C E R D A S K I

Chemistry Time
Kimia Asyik, Kimia Menyenangkan
 Awali Setiap
Aktivitas Dengan Berdoa
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
RUSNILAWARNI
 TUJUAN PEMBELAJARAN

Menganalisis sifat koligatif larutan

(kenaikan titik didih dan penurunan titik beku )

Menganalisis sifat koligatif larutan menggunakan diagram PT

Kenaikan Titik Didih
 Apakah
titik didih larutan > titik didih pelarut
 KENAIKAN TITIK DIDIH

Larutan Nonelektrolit Larutan Elektrolit Lemah Larutan Elektrolit Kuat

0,1 m 0,1 m 0,1 m
Titik Didih
Larutan
(Tb ) < Titik Didih
Larutan
(Tb ) < Titik Didih
Larutan
(Tb )
∆Tb = Tb – Tb0
Untuk larutan Elektrolit : Untuk larutan Nonelektrolit :
∆Tb = m x Kb x i ∆Tb = m x Kb
i=[1+(n−1)α]
Dengan:
i = Faktor Van’t Hoff
n =Jumlah kation dan anion
α = Derajat ionisasi Kb = Tetapan kenaikan titik didih molal (00C/m)
Tb = Titik didih larutan

Tb0 = Titik didih pelarut

∆Tb = Kenaikan titik didih
Pembahasan Soal
Sebanyak 28 gram basa lemah MOH dilarutkan ke
dalam 750 ml pelarut sehingga menyebabkan titik
didih pelarut naik sebesar 0,640C. Jika diketahui Kb
air = 0,520C/m dan Mr basa lemah tersebut = 35 .
Tentukan persentase MOH yang terurai.

Persentase basa lemah yang terurai

merupakan nilai derajat ionisasi dalam
satuan persen
 Penyelesaian MOH  M+ + OH- i=[1+(n−1)α]
∆Tb = m x Kb x i

𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝟏𝟎𝟎𝟎
∆Tb = 𝒙 𝒙𝑲𝒃 𝒙 {𝟏 + (𝒏 − 𝟏)𝜶
𝑴𝒓 𝒑
𝟐𝟖𝒈 𝟏𝟎𝟎𝟎
0,64 0C = ( 𝒙 ) 𝒙 𝟎, 𝟓𝟐0𝑪/𝒎𝒐𝒍𝒂𝒍 𝒙{𝟏 + 𝟐 − 𝟏 𝜶}
𝟑𝟓 𝒈/𝒎𝒐𝒍 𝟕𝟓𝟎 𝒈

0,64 0C = (0,8 x 1,33 mol/kg) x 0,52 0C/molal x {𝟏 + 𝟐 − 𝟏 𝜶}

0,64 0C = 1,06 molal x 0,55 0C /molal x (1 + 𝜶 )
𝟎,𝟔𝟒0C
= (1 + 𝜶 )
𝟎,𝟓𝟓0C
𝜶 = 𝟏, 𝟏𝟔 − 𝟏
𝜶 = 𝟎, 𝟏𝟔
Persentase MOH yang terurai = 𝜶 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 0,16 x 100%
= 16 %
 Larutan NaOH akan mendidih lebih dahulu dibandingkan
larutan glukosa 0,1 M
SEBAB
Larutan NaOH termasuk elektrolit dan larutan glukosa termasuk
non elektrolit

A. Pernyataan betul, alasan betul dan keduanya menunjukkan

hubungan sebab akibat
B. Pernyataan betul dan alas an betul tetapi keduanya tidak ada
hubungan sebab akibat
C. Pernyataan betul dan alasan salah
D. Pernyataan salah dan alasan betul
E. Pernyataan dan alasan keduanya salah
Penurunan Titik Beku
Penurunan Titik beku
 Apakah
titik beku larutan > titik beku pelarut
∆Tf = Tf0 - Tf
Untuk larutan Elektrolit : Untuk larutan Nonelektrolit :
∆Tf = m x Kf x i ∆Tf = m x Kf
i=[1+(n−1)α]
Dengan:
i = Faktor Van’t Hoff
n =Jumlah kation dan anion
α = Derajat ionisasi Kf = Tetapan penurunan titik didih molal (00C/m)
Tf0 = Titik beku pelarut
Tf = Titik beku larutan
∆Tf = Penurunan titik beku
Berikut adalah data titik beku (Tf) berbagai larutan elektrolit
dan non elektrolit.
Larutan Konsentrasi (m) Titik Beku (0C)
Gula 0,1 - 0,186
Urea 0,2 - 0, 372
NaCl 0,1 - 0,372
MgSO4 0,2 - 0,744
K2SO4 0,1 - 0,558
 Pernyataan yang benar berdasarkan data tersebut
adalah …
A. Titik beku larutan elektrolit lebih tinggi daripada
titik beku larutan non elektrolit

Larutan Konsentrasi Titik Beku B. Pada konsentrasi sama, titik beku larutan
(m) (0C) elektrolit lebih rendah daripada larutan non
Gula 0,1 - 0,186 elektrolit
Urea 0,2 - 0, 372
C. Semakin besar konsentrasi zat, semakin tinggi
NaCl 0,1 - 0,372
titik beku larutan
MgSO4 0,2 - 0,744
K2SO4 0,1 - 0,558 D. Titik beku larutan dipengaruhi oleh jenis zat
terlarut dan jenis pelarut.
E. Larutan elektrolit yang berkonsentrasi sama
memiliki titik beku yang sama
Jika kita menambahkan 310 etilen glikol (C2H6O2) sebagai zat antibeku
ke dalam radiator mobil yang mengandung 1000 gram air.
Tentukan titik beku larutan . (Kf =0,52 0C/m Mr C2H6O2 = 62)

∆Tf = m x Kf ∆Tf = Tf0 - Tf

𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝟏𝟎𝟎𝟎 Tf = Tf0 - ∆ Tf

∆Tf = 𝒙 𝒙 𝑲𝒇
𝑴𝒓 𝒑
Tf = 00 C – 2,600 C
𝟑𝟏𝟎 𝒈 𝟏𝟎𝟎𝟎
= 𝒙 𝒙 𝟎, 𝟓𝟐0C/m
𝟔𝟐 𝒈/𝒎𝒐𝒍 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒈
= – 2,600 C
= 5 mol/kg x 0,52 0C/molal
= 5 molal x 0,52 0C/molal
= 2,600 C
Diagram PT
Diagram Fase
Grafik keadaan fisik suatu
zat (padat, cair atau gas)
pada suhu dan tekanan
tertentu
Hubungan Diagram P-T dengan Sifat Koligatif
Larutan

∆P
Kenaikan Titik Didih

∆Tb = Tb - Tb0
Penurunan Titik Beku

∆Tf = Tf0 - Tf
Penurunan Tekanan Uap

∆P = P0 - P
 Sampai Jumpa di Pertemuan Selanjutnya
Salam Smart School
Generasi Smart School, Berkarakter, Cerdas Ki”

Wassalamualaikum Wr Wb.