(RPP)
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN : Kimia
KELAS/SEMESTER : X/1
MATERI POKOK : Bentuk Molekul
ALOKASI WAKTU : 15 Menit
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2.1.1.1. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu pada saat mengamati fenomena yang ditampilkan mengenai
pembengkokan arah aliran H2O.
2.1.1.2. Menunjukkan sikap kritis terhadap fenomena yang ditampilkan mengenai pembengkokan arah aliran
H2O.
2.1.1.3. Menunjukkan sikap aktif dalam diskusi baik dalam bertanya, meyanggah pendapat, memberi usulan,
menjawab pertanyaan dan sebagainya.
4.7.1.1. Mengaplikasikan teori Domain Elektron untuk meramalkan bentuk molekul suatu senyawa dengan
tepat.
2. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap
sehari-hari.
Indikator:
2.1.1. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu pada saat mengamati fenomena yang ditampilkan
2.1.2. Menunjukkan sikap kritis terhadap fenomena yang ditampilkan
2.1.3. Menunujukkan sikap aktif dalam diskusi.
3.7. Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron/VSEPR) untuk
menentukan bentuk molekul.
Indikator:
3.7.1 Menentukan bentuk molekul suatu senyawa berdasarkan teori Domain Elektron.
3. MATERI PEMBELAJARAN
Struktur Lewis
Struktur Lewis secara umum mendeskripsikan distribusi elektron valensi dalam pasangan ikatan yang
digunakan bersama dan pasangan tidak berikatan.
Atom Pusat
Atom yang terikat ke dua atau lebih atom lain.
Ikatan kovalen
Ikatan yang terbentuk akibat kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron bersama agar
memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat.
Bentuk geometri berdasarkan jumlah PEI dan PEB
4 Trigonal
3 1 AX3E NH3
Piramida
Trigonal
5 0 AX5 PCl5
Bipiramida
Bentuk
4 1 AX4E TeCl4
Jungkitan
5
6 Piramida
5 1 AX5E IF5
Segiempat
Segiempat
4 2 AX4E2 XeF4
Datar
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion: "tolakan pasangan kulit elektron valensi") adalah suatu
model kimia yang digunakan untuk menjelaskan bentuk-bentuk molekul kimiawi berdasarkan gaya tolakan
elektrostatik antar pasangan elektron. Teori ini juga dinamakan teori Gillespie-Nyholm, dinamai atas dua orang
pengembang teori ini.
Teori VSEPR utamanya melibatkan prediksi susunan pasangan elektron di sekitar satu atau lebih atom pusat
pada suatu molekul. Jumlah pasangan elektron pada kelopak valensi atom pusat ditentukan dengan menggambarkan
struktur Lewis molekul tersebut. Ketika terdapat dua atau lebih struktur resonansi yang dapat mewakili suatu molekul,
model VSEPR dapat diterapkan pada semua struktur resonansi tersebut. Pada teori VSEPR, pasangan elektron
berganda pada ikatan berganda diperlakukan sebagai "satu pasang" elektron.
Pasangan elektron diasumsikan berada pada permukaan bola yang berpusat pada atom pusat. Oleh karena
pasangan elektron tersebut bermuatan negatif, kesemuaan pasangan elektron akan menduduki posisi yang
meminimalisasi gaya tolak menolak antar sesamanya dengan memaksimalkan jarak antar pasangan elektron. Jumlah
pasangan elektron oleh karenanya akan menentukan keseluruhan geometri molekul.
4. STRATEGI PEMBELAJARAN
a. Model : Problem Solving
b. Pendekatan : Sainstifik
c. Metode : Diskusi
Mengetahui
………………………………….. …………………………………..
NIP . NIP.
Lampiran