Anda di halaman 1dari 13

MANFAAT JAMUR KANCING

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan jamur ini,karena seringkali dijadikan sayuran untuk
pelengkapan masakan Anda. Nah, tahu gak ternyata Jamur kancing ini memiliki segudang nutrisi
yang bermanfaat bagi kesehatan.

Jamur kancing ini berbentuk seperti kancing dengan tekstur kenyal dan memiliki beragam jenis.
Ada yang bisa dimakan dan ada juga beracun. Tapi untuk saat ini Anda gak usah khawatir jika
jamur yang Anda makan nanti beracun, karena sudah banyak yang dibudidayakan sehingga
sudah dipilih mana yang layak dimakan dan mana yang tidak layak untuk dimakan.Lalu apa saja
nutrisi yang terkandung didalam Jamur kancing? dikutip dari FitDay.com, nutrisi yang
terkandung adalah Niacin, Riboflavin, Folate, Fosfor, Zat besi, Panthothenic Acid, Zinc,
Potassium, Copper, Magnesium, Vitamin B6, Selenium dan Thiamin.

Semua nutrisi yang terkandung didalam Jamur Kancing tersebut memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan. Selanjutnya berikut ini Manfaat Jamur Kancing bagi kesehatan.

1. Melawan Sel Kanker

Ekstraksi dari Jamur kancing ini bermanfaat untuk menurunkan aktivitas dari sel kanker dan juga
bisa mengurangi ukuran tumor di dalam tubuh. Untuk itu disarankan bagi penderita tumor
payudara dan prostat untuk mengonsumsi jamur kancing ini.

2. Cocok Untuk menurunkan berat badan

Salah satu manfaat yang disukai oleh wanita adalah bisa membantu untuk menurunkan berat
badan. Jamur kancing bisa dimasukkan ke dalam menu harian karena selain rasanya kenyal dan
mirip dengan daging, jamur kancing juga sangat rendah kandungan kalori, karbohidrat, lemak
dan juga sodiumnya.

3. Kandungan potassium Tinggi


Potassium tinggi tidak hanya pada pisang saja, tapi Jamur Kancing juga memiliki kandungan
potassium yang cukup tinggi. Potassium berfungsi untuk membantu menurunkan tekanan darah
tinggi dan juga menyeimbangkannya hal ini tentu saja bisa mencegah terjadinya stroke.

4. Memiliki Kandungan Antioksidan

Jamur Kancing ternyata juga mengandung antioksidan yang mampu melawan radikal
bebas.Sehingga mampu melawan sel kanker dan bisa memperbaiki immune tubuh. Selain itu bisa
juga mencegah migrain, dan juga melawan AIDS.

5. Kaya akan serat

Jamur kancing mengandung serat yang bisa membantu memperlancar pencernaan.

Siapa yang sangka kalau jamur kancing yang sepertinya sepele ternyata merupakan sayuran yang
punya banyak nutrisi.

Jamur yang bentuknya seperti kancing dan teksturnya agak kenyal ini sebenarnya punya beragam
lagi jenisnya. Ada yang bisa dimakan, dan ada pula yang beracun. Namun Anda tak perlu
bingung bagaimana memilihnya, karena jamur yang sekarang dibudidayakan ini sudah dipilah
mana yang memang layak dan bisa dimakan.

Dikutip dari FitDay.com, simak beberapa nutrisi yang dikandung oleh jamur kancing berikut ya:

Niacin
Riboflavin
Folate
Fosfor
Zat besi
Panthothenic Acid
Zinc
Potassium
Copper
Magnesium
Vitamin B6
Selenium, dan
Thiamin

Rangkaian nutrisi yang terkandung dalam jamur kancing memiliki beragam manfaat penting bagi
kesehatan. Sedikit penjabarannya bisa Anda baca di bawah ini.

Melawan sel kanker

Ekstraksi jamur kancing kabarnya dapat menurunkan aktivitas sel kanker dan mengurangi
ukuran tumor di dalam tubuh. Sehingga disarankan dikonsumsi oleh penderita tumor payudara
dan prostat.
Membantu menurunkan berat badan

Sedang diet dan bingung memilih menu makanan? Anda bisa memasukkan jamur ke dalam
menu harian Anda. Jamur sekalipun rasanya kenyal dan nyaris mirip dengan daging, ia sangat
rendah kandungan kalori, karbohidrat, lemak dan juga sodiumnya. Kandungan serat dan air di
dalamnya jauh lebih besar sehingga cocok untuk menu Anda yang sedang diet.

