Anda di halaman 1dari 41

BAHAN ALAM

YANG DIHASILKAN
MIKROORGANISME
LAUT
Zaenul Haromaen
Adila Kartika D
Siti Aisyatun Nahdiah
01 03
Pengertian Prokariotik

02 04
Eukariotik Peran dan
manfaaat
mikroorganis
me laut
MIKROORGANISME LAUT
Mikroorganisme
merupakan semua
Mikroorganisme Mikroorganisme sangat
organisme yang
laut membentuk beragam, ada yang bersel
berukuran mikroskopis
sekitar 70% dari tunggal dan ada juga
dan tidak dapat dilihat
biomassa di lautan yang multiseluler
dengan mata telanjang,
untuk melihatnya harus
menggunakan alat bantu
berupa mikroskop.
Mikroorganisme laut

Mikroorganisme sangat penting untuk daur


ulang nutrisi dalam ekosistem karena mereka
bertindak sebagai pengurai. Mereka juga
bertanggung jawab atas hampir
semua fotosintesis yang terjadi di lautan,
serta siklus karbon, nitrogen, fosfor,
dan unsur-unsur
hara lainnya. Mikroorganisme laut menyerap
karbon dalam jumlah besar dan
menghasilkan banyak oksigen dunia.
Sebagian kecil mikroorganisme laut
bersifat patogen , menyebabkan penyakit
dan bahkan kematian pada tumbuhan dan
hewan laut. 
PERAN DAN MANFAAT MIKROORGANISME LAUT

Sebagai bahan bakar


Sebagai pakan alami untuk alternatif (biofuel)
ikan

Obat untuk ikan yang Indikator kualitas perairan


terinfeksi virus
ْ َ‫ند ُه َم َفا ِت ُح ال ْ َغيْ ِبل َا يَ ْعل َُم َها ِإلَّا ُه َوۚ َويَ ْعل َُم َما ِفي ال ْبَ ِ ّر َوال ْب‬
‫ح ِ ۚر َو َما‬ َ ‫َو ِع‬
‫ضل َا َر ْط ٍب‬ ‫ات ال ْأ َ ْر ِ َو‬ ِ ‫تَ ْسقُ ُط ِمن َو َر َق ٍة ِإلَّا يَ ْعل َُم َها َول َا َحبَّةٍ ِفي ُظل َُم‬
‫ين‬ ٍ َ‫سلَّا ِفي ِكت‬
ٍ ‫اب ُّم ِب‬ ‫َول َا يَا ِب ٍ ِإ‬
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang
ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia
sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan
dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang
gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan
tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi,
dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering,
melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh
Mahfudz)
Apa itu laut
merah ?
• Dinamakan Laut merah karena pada waktu-
waktu tertentu air laut di sekitar
permukaannya berwarna merah akibat
ledakan pertumbuhan bakteri (ganggang)
Trichodesmium erythraeum.
• Alquran menceritakan peristiwa
tenggelamnya Firaun dan pasukannya di Laut
Merah pada beberapa surah Alquran. Salah
satunya, Allah berfirman dalam Surah Al-
Baqarah Ayat 50.
"Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut
untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan
Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-
pengikutnya sedang kamu sendiri
Trichodesmium erythraeum

Trichodesmium
erythraeum adalah algae Spesies Trichodesmium jika Ditemukan di
yang termasuk ke dalam meledak akan melepaskan racun perairan tropis dan
Filum Cyanophyta, yang menyebabkan kematian subtropics, terutama
pada beberapa copepoda, ikan, sekitar Australia dan
dan tiram. laut merah.
MICROORGANISME LAUT

