Sekolah : SIVIA
h/tata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : XII 2
h/Iateri Pokok :
Polimer
Alokasi Waktu : 1 JP (1 x 40 menit)
3.11 Nlenganalisis struktur, tata nama, 3.11.1 h/IenganaIisis struktur polimer sintesis dan
sifat dan penggolongan hubungannya dengan dampak
makromolekul penggunaannya dalam kehidupan dan cara
penanggulangannya
4.11 Nlenganalisis hasil penelusuran 4.11.1 h/Iembuat poster dampak penggunaan
polimer
informasi mengenai pembuatan
sintetis dalam kehidupan dan cara
dan dampak suatu produk dari
penanggulangannya
makromolekul
Tujuan Pembelajaran
h/IeIaIui pembelajaran menggunakan model Problem Baseo' Learning siswa dapat membuat
poster, menganalisis struktur polimer sintesis dan dampak penggunaannya, serta cara
penanggulangannya dengan sikap kreatif dan peduli lingkungan.
D. Materi Pokok Pembelajaran
1. Faktual: pencemaran air dan tanah serta penyebaran penyakit dapat disebabkan oleh
penggunaan polimer yang kurang bijak. Padahal untuk menguraikan polimer diperlukan
waktu yang sangat lama, bahkan sampai ratusan tahun.
2. Konseptual: waktu degradasi polimer tergantung pada struktur polimernya. Ikatan kimia yang
kuat antar monomernya sangat berpegaruh terhadap waktu degradasi suatu polimer.
3. Procedural: untuk mengetahui kenapa suatu polimer sulit diuraikan, perlu diketahui
struktur monomernya terlebih dahulu dan proses pembentukannya.
4. h/Ietakognitif
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
h/Ietode : diskusi
Model : Problem Based L earning
F. Media
Media Power Point, LKS, handout, alat tulis, dan Hand Phonolaptop
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : E-book Kimia Kelas XII (Budi Utami, halaman 161-163) Modul Kimia Kelas
XII Sumber online : htt s:// ou u b EAmTW6 5kQ
htts://radarboione awaos.com/reacL201&0Z27/52921/Iimbah- ok-berdamak-besar-
terhadapnbsp-linqkunqannbsp
htt s://sains.kom as.com/read/201&04/23/190600123/krisis-sam ah- Iastik-ancam-indonesia-
sebera a- arahkah-kondisin a-
https://tirto.id/ada-ancaman-di-baIik-seheIai-pakaian-cGuN
Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Deskripsi
Dasianto, S.Pd
Dip.EdM.Pd NIK 403101872012
NIK 40190781208
a. Format observasi
Kriteria Penilaian :
1. Baik sekali 4 9,0—10,0 A
2. Baik 3 7,0—8,9 B
3. Cukup 2 5,5—6,9 C
4. Kurang 1 <5,5 D
' ‘- CO ER
Penggunaan popok sekali pakai di Bojonegoro meningkat tajam, terutama ibu-ibu muda.
h/Iereka berpikir efektivitas dan efisiensi dalam merawat bayi (mengganti popok). h/Ienurut Kasi
Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Nur Rahmawati, mengatakan hampir
80% ibu-ibu menggunakan popok sekali pakai untuk anak-anaknya. Pemakaian popok dipilih ibu-ibu
karena mereka tidak repot harus mencuci popok bekas. Namun, kebanyakan ibu -ibu kurang
perhatian dalam membuang limbanya.
Kebanyakan ibu-ibu membuang limbah popok langsung ke sungai, terutama yang tinggal
di pinggiran kDtEt. Akİbatnya kualitas air sungai menjadi memburuk. Tumpukan popok bekas dapat
menghambat arus air yang mungkin dapat memicu terjadinya banjir. Selain itu, limbah popok bekas
juga dapat memicu berbagai penyakit, misalnya iritasi paru -paru, kulit, diare, dan sesak nafas.
Di dalam popok terdapat berbagai senyawa kimia yang sulit untuk diuraikan oleh
mikroorganisme. Untuk menguraikan satu buah popok bekas diperlukan waktu hingga 450 tahun.
Kandungan kimia di dalam popok juga dapat mengganggu hormon ikn yang dapat menurunkan
produksi ikan di sungai. Dengan dampak yang seperti itu, perlu langkah konkrit untuk
mengurangi penggunaan popok sekali pakai dan perlu penanganan limbahnya secara
khusus.
Sumber: https://radarboioneqoro iawapos .c om/reacL2018/0Z27/52921/limbah -popok-berdampak-
besar-terhada annbs