Kandungan potassium yang tinggi

Orang berpikir bahwa yang mengandung potassium tinggi hanyalah pisang saja. Padahal, jamur
juga punya kandungan potassium yang cukup tinggi. Potassium sendiri mampu membantu
menurunkan tekanan darah tinggi dan menyeimbangkannya, sehingga dapat membantu
mencegah stroke.

Ada kandungan antioksidannya

Kandungan antioksidan di dalam jamur ini mampu melawan radikal bebas. Yang juga dapat
membantu melawan sel kanker. Jamur kancing sendiri punya kandungan antioksidan cukup
tinggi sehingga dapat diandalkan untuk memperbaiki immune tubuh. Selain melawan kanker, ia
juga dapat mencegah migrain, membantu meningkatkan metabolisme dalam melawan AIDS, dan
lain sebagainya.

Kaya serat

Kaya kandungan serat, sehingga jamur membantu memperlancar metabolisme pencernaan.


Apabila Anda mencari makanan yang memperlancar pencernaan, maka jamur bisa diandalkan
sebagai salah satu menunya.

Manfaat Jamur Kancing

1. Mencegah kanker
Untuk Anda yang mungkin terlalu sering mengkonsumsi makanan siap saji pasti
memiliki kekhawatiran mengenai munculnya penyakit kanker. Jika Anda menemui
masalah seperti ini, Anda cukup mengatasinya dengan salah satu jalan yang cukup
sederhana yaitu dengan mengkonsumsi jamur kancing. Jamur yang memiliki tekstur
kenyal ini memiliki nutrisi seperti magnesium, thiamin, zinc yang mampu
mempertahankan kekebalan tubuh sehingga tubuh mampu melawan zat karsinogenik
penyebab penyakit kanker. Terlebih jamur kancing juga mampu mencegah penyakit
tumor. Cara mengkonsumsi jamur kancing pun beraneka ragam, Anda bisa memasaknya
dalam berbagai olahan.

2. Makanan sehat saat diet


Bagi perempuan yang sedang dalam masa penurunan berat bada, Anda perlu memasukan
jamur kancing sebagai menu sehat pendukung rencana diet sehat Anda. Dalam satu buah
jamu kancing memiliki beberapa kandungan yang dibutuhkan tubuh namun tidak akan
memberikan efek buruk bagi kenaikan berat bada, dalam hal ini jamur kancing menyuplai
protein dan zat besi yang baik untuk sirkulasi darah dan sistem pencernaan, sehingga
proses pembakaran kalori dalam tubuh pun berjalan optimal.

3. Memiliki banyak serat


Didalam satu buah jamur kancing yang mungil ini, ternyata terdapat serat yang sangat
baik untuk proses pencernaan dalam tubuh, terutama dalam usus manusia. Oleh karena
itu mengkonsumsi jamur kancing amat baik bagi Anda, namun Anda juga harus
memperhatikan kondisi jamur yang akan dimasak. Perhatikan kebersihan dan kelayakan
jamur kancing.

4. Kaya akan potasium


Sebagian orang telah mengetahui bahwa salah satu zat potasium tertinggi terletak pada
tanaman kentang. Namun pada bahasan kali ini, pembca harus tahu bahwa dalam satu
buah jamur kancing juga terdapat zat potasium yang cukup banyak sehingga membantu
tubuh dalam menormalkan tekanan darah, sehingga bagi Anda yang gemar
mengkonsumsi jamur kancing akan jauh dari tekanan darah tinggi dan penyakit stroke.

5. Antioksidan tinggi
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa jamur kancing banyak dikonsumsi bagi mereka
yang memiliki penyakit berat yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Misalnya saja
penderita AIDS yang memang dianjurkan untuk mengkonsumsi jamur kancing, karena
antioksidan dalam jamur kancing mampu melawan racun dari virus ataupun bakteri yang
telah menyerang tubuh. Namun akan lebih baik jika Anda mencegah beberapa penyakit
tersebut dengan mengkonsumsi jamur kanci sebagai menu olahan.