VIRUS PROKARIOTIK EUKARIOTIK


VIRUS
• Virus laut adalah agen infeksi kecil yang ditemukan di
lautan yang membutuhkan mesin inang hidup untuk
replikasi.
• Mereka terdiri dari inti asam nukleat yang dilapisi
dengan protein yang dominan untuk virus di laut adalah
mikroorganisme laut seperti cyanobacteria
• Virus yang hidup sebagai
agen parasit seperti sianobakteria.  Keberadaan mereka
ditemukan dengan menggunakan mikroskop
elektron dan mikroskop epiflouresensi pada sampel-
sampel air.
•  Virus diperkirakan berjumlah 1030 di lautan, atau
antara 1 dan 100.000x10 6 per mililiter
• Pada umumnya virus ini tidak berbahay bagi botani dan
hewan yang ada dilaut dan biasanya hidup sebagai
● Pengetahuan tentang variasi populasi virus lintas
spatiotemporal dan gradien lingkungan lainnya didukung
morfologi virus, ditentukan oleh mikroskop elektron
transmisi (TEM). Virus non-ekor tampaknya dominan di
berbagai kedalaman dan wilayah lautan, diikuti oleh
Caudovirales myovirus, podovirus, dan siphovirus. 
● Namun, virus milik keluarga Corticoviridae, Inoviridae dan
Microviridae juga diketahui menginfeksi beragam bakteri
laut. Bukti metagenomik menunjukkan bahwa mikrovirus
(fag icsahedral ssDNA) sangat lazim di habitat laut.
● Alat baru untuk mengidentifikasi virus diduga, seperti
VirSorter  dan VirFinder
PERAN VIRUS
Di kolom air
Aktivitas virus laut menghadirkan penjelasan potensia
tentang Paradox Plankton , yang diusulkan
oleh George Evelyn Hutchinson pada tahun
1961.Paradoks Plankton adalah bahwa banyak
spesies plankton telah diidentifikasi di kawasan kecil
di lautan, tempat sumber daya terbatas harus
dibuat.  Virus laut dapat berperan dalam efek ini,
karena infeksi virus meningkat seiring meningkatnya
kontak potensial dengan inang. Karena itu, virus
dapat mengendalikan populasi spesies plankton
yang tumbuh terlalu banyak.
● Dalam sedimen : Bakteriofag laut memainkan
peran penting dalam ekosistem laut dalam. Ada
antara 5x10 12 dan 1x10 13 fag per meter persegi
dalam sedimen laut dalam. Mereka bertanggung
jawab atas kematian 80% dari prokariota yang
ditemukan dalam sedimen, dan hampir semua
kematian ini disebabkan oleh lisis sel (pecah). Hal ini
memungkinkan nitrogen, karbon, dan fosfor dari sel-
sel hidup untuk dikonversi menjadi bahan organik
terlarut dan detritus, berkontribusi pada tingginya
tingkat pergantian nutrisi dalam sedimen laut
dalam. Karena pentingnya sedimen laut dalam dalam
siklus biogeokimia, bakteriofag laut mempengaruhi
siklus karbon , nitrogen,dan fosfor. 
Siklus nutrisi : Virus laut dianggap memainkan peran
penting dalam siklus nutrisi dengan meningkatkan
efisiensi pompa biologis . Virus menyebabkan lisis
sel hidup, melepaskan senyawa seperti asam
amino dan asam nukleat , yang cenderung didaur
ulang di dekat permukaan. Lisis juga melepaskan
lebih banyak bahan kaya karbon yang tidak dapat
dicerna seperti yang ditemukan di dinding sel, yang
kemungkinan diekspor ke perairan yang lebih
dalam. Dengan demikian, bahan yang diekspor ke
perairan yang lebih dalam oleh ' shunt virus '
mungkin lebih kaya karbon daripada bahan dari
mana ia berasal. Ini akan meningkatkan efisiensi
pompa biologis.
● Bakteriofag laut sering mengandung gen metabolik tambahan , gen
yang diturunkan dari inang diduga mempertahankan replikasi virus
dengan menambah metabolisme inang selama infeksi virus. Gen-
gen ini dapat memengaruhi banyak siklus biogeokimia, termasuk
karbon, fosfor, belerang, dan nitrogen.
● Mengendalikan ledakan alga yang membahayakan organisme laut
lainya
PROKARIOT
Sel prokariotik merupakan sel tanpa membran inti. Sel ini berukuran 1-
10µm. Sel ini memiliki materi genetik berupa DNA yang tidak dibungkus
membran inti. DNA pada sel prokariotik berbentuk sirkuler atau disebut
nukleoid. Diluar nukleoid terdapat DNA sirkuler lain yang ukurannya lebih
kecil disebut plasmid. Sebagian besar sel prokariotik memiliki dinding sel.
Aktifitas sel terjadi di membran plasma dan didalam sitoplasma. Contoh sel
proariotik adalah cyanobakteria dan sel baktri
BAKTERI

