Anda di halaman 1dari 27

Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2018

Soal Nomor 1 OSK Kimia 2018


Di antara unsur berikut yang memiliki ion dengan muatan +2 dengan konfigurasi
elektron 1s22s2 2p6 3s2 3p6 3d10 adalah
A. K
B. Si
C. Zn
D. Ca
E. Ge

Pembahasan Soal Nomor 1 OSK Kimia 2018


X bermuatan +2 = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 ,total elektron = 28, jadi elektron sebelumnya X = 28+2 = 30
Berdasar sistem periodik unsur, unsur yang bernomor atom 30 adalah Zn
Jawaban yang tepat C.

Soal Nomor 2 OSK Kimia 2018


Rumus molekul suatu garam adalah XCl2. Ion X dalam garam ini mempunyai 27 elektron, maka logam X
adalah
A. Ni
B. Co
C. Fe
D. Cu
E. Zn

Pembahasan Soal Nomor 2 OSK Kimia 2018


XCl2 → X2+ + 2Cl–
X bermuatan +2 = 27 elektron, jadi elektron sebelumnya X = 27+2 = 29
Berdasar sistem periodik unsur, unsur yang bernomor atom 29 adalah Cu
Jawaban yang tepat D.

Soal Nomor 3 OSK Kimia 2018


Larutan natrium sulfat dapat bereaksi dengan larutan barium klorida sesuai persamaan reaksi yang setara
berikut:

Na2SO4(aq) + BaCl2(aq) → 2NaCl(aq) + BaSO4(s)

Seorang siswa mencampurkan larutan yang mengandung 10,0 g Na2SO4 dicampurkan dengan larutan
yang mengandung 10,0 g BaCl2, dan diperoleh 12,0 g BaSO4. Persen hasil (rendemen) dari reaksi ini
adalah
A. 60,0%
B. 73,1%
C. 82,4%
D. 93,3%
E. >100%, karena endapan barium sulfat yang diperoleh masih basah

Pembahasan Soal Nomor 3 OSK Kimia 2018


Persamaan yang seimbang untuk reaksi di atas adalah sebagai berikut;
Na2SO4 + BaCl2 → BaSO4 + 2NaCl

Na2SO4 bereaksi dengan BaCl2 dalam rasio molar 1: 1


Jumlah mol Na2SO4 = 10,0 g / (142,1 g/mol) = 0,0704 mol
Jumlah mol BaCl2 = 10,0 g / (208,2 g/mol) = 0,0480 mol

Ini berarti bahwa 0,0480 mol dari masing-masing reaktan digunakan, BaCl2 adalah reaktan pembatas dan
Na2SO4 telah diberikan secara berlebihan.

Perbandingan stoikiometri BaCl2 ke BaSO4 adalah 1: 1


Jumlah mol BaSO4 yang terbentuk = 0,0480 mol
Massa BaSO4 = 0,0480 mol × (233,2 g/mol) = 11,2 g
Hasil teoritis adalah 11,2 g tetapi hasil aktual adalah 12,0 g

Produk yang sebenarnya mungkin lebih dari hasil teoritis produk karena massa yang diukur dari hasil
aktual mungkin mengandung kotoran.

Persen rendemen (hasil) = (hasil teoritis / hasil aktual) × 100%


Persen rendemen (hasil) = (12,0 g)/(11,2 g) × 100%
Persen rendemen (hasil) = 107%

Hal ini disebabkan kotoran yang ada dalam produk atau produk masih basah.
Jawaban yang tepat E.

Soal Nomor 4 OSK Kimia 2018


Di antara larutan dalam air berikut ini yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah
A. 1,0 m asam asetat, CH3COOH
B. 1,0 m asam klorida, HCl
C. 1,0 m asam sulfat, H2SO4
D. 1,0 m asam fosfat, H3PO4
E. 1,0 m glukosa, C6H12O6

Pembahasan Soal Nomor 4 OSK Kimia 2018


Dengan konsentrasi molal sama maka titik didih paling tinggi biasa dimiliki oleh larutan elektrolit kuat yang
hasil ionisasinya lebih banyak. ∆Tb = m.Kb.i (m = molalitas, Kb tetapan titik didih air, i = faktor van Hoff)

Larutan elektrolit kuat yang tersedia adalah HCl yang terurai menjadi 2 ion. H 2SO4 terurai menjadi 3 ion.
H3PO4 adalah asam lemah, bukan masuk kategori zat yang dapat terurai sempurna.
Jadi dalam soal ini alternatif jawaban yang tepat adalah H2SO4
Jawaban yang tepat C.

Soal Nomor 5 OSK Kimia 2018


Kalor pembentukan timbal (II) karbonat adalah 699 kJ/mol. Persamaan reaksi yang paling tepat untuk
proses tersebut adalah
A. Pb(s) + C(s) + O2 (g) → PbCO3 (s)
B. Pb(s) + C(s) + 3/2 O2 (g) → PbCO3 (s)
C. Pb(s) + 2C(s) + 3O2 (g) → 2PbCO3 (s)
D. PbCO3 (s) → Pb(s) + C(s) + 3/2 O2 (g)
E. 2PbCO3 (s) → 2Pb(s) + 2C(s) + 3O2 (g)

Pembahasan Soal Nomor 5 OSK Kimia 2018


Persamaan reaksi pembentukan itu adalah pembentukan dari unsur-unsur penyusunnya. Dalam soal
dinyatakan kalor pembentukan 699 kJ/mol artinya akan terbentuk 1 mol PbCO 3 saja. 1 mol dapat diwakili
dengan koefisien reaksinya juga 1.
Jadi persamaan reaksi yang tepat adalah Pb(s) + C(s) + 3/2 O2 (g) → PbCO3 (s)
Jawaban yang tepat B.

Soal Nomor 6 OSK Kimia 2018


Di antara larutan garam dengan konsentrasi 0,1 M berikut yang memberikan nilai pH paling tinggi adalah
A. NaCl
B. NaNO3
C. NaClO4
D. NaHSO4
E. NaHCO3

Pembahasan Soal Nomor 6 OSK Kimia 2018


pH yang paling tinggi dimiliki oleh larutan yang bersifat basa. Kalau larutan itu garam yang memiliki pH
tinggi biasanya adalah garam-garam dari basa kuat dengan asam lemah.
NaCl → dari basa kuat + asam kuat
NaNO3 → dari basa kuat + asam kuat
NaClO4 → dari basa kuat + asam kuat
NaHSO4 → dari basa kuat + asam kuat
NaHCO3 → dari basa kuat + asam lemah
Jawaban yang tepat E.

