STREPTOMYCES GRISEUS
Makalah Mikrobiologi
diajukaan untuk memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah Mikrobiologi I
Disusun oleh,
1. Arie Rizky Raviansyah
2. Naufal
3. Rita Sri Rahayu
4. Sinta Dinda Sari
5. Siti Fadhila Fauziah
6. Tari Andani
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas anugerah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Bakteri Penghasil
Antibiotik “Streptomyces Griseus”. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan
Makalah ini selain untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar,
juga untuk lebih memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun penulis
pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia
biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik
penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik serta saran dari dosen
pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat
menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama. Harapan
ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………….... .i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………...... ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….…... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ………………………………………………………..... 1
1.2 Rumusan masalah ……………………………………………………... 1
1.3 Tujuan ………………………………………………………………..... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Asal bakteri Streptomyces Griseus …………………………………..... 3
2.2 Karakteristik bakteri Streptomyces Griseus …………………………....3
2.3 Klasifikasi bakteri Streptomyces Griseus ……………………………....4
2.4 Manfaat bakteri Streptomyces Griseur di bidang kesehatan …………...8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………….… 11
3.2 Saran …………………………………………………………………... 11
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan
tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri
umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota
atau prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik
(sangat kecil). Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium.
Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih.
Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain,
dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun
penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni
seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia
dan zat sisa metabolisme.
1
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui asal mula dari bakteri Streptomyces Griseus.
b. Untuk mengetahui karakteristik dari bakteri Streptomyces Griseus.
c. Untuk mengetahui klasifikasi ilmiah dari bakteri Streptomyces Griseus.
d. Untuk mengetahui manfaat dari bakteri Streptomyces Griceus di bidang
kesehatan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Gambar : kultur Steptomyces
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Streptomyces
4
b) Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai
3. Spiral (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung
dan mempunyai variasi sebagai berikut:
a) Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari
setengah lingkaran (bentuk koma)
b) Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
c) Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang
fleksibel
2.3.2 Filum
5
Filum dari bakteri Streptomyces Griseus adalah
Actinobacteria. Actinobacteria atau Actinomycetes adalah
kelompok bakteri Gram positif dengan nisbah G atau C yang
tinggi. Bakteri ini pernah diklasifikasi sebagai fungi (jamur,
Mycota) karena ada anggotanya yang membentuk berkas-berkas
mirip hifa serta menghasilkan antibiotik. Anggota
Actinobacteria kebanyakan aerob, tetapi beberapa, seperti
Actinomyces israelii, dapat tumbuh dalam kondisi anaerob.
Tidak seperti Firmicutes, kelompok utama lain bakteria Gram
positif, Actinobacteria memiliki DNA dengan GC-content yang
tinggi dan beberapa jenis Actinobacteria memproduksi spora
eksternal. Streptomyces griceus menghasilkan antibiotik
streptomisin. Jenis-jenis Frankia membentuk simbiosis
mutualisme dengan akar tumbuhan sehingga membantu
pertumbuhan tanaman. Beberapa aktinobakteria menghasilkan
geosmin, suatu senyawa organik yang bertanggung jawab atas
bau tanah atau lumpur pada tambak atau perairan diam lainnya.
2.3.3 Kelas (class)
Kelas atau Classis adalah suatu tingkat atau takson dalam
klasifikasi ilmiah hewan dan tumbuhan dalam biologi. Tingkat
ini berada di bawah filum dan di atas ordo.Kelas dari
streptomyces juga merupakan actinobacteria.
2.3.4 Ordo
Ordo dari bakteri Streptomyces adalah Actinomycetales.
Ordo ini diduga sebagai pendahulu dari golongan jamur. Sel-sel
panjang ada kecenderungan untuk bercabang.
2.3.5 Famili
6
Streptomycetaceae adalah famili Actinobacteria yang
membentuk Streptomycineae subkelompok monotipik . Ini
termasuk genus Streptomyces yang penting. Ini adalah sumber
asli dari banyak antibiotic yaitu streptomisin , antibiotik
pertama melawan tuberculosis.
2.3.6 Genus
Dalam biologi genus (jamak genera) atau marga adalah
salah satu bentuk pengelompokan dalam klasifikasi makhluk
hidup yang secara hirarki tingkatnya di atas spesies tetapi lebih
rendah daripada familia. Genus nya adalah Streptomyces.
7
obat ini, antara lain digunakan sebagai pilihan pengobatan dalam kasus
infeksi bakteri, Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae,
Chlamydia trachomatis, Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia psittaci,
dan Neisseria gonorrhoeae. Selain itu ada beberapa kasus kesehatan
juga yang menggunakan obat ini, seperti Acne, Bronchitis, Brucellosis,
Lyme Disease, Helicobacter pylori Infection, Upper Respiratory Tract
Infection, Rickettsial Infection, dan lain sebagainya.
8
Bakteri anaerob: Bacteroides species, Clostridium
species, Fusobacterium fusiforme, Propionibacterium acnes.
Bakteri lainnya: Actinomyces species, Borrelia
recurrentis, Chlamydophila psittaci, Chlamydia
trachomatis, Rickettsiae, Treponema pallidum, Treponema
pallidum subspecies pertenue.
Parasit: Entamoeba species, Balantidium coli.
Sipilis
Brucellosis
Jerawat
Gonore
9
Petunjuk Penggunaan:
BAB III
PENUTUP
10
3.1 Kesimpulan
1. Steptomyces adalah bakteri gram positif yang menghasilkan
spora yang dapat ditemukan di tanah, koloni mereka yang keras,
berbulu dan tidak atau jarang berpigmen. Streptomyces adalah
sumber utama senyawa antibiotik dewasa ini. Streptomyces
diketahui mampu menghasilkan lebih dari 500 senyawa anti
mikroba yang telah diketahui senyawa penyusunnya.
2. Streptomyces tidak bersifat patogen yaitu menimbulkan
penyakit lain.
3. Streptomyces digunakan dalam bidang kesehatan karena
menghasilkan antibiotic beberapa diantaranya adalah Tetrasiklin
yang digunakan sebagai pilihan pengobatan dalam kasus infeksi
bakteri, Acne, Bronchitis, dan lain sebagainya.
3.2 Saran
Tetracycline dapat menyebabkan perubahan warna pada pada gigi
setelah memakainya dan penggunaanya tidak direkomendasikan untuk
anak-anak dibawah 8 tahun.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://arsippublik.blogspot.com/2014/11/peranan-bakteri-di-bidang-
pangan-dan.html, diakses pada tanggal 16 Maret 2019 pukul 23.21
wib
https://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri#Morfologi_bakteri, diakses pada
tanggal 16 Maret 2019 pukul 00.01 wib
http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-bakteri-ciri-
ciri-dan-peranan-bakteri-bagi-kehidupan-
manusia.html#.XI0gdLhlDIU, diakses pada tanggal 16 Maret 2019
pukul 23.21 wib
http://riskynurhikmayani.blogspot.com/2015/01/peranan-bakteri-
dalam-bidang-kesehatan.html, diakses pada tanggal 16 Maret 2019
pukul 00.33 WIB
https://www.honestdocs.id/tetracycline, diakses pada tanggal 17 Maret
2019 pukul 00.02 wib
12