TATA NAMA
SENYAWA
PICTURE
TATA NAMA
START
SENYAWA
TUJUAN
MENU
Senyawa Biner
Senyawa Poliatomik
Senyawa Asam
Senyawa Basa
Senyawa Biner
Senyawa yg terbentuk dari 2 unsur ( logam + nonlogam
atau nonlogam + nonlogam
a. Penamaan senyawa biner : logam dan nonlogam
Tuliskan nama unsur logam tanpa modifikasi, diikuti
nama unsur nonlogam dan menambahkan akhiran
ida
Example :
NaCl
: Natrium Klorida
Li2O
: Litium Oksida
NaBr
: Natrium Bromida
CsI
: Cesium Iodida
BaCl2
: Barium Klorida
+2
CrO
Kromium(II)oksida
+3
CrCl3
Kromium(III)klorida
+2
FeS
Besi(II)sulfida
+3
FeF3
Besi(III)florida
+2
FeCl2
Ferro klorida
+3
Fe2O3
Ferri oksida
c. Tata nama senyawa biner yang terbentuk dari NonLogam dan Non-Logam
Jumlah unsur pertama dituliskan lebih dahulu,
diikuti dengan nama unsur Non-Logam pertama.
Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua, diikuti
dengan nama unsur Non-Logam kedua dengan
diberi akhiran ida.
Jumlah unsur akan dinyatakan dalam bahasa
Yunani.
Non-Logam A + Non-Logam B
Ax By
Ax
By
Jumlah
Unsur A
2 = Di
3 = Tri
4 = Tetra
5 = Penta
dst
Jumlah
Unsur B
Nama
Unsur
1 = Mono
2 = Di
3 = Tri
4 = Tetra
5 = Penta
dst
Nama
Unsur
B-ida
Contoh
:
CO
Karbon dioksida
N 2O3
Dinitrogen trioksida
Senyawa Poliatomik
Senyawa yg dibentuk dari ion ion poliatomik. Pada ion
poliatomik tergabung lebih dari 2 atom membentuk ikatan
kovalen
Nama ion
Rumus
Ion
amonium
NH4+
NH4Cl
Amonium klorida
Ion klorit
ClO2-
NaClO2
Natrium klorit
Ion klorat
ClO3-
NaClO3
Natrium klorat
Ion nitrat
NO3-
NaNO3
Natrium nitrat
Senyawa Asam
Senyawa gabungan H dengan atom atom nonlogam
lainnya.
Cara penamaannya :
Menggunakan awalan asam lalu diikuti dengan nama
pasangannya dan di akhiri dengan kata ida
Contoh :
HF : Asam florida
HCl : Asam klorida
HBr : Asam bromida
HI : Asam Iodida
H2S : Asam sulfida
Senyawa Basa
Senyawa yg menghasilkan ion OH- ( hidroksida ) ketika
dilarutkan dalam air
Cara penamaannya :
Menyebutkan nama unsur yg terikat dengan OH- dan
diikuti dg kata hidroksida
Example :
KOH
: Kalium hidroksida
NaOH
: Natrium hidroksida
Mg(OH)2 : Magnesium hidroksida
RUMUS MOLEKUL
NAMA
CH4
METANA
C2H6
ETANA
C3H8
PROPANA
C4H10
BUTANA
C5H12
PENTANA
C6H14
HEKSANA
C7H16
HEPTANA
C8H18
OKTANA
C9H20
NONANA
C10H22
DEKANA
RUMUS MOLEKUL
NAMA
C2H4
ETENA
C3H6
PROPENA
C4H8
BUTENA
C5H10
PENTENA
C6H112
HEKSENA
C7H14
HEPTENA
C8H16
OKTENA
C9H18
NONENA
C10H20
DEKENA
RUMUS MOLEKUL
NAMA
C2H2
ETUNA
C3H4
PROPUNA
C4H6
BUTUNA
C5H8
PENTUNA
C6H10
HEKSUNA
C7H12
HEPTUNA
C8H14
OKTUNA
C9H16
NONUNA
C10H18
DEKUNA
: bila menggunakan 1
untuk mengikat
yang Lain.
Atom C secunder : menggunakan 2 valensi
Atom C Tersier
: menggunakan 3 valensi
Atom C kwarterner : menggunakan seluruh
valensi untuk mengikat
atom C yang lain.
CH3
CH2
3
C
4
CH3
CH3
5
W AA BB
SS OO AA LL && JJ AA W
ATURAN PERMAINAN
1. Setiap kelompok mengutus satu perwakilan
2. Setiap kelompok harus menjawab 6 pertanyaan atau
lebih baru bisa finish
3. Jika soal sudah dibuka maka harus menjawab soal
sebelumnya
4. Jika jawaban salah maka harus mengulang dari awal
5. Jika nomor tangganya sama maka harus menjawab
jawaban sebelumnya, jika benar makadapat
menggeser tempat musuh yang sama
26
25
29
28
21
22
23
24
27
30
19
20
14
18
16
15
13
17
12
11
10
8 7
5
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : c
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam
dan non logam mempunyai aturan penamaan :
1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi
nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam)
diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur
menjadi ida.
Logam K diberi nama kalium. Non logam Cl
diberi nama klorida. Dengan demikian nama
kimia KCl adalah kalium klorida
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : e
Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam
dan non logam mempunyai aturan penamaan :
1. Unsur yang berada di depan (logam) diberi
nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Unsur yang berada di belakang (nonlogam)
diberi nama sesuai dengan nama unsure
tersebut dengan mengganti akghiran unsur
menjadi ida.
Logam Na diberi nama Natrium. Nonlogam I
diberi nama iodide. Dengaqn demikian nama
kimia NaI adalah Natrium Iodida.
