(RPP)
A. Kompetensi Inti
• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
4.11 Menganalisis hasil penelusuran informasi 4.11.1 Membuat dan mempresentasikan poster
mengenai pembuatan dan dampak suatu produk penanggulangan dampak plastik
dari makromolekul
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar diharapkan peserta didik terlihat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap
ingin tahu, jujur, percaya diri, kerja sama dan tanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberikan kritik dan saran serta peserta didik dapat :
• Menganalisis nama monomer, jenis polimerisasinya, nama polimer yang terbentuk, sifat dan
kegunaannya dalam kehidupan dengan benar
• Menganalisis dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara pembuatan dan
penanggulangannya
• Membuat dan mempresentasikan poster penanggulangan dampak plastik
D. Materi Pembelajaran
Polimer
• Klasifikasi polimer
• Dampak penggunaan polimer sintetis dan cara penanggulangannya
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (mengamati, menanyakan, mengumpulkan informasi,
mengasosiasikan, mengkomunikasikan)
Metode : Ceramah, simulasi, diskusi
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Sintak Problem Based Learning :
1) Mengorientasikan Siswa pada masalah
2) Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
3) Membantu Penyelidikan Mandiri dan Kelompok
4) Mengembangkan dan Menyajikan Artefak (Hasil Karya) dan Mempamerkannya
5) Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah
F. Media Pembelajaran
Media :
• Power point
• Worksheet atau lembar kerja peserta didik
• Lembar penilaian
• LCD Proyektor
Alat/Bahan :
• Penggaris, spidol, papan tulis
• Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
• Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA Kelas XII, Jakarta: Erlangga
• Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Alokasi
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahuluan:
Persiapan Orientasi : Menjawab salam
guru
1. Melakukan pembukaan dengan ±15
salam pembuka, memanjatkan menit
syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
Siswa berdoa
sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Menyampaika Apersepsi : Menjawab
n tujuan dan pertanyaan guru
Dengan tanya jawab, guru
memotivasi
mengecek pemahaman peserta
siswa
didik tentang materi prasyarat
yang berkaitan dengan materi
polimer (dampak penggunaan
polimer sintetis dalam kehidupan,
cara pembuatan dan
penanggulangannya). Guru
menanyakan beberapa pertanyaan
tentang materi yang sudah
dipelajari sebelumnya, sebagai
berikut:
1. Masih ingatkah kalian reaksi
pembentukan polimer?
Motivasi :
Mengamati obyek/kejadian
i. Mengamati dengan seksama
materi Polimer (dampak
penggunaan polimer sintetis
dalam kehidupan dan
penanggulangannya) yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar,
video dan slide presentasi yang
disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Data j. Mengolah informasi dari materi Siswa mengerjakan
Polimer (dampak penggunaan tes (latihan) secara
processing
polimer sintetis dalam kehidupan, berpasangan.
(pengolahan dan penanggulangannya) (mencoba)
k. Peserta didik mengerjakan soal
Data)
yang diberikan oleh guru
mengenai materi penggunaan
polimer sintetis, cara pembuatan
dan penanggulangannya.
Penutup :
q. Membuat resume
15
(CREATIVITY) dengan
menit
bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang
materi Polimer (dampak
penggunaan polimer sintetis
dalam kehidupan dan
penanggulangannya) yang baru
dilakukan.
r. Mengagendakan pekerjaan rumah
untuk materi pelajaran Polimer
yang baru diselesaikan.
s. Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Kode
N Jumla Skor
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Adek Irfan 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian
Total skor 6
3 Polimer dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan 2
menyebabkan gangguan kesehatan
Cara mengatasinya dengan 3R (reduce, reuse, recycle) 1
Total skor 3
4 Pirolisis adalah dekomposisi termokimia bahan organik melalui 2
proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau pereaksi kimia
lainnya, di mana material mentah akan mengalami pemecahan
struktur kimia menjadi fase gas
Total skor 2
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = x 100
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
c. Keterampilan
Lembar Observasi
Butir
No. Nama Peserta didik Total Skor Nilai Akhir
1 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rubrik:
A : 3,34 – 4
B : 2,67 – 3,33
C : 1 – 2,66
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, poster, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Lampiran 2:
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah Keterangan
No Peserta Tindakan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang polimer.
2) Mencari informasi secara online polimer
Lampiran 3 (Materi)
URAIAN MATERI
A. DEFINISI POLIMER
Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul. Polimer terbentuk dari
gabungan rantai molekul-molekul sederhana (monomer) yang sangat panjang sekali.
Reaksi pembentukan polimer dikenal dengan sebutan polimerisasi. Polimer alamiah
mencakup protein (seperti sutra, serat otot, dan enzim), polisakarida (pati dan selulosa),
karet, dan asam-asam nukleat. Polimer buatan manusia hampir sama aneka ragamnya
dengan polimer alam. Produk-produk polimer sehari-hari mencakup kantong plastik
pembungkus makanan, lapisan teflon pada penggorengan, sikat rambut, sikat gigi,
perekat epoksi, penyekat listrik, wadah plastik, dan lain-lain. Dewasa ini teknologi
makromolekul telah menjadi raksasa dalam industri dunia.
B. KLASIFIKASI POLIMER
a. Berdasarkan asalnya
b) Polietilena
Polietilena merupakan polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi etena.
c) Polipropilena
Polipropilena memiliki sifat hampir sama dengan polietilena, hanya polipropilena lebih kuat
dibanding polietilena. Polipropilena tersusun dari molekul-molekul propena.
d) PVC
PVC (polivinilklorida) merupakan polimer jenis plastik yang tersusun dari vinil klorida melalui
polimerisasi adisi.
f) Teflon
Teflon bersifat sangat ulet, kenyal, tahan terhadap zat kimia, tak mudah terbakar, isolator listrik
yang baik, dan mampu melumasi diri serta tidak menempel.
POLIMER
NAMA :
NO ABSEN :
ALAMAT :
E. Dampak Penggunaan Polimer Sintetis dan Cara Pembuatannya