Soal Nomor 7 OSK Kimia 2018


Di antara larutan dalam air berikut:
i. 0,2 M HF
ii. 1,5 M CH3COONa
iii. 3,0 M NH4Br
iv. 0,5 M NH3
v. 0,85 M FeCl3

yang mempunyai pH di bawah 7,0 adalah


A. i, iii, v
B. ii, iv
C. i, ii, iii
D. hanya i
E. tidak ada, semua bersifat basa

Pembahasan Soal Nomor 7 OSK Kimia 2018


pH larutan di bawah 7 dimiliki oleh larutan yang bersifat asam, atau kalau larutan itu garam biasa garam
asam kuat dengan basa lemah.
0,2 M HF → asam lemah, pH < 7
1,5 M CH3COONa → dari basa kuat + asam lemah, pH > 7
3,0 M NH4Br → dari basa lemah + asam kuat, pH < 7
0,5 M NH3 → basa lemah, pH > 7
0,85 M FeCl3 → dari basa lemah + asam kuat, pH < 7
Jawaban yang tepat A.

Soal Nomor 8 OSK Kimia 2018


Ke dalam alr HCl 4 M ditambahkan padatan berikut:
i. Zn
ii. Cu
iii. Na2SO3
iv. Na2SO4
Padatan yang akan menghasilkan gas ketika ditambaghkan ke dalam larutan HCl 4 M adalah
A. hanya i
B. hanya ii
C. Hanya i dan iii
D. i, ii, dan iii
E. Tidak ada reaksi yang menghasilkan gas

Pembahasan Soal Nomor 8 OSK Kimia 2018


Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Cu(s) + 2HCl(aq) → Tidak dapat berlangsung, daya reduksi Cu lebih kecil dibanding H.
Na2SO3(s) + 2HCl(aq) → H2O(l) + 2NaCl(aq) + SO2(g)
Na2SO4(s) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + H2SO4(aq)
Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 9 OSK Kimia 2018
Panjang ikatan O–O yang paling pendek terdapat dalam molekul:

A. O2
B. O3
C. H2O2
D. O2F2
E. H2S2O8

Pembahasan Soal Nomor 9 OSK Kimia 2018


Maksud soal ini adalah membandingkan manakah ikatan yang paling pendek bila atom O membentuk
ikatan. Jadi bukan hanya ikatan tunggal O–O, tetapi boleh ikatan rangkap (dobel), intinya manakah ikatan
antara O dengan O yang paling pendek.
Di antara pilihan yang tersedia hanya O2 (O=O) yang memiliki ikatan rangkap yang murni tanpa pengaruh
dari atom lain. Jadi ikatan O dengan O paling pendek diprediksi dimiliki oleh O 2 .
Jawaban yang tepat A.

Bahasan lebih detil tentang cara menentukan dan membandingkan panjang ikatan antara dua atom dapat
dibaca lebih lanjut di sini. Memprediksi Panjang Ikatan Antara Dua Atom.

Soal Nomor 10 OSK Kimia 2018


Berdasarkan teori VSEPR, pasangan molekul/ion yang memiliki geometri segiempat planar adalah
A. NH4+ dan S2O32–
B. CCl4 dan SiF4
C. SO42– dan BF4–
D. ICl4– dan XeO4
E. POF3 dan SF4

Pembahasan Soal Nomor 10 OSK Kimia 2018


Molekul atau ion akan memiliki geometri segiempat plnar bila memiliki rumus umua AX 4E2 pada teori
VSEPR.
Terdapat 4 ikatan dan 2 PEB.
Analisis:
NH4+→ N memiliki 5 ev (anggaplah dilepas 1 elektron) sisa 4 elektron, kemudian digunakan berikatan
dengan 4 atom H. Tanpa sisa elektron bebas → AX4
S2O32–→ S dan O masing-masing memiliki 6 ev, total elektron valensi dan muatan = (6×5) + 2 = 32
elektron
Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX4
CCl4→ C memiliki 4 ev dan setiap Cl memiliki 7 ev, total ev = 4+(7×4) = 32 elektron
Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX4
SiF4→ Si memiliki 4 ev dan setiap F memiliki 7 ev, total ev = 4+(7×4) = 32 elektron
Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX4
SO42–→ S dan O masing-masing memiliki 6 ev, total elektron valensi dan muatan = (6×5) + 2 = 32
elektron
Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX4
BF4–→ B memiliki 3 ev dan setiap F memiliki 7 ev, terdapat 1 muatan negatif, total ev = 3+(7×4)+1= 32
elektron
Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX4
ICl4–→ I memiliki 7 ev ; setiap Cl memiliki 7 ev, terdapat 1 muatan negatif, total elektron = 7+(7×4)+1= 36
elektron; 36/8 = 4 PEI, sisa 4 elektron, 4/2 = 2 PEB,→ AX4E2
XeO4→ Xe memiliki 8 ev, O masing-masing memiliki 6 ev, total elektron valensi = 8+(6×4) = 32 elektron
32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa, → AX4.
POF3→ P memiliki 5 ev, O memiliki 6 ev, setiap F memiliki 7 ev, total ev = 5+6+(7×3) = 32 elektron
32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa, → AX4.
SF4→ S memiliki 6 ev dan setiap F memiliki 7 ev, total ev = 6+(7×4) = 34 elektron
Jumlah ikatan = 34/8 = 4 ikatan, sisa 2 elektron atau 1 PEB → AX4E.
Tidak ada pilihan yang tepat untuk soal ini.