Jamur memiliki citarasa yang lezat dan unik, sehingga kebanyakan orang menyukainya. Untuk
memasak jamur, kita tak perlu khawatir akan tak enak rasanya, sebab jamur seolah telah
memiliki penyedap alami yang ekstra. Walaupun hanya ditumis secara sederhana, jamur tetap
nikmat dilidah. Namun tak hanya itu saja kelebihan jamur, sebab ia juga kaya akan zat yang kita
sebut sebagai nutrisi dan banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Manfaat jamur bagi kesehatan adalah melindungi tubuh dari beragam penyakit dan infeksi,
karena jamur banyak mengandung protein, vitamin dan mineral, asam amino, antioksidan
hingga antibiotik alami.

Jamur memiliki nama ilmiah “Agaricus” umum, namun untuk spesies yang berbeda namanya
juga berbeda. Jamur pada dasarnya digolongkan kedalam keluarga saprophytes, organisme
/tanaman tanpa klorofil yang berkembang biak dengan mengekstraksi nutrisi dari tanaman yang
mati dan telah membusuk. Jamur memiliki warna yang sangat bervariasi, termasuk tekstur,
bentuk dan sifat. Jamur konsumsi yang banyak kita kenal diantaanya, jamur merang, jamur
kancing, jamur kuping, jamur kayu, jamur tiram putih dll.

Kandungan Gizi jamur

Berikut daftar nutrisi pada jamur, seperti yang Kami kutip dari USDA

 Lemak 0,1 g 0%
 Lemak jenuh 0 g 0%
 Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
 Lemak tak jenuh tunggal 0 g
 Kolesterol 0 mg 0%
 Sodium 1 mg 0%
 Kalium 143 mg 4%
 Karbohidrat 4,9 g 1%
 Serat 1,9 g 7%
 Gula 1,4 g
 Protein 1,4 g 2%
 Vitamin A 0% Vitamin C 0%
 Vitamin B-6 0%
 Vitamin B-12 0%
 Kalsium 0%
 Besi 1%
 Magnesium 1%

Berikut Manfaat jamur bagi kesehatan

Tingkat Kolesterol rendah:

Jamur mengandung protein tanpa lemak, nol kolesterol, dan kandungan karbohidrat yang sangat
rendah. Serat dan enzim tertentu pada jamur juga akan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, kandungan protein yang tinggi pada jamur membantu membakar kolesterol saat
dicerna.

Baik untuk Diabetes:

Jamur bisa menjadi makanan diet rendah energi yang ideal bagi penderita diabetes. Hal ini
karena jamur tanpa lemak, tanpa kolesterol, karbohidrat yang sangat rendah, protein tinggi,
vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, mereka mengandung insulin alami dan enzim yang
membantu mogok gula atau pati makanan. Sekali lagi, jamur diketahui mengandung senyawa
tertentu yang akan membantu fungsi hati, pankreas dan kelenjar endocrinal lainnya, sehingga
meningkatkan pembentukan insulin dengan jumlah yang tepat. Penderita diabetes mudah terkena
infeksi, terutama di kaki yang cenderung berlangsung lama. Antibiotik alami dalam jamur dapat
membantu melindungi penderita diabetes dari infeksi yang ditakutkan.

Kanker Pay*d ara dan Kanker Prostat:

Jamur sangat efektif dalam mencegah kanker pay*d ara dan prostat, karena adanya Beta-glukan
dan Asam Linoleat terkonjugasi yang memiliki sifat anti efek karsinogenik. Diantara keduanya,
asam linoleat sangat membantu dalam menekan efek estrogen. Estrogen adalah faktor utama
terjadinya kanker pay* d ara pada wanita setelah menopause. Beta-glukan, di sisi lain juga akan
menghambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat. Selenium pada jamur sangat efektif
dalam menghambat sel kanker.

Meningkatkan imunitas tubuh terhadap infeksi:

Ergothioneine, adalah antioksidan kuat yang ada dalam jamur, dan sangat efektif untuk
memberikan perlindungan dari radikal bebas serta meningkatkan kekebalan tubuh. Jamur
mengandung antibiotik alami (mirip dengan penisilin, dan itu memang diambil dari jamur) yang
akan menghambat infeksi jamur, mikroba dan lain-lain. Jamur juga dapat membantu
menyembuhkan borok ataupun luka berbisul dan melindungi dari infeksi. Kombinasi yang baik
dari vitamin A, B-Kompleks dan C, ditemukan padqa jamur, juga bermanfaat untuk memperkuat
sistem kekebalan tubuh.