• Sel-sel bakteri tidak mengandung nukleus


dan jarang memiliki organel yang dibatasi
dengan membran
• Memiliki bermacam bentuk mulai dari bola,
batang bahkan spiral.
• Bakteri laut yang paling banyak diketahui:
Thiomargarita namibiensis
● Sianobakteri adalah sebuah filum bakteri yang mendapatkan
kebutuhan energinya melalui fotosintesis. Mereka sering
disebut alga biru-hijau, sianobakteri adalah
organisme prokariotik.
● Sianobakteria dapat dikatakan sebagai mikroorganisme
tersukses di Bumi. Bakteri ini secara genetik memliki banyak
variasi; mereka juga dapat hidup di berbagai macam habitat
di seluruh penjuru bumi, tersebar di air tawar, air laut dan
ekosistem darat, dan mereka ditemukan di relung
terektstrem di seperti sumber air panas, pabrik garam dan
teluk air tawar.
● Ledakan sianobakteria mengandung cyanotoxic yang
mematikan
Archaea
Mikroba-mikroba ini adalah prokariota, yang berarti arkea tidak memiliki inti
sel atau organel yang dibatasi membran lainnya di dalam selnya.
Arkea awalnya diklasifikasikan sebagai bakteri dan diberi nama archaebacteria (di
kerajaan Archaebacteria), tetapi klasifikasi ini sudah usang.
Arkea dan bakteri umumnya memiliki ukuran dan bentuk yang serupa, meskipun
beberapa arkea memiliki bentuk yang sangat aneh, seperti sel-sel datar dan
berbentuk persegi dari Haloquadratum walsbyi. Meskipun terdapat kesamaan
morfologi antara arkea dengan bakteri, arkea memiliki gen-gen dan
beberapa jalur metabolik yang lebih serupa dengan yang dimiliki eukariota,
terutama enzim yang terlibat dalam transkripsi dan translasi.
Arkea menggunakan lebih banyak sumber energi dari eukariota: berkisar
dari senyawa organik seperti gula, amonia , ion logam atau bahkan gas hidrogen.
 Arkea adalah bagian utama dari kehidupan bumi dan mungkin memainkan peran
dalam siklus karbon dan siklus nitrogen.
KLASIFIKASI
ARCHAEA

Pohon filogenetik arkea


menggunakan gen yang
terkonservasi
Contoh archaea
● Contoh:
1. Halobacteria
2. Haloquadratum walsbyi.
3. Pyrococcus horikoshi (archaea penyuka
panas, memiliki prefoldin—protein
transfer yang terdapat pada archaea, &
eukariot termasuk manusia
4. Methanosarcina barkeri (menghasilkan
metana)
EUKARIOTIK
Kehidupan berasal sebagai prokariota atau sel
tunggal dan kemudian berkembang menjadi
eukariota yang memiliki sel yang lebih kompleks.
Eukariota adalah bentuk kehidupan selain yang
termasuk dalam protista, seperti tanaman, jamur
dan hewan yang memiliki sel banyak.
Hal yang membuat sel eukariotik berbeda dari
sel prokariotik adalah sel eukariotik
memiliki organel bermembran, terutama inti yang
berisi materi genetik, dan terbungkus oleh selubung
nukleus.
Eukariotik

Metazoa
Mikroalgae (Hewan)

Fungi Laut

Protista
• Protista merupakan suatu takson yang anggotanya
PROTISTA
sangat beragam. Anggotanya bukan hewan, bukan
tumbuhan, bukan jamur, dan bukan prokariot.
• Di dalam sel, Protista terdapat setidaknya
satu inti,serta organel seperti mitokondria dan bada
n Golgi. 
• Protista aseksual tetapi dapat berkembang biak
dengan cepat melalui mitosis atau
dengan fragmentasi.
• Respirasi protista terjadi secara aerobic.
• Protista hidup bebas di laut atau air tawar, atau
parasit di cairan tubuh atau jaringan mahluk hidup
lain.
• Protista ada yang bersifat autrotrof (Alga), adapula
yang heterotrof (Protozoa), dan parasit (jamur)
Klasifikasi Protista
• Protista Mirip Fungi