Soal Nomor 11 OSK Kimia 2018


Di antara pernyataan di bawah ini yang benar adalah
A. Energi kisi MgF2 lebih kecil dibandingkan MgCl2
B. Energi kisi NaCl lebih kecil dibandingkan KCl
C. Energi kisi KCl lebih kecil dibandingkan MgCl2
D. Energi kisi MgO lebih kecil dibandingkan CaS
E. Energi kisi NaF lebih kecil dibandingkan NaCl

Pembahasan Soal Nomor 11 OSK Kimia 2018


Energi kisi ditentukan oleh ukuran jari-jari ion dan banyaknya muatan sesuai dengan hukum Coulomb.
Perkiraan energi kisi = (hasil kali jumlah muatan) : (jumlah jari-jari ion). Energi kisi berbanding lurus
dengan hasil kali jumlah muatan, dan berbanding terbalik dengan jumlah jari-jari ion.

Jadi energi kisi:


MgF2 > MgCl2 → hasil kali jumlah muatan keduanya sama, kationnnya sama dan jari-jari ion F lebih kecil
dari ion Cl lebih besar.

NaCl > KCl → hasil kali jumlah muatan keduanya sama, anionnya sama dan jari-jari ion Na lebih kecil dari
ion K.

KCl < MgCl2 → hasil kali jumlah muatan KCl < MgCl2 dan meskipun ukuran ion jari-jari K > ion
Mg2+ namun faktor hasil kali muatan jauh lebih besar pengaruhnya.

MgO > CaS → hasil kali jumlah muatan sama namun jumlah jari-jari ion CaS lebih besar dibanding MgO.

NaF > NaCl → hasil kali jumlah muatan keduanya sama, kationnya sama dan jari-jari ion F lebih kecil dari
ion Cl.
Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 12 OSK Kimia 2018
Berikut ini diberikan tabel entalpi dissosiasi ikatan (EDI)

Ikatan EDI, kJ.mol-1 Ikatan EDI, kJ.mol-1


H–H 432 O–O 146
O–H 467 O=O 495

Nilai entalpi pembentukan, ∆Hfo untuk H2O(g) adalah


A. -934 kJ.mol-1
B. -858kJ.mol-1
C. -510 kJ.mol-1
D. -429 kJ.mol-1
E. -255 kJ.mol-1

Pembahasan Soal Nomor 12 OSK Kimia 2018


∆Hfo atau entalpi pembentukan standar adalah entalpi/energi yang dihasilkan dalam pembentukan 1 mol
senyawa dari unsur-unsur penyusunnya dalam wujud gas.

Reaksi pembentukan H2O


H2 (g) + ½ O2 (g) → H2O (g)
H–H + ½ O=O → H–O–H

∆Hfo H2O = (H–H + ½ O=O) – 2 O–H


∆Hfo H2O = (432 + ½ . 495) – 2.467
∆Hfo H2O = (432 + 247,5) – 934
∆Hfo H2O = 679,5 – 934
∆Hfo H2O = -254,5 kJ/mol ≈ -255 kJ/mol
Jawaban yang tepat E.

Soal Nomor 13 OSK Kimia 2018


Diketahui energi ikatan:
C=C = 614 kJ/mol; C–Cl = 328 kJ/mol; C–C = 348 kJ/mol
Cl–Cl = 244 kJ/mol; C–H = 413 kJ/mol
Perubahan entalpi bagi reaksi berikut adalah
H2C=CH2(g) + Cl2(g) → ClH2C-CH2Cl(g)
A. 32 kJ
B. 62 kJ
C. 93 kJ
D. 124 kJ
E. 146 kJ
Pembahasan Soal Nomor 13 OSK Kimia 2018
∆Hreaksi = Σ energi pemutusan ikatan – Σ energi pembentukan ikatan

Jawaban yang tepat -146 kJ

Soal Nomor 14 OSK Kimia 2018


Perhatikan reaksi berikut:
A+B+C→D Laju = k[A][B]2
Di antara pernyataan berikut yang tidak meningkatkan laju reaksi adalah
A. Menaikkan konsentrasi A
B. Menaikkan konsentrasi B
C. Menaikkan konsentrasi C
D. Menambah katalis ke dalam campuran reaksi
E. Temperatur reaksi dinaikkan

Pembahasan Soal Nomor 14 OSK Kimia 2018


Dalam persamaan laju reaksi Laju = k[A][B]2 , C tidak muncul sebagai faktor penentu laju reaksi, maka
kenaikan konsentrasi C tidak akan mempengaruhi laju reaksi juga.
Jawaban yang tepat C. Menaikkan konsentrasi C

Soal Nomor 15 OSK Kimia 2018


Diberikan data deret aktivitas berikut ini:

Ion yang dapat direduksi oleh logam Zn adalah


A. Al dan Mn
B. Al3+ dan Mn2+
C. Cr3+ dan Fe2+
D. Hanya Cr3+
E. Hanya Fe2+

Pembahasan Soal Nomor 15 OSK Kimia 2018


Zn dapat mereduksi zat lain, berarti Zn sendiri mengalami oksidasi. Zn hanya bisa mereduksi zat yang
lebih mudah mengalami reduksi dibanding yang lebih mudah mengalami oksidasi.
Jadi Zn akan mereduksi Cr3+ dan Fe2+
Jawaban yang tepat C. Cr3+ dan Fe2+

Soal Nomor 16 OSK Kimia 2018


Proses hidrometalurgi untuk pemurnian emas melibatkan pembentukan selektif senyawa komples emas
yang larut dalam air. Spesi yang direduksi dan dioksidasi dalam reaksi berikut adalah
4Au(s) + CN–(aq) + O2(g) + 2H2O(l) → 4 Au(CN)2–(aq) + 4 OH– (aq)
A. CN– mengalami oskidasi dan Au(s) mengalami reduksi
B. Au(s) mengalami oskidasi dan CN– mengalami reduksi
C. O2 mengalami oskidasi dan Au(s) mengalami reduksi
D. Au(s) mengalami oskidasi dan O2 mengalami reduksi
E. Reaksi ini bukan reaksi reduksi-oskidasi

Pembahasan Soal Nomor 16 OSK Kimia 2018


Au + 2CN– → Au(CN)2– + 1e– (Au mengalami okaidasi)
O2 + 2H2O + 4e– → 4OH– (O mengalami reduksi)
Jawaban yang tepat D.