Berat Badan:

Lemak berlebih banyak dibakar untuk mencerna protein dalam makanan. Jamur kaya
proteinnamun dengan karbohidrat rendah, tanpa lemak/kolesterol dan jumlah serat yang baik,
tantunya baik untuk membantu tubuh untuk membakar lemak.

Manfaat lain Jamur:

Jamur adalah sayuran yang dikenal sebagai sumber kedua vitamin D setelah cod liver oil. Jamur
juga kaya kalsium (baik untuk tulang), zat besi (menghindarkan anemia), kalium (sangat baik
untuk menurunkan tekanan darah), tembaga (anti bakteri) dan selenium (sangat baik untuk
kesehatan tulang, gigi, kuku, rambut dan sebagai anti oksidan). Sumber terbaik selenium
biasanya dari protein hewani. Jadi, jamur bisa menjadi pilihan terbaik bagi vegetarian untuk
memperoleh selenium.
Jamur termasuk makanan rendah kalori yang aman dan cocok sebagai makanan kesehatan dan
diet.
Lima buah jamur kancing putih berukuran medium memiliki kurang lebih 20 kalori dan 4 gram
karbohidrat.
Berikut ini kandungan nutrisi pada jamur :
– Tidak mengandung lemak dan kolesterol
– Sumber vitamin B.
– Pottasium yang berguna bagi kesehatan jantung.
– Selenium yang berguna sebagai agen pelawan kanker prostat.
– Aromatase yang dapat berperan di dalam mereduksi resiko terkenanya kanker payudara pada
wanita menopause.
– Glutamat, penguat rasa alami yang dapat mempertahankan rasa makanan.

Jamur kancing mengandung sekitar 13% RDI (Required Daily Intake) untuk selenium pada satu
saji. Variasi tingkat kandungan yang berbeda diduga akibat perbedaan tingkat selenium di dalam
kompos.

Anda mungkin pernah makan jamur kancing. Namun, tahukah anda apa manfaat jamur kancing?

Salah satu manfaat dari makan jamur adalah bisa membantu menjaga kondisi tubuh agar tubuh
tetap prima selama musim hujan. Hal ini karena jamur memiliki kandungan polisakarida, yaitu
senyawa yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

Jamur juga memiliki kandungan selenium yang membantu sel darah putih untuk memproduksi
sitokin, hormon pelawan infeksi. Pada jamur juga terdapat beta-glucan, jenis serat yang berperan
sebagai antimikroba dan antioksidan.

Sebuah penelitian di Tufts University di Massachusetts, Amerika yang telah dipublikasikan


dalam The Journal of Nutrition pada tahun 2012 dilakukan untuk mempelajari apa yang terjadi
pada sistem kekebalan tubuh seseorang setelah makan jamur kancing putih.

Menurut anggota peneliti skaligus ahli diet Glenn Cardwell, ditemukan bahwa jamur bisa
digunakan sebagai obat mujarab peningkat kekebalan tubuh untuk membantu mencegah flu.
Walaupun selalu lebih mudah untuk memilih vitamin atau suplemen medis, namun alternatif
makanan riil seperti jamur adalah pilihan jangka panjang yang lebih sehat.

Jamur kancing (Agaricus bisporus) atau champignon adalah jamur pangan yang memiliki bentuk
hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Dalam bahasa
Inggris jamur kancing disebut sebagai table mushroom, white mushroom, common mushroom
atau cultivated mushroom.

Biasanya jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam
berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada.
Jamur kancing mempunyai aroma yang unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit
manis atau seperti daging. Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin
dan mineral, seperti vitamin B dan potasium.

Menurut Dave Grotto, penulis buku “101 Makanan yang Bisa Menyelamatkan Hidup Anda”,
salah satu cara terbaik untuk menangkal flu adalah dengan membangun kekebalan Anda secara
keseluruhan. Jamur menyediakan dosis vitamin dan nutrisi yang Anda butuhkan untuk
melindungi tubuh dari penyakit.

