2. Pengertian Reaksi Reduksi dan Oksidasi Berdasarkan Pelepasan dan penerimaan elektron
Reduksi adalah peristiwa penerimaan elektron
Contoh : Br2 + 2e- ----> 2Br-
O2 + 4e- ----> 2O2-
Sn4+ + 2e- ----> Sn2+
Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron
Contoh : Na ----> Na + + e-
2+ -
Mg ----> Mg + 2e
-
2Cl ----> Cl2 + 2e-
Fe2+ ----> Fe3+ + e-
3. Pengertian Reaksi Reduksi dan Oksidasi Berdasarkan Turun dan Naiknya Bilangan
Oksidasi
Reduksi adalah peristiwa turunnya bilangan oksidasi (biloks)
Contoh : Cl2 ----> 2Cl- + 2e-
bo = 0 bo = -1
Keterangan :
o Zat yang melepas elektron disebut reduktor (mengalami oksidasi).
o Zat yang menerima elektron disebut oksidator (mengalami reduksi).
Tabel : Konsep Redoks
No Konsep Reduksi Oksidasi
1 Konsep Oksigen Pelepasan Oksigen / Penerimaan Oksigen /
Penerimaan Hidrogen Pelepasan Hidrogen
2 Konsep Elektron Penerimaan Elektron Pelepasan Elektron
3 Konsep Biloks Turunnya Biloks Naiknya Biloks
Contoh soal :
Tentukan bilangan oksidasi unsur belerang (S) pada :
a. H2S
b. H2SO4
c. SO32-
Penyelesaian :
Diketahui : Bilangan oksidasi H = +1
Bilangan oksidasi O = _ 2
Ditanya : Bilangan oksidasi S = …. ?
Jawab :
a. Bilangan oksidasi S pada senyawa H2S
{(jml H x bo.H) + (jml S x bo.S)} = jml bo.H2S
{(2 x (+1)) + (1 x bo. S)} = 0
{(+2) + bo. S)} = 0
bo. S = 0 _ 2
bo. S = _ 2
b. Senyawa biner dari logam yang mempunyai biloks lebih dari 1 macam
Tata nama : nama logam + biloks logam + nama non logam + kahiran -ida
Contoh :
Senyawa Biloks Nama
PbO +2 timbal (II) oksida
PbO2 +4 timbal (IV) oksida
FeCl2 +2 besi (II) klorida
FeCl3 +3 besi (III) klorida
Cu2O +1 tembaga (I) oksida
CuO +2 tembaga (II) oksida
Soal latihan :