Soal Nomor 17 OSK Kimia 2018


Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:
2NOBr(g) ⇌ 2NO(g) + B2 (g) Keq = 0,064
Pada kesetimbangan, wadah tertutup yang volumenya 1,00 L mengandung 0,030 mol NOBr dan 0,030
mol NO. Jumlah mol Br2 dalam wadah tersebut adalah

A. 0,0019
B. 0,030
C. 0,064
D. 0,470
E. 0,090

Pembahasan Soal Nomor 17 OSK Kimia 2018


Keq=[NO]2×[Br2][NOBr]2
0,064=0,32×[Br2]0,32
0,064=[Br2]
Jawaban yang tepat C.

Soal Nomor 18 OSK Kimia 2018


Asam lemah HA mempunyai nilai tetapan disosiasi Ka = 1,0 × 10–7. Di antara pernyataan berikut yang
benar untuk larutan 0,30 M HA dalam air adalah
i. [A–] << [HA]
ii. [H+] = (Ka[HA])½
iii. [OH–] >> [A–]

A. hanya i
B. hanya ii
C. hanya i dan ii
D. hanya ii dan iii
E. semua betul i, ii, dan iii

Pembahasan Soal Nomor 18 OSK Kimia 2018


HA(aq) ⇌ H+(aq) + A-(aq)
[H+] = [A-]

Ka HA=[H+]×[A−][HA]
1,0×10−7=[H+]20,3
[H+]=1,0×10−7×0,3−−−−−−−−−−−−−−√ → (Ka[HA])½
[H+]=0,000577
→ [OH−]=1×10140,000577
→ [OH−] = 1,73 × 10–11
[A−]=0,000577
Jawaban yang tepat C.

Soal Nomor 19 OSK Kimia 2018


Diketahui nilai Kb NH3 = 1,8 x. 10–5 dan Ka HC2H3O2 = 1,8 × 10–5. nilai pH dari larutan amonium asetat,
NH4C2H3O2 0,065 M adalah
A. 1,19
B. 2,96
C. 7,00
D. 11,06
E. 12,81

Pembahasan Soal Nomor 19 OSK Kimia 2018


Bila larutan basa lemah dan asam lemah dengan nilai Ka = Kb maka konsentrasi garam tidak lagi
berpengaruh terhadap derjat keasamaannya, dan pH-nya = 7 (netral).
Jawaban yang tepat C.

Soal Nomor 20 OSK Kimia 2018


Di antara senyawa berikut ini yang kelarutannya paling besar di dalam air adalah
A. MnS, Ksp = 2,3 × 10–13
B. CoCO3, Ksp = 1,0 × 10–10
C. Fe(OH)2, Ksp = 7,9 × 10–16
D. Ag2CrO4, Ksp = 1,2 × 10–12
E. Al(OH)3, Ksp = 1,2 × 10–33

Pembahasan Soal Nomor 20 OSK Kimia 2018


Soal seperti ini biasa dengan mudah membandingkan kelarutan (s) hanya dengan membagi pangkat dari
10 dengan jumlah ion. Bila diperoleh angka yang sama sila periksa angka pengali dari 10 n. Pangkat
negatif terkecil berarti nilai kelarutannya terbesar.

Senyawa Jumlah ion Ksp Perkiraan s


MnS 2 2,3×10–13 10–13/2 = 10–6,5
CoCO3 2 1,0×10–10 10–10/2 = 10–5
Fe(OH)2 3 7,9×10–16 10–16/3 = 10–5,33
Ag2CrO4 3 1,2×10–12 10–12/3 = 10–4
Al(OH)3 4 1,2×10–33 10–33/4 = 10–8,5

Jawaban yang tepat adalah D.

Soal Nomor 21 OSK Kimia 2018


Semua senyawa berikut adalah isomer dari siklopetanon, kecuali
A. 2-metil siklobutanon
B. 2-etil siklopropanon
C. 2,3-dimetil siklo propena
D. metil-siklobutil-eter
E. 1-pentena-3-on

Pembahasan Soal Nomor 21 OSK Kimia 2018


Isomer adalah senyawa yang memiliki jumlah unsur sama namun strukturnya berbeda. Siklopentanon
(C5H8O)

2-metil siklobutanon → (C5H8O)


2-etil siklopropanon → (C5H8O)
2,3-dimetil siklopropena → (C5H8)
metil-siklobutil-eter → (C5H10O)
1-pentena-3-on → CH3C4H5O → (C5H8O)
Terdapat 2 jawaban yang tepat yaitu C dan D

Soal Nomor 22 OSK Kimia 2018


Konformasi Newman yang benar untuk senyawa di bawah ini adalah

A. Gauche-2-metil pentana
B. Gauche-3-metil pentanan
C. Eclips-4-metil heksana
D. Trsans-2-metil heksana
E. Trans-3-metil heksana

Pembahasan Soal Nomor 22 OSK Kimia 2018

Jawaban yang tepat E. trans-3-metilheksana

Soal Nomor 23 OSK Kimia 2018


Untuk mendapatkan senyawa jenuh, yaitu senyawa yang tidak memiliki ikatan rangkap, dapat dilakukan
reaksi-reaksi berikut, kecuali
A. hidrogenasi sikloheksena dengan katalis logam
B. reduksi aseton dengan hidrida logam
C. reaksi alkohol dalam larutan asam sulfat pekat
D. adisi asam halida pada propena
E. pembuatan polietilena

Pembahasan Soal Nomor 23 OSK Kimia 2018


Alkohol dalam larutan asam sulfat pekat merupakan reaksi dehidrasi (pelepasan molekul air) yang justru
akan menghasikan senyawa alkena.
Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 24 OSK Kimia 2018
Di antara reaksi-reaksi di bawah ini yang tidak dapat digunakan untuk membuat CH3CH2Cl adalah
A. CH2=CH2 + HCl
B. CH2=CHCl + H2
C. CH3CH2OH + HCl
D. CH3CH2OH + Cl2
E. CH3CH2OH + PCl3

Pembahasan Soal Nomor 24 OSK Kimia 2018


CH2=CH2 + HCl → CH3CH2Cl
CH2=CHCl + H2 → CH3CH2Cl
CH3CH2OH + HCl → CH3CH2Cl + H2O
CH3CH2OH + Cl2 → CH3-CHO + 2HCl
3CH3CH2OH + PCl3 → 3CH3CH2Cl + H3PO3
Jawaban yang tepat D.