Agaricus bisporus, atau yang lebih dikenal sebagai jamur kancing putih, adalah salah satu jamur
tertua dan paling populer dalam makanan eropa. jamur secara teratur bisa ditambahkan ke salad,
pasta, saus, sup, kue dan lain-lain. jamur dibudidayakan di seluruh dunia sebagai bahan masakan.
Selain rasa yang unik, makan jamur juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan gizi
penting ketika kita memakannya secara rutin.

jamur portobello

Sejarah

Manusia telah mengkonsumsi jamur kancing putih sejak zaman kuno. Menurut Dr Michael
Murray dan Dr Joseph Pizzorno, penulis “The Encyclopedia of Healing Foods,” orang-orang
Mesir kuno percaya bahwa spesies jamur Agaricus bisporus merupakan kunci keabadian,
sementara di Roma Kuno, jamur adalah salah satu makanan para dewa . Selama tahun 1600-an,
Prancis mulai membudidayakan Agaricus bisporus, menggunakan terowongan bawah tanah yang
gelap di bawah Paris yang masih digunakan hingga sekarang. Budidaya jamur di Amerika
Serikat dimulai sekitar tahun 1800-an.

Nutrisi

Agaricus bisporus merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, menyediakan berbagai vitamin,
mineral, karbohidrat, protein dan fitokimia yang penting bagi kesehatan manusia. Bisporus
Agaricus menyediakan mineral selenium, tembaga, kalium, zat besi dan seng, serta berbagai
vitamin termasuk thiamin, riboflavin, asam pantotenat, niasin, vitamin C dan D. kandungan
vitamin D pada Agaricus bisporus sangat sedikit ketika jamur sedikit terkena cahaya UV,
sebelum atau setelah panen. Jamur dengan kandungan vitamin D yang tinggi berubah menjadi
cokelat dan kehilangan karakteristik warna putih mereka – kandungan vitamin D bisa sampai
800 IU per porsi.
Kesehatan

Selain manfaat gizi, jamur ini mungkin memiliki sifat obat yang berguna bagi kesehatan. Dalam
sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “BMC Complementary and Alternative Medicine”
pada tahun 2011, para peneliti mempelajari efek dari Agaricus bisporus pada sel kekebalan tubuh
manusia. Agaricus bisporus signifikan menstimulasi aktivitas kekebalan tubuh, khususnya
sitokin dan enzim yang bermanfaat untuk mencegah peradangan. Para peneliti menyimpulkan
nilai obat dari Agaricus bisporus ini kemungkinan besar disebabkan bahan kimia berbasis
karbohidrat yang disebut mannogalactans. Karena penelitian ini dilakukan dilaboratorium,
penelitian klinis yang lebih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek jamur ini pada manusia.
Namun, mengkonsumsi Agaricus bisporus teratur dapat memiliki efek kesehatan pada
pertahanan kekebalan tubuh Anda.

Pencegahan kanker

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “The International Journal of Cancer” pada
tahun 2009, peneliti dari University of Western Australia meneliti efek Agaricus bisporus dan
jamur lain pada kanker payudara. Studi ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi jamur dapat
mengurangi risiko kanker payudara pada wanita pra dan pasca-menopause secara signifikan.
Agaricus bisporus dapat mencegah kanker payudara melalui tindakan aromatase-menghambat
dan mengurangi enzim yang meningkatkan kadar estrogen dan mendorong pertumbuhan kanker
payudara, jamur membuat kedua hormon seimbang dan kemo-preventif.

Toksisitas

Agaricus bisporus dianggap aman, tidak beracun dan ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar
penduduk, dengan risiko rendah alergi. Seperti banyak jamur, Agaricus bisporus memang
mengandung kadar agaritine, yang menjadi hidrazin kimia karsinogenik dalam tubuh. Memakan
dianjurkan untuk mencegah toksisitas dari bahan kimia. Ketika memilih jamur liar, sangat
penting untuk mengidentifikasi dengan benar, seperti jamur yang sangat beracun yang dikenal
sebagai “menghancurkan malaikat,” atau Amanita, sangat menyerupai Agaricus bisporus dalam
penampilan dan keduanya susah dibedakan.

Niasin adalah salah satu vitamin B dan kadang-kadang disebut sebagai vitamin B-3 atau asam
nikotinat. Kekurangan niasin jarang terjadi karena ditemukan dalam banyak makanan, termasuk
produk susu, telur, daging, legum, kacang-kacangan dan diperkaya roti dan sereal. Niasin larut
dalam air, yang berarti tubuh Anda tidak akan menyimpannya – sehingga sangat penting
mengonsumsi makanan seimbang.
Konversi Energi dan Fungsi Lain

Fungsi Niasin bagi Tubuh

Salah satu fungsi utama dari niasin, bersama dengan vitamin B yang lain, adalah untuk
mengubah makanan menjadi bahan bakar yang dapat digunakan tubuh Anda. Vitamin B juga
membantu metabolisme lemak dan protein. Niasin membantu menjaga kulit Anda, rambut, mata
dan hati yang sehat dan diperlukan untuk menjaga sistem saraf Anda berfungsi dengan baik.