• Protista Mirip Tumbuhan

• Protista mirip Hewan


Protista mirip Fungi

Protista mirip Jamur tidak dimasukkan kedalam fungi


karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda

Myxomycota (jamur lendir) Oomycota Acrasiomycota


Protista mirip Tumbuhan
● Protista mirip tumbuhan uniseluler, sering disebut juga
sebagai fitoplankton. Sedangkan Protista mirip tumbuhan
multiseluler sering disebut alga.
● Fitoplankton di lautan menyumbangkan sekitar 70% dari
semua aktivitas fotosintesis yang ada di muka bumi ini,
yaitu menyerap karbondoksida, mengisi atmosfer dengan
oksigen, dan menyokong siklus kehidupan dalam kehidupan
air.
● Protista mirip tumbuhan, dibagi menjadi 7 filum,
yaitu Euglenophyta, Cryshophyta, Bacillariophyta
(Diatomae), Pyrrophyta (Dinoflagellata), Rhodophyta,
Protista mirip Hewan
● Prototista yang menyerupai hewan dikenal dengan
nama protozoa. 
● Protozoa dapat hidup pada air tawar, air laut, air
payau dan ada juga yang hidup di dalam tubuh
organisme multiseluler.
● Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu
sendiri.
● Beberapa protozoa ada yang mempunyai peranan
dalam menghancurkan sisa-sisa organisme yang
telah mati, tetapi ada juga yang bersifat parasit di
dalam tubuh organisme
Peran
– Sebagai predator, memangsa alga,
bakteri, dan mikrofungi uniseluler atau
filamen.
– herbivora dan konsumen dalam rantai
pengurai rantai makanan.
– Parasit -- mengendalikan populasi
bakteri dan biomassa lain sampai batas
tertentu.
– Simbiosis dengan alga autrotrofik
EUKARIOTIK
Kehidupan berasal sebagai prokariota atau sel
tunggal dan kemudian berkembang menjadi
eukariota yang memiliki sel yang lebih kompleks.
Eukariota adalah bentuk kehidupan selain yang
termasuk dalam protista, seperti tanaman, jamur
dan hewan yang memiliki sel banyak.
Hal yang membuat sel eukariotik berbeda dari
sel prokariotik adalah sel eukariotik
memiliki organel bermembran, terutama inti yang
berisi materi genetik, dan terbungkus oleh selubung
nukleus.
JAMUR LAUT
● Lebih dari 1500 spesies jamur diketahui dari lingkungan
laut. Parasit ini hidup pada ganggang laut atau hewan,
atau memakan bahan organik mati dari ganggang, karang,
kista protozoa, rumput laut, dan substrata lainnya.
● Hidup jamur tersebar luas, berbentuk uniseluler, umumnya
berbentuk filamen atau serat yang disebut miselia atau hifa.
● Jamur dapat ditemukan di Ceruk/ palung laut dalam, perairan
pesisir, rawa bakau, dan muara dengan tingkat salinitas
rendah.
● Faktor yang mempengaruhi adanya jamur, yaitu salinitas,
pergerakan air, keberadaan substrat yang cocok untuk
kolonisasi, keberadaan propagul di air, persaingan
Klasifikasi Jamur Laut
Jamur tingkat tingggi, berfilamen,
adaptasi gaya hidup planktonik, misal:
hyphomycetes, ascomycetes,
basidiomycetes

Jamur tingkat rendah


yg beradaptasi
dg lingkungan laut, Jamur terrestrial
misal: oomycetes yang hidup dekat
& chytridiomycetes laut, beradaptasi
dengan lingkungan
laut (tricomycetes)
Peran Plankton Jamur