Soal Nomor 25 OSK Kimia 2018


Reaksi substitusi nukleofilik ion metoksida (CH3O–) dapat berlangsung pada senyawa-senyawa berikut,
kecuali

Pembahasan Soal Nomor 25 OSK Kimia 2018


Reaksi pergantian (substitusi) akan terjadi pada senyawa yang memiliki gugus pergi yang baik, seperti Br,
OH, Cl. Jadi yang tidak dapat berlangsung adalah senyawa di B.
Soal No. 1 OSK Kimia 2019
Berikut ini adalah rumus struktur guanidin yang terdapat dalam urin dan hasil metabolisme protein:

Persen massa nitrogen dalam guanidin adalah


A. 79,66%
B. 77,78%
C. 73,33%
D. 71,19%
E. 69,49%
urip.info
Pembahasan Soal No. OSK Kimia 2019
Mr CN3H5 = 12 + 14×3 + 1×5
Mr CN3H5 = 59
urip.info
% massa N = (total Ar N / Mr guanidin) × 100%
% massa N = ((3×14) / 59) × 100%
% massa N = 71,19%
Jawaban yang tepat D.

Soal No. 2 OSK Kimia 2019


Sebanyak 1,50 g sampel suatu bijih yang mengandung perak dilarutkan. Semua Ag yang larut diubah
menjadi 0,124 Ag2S. Persen massa Ag dalam bijih tersebut adalah
A. 4,15%
B. 6,41%
C. 7,20%
D. 8,27%
E. 10,8%
urip.info
Pembahasan Soal No. 2 OSK Kimia 2019
Mr Ag2S = 247,8
Ar Ag = 107,9
urip.info
Konversi massa Ag2S menjadi satuan mol
n Ag2S = massa Ag2S / Massa molar Ag2S
n Ag2S = (0,124 g Ag2S)/(247,8 g/mol) = 0,00050 mol Ag2S
urip.info
Dalam 1 mol Ag2S terdapat 2 mol Ag
n Ag = 2 × n Ag2S
n Ag = 2 × 0,0005 mol
n Ag = 0,0010 mol
urip.info
Konversi satuan mol Ag ke satuan massa gram
Massa Ag = n Ag × Massa molar Ag
Massa Ag = 0,0010 mol × 107,9 g/mol
Massa Ag = 0,1079 g
urip.info
% Ag dalam bijih = (0,1079 g)/(1,50 g bijih) × 100%
% Ag dalam bijih = 7,20% Ag
Jawaban yang tepat C.

Soal No. 3 OSK Kimia 2019


Muscovite adalah salah satu dari mineral mika dengan rumus senyawa KAl2(Si3AlO10)(OH)2. Hasil analisis
sejumlah sampel muscovite menunjukkan kandungan Si sebanyak 0,42 g. Massa sampel muscovite yang
dianalisis adalah
A. 4,20 g
B. 2,98 g
C. 1,99 g
D. 1,53 g
E. 1,26 g
urip.info
Pembahasan Soal No. 3 OSK Kimia 2019
Mr muscovite = Ar K + 3 Ar Al + 3 Ar Si + 12 Ar O + 2 Ar H
Mr muscovite = 39,10 + 80,94 + 84,27 + 192 + 2
Mr muscovite = 398,21
urip.info
3 Ar Si = 84,27
urip.info
(0,42 g)/(massa muscovite) = (84,27/ 398,21)
massa muscovite = (0,42 g × 398,21)/(84,27)
massa muscovite = (167,2482)/(84,27)
massa muscovite = 1,985 g
Jawaban yang tepat C.

Soal No. 4 OSK Kimia 2019


Sebanyak 1,5 mL sampel larutan asam sulfat dari suatu baterai mobil dititrasi dengan 23,7 mL larutan
NaOH 1,47 M menggunakan indikator fenolftalein untuk menentukan titik akhir titrasi. Konsentrasi (dalam
satuan molaritas) sampel larutan asam sulfat tersebut adalah
A. 0,36 M
B. 3,15 M
C. 6,30 M
D. 11,6 M
E. 23,2 M
urip.info
Pembahasan Soal No. 4 OSK Kimia 2019
Jumlah NaOH yang digunakan dalam penetralan H2SO4
23,7 mL × 1,47 M = 34,839 mmol

Reaksi dalam titrasi:


H2SO4 + 2NaOH → Na2SO4 + 2H2O
urip.info
Berdasarkan koefisien reaksi setara:
Jumlah H2SO4 yang dititrasi = ½ jumlah NaOH
Jumlah H2SO4 yang dititrasi = ½ . 34,839 mmol
Jumlah (n) H2SO4 yang dititrasi = 17,4195 mmol
urip.info
[H2SO4] = n H2SO4 / volume H2SO4
[H2SO4] = 17,4195 mmol / 1,5 mL
[H2SO4] = 11,613 M
Jawaban yang tepat D.
Soal No. 5 OSK Kimia 2019
Di laboratorium gas klor dapat dibuat dari reaksi antara HCl dengan MnO 2. Persamaan reaksi setara
adalah: MnO2(s) + 4 HCl(aq) → Cl2(g) + MnCl2(aq) + 2H2O(l)
Bila reaksi berlangsung sempurna, massa larutan HCl pekat (36,0% berat) yang diperlukan untuk
menghasilkan Cl2 sebanyak 2,50 g adalah
A. 5,2 g
B. 9,6 g
C. 14,3 g
D. 19,4 g
E. 26,4 g
urip.info
Pembahasan Soal No. 5 OSK Kimia 2019
Fokus ke Cl2 dan HCl.
urip.info
Konversi 2,50 g Cl2 ke n satuan mol Cl2
n Cl2 = massa Cl2 / massa molar Cl2
n Cl2 = (2,50 g) / (71,0 g/mol)
n Cl2 = 0,0352 mol

Berdasarkan persamaan reaksi setara:


n HCl = 4 × n Cl2
n HCl = 4 × 0,0352
n HCl = 0,1408 mol
urip.info
Konversi satuan mol HCl ke satuan massa HCl
Massa HCl = n HCl × massa molar HCl
Massa HCl = 0,1408 mol × 36,5 g/mol
Massa HCl = 5,1392 g
urip.info
Bila %-massa HCl 36% artinya setiap 100 g HCl hanya terdapat 36 g HCl murni.
5,1392 g HCl murni = 5,1392 g / (36/100) larutan HCl pekat
5,1392 g HCl murni = (5,1392 g × 100)/36 larutan HCl pekat
5,1392 g HCl murni = 14,28 g larutan HCl pekat
urip.info
Jadi untuk menghasilkan 2,5 g klorin diperlukan 14,28 g larutan HCl pekat.
Jawaban yang tepat C.