Fungsi kardiovaskular

Menurut Mayo Clinic, niasin membantu meningkatkan kolesterol dengan meningkatkan HDL
Anda, atau kolesterol “baik”, dan menurunkan LDL Anda, kolesterol “buruk”. Hal ini juga
menurunkan trigliserida. Beberapa dokter mungkin meresepkan suplemen niasin untuk orang
dengan kolesterol tinggi, tapi berbicara dengan dokter Anda sebelum mengambil over-the-
counter niasin. Kebanyakan orang mengalami memerah sebagai efek samping mengambil dosis
tinggi niasin. Menelan terlalu banyak niasin juga dapat menyebabkan kerusakan hati, gula darah
meningkat, ruam kulit dan bisul.

Gejala defisiensi

Kekurangan niasin menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai pellagra. Gejala termasuk
masalah pencernaan, radang kulit dan gangguan mental. Kekurangan niasin jarang terjadi.

Penelitian Pencegahan Penyakit

Menurut University of Maryland Medical Center, berbagai penelitian yang sedang berlangsung
untuk menentukan apakah niasin yang bermanfaat dalam mencegah atau menunda timbulnya
berbagai penyakit. Karena niasin menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, dapat menurunkan
aterosklerosis. Niasin dapat melindungi sel-sel dalam pankreas yang memproduksi insulin,
sehingga menunda atau mencegah diabetes tipe 1. Satu studi menunjukkan bahwa gejala arthritis
merasa lega dengan niasin. Orang-orang yang mendapatkan lebih banyak niasin dalam makanan
mereka mungkin kurang kemungkinan untuk mendapatkan penyakit Alzheimer. Krim topikal
yang mengandung niasin sedang diteliti untuk menentukan apakah mereka dapat membantu
mencegah jerawat dan kanker kulit. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan peran yang
tepat niasin mungkin berperan di bidang ini.
Diperbaharui: 9 September 2015 at 3:17 pm

Menurut Stamets (2005) dalam Rai dan Arumugunathan (2008), kandungan protein jamur A.bisporus
Portobello dan A.bisporus Crimni memiliki jumlah nutrisi yang lebih besar dibandingkan jamur yang
lainnya. A.bisporus Portobello dan A.bisporus Crimni memiliki masing-masing kandungan protein
sebesar 34,44 g/100 g dw dan 33,48 g/100 g dw, kandungan lemak 3,10 g/100 g dw dan 2,39 g/100 g
dw serta kandungan gula sebesar 22,70 g/100 g dan 21,90 g/100 g (Lampiran 10), sedangkan
Pleorotus ostreatus dan Pleoratus pulmonaris (jamur tiram) memiliki kandungan protein, lemak dan
gula yang lebih rendah, yaitu untuk protein sebesar 27,25 g/100 g dw dan 19,23g/100 g dw,
kandungan lemak 2,75 g/100 g dw dan 2,70 g/100 g dw serta kandungan gula sebesar 22,30 g/100 g
dan 11,80 g/100 g (Lampiran 10). Saat sebelum proses pemanenan mungkin reaksi-reaksi non
enzimatis yang paling berpengaruh pada pewarnaan jamur sedangkan setelah proses pemanenan
proses enzimatislah yang sangat mempengaruhi perubahan warna, dimana enzim tirosinase diketahui
aktif bekerja 53 ,bila terkena oksigen di udara (Rai dan Arumugunathan 2008). Oleh karena itu,
mengapa jamur kancing dan jamur kuping yang berwarna lebih coklat (sebelum pemanenan)
memiliki aktivitas unit enzim yang lebih rendah daripada jamur tiram.

Vitamin C merupakan vitamin yang memiliki zat antioksidan dan dikenal sebagai vitamin yang
dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta anti-aging yang baik untuk perawatan kulit.

Untuk penderita asam urat, Vitamin C dapat membantu meningkatkan ekskresi asam urat
melalui urin.

