1. Penyebab kedua bentuk molekul berbeda karena adanya elektron bebas pada SO2. Adanya
elektron bebas tersebut menyebabkan adanya gaya tolak menolak sehingga bentuk
molekul pada SO2 menjadi bentuk V.
2. Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) menyatakan terjadinya gaya tolak
menolak antara pasangan – pasangan elektron pada kulit terluar atom – atom pusat. Teori
VSEPR disempurnakan oleh teori domain elektron, yang menjadi dasar dari teori VSEPR
adalah adanya gaya tolak – menolak pasangan elektron.
3. Yang dimaksud dengan :
a. Teori domain elektron merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR. Domain elektron
berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron, dengan jumlah domain
b. Pasangan elektron ikatan adalah pasangan elektron yang digunakan oelh atom – atom
untuk saling berikatan
c. Pasangan elektron bebas adalah pasangan elektron pada atom pusat yang tidak
digunakan untuk berikatan
4. a. H2O
Jumlah domain: 3
Jumlah elektron ikatan: 2
jumlah elektron bebas: 1
b. SF4
Jumlah domain: 5
Jumlah elektron ikatan: 4
Jumlah elektron bebas: 1
Melengkapi Tabel
1. Yang menyebabkan perbedaan sudut dalam bentuk molekul adalah pasangan elektron
bebas. Semakin banyak pasangan elektron bebas dalam suatu molekul maka sudut yang
terbentuk dalam bentuk molekul semakin kecil
2. Iya, pasangan elektron bebas akan memberikan pengaruh pada bentuk molekul. Adanya
pasangan elektron bebas akan menyebabkan tolak – menolak antara satu atom dengan
yang lainnya. Semakin banyak adanya elektron bebas, maka akan semakin besar pula gaya
tolakannya.
3. PEB-PEB> PEI-PEB> PEI-PEI Kekuatan antara pasangan elektron bebas, dan pasangan
elektron ikatan
4. Langkah untuk meramalkan bentuk molekul:
36
a. Menuliskan konfigurasi elektron
b. Menggambarkan struktur lewis
c. Menentukan banyak pasangan elektron bebas
d. Menentukan banyak pasangan elektron ikatan
e. Menentukan tipe bentuk molekul
f. Meramalkan bentuk molekulnya
Melengkapi Tabel
Tipe
Jumlah Jumlah Jumlah Bentuk
No Senyawa Struktur Lewis Molekul
Domain PEI PEB Molekul
(*)
S
3. SnCl2 3 2 1 AX2E Bentuk V
Cl Cl
Cl Cl
Bipiramidal
4. PCl5 Cl P 5 5 0 AX5
Trigonal
Cl
Cl
O
Segitiga
5. COCl2 C 3 3 0 AX3
Planar
Cl Cl
1. Teori Hibridisasi adalah konsep pencampuran orbital atom menjadi hibrida yang sesuai
dengan pasangan elektron untuk membentuk ikatan kimia. Orbital hidrida biasanya
mempunyai perbedaan bentuk dan energi. Hibridisasi orbital berguna untuk menjelaskan
struktur molekuler ketika teori ikatan valensi gagal untuk menjelaskan
2. Bentuk molekul BF3 dengan teori hibridisasi
Konfigurasi elektron atom 5B = 1s2 2S2 2p1
37
Konfigurasi elektron pada BF3 = Membentuk orbital sp2 (segitiga
planar)
F
B
F F
Tiga elektron yang tidak berpasangan pada orbital sp2 akan berpasangan dengan elektron
dari F membentuk ikatan kovalen sehingga BF3 membentuk segitiga planar.
3. Melengkapi Tabel
O C O
b. Struktur lewisnya =
c. Jumlah domain = 2
Jumlah PEI = 2
Jumlah PEB = 0
d. Tipe geometri = AX2
e. Bentuk molekulnya adalah Linear
38