LUTFI RAHMAWATI
26020114120043
ILMU KELAUTAN - A
SHIFT 1
26020113120036
MUHAMMAD SALAUDDIN R. D.
26020113130120
reaksi
Lepas tombol penghisap
Cairan dimasukkan kedalam cawan petri
lebih
kecil
dan
mempunyai
sifat
seperti
induknya
(Diharmi, 2011).
Saat menginokulasi biakan dilakukan dengan jarum ose pada
permukaan atas agar yang penuh dengan biakan campuran (misalnya
specimen ludah atau bahan lain). Ada beberapa metode
penggoresan yang berbeda, namun kesemua metode bertujuan untuk
meletakkan sebagian besar organisme pada beberapa goresan pertama.
Apabila sebaran dilakukan dengan menggerakkan jarum ose bergantian
dari satu bagian ke bagian lain cawan petri, bakteri yang tertinggal pada
jarum ose semakin berkurang. Jika dilakukan secara sempurna, goresan
akhir akan meninggalkan bakteri individual cukup terpisah satu sama lain,
sehingga setelah mengalami pertumbuhan, koloni yang berasal dari bakteri
individual akan benar-benar terpisah satu sama lain. Kemudian koloni
tunggal dapat ditinggalkan kemedium steril, dan akan tumbuhlah biakan
murni (Diharmi, 2011).
5. Bagaimana mungkin bisa terjadi kontaminasi subkultur ?
Ketika dalam proses pemindahan sampel dilakukan jauh dari bunsen
dan setelahnya cawan petri tidak dirapatkan dengan plastic wrap sehingga
mikroba yang tidak diperlukan terkontaminasi di dalam sampel. Karena itu
dilakukan
strerilisasi
hubungannya dengan medium dan pengerjaan, dijaga agar tetap steril. Hal
ini untuk menghindari terjadinya kontaminasi (Yulvizar, 2013).
Sebelum penggunaan dalam proses pengamatan dilakukan sterilisasi.
Sterilisasi merupakan hal yang erat dengan pembuatan medium isolasi dan
pembiakan mikroorganisme secara murni. Pengertian umum sterilisisasi
adalah suatu proses yang berusaha membebaskan bahan atau alat dari
mikroorganisme. Namun perlu diketahui bahwa bahan atau alat yang telah
melalui
proses
sterilisasi
tidak
akan
benar-benar
bebas
dari
kekeruhan
dalam
medium
cair
menunjukkan
terjadinya
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kultur cair dan apa bedanya dengan
kultur miring
Perbedaannya terletak pada media yang digunakan. Kultur cair yaitu
kultur yang menggunakan media cair, seperti zobel cair. Media cair juga
merupakan media yang mempunyai komposisi bahan dan nutrisi yang
diperlukan tanpa bahan pemadat (agar). Media miring, yaitu media agar
padat dalam tabung reaksi yang diletakkan miring sehingga mempunyai
permukaan media yang lebih luas daripada permukaan agar tegak,
digunakan untuk menumbuhkan dan menyimpan biakan murni sebagai
stock biakan murni (stock pure culture) (Sunaryanto, 2011).
9. Apa fungsi mineral oil steril dalam pemeliharaan stok kultur
Penyimpanan jangka pendek mikroba dilakukan dengan memindahkan
secara berkala jangka pendek, misalnya sebulan sekali dari media lama ke
lyophilisasi yaitu
bakteri
sejenis
yang
- Rata
- Timbul datar
- Melengkung
- Mencembung
- Membukit
- Serupa kawah
Bentuk koloni tampak atas :
- Utuh
- Berombak
- Berbelah
- Bergerigi
- Berbenang
- Keriting
17. Pada area yang mana dari media dalam cawan petri yang akan ditumbuhi
paling padat oleh pertumbuhan bakteri ? Dan dimana yang terdapat
pertumbuhan paling sedikit ? jelaskan
Pertumbuhan bakteri akan terdapat lebih banyak pada cawan petri
yang dioleskan jarum ose secara merapat, karena akan koloni yang
terbentuk lebih berdekatan. Sedangkan pertumbuhan bakteri paling sedikit
pada bagian cawan petri yang dioleskan jarum ose secara merenggang,
karena bakteri tidak terlalu rapat dan banyak membentuk koloni.