Sebenarnya ada lagi jenis mineral yaitu Kalium yang berperan positif pada penyembuhan asam
urat yaitu :

 berperan dalam pembuangan kristal asam urat dari dalam tubuh


 memperlancar proses metabolisme lemak

@ Jamur kancing
Banyak yang beranggapan jamur sebagai makanan yang rendah gizi, SALAH ! Jamur
kancing tinggi kandungan mineral selenium dan antioksidan, rendahnya tingkat selenium
dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terjangkit flu yang lebih parah. Selain itu,
kandungan riboflavin dan niacin yang terkandung dalam jamur kancing berperan penting
dalam sistem kekebalan tubuh.

Anti inflamasi

Selenium juga memiliki manfaat yang sangat baik sebagai salah satu zat yang dapat mencegah
inflamasi atau peradangan pada tubuh.
Berikut Diet Makanan terbaik Untuk Penderita Asam Urat

Makanan tinggi serat

Menurut University of Maryland Medical Center, makan-makanan yang tinggi serat dapat
membantu untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Ini karena Serat dapat membantu
menyerap asam urat dalam aliran darah, dan kemudian mengeluarkannya melalui ginjal. Ini
bukan berarti harus makan banyak-banyak makanan berserat, posisinya hanya lebih baik
mengganti makanan tidak sehat sebelumnya. Sayur dan buah umumnya tinggi serat.

Minyak zaitun

Gunakan minyak zaitun cold pressed untuk memasak, menggantikan mentega atau minyak
nabati. Minyak yang telah mengalami panas atau pengolahan akan berubah menjadi tengik
dengan cepat. Minyak yang tengik dapat menghancurkan vitamin E dalam tubuh, dimana yang
diperlukan tubuh untuk mengontrol kadar asam urat.

Dosis sehat vitamin C

Untuk membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh, minum secara teratur 500 miligram
vitamin C akan menurunkan kadar asam urat dalam waktu satu atau dua bulan.

Makanan yang kaya antioksidan

Buah-buahan dan sayuran seperti paprika merah, tomat, blueberry, apel, dan brokoli merupakan
sumber yang kaya vitamin dan antioksidan. Antioksidan adalah vitamin yang yang akan
mencegah molekul radikal bebas menyerang organ dan jaringan sel, serta dapat membantu
menurunkan kadar asam urat.

Pilih karbohidrat kompleks

Lebih banyak Makan biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, daripada makan-makanan


karbohidrat olahan seperti roti putih, kue dan permen. Karena makanan yang kaya karbohidrat
kompleks akan membuat kenyang lebih lama, dan mencegah makan terlalu banyak guna
menjaga berat badan yang sehat.

Buah ceri

Ceri mengandung senyawa kimia yang dapat membantu untuk menetralkan asam urat, yang
memungkinkan tubuh untuk mengeluarkannya bersama limbah tubuh. Beberapa peneliti
merekomendasikan untuk mengkonsumsi 30 sampai 40 ceri setiap empat jam selama serangan
gout.

Cuka sari apel


Cuka sari apel mentah bisa membantu meringankan kadar asam urat tinggi dengan mengubah
nilai pH darah. Tapi cuka apel disini adalah yang masih mentah, belum disuling atau
dipasteurisas dan bisa didapatkan di toko makanan kesehatan.

Minum Banyak Air

Minum banyak air untuk membantu menyiram asam urat dari tubuh Anda.
Minum minimal 3 dan 1/2 liter air setiap hari. Air adalah media yang akan membantu ginjal
untuk mengeluarkan kotoran dari tubuh Anda.

Jamur Kancing

Jamur kancing (Agaricus bisporus), jamur kompos atau champignon adalah jamur pangan yang
berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda.
Jamur kancing merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom, white mushroom, common mushroom
atau cultivated mushroom. Di Perancis disebut sebagai champignon de Paris, tapi penutur bahasa
Inggris sering menyebutnya sebagai champignon yang dalam bahasa Perancis mencakup segala
jenis fungi termasuk Jamur pangan, jamur beracun, dan jamur penyebab infeksi.
Jamur kancing dipanen sewaktu masih berdiameter 2-4 cm. Tubuh buah dewasa dengan payung
yang sudah mekar mempunyai diameter sampai 20 cm.
Manfaat jamur champignon
Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai
masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma
unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti "daging".
Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin
B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20
kalori.
Jamur kancing dimasak utuh atau dipotong-potong lebih dulu. Jamur kancing cepat berubah
warna menjadi kecoklatan dan hilang aromanya setelah dipotong dan dibiarkan di udara terbuka.
Jamur kancing segar sebaiknya cepat dimasak selagi masih belum berubah warna.

Anda mungkin juga menyukai