Soal No. 6 OSK Kimia 2019


Dari persamaan reaksi berikut ini:
SnO2(s) + 2H2(g) → Sn(s) + 2H2O(l)
Volume gas hidrogen (diukur pada 1 atm dan 273 K) yang dibutuhkan untuk bereaksi sempurna dengan
2,00 g SnO2 adalah
A. 13,3 mL
B. 26,5 mL
C. 145 mL
D. 298 mL
E. 595 mL
urip.info
Pembahasan Soal No. 6 OSK Kimia 2019
Konversi 2 g SnO2 ke satuan mol
n SnO2 = massa SnO2 / massa molar SnO2
n SnO2 = (2 g) / (150,70 g/mol)
n SnO2 = 0,0133 mol (pembulatan)

Berdasarkan persamaan reaksi setara:


n H2 = 2 × n SnO2
n H2 = 2 × 0,0133
n H2 = 0,0266 mol
urip.info
Pada keadaan STP setiap mol gas volumenya 22,4 L
Jadi volume H2 = 0,0266 mol × 22,4 L/mol
Jadi volume H2 = 0,59584 L
Jadi volume H2 = 595,84 mL
Jawaban yang tepat E.

Soal No. 7 OSK Kimia 2019


Suatu sampel gas sebanyak 0,238 g dalam 100 mL wadah pada temperatur 14 oC memberikan tekanan
sebesar 600 mmHg gas tersebut adalah
A. Nitrogen
B. Argon
C. Klor urip.info
D. Xenon
E. Kripton
urip.info
Pembahasan Soal No. 7 OSK Kimia 2019
Digunakan persamaan gas ideal
P.V = n.R.T
P = 600 mmHg = 600 mmHg /760 mmHg/atm
P = 600 mmHg = 0,79 atm (pembulatan)
V = 100 mL = 0,1 L
R = 0,08205 L.atm/(mol.K)
T = 14 oC = (14 + 273)K
T = 14 oC = 287 K
urip.info
n gas = PV/RT
n gas = (0,79 atm × 0,1 L) /(0,08205 L.atm/(mol.K) × 287 K)
n gas = (0,079 / 23,54835) mol
n gas = 0,003355 mol
urip.info
Massa molar gas = massa gas / n gas
Massa molar gas = 0,238 g / 0,003355 mol
Massa molar gas = 70,943 g/mol
Gas yang memiliki massa molar sekitar 70,943 adalah Cl2 atau klor.
Jawaban yang tepat C.

Soal No. 8 OSK Kimia 2019


Entalpi pembentukan standar (∆Hfo) timbel(II) karbonat adalah –699 kJ/mol. Pernyataan persamaan
termokimia yang paling tepat untuk proses tersebut adalah
A. Pb(s) + C(s) + O2(g) → PbCO3(s) ; ∆Hfo = +699 kJ/mol
B. Pb(s) + C(s) + 3/2 O2(g) → PbCO3(s) ; ∆Hfo = –699 kJ/mol
C. 2Pb(s) + 2C(s) + 3O2(g) → 2PbCO3(s) ; ∆Hfo = –1398 kJ/mol
D. PbCO3(s) → Pb(s) + C(s) + 3/2 O2(g) →; ∆Hfo = –699 kJ/mol
E. 2PbCO3(s) → 2Pb(s) + 2C(s) + 3O2(g); ∆Hfo = +1398 kJ/mol
urip.info
Pembahasan Soal No. 8 OSK Kimia 2019
Entalpi pembentukan standar adalah entalpi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsur
penyusunnya.Penulisan persamaan kimianya harus setara.
Unsur penyusun PbCO3 adalah Pb, C dan O2.
Jumlah setiap unsur di ruas kiri harus setara dengan jumlah unsur di ruas kanan.
Jawaban yang tepat B.

Soal No. 9 OSK Kimia 2019


Pehatikan persamaan termokimia berikut:
2H2(g) + 2Cl2(g) → 4HCl(g) ; ∆Ho = –92,4 kJ
Di antara pernyataan berikut yang tidak benar mengenai persamaan termokimia di atas adalah
urip.info
A. Bila persamaan tersebut dibalik nilai ∆Ho adalah +92,4 kJ
B. Empat ikatan HCl lebih kuat dibandingkan empat ikatan dalam H2 dan Cl2
C. Nilai ∆Ho adalah juga –92,4 kJ bila HCl yang dihasilkan berwujud cair
D. Sebanyak 23,1 kJ kalor akan dilepaskan bila dihasilkan 1 mol gas HCl
E. Nilai ∆Ho pembentukan gas HCl adalah 23,1 kJ/mol
urip.info
Pembahasan Soal No. 9 OSK Kimia 2019
A. Benar. urip.info
B. Benar. ∆Ho = bernilai negatif dapat diartikan Empat ikatan HCl lebih kuat dibandingkan empat ikatan
dalam H2 dan Cl2
C. Salah. Bila wujud berbeda maka sudah pasti ∆Ho berbeda.
D. Benar. ∆Ho pembentukan 1 mol gas HCl = ¼ (–92,4 kJ) = 23,1 kJ/mol
E. Benar. ∆Ho pembentukan 1 mol gas HCl = ¼ (–92,4 kJ) = 23,1 kJ/mol
Jawaban yang tepat C.