18. Apakah setiap koloni yang terpisah menggambarkan pertumbuhan satu
sel? Bagaimana membuat agar diperoleh koloni tunggal?
Ya, karena koloni terpisah biasanya akan memiliki bentuk sel yang
berbeda. Koloni tunggal didapatkan dari proses purifikasi, dimana dari
proses ini didapatkan kultur murni suatu bakteri.
19. Bagaimana streak-plate dapat terkontaminasi
Metode spread plate yaitu teknik menanam dengan menyebarkan
suspensi bakteri di permukaan agar, agar diperoleh kultur murni. Suspensi
cairan diambil sebanyak 0,1 ml dengan mikropipet kemudian teteskan
diatas permukaan agar yang telah memadat. Trigalski kemudian dibakar
diatas bunsen dan didinginkan beberapa detik. Kemudian suspensi
diratakan dengan menggosokannya pada permukaan agar. Setelah
diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37oC, bakteri udara pengenceran 10-4,
diperoleh jumlah koloni sebanyak 4 koloni yang berbentuk rhizoid dan
circulair, berwarna krem serta pertumbuhannya pada permukaan medium.
Pada koloni ini tidak dilakukan pengamatan dengan pengecatan gram.
Kelebihan metode ini adalah diperoleh koloni bakteri yang terpisah, labih
mudah dilakukan dan membutuhkan medium yang sedikit. Kekurangannya
adalah waktu yang digunakan lebih lama dan mudah terkontaminasi
(Yulvizar, 2013).
20. Bagaimana hasil metode pour-plate dibandingkan dengan streak-plate dan
spread-plate
Pada pour-plate menghasilkan paling banyak koloni bakteri, karena
bakteri dapat tumbuh lebih merata dibandingkan teknik streak-plate dan
atau
tuang
(pour
plate),
serta
mikromanipulator
(the
merupakan
memindahkan
mikroba
dengan
Daftar Pustaka
Damongilala, Lena Jeane. 2009. Kadar Air Dan Total Bakteri Pada Ikan Roa
(Hemirhampus Sp) Asap Dengan Metode Pencucian Bahan Baku
Berbeda. FPIK UNSRAT. Manado.
Diharmi, Andraini. 2001. KARAKTERISTIK KARAGENAN HASIL ISOLASI
Eucheuma Spinosum (Alga Merah) DARI PERAIRAN SEMENEP
MADURA. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Machmud, Muhammad. 2001. Teknik Penyimpanan dan Pemeliharaan Mikroba.
Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogor.
Nilai
Akhir:...........................................................................
....
Nama
& Paraf
Perhitungan
Jumlah
Total Bakteri
1.
adalah
Petroff-Hauser
Chamber
atau Haemocytometer.
Apa
keunggulan
metode
plate
count
dibandingkan
metode
spektrofotometri
Metode plate cout merupakan metode dengan menggunakan
pengukuran standar kepadatan sel secara tidak langsung dan hanya bakteri
yang hidup saja yang terhitung. Sedangkan metode spektofotometri
merupakan perhitungan yang didasarkan pada kekeruhan dan hasil
pengukurannya menghitung bakteri yang hidup dan mati (Dwidjoseputro,
2005).
Menurut Dwidjoseputro (2005), keunggulan dari metode plate count
yaitu :
Beberapa jasad renik dapat dihitung sekaligus
Hanya sel mikroba yang hidup dan dapat dihitung
Dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi mikroba, karena koloni
yang terbentuk mungkin berasal dari mikroba yang mempunyai
penampakan spesifik.
3.
4.
Nilai
Akhir:...........................................................................
....
Nama & Paraf