1 3.4. Menganalisis proses yang Sel Volta Disajikan paparan yang bersumber L3 PG
terjadi dalam sel Volta dan dari media elektronik mengenai
XII/1
menjelaskan kegunaannya penemuan energi listrik dari pohon
kedondong dan tabel hasil
pengujian pH beberapa bahan
elektrolit di sekitar, peserta didik
dapat menentukan bahan elektrolit
di sekitar yang dapat menghasilkan
sel Volta dengan potensial terbesar.
KARTU SOAL
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
Kurikulum : 2013
Pengembang : …….
Kompetensi Dasar : 3.4. Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan
menjelaskan kegunaannya
Materi : Sel Volta
Indikator Soal : Disajikan paparan yang bersumber dari media elektronik
mengenai penemuan energi listrik dari pohon kedondong dan
tabel hasil pengujian pH beberapa bahan elektrolit di sekitar,
peserta didik dapat menentukan bahan elektrolit di sekitar yang
dapat menghasilkan sel Volta dengan potensial terbesar.
Level Kognitif : L3 (Penalaran)
Soal:
Bacalah wacana berikut dengan seksama!
Dari wacana paparan tersebut ternyata bahan sehari-hari dapat dimanfaatkan untuk
membuat sel Volta dan menghasilkan listrik. Hasil pengujian derajat keasaman
terhadap beberapa bahan elektrolit di sekitar disajikan pada tabel berikut.:
Bahan pH
P 3,45
Q 3,49
R 3,97
S 5,92
T 6,43
Berdasarkan paparan dan data derajat keasaman, bahan sehari-hari yang dapat
menghasilkan sel Volta dengan potensial sel terbesar adalah….
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
Kunci : A
Pembahasan : Semakin asam bahan elektrolit, semakin besar potensial sel yang
dihasilkan. Jadi bahan P memiliki pH terendah akan menghasilkan potensial sel yang
lebih besar
Kompetensi Dasar : Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menghubungkan
pH-nya
Materi : Hidrolisis garam
Indikator Soal : Disajikan artikel tentang penyalahgunaan garam beracun dalam kasus
tertentu, serta data percobaan hidrolisis garam peserta didik dapat
a. menyimpulkan jenis garam dan menuliskan persamaan reaksi
hidrolisisnya dengan mengisi tabel rumpang yang tersedia dengan
benar
b. Menganalisis data yang berkaitan dengan kasus tersebut
Level Kognitif : L3 (Penalaran)
Soal:
Masih ingat tentang kasus kematian Mirna akibat es kopi Vietnam? Artikel ini telah tayang
di Kompas.com dengan judul "Sianida yang Dimasukkan ke Gelas Es Kopi Vietnam Mirna
Diduga Berbentuk Padat”
"https://megapolitan.kompas.com/read/2016/08/03/19583101/sianida.yang.dimasukkan.ke.ge
las.es.kopi.vietnam.mirna.diduga.berbentuk.padat. Mirna meninggal setelah minum es kopi
vietnam yang dipesan Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016. Dalam
kopi tersebut diketahui terdapat zat natrium sianida. JPU mendakwa Jessica dengan tuduhan
telah melakukan pembunuhan berencana dalam kasus itu. Jaksa menambahkan, menurut ahli
toksikologi dari Polri, Dr Nursamran Subandi, berdasar hasil labfor jumlah kandungan
sianida dalam es kopi vietnam dan diminum Mirna kurang lebih 298 miligram. "Jumlah ini
jauh dari lethal dosis (dosis mematikan) sianida untuk bobot manusia 60 kilogram yang
hanya 171,42 miligram," kata Ardito. Namun demikian kadar garam tersebut turun secara
drastis akibat terjadinya reaksi pada tubuh Mirna.
Kelompok peserta didik melakukan percobaan uji sifat garam yang salah satunya adalah
natrium sianida dengan data berikut:
Butir Soal**)
No. Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5
A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator.
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku,
Agama, Ras, Antargolongan, Pornografi, Politik,
Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru,
mendorong siswa untuk membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual
(gambar/grafik, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan
dunia nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis,
mengevaluasi, mencipta). Sebelum menentukan pilihan,
siswa melakukan tahapan-tahapan tertentu.
6. Jawaban tersirat pada stimulus.
7. Tidak rutin (tidak familiar).
8. Pilihan jawaban homogen dan logis.
9. Setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.
B. Konstruksi
10. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
11. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
12. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban.
13. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif
ganda.
14. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas
dan berfungsi.
15. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
16. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua
jawaban di atas salah” atau “semua jawaban di atas
Butir Soal**)
No. Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5
benar" dan sejenisnya.
17. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau
kronologisnya.
18. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C. Bahasa
19. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa
asing sesuai kaidahnya.
20. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
21. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
22. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang
sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
*) Khusus mata pelajaran Bahasa dan Satra Indonesia dan Sejarah dapat menggunakan teks
yang tidak kontekstual (fiksi, karangan, dan sejenisnya).
**) Pada kolom Butir Soal diisikan tanda centang ( ) bila soal sesuai dengan kaidah atau
................., ..............................
Penelaah
...........................................
NIP.
INSTRUMEN TELAAH SOAL HOTS
BENTUK TES URAIAN
Butir Soal*)
No. Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5
A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis
untuk bentuk Uraian).
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku,
Agama, Ras, Anatargolongan, Pornografi, Politik,
Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru,
mendorong siswa untuk membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual
(gambar/grafik, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan
dunia nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis,
mengevaluasi, mencipta).
6. Jawaban tersirat pada stimulus.
7. Tidak rutin (tidak familiar).
B. Konstruksi
Butir Soal*)
No. Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5
8. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan
kata-kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban
terurai.
9. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan
soal.
10. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan
kriteria/kalimat yang mengandung kata kunci.
11. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan
berfungsi.
12. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C. Bahasa
13. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai
kaidahnya.
14. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
15. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
*) Khusus mata pelajaran Bahasa dan Satra Indonesia dan Sejarah dapat menggunakan teks
yang tidak kontekstual (fiksi, karangan, dan sejenisnya).
**) Pada kolom Butir Soal diisikan tanda centang ( ) bila soal sesuai dengan kaidah atau
................., ..............................
Penelaah
..........................................
NIP.