Soal No. 10 OSK Kimia 2019


Senyawa diklorodifluorometana, CCl2F2 banyak dipakai sebagai aerosol propelan atau pendingan pada
pengatur temperatur ruangan (AC), dan bersifat inert (sukar bereaksi). Di antara pernyataan berikut
yang benar mengenai senyawa inert tersebut adalah
urip.info
A. Energi ikatan karbon – fluor besar
B. Ikatan karbon – fluor polaritasnya rendah
C. Karbon memiliki keelektronegatifan tinggi
D. Senyawa fluor tidak mudah terbakar
E. Gaya van der Waals antar fluor lemah
urip.info
Pembahasan Soal No. OSK Kimia 2019
Kata inert dapat diartikan sukar bereaksi. Sukar bereaksi artinya energi ikatan antaratom dalam molekul
tersebut sangat besar hingga sulit diputuskan sebagai syarat terjadinya reaksi, ada pemutusan ikatan dan
pembentukan ikatan baru.
Jawaban yang tepat A.

Soal No. 11 OSK Kimia 2019


Reaksi antara gas NO dan gas O2 menghasilkan gas NO2 adalah reaksi orde kedua terhadap gas NO,
dan orde pertama terhadap gas O2. Jika konsentrasi kedua reaktan dinaikkan dua kali, maka peningkatan
laju reaksi adalah
A. Tidak berubah (tetap)
B. Dua kali
C. Empat kali
D. Enam kali
E. Delapan kali
urip.info
Pembahasan Soal No. 11 OSK Kimia 2019
Rekasi yang terjadi:
2NO + O2 → 2NO2
r = k.[NO]2[O2] urip.info

Dimisalkan mula-mula [NO] = [O2] = x,


maka r = (x)2(x) = x3

Jika [NO] = [O2] = 2x,


maka r = (2x)2(2x) = 4x2 . 2x = 8x3

Jadi jika konsentrasi kedua reaktan dinaikkan dua kali, maka peningkatan laju reaksi = 8 kali.
Jawaban yang tepat E.

Soal No. 12 OSK Kimia 2019


Untuk reaksi pembentukan ozon:
3O2 (g) → 2O3 (g) urip.info
Laju pembentukan O3 = 2,0 × 10–7 mol.L–1.detik–1. Laju hilangnya gas O2 dalam mol.L–1.detik–1adalah
A. 1,0 × 10–7
B. 1,3 × 10–7
C. 2,0 × 10–7
D. 3,0 × 10–7
E. 4,5 × 10–7
urip.info
Pembahasan Soal No. 12 OSK Kimia 2019
3O2 (g) → 2O3 (g)
–1/3 (∆[O2]/∆t) = + ½ (∆[O3]/∆t)
–(∆[O2]/∆t) = +3/2 (∆[O3]/∆t)
–(∆[O2]/∆t) = +3/2 (2,0 × 10–7 mol.L–1.detik–1)
–(∆[O2]/∆t) = 3,0 × 10–7 mol.L–1.detik–1
Jawaban yang tepat D.

Soal No. 13 OSK Kimia 2019


Larutan 0,2 M natrium klorobenzoat (C7H4ClO2Na) memiliki pH 8,65. pH larutan 0,2 M asam klorobenzoat
(C7H5ClO2) adalah
A. 5,35
B. 8,65
C. 2,35 urip.info
D. 3,45
E. 3,25
urip.info
Pembahasan Soal No. 13 OSK Kimia 2019
Untuk menghitung pH asam klorobenzoat harus diketahui nilai Ka atau pKa. Nilai pKa dapat dihitung dari
larutan garam C7H4ClO2Na yang sudah diketahui pH-nya.
Larutan 0,2 M (C7H4ClO2Na) merupakan garam terhidrolisis parsial (C7H4ClO2–).
pH = ½ (14 + pKa + log [C7H4ClO2Na])
8,65 = ½ (14 + pKa + log 0,2)
2 × 8,65 = 14 + pKa + log 0,2
17,30 = 14 + pKa + (–0,7)
pKa = 17,30 + 0,7 – 14
pKa = 4,00
Jadi pKa C7H5ClO2 = 4,00

Perhitungan pH asam lemah asam klorobenzoat


pH = ½ (pKa C7H5ClO2 – log [C7H5ClO2])
pH = ½ (4,00 – log 0,2)
pH = ½ (4,00 + 0,7)
pH = ½ (4,70)
pH = 2,35
Jawaban yang tepat C.

Soal No. 14 OSK Kimia 2019


Suatu larutan penyangga (bufer) yang dibuat dengan cara mencampurkan NH3 dan NH4Cl mempunyai
pH 10. Di antara prosedur berikut yang dapat digunakan untuk menurunkan pH larutan bufer tersebut
adalah
1. Menambah larutan dengan HCl
2. Menambah larutan dengan NH3
3. Menambah larutan dengan NH4Cl

A. Hanya 1
B. Hanya 2
C. Hanya 3 urip.info
D. Hanya 1 dan 3
E. Hanya 2 dan 3
urip.info
Pembahasan Soal No. 14 OSK Kimia 2019
Bahasan detil tentang hal ini dapat disimak di sini.
pOH = pKb – log [basa]/[asam konjugat]
pH = 14 – (pKb – log [basa]/[asam konjugat]
pH = 14 – pKb + log [basa]/[asam konjugat]

Komponennya adalah basa lemah (NH3) dengan asam konjugatnya NH4+)


1. Penambahan HCl (asam) akan mengurangi [NH3] dan menambah [NH4+] pH akan turun.
2. Penambahan NH3 (basa) akan menambah [NH3] dan mengurangi [NH4+] maka pH naik.
3. Penambahan NH4Cl berarti menambah [NH4+] pH akan turun.
Jawaban yang tepat D.

Soal No. 15 OSK Kimia 2019


Di dalam pelarut air, HCN adalah asam lemah (Ka = 6,2 × 10–10), sedangkan NH3 adalah basa lemah
(Kb = 1,8 × 10–5). Sifat larutan 1,0 M NH4CN adalah
A. Asam kuat
B. Basa Kuat
C. Netral urip.info
D. Asam lemah
E. Basa Lemah
urip.info
Pembahasan Soal No. 15 OSK Kimia 2019
Sifat larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah ditentukan oleh nilai K a dan Kb.
Pada soal diketahui Kb > Ka. Sifat larutan garam tersebut adalah basa.

pH = ½ (14 + pKa – pKb)


pH = ½ (14 + (-log 6,2× 10–10) – (-log 1,8 × 10–5)
pH = ½ (14 + 9.21 – 4,74)
pH = 9,23
Jawaban yang tepat E.