- mendegradasi bahan organik detrital dari tanaman, dan


mycoplankton tidak terkecuali.
– kerja sama dengan komunitas mikroba lain,
mycoplankton secara efisien mengubah bahan organik
partikulat menjadi bahan organik terlarut sebagai bagian
dari siklus biogeokimia.
– Mycoplankton dan bakteri heterotrofik terlibat dalam
aliran karbon, nitrogen, oksigen, dan nutrisi lainnya dalam
ekosistem laut.
MIKROALGAE
● Sering disebut fitoplankton
● Mikroalga pada umumnya merupakan tumbuhan renik berukuran
mikroskopik (diameter antara 3-30 μm) yang termasuk dalam kelas
alga dan hidup sebagai koloni maupun sel tunggal di seluruh
perairan tawar maupun laut.
● Morfologi mikroalga berbentuk uniseluler atau multiseluler tetapi
belum ada pembagian fungsi organ yang jelas pada sel-sel
komponennya.
● Mikroalga hidup di berbagai habitat perairan dan dapat ditemukan
mulai di bagian sedimen sampai area intertidal.
● Fitoplankton memiliki zat hijau daun (klorofil) yang berperan dalam
menghasilkan bahan organik dan oksiden dalam air.
● Sebagai dasar mata rantai pada siklus makanan di laut,
fitoplankton menjadi makanan alami bagi zooplankton baik yang
masih kecil maupun yang dewasa. Selain itu, fitoplankton juga
menjadi nutrisi bagi larva ikan dan vertebrata, mikroba dan
organisme yang lebih besar seperti udang, kepiting, kerang, ikan
dan burung
Klasifikasi mikroalgae
● Cyanobacteria atau Alga
Biru Hijau ● Alga Hijau (Chlorophyta)
Cyanobacteria atau Alga Biru Alga hijau adalah kelompok
Hijau aalah kelompok alga alga yang paling maju dan
yang paling primitif dan memiliki banyak sifat-sifat
memiliki sifat-sifat bakterial tanaman tingkat tinggi.
dan alga. Pigmen-pigmen ini Mempunyai klorophil a dan
beragam variasi sehingga beberapa karotenoi. Contoh:
warnanya bisa bermacam- Tetraselmis dan Pyramimonas.
macam. Contohnya Spirulina, Kedua organisme ini adalah
Oscillatoria, Anabaena. sumber makan yang populer
untuk mengkultur rotifer,
kerang, dan larva udang.
● Diatom (Bacillariophyceae) ● Alga Merah (Rhodophyta)
Diatom adalah kelompok alga Alga merah merupakan
dengan dinding sel yang makroalga yang hanya
terbentuk dari silikon dioksida memiliki chlorophyl a di
yang dipenuhi banyak lubang samping memiliki pigmen
sehingga tampak seperti lainnya seperti phycocyanin
ayakan (saringan). Organisme (pigmen biru), dan
ini biasa digunakan sebagai phycoeretrin (pigmen merah,
pakan dalam budidaya. Contoh selain itu alga ini juga
Chaetoceros (Air laut,) yang terkadang berwarna hijau
populer sebagai pakan rotifer, kebiruan hingga ungu.
kerang-kerangan, tiram, dan Contohnya Porphyridium. Alga
larva udang. ini digunakan pada lingkungan
budi daya untuk memenuhi
METAZOA (HEWAN LAUT)

1. Myxozoa
adalah kelas hewan yang bersifat akuatik
dan parasit yang termasuk dalam filum Cnidaria.
Memiliki siklus hidup dua inang, melibatkan ikan dan
cacing annelida atau bryozoa. Ukuran rata-rata
spora Myxosporea biasanya berkisar dari 10 μm hingga
20 μm, sedangkan spora Malacosporea dapat mencapai
2 mm. Myxozoa dapat hidup di habitat air tawar dan
laut.
2. Arthropoda mikroskopik
Lebih sering ditemukan di
pedalaman di air tawar, tetapi ada
juga spesies laut multiseluler.

3. Krustasea mikroskopis laut


Termasuk beberapa copepoda,
cladocera dan beruang air.
Contohnya Cabarus sp (udang air
tawar), Panulirus sp (udang laut
lobster), Penacus sp (udang
4. Nematoda dan Rotifer Laut
Beberapa diantaranya terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Banyak loricifera, termasuk spesies anaerobik yang baru ditemukan
yang menghabiskan hidup mereka di lingkungan anoxic.
5. Copepoda
Berkontribusi lebih banyak terhadap produktivitas sekunder dan
penyerap karbon lautan dunia daripada kelompok organisme lainnya
THANKS!
Does anyone have any
questions?

Anda mungkin juga menyukai