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : c
Karena bilangan oksidasi Nitrogen dalam
senyawa N2O3 sama dengan +3, sesuai
dengan nama rumus molekul nitrogen (III)
oksida yang diberi angka romawi III.
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : a
NH4 = ammonium, Cl = klorida
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : c
Bilangan oksidasi Mn dalam MnO2 adalah
+4. Nama unsur yang di depan disebutkan
terlebih dahulu, yaitu Mangan. Kemudian
bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka
romawi, setelah itu disebutkan unsur yang
dibelakang. Jadi Nama senyawa
MnO2 adalah Mangan (VI) oksida.
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : a
Untuk senyawa oksida yang tersusun atas
unsur yang mempunyai bilangan oksida
hanya satu macam, pemberian nama
dilakukan dengan menyebutkan nama
unsurnya yang kemudian dibubuhi kata
oksida.
Senyawa Al2O3 tersusun atas unsur Al yang
hanya mempunyai bilangan oksidasi +3
sehingga dinamai senyawa aluminium
oksida.
COBA
Coba
LagiLAGI
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : d
Untuk senyawa oksida yang tersusun atas
unsur yang mempunyai bilangan oksida
hanya satu macam, pemberian nama
dilakukan dengan menyebutkan nama
unsurnya yang kemudian dibubuhi kata
oksida.
Senyawa Na2O yang tersusun atas unsur
Na yang hanya mempunyai bilangan
oksidasi +1 sehingga dinamai senyawa
Natrium oksida.
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : a
Natrium Hidroksida.Na = Natrium, OH =
Hidroksida. Basa ditandai dengan adanya
ion hidroksida (OH-). Penamaan basa selalu
diakhiri dengan anion hidroksida.
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : e
Senyawa Hidrat diberi nama dengan
menambahkan angka yunani yang
menyatakan banyaknya air Kristal hidrat di
akhir nama senyawa tersebut.
CaSO4 = kalsium sulfat, karena terdapat 2
H2O jadi namanya dihidrat. Sehingga
CaSO4.2H2O = kalsium sulfat dihidrat.
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : b
Bilangan Oksidasi Fe dalam FeO adalah +2
sehingga namanaya besi(II) oksida dan
Bilangan oksidasi Cu dalam Cu2O adalah +1
sehingga namanya tembaga(I) oksida.
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : e
karna jumlah atom C ada 3 maka disebut
proana
H3C
1
CH CH2 CH3
2
CH3
5
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : a.
Nomor 2 karena mengikat 3 atom yang lain
CH2
CH2
CH3
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : b
cukup jelas
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : b.
CnH2n =alkena
15.
H3C
H3C
CH
CH2
CH
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : c
cukup jelas
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : B
KNO2 diberi nama sesuai dengan namanama ion-ion penyusunnya, K+ adalah ion
kalium dan NO2- adalah ion nitrit,
sehingga jawaban yang benar adalah
kalium nitrit
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : B
V2O5 mempunyai nama kimia vanadium
pentaoksida, penta menunjukkan jumlah
atom oksigen yang diikat oleh vanadium.
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : B
Kobalt (III) artinya ion kobalt mempunyai
bilangan oksidasi +3, sehingga terbentuk ion
Co3+. Kemudian berikatan dengan klorida
yang memiliki rumus Cl-. Jadi rumus kimia
yang paling tepat adalah CoCl3
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban:D
PENJELASAN:
HClO : asam hipoklorit
HClO2 : asam klorit
HClO3 : asam klorat
HClO4 : asam perklorat
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : c
KMnO4 : Kalium permanganat
KNO3 : Kalium nitrat
K2SO4 : Kalium sulfat
KCN : Kalium sianida
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : c
dinitrogen berarti terdapat 2 buah atom
nitrogen, trioksida berarti terdapat 3 atom
oksigen. Sehingga rumus kimia yang paling
tepat adalah N2O3
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : B
Li2O mempunyai nama kimia litium oksida,
tidak perlu menuliskan bilangan oksidasi
litium dalam penamaan karena litium hanya
mempunyai 1 macam bilangan oksidasi
yaitu
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : B
Fe(NO3)2 mempunyai nama besi (II) nitrat.
Angka romawi II diperoleh dari hasil
perhitungan bilangan oksidasi untuk logam
Fe jika diketahui ion nitrat mempunyai
muatan -1, sehingga diperoleh bilangan
oksidasi untuk Fe adalah +2.
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : D
PCl5 mempunyai nama sesuai ion-ion
penyusunnya yaitu fosfor pentaklorida
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : B
Mangan (IV) oksida berarti bilangan
oksidasi untuk mangan adalah +4. Jika
berikatan dengan oksigen yang
bermuatan -2, berarti jumlah oksigen ada
2. Sehingga rumus kimia yang tepat
adalah MnO2.
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : D
H2CO3 mempunyai nama kimia asam
karbonat
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : B
H2SO3 : asam sulfit
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : c
FeCl3 mempunyai nama kimia besi (III)
klorida. Angka (III) diperoleh dari hasil
perhitungan bilangan oksidasi Fe jika
diketahui bilangan oksidasi Cl adalah -1.
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : c
HIO : asam hipoiodit
HIO2 : asam iodit
HIO3 : asam iodat
HIO4 : asam periodat
COBA LAGI
Coba Lagi
Jawaban
&
pembahasannya
SELAMAT
JAWABAN ANDA
BENAR
Jawaban : c
Fe3+ dan O2- akan membentuk senyawa
dengan rumus kimia Fe2O3
THANKS
by
Lalu Muhamad Ali Zakaria