YANG DIHASILKAN
MIKROORGANISME
LAUT
Zaenul Haromaen
Adila Kartika D
Siti Aisyatun Nahdiah
01 03
Pengertian Prokariotik
02 04
Eukariotik Peran dan
manfaaat
mikroorganis
me laut
MIKROORGANISME LAUT
Mikroorganisme
merupakan semua
Mikroorganisme Mikroorganisme sangat
organisme yang
laut membentuk beragam, ada yang bersel
berukuran mikroskopis
sekitar 70% dari tunggal dan ada juga
dan tidak dapat dilihat
biomassa di lautan yang multiseluler
dengan mata telanjang,
untuk melihatnya harus
menggunakan alat bantu
berupa mikroskop.
Mikroorganisme laut
Trichodesmium
erythraeum adalah algae Spesies Trichodesmium jika Ditemukan di
yang termasuk ke dalam meledak akan melepaskan racun perairan tropis dan
Filum Cyanophyta, yang menyebabkan kematian subtropics, terutama
pada beberapa copepoda, ikan, sekitar Australia dan
dan tiram. laut merah.
MICROORGANISME LAUT
Metazoa
Mikroalgae (Hewan)
Fungi Laut
Protista
• Protista merupakan suatu takson yang anggotanya
PROTISTA
sangat beragam. Anggotanya bukan hewan, bukan
tumbuhan, bukan jamur, dan bukan prokariot.
• Di dalam sel, Protista terdapat setidaknya
satu inti,serta organel seperti mitokondria dan bada
n Golgi.
• Protista aseksual tetapi dapat berkembang biak
dengan cepat melalui mitosis atau
dengan fragmentasi.
• Respirasi protista terjadi secara aerobic.
• Protista hidup bebas di laut atau air tawar, atau
parasit di cairan tubuh atau jaringan mahluk hidup
lain.
• Protista ada yang bersifat autrotrof (Alga), adapula
yang heterotrof (Protozoa), dan parasit (jamur)
Klasifikasi Protista
• Protista Mirip Fungi
1. Myxozoa
adalah kelas hewan yang bersifat akuatik
dan parasit yang termasuk dalam filum Cnidaria.
Memiliki siklus hidup dua inang, melibatkan ikan dan
cacing annelida atau bryozoa. Ukuran rata-rata
spora Myxosporea biasanya berkisar dari 10 μm hingga
20 μm, sedangkan spora Malacosporea dapat mencapai
2 mm. Myxozoa dapat hidup di habitat air tawar dan
laut.
2. Arthropoda mikroskopik
Lebih sering ditemukan di
pedalaman di air tawar, tetapi ada
juga spesies laut multiseluler.