Soal No. 16 OSK Kimia 2019


Konsentrasi I– minimum yang diperlukan untuk mengendapkan ion Ag+ dalam suatu larutan yang
mengandung campuran ion Ag+ (0,1 M) dan Pb2+ (0,1 M) adalah
(Diketahui Ksp AgI = 8,3 × 10–17 dan Ksp PbI2 = 7,9 × 10–9)
A. 8,30 × 10–16 M
B. 9,11 × 10–9 M
C. 7,90 × 10–8 M urip.info
D. 2,80 × 10–4 M
E. 1,99 × 10–3 M
urip.info
Pembahasan Soal No. 16 OSK Kimia 2019
Ksp AgI = [Ag+][I–]
8,3 × 10–17 = [0,1][I–]
[I–] = 8,3 × 10–16
Qsp AgI > Ksp AgI
Jadi minimum [I–] = 8,3 × 10–16
Jawaban yang tepat A.

Soal No. 17 OSK Kimia 2019


Dalam suasana basa, logam kolbat (Co) dapat mengalami reaksi oksidasi menjadi Co(OH)3, sementara
natrium hipoklorit, NaOCl, dapat direduksi menjadi NaCl. Apabila reaksi tersebut disetarakan, maka
koefisien reaksi kobalt dan NaOCl adalah
A. 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 3 dan 2 urip.info
D. 1 dan 2
E. 3 dan 1
urip.info
Pembahasan Soal No. 17 OSK Kimia 2019
Co → Co3+ + 3e–
OCl– + H2O + 2e– → Cl– + 2OH–

2Co → 2Co3+ + 6e–


3OCl– + 3H2O + 6e– → 3Cl– + 6OH–
2Co + 3OCl– + 3H2O → 2Co3+ + 3Cl– + 6OH–

2Co + 3NaOCl + 3H2O → 2CO(OH)3 + 3NaCl + 3H2O


Koefisien Co = 2 dan koefisien NaOCl = 3
Jawaban yang tepat A.

Soal No. 18 OSK Kimia 2019


Berikut ini diberikan deret keaktifan beberapa logam:

urip.info
Ion yang dapat direduksi oleh Zn adalah
A. Al3+ dan Mn2+
B. Mn2+ dan Cr3+
C. Cr3+ dan Fe2+
D. Hanya Cr3+
E. Hanya Mn2+
urip.info
Pembahasan Soal No. 18 OSK Kimia 2019
Semakin mudah teroksidasi = semakin sulit tereduksi.
Semakin sulit teroksidasi = semakin mudah tereduksi.

Zn akan dapat mereduksi logam yang lebih mudah mengalami reduksi. Logam yang lebih mudah
mengalami reduksi berada di bawah Zn. urip.info
Jawaban yang tepat C.

Soal No. 19 OSK Kimia 2019


Suatu sel elektrokimia memiliki diagram sel sebagai berikut
Pt | Pu3+(aq), Pu4+(aq) || Cl2(g), Cl–(aq) | Pt
Potensial sel standar yang terukur adalah 0,35 V, dan potensial reduksi klor adalah 1,36 V. Potensial
reduksi standar dari Pu4+/Pu3+adalah
A. +2,37 V
B. +1,01 V
C. –1,71 V urip.info
D. –1,01 V
E. +1,71 V
urip.info
Pembahasan Soal No. 19 OSK Kimia 2019
2Pu3+ → 2Pu4+ + 2e– ; Eo = x V
Cl2 + 2e– → 2Cl– ; Eo = 1,36 V
2Pu3+ + Cl2 → 2Pu4+ + 2Cl– ; Eosel = 0,35 V

x + 1,36 = 0,35
x = (0,35 – 1,36) V
x = –1,01 V
x ini adalah potensial oksidasi standar maka potensial reduksi dari Pu4+/Pu3+ = –x atau = +1,01 V

Jawaban yang tepat B.

Soal No. 20 OSK Kimia 2019


Elektrolisis umum digunakan untuk mendapatkan logam murni dari ion-ionnya. Suatu percobaan
dilakukan dengan memberikan arus sebesar 3 A selama 2 jam terhadap larutan ion logam X yang
bermuatan +2. Di akhir percobaan, diperoleh logam X sebanyak 7,11 g. Logam X tersebut adalah
A. Ba
B. Ni
C. Sr
D. Cu urip.info
E. Zn
urip.info
Pembahasan Soal No. 20 OSK Kimia 2019
I=Q/t
I = n(e– ) × F / t
3 A = (ne– × 96.500) / (2 jam × 3.600 detik/jam)
n e– = (3 A × 7.200 detik)/96.500 C
n e– = 0,224 mol

X2+ + 2e– → X
Berdasarkan persamaan reduksi ion X2+
1 mol X setara 2 mol e–
n X = ½ n e–
n X = ½ 0,224 mol
n X = 0,112 mol urip.info

Penentuan massa molar X


Massa molar X = (massa X)/(n X)
Massa molar X = (7,11 g)/( 0,112 mol)
Massa molar X = 63,48

Logam dengan Ar sekitar 63,48 adalah Cu.


Jawaban yang tepat D.

oal No. 21 OSK Kimia 2019


Kelarutan molar magnesium hidroksida (Ksp = 8 × 10–12) dalam suatu larutan penyangga dengan pH = 11
adalah
A. 1,7 × 10–4 M
B. 1,0 × 10–11 M
C. 8,0 × 10–12 M
D. 8,0 × 10–9 M
E. 8,0 × 10–6 M
urip.info
Pembahasan Soal No. 21 OSK Kimia 2019
Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH–
pH = 11 → pOH = 14 – 11 = 3 → [OH–] = 10–3 M
Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+][OH–]2
8 × 10–12 = [Mg2+][10–3 ]2
8 × 10–12 = [Mg2+][10–6 ]
[Mg2+] = (8 × 10–12)/10–6
[Mg2+] = 8 × 10–6 M urip.info
Kelarutan molar Mg(OH)2 = [Mg2+]
Kelarutan molar Mg(OH)2 = 8 × 10–6 M
Jawaban yang tepat E.

urip.info
Soal No. 22 OSK Kimia 2019
Jumlah isomer C2H2Cl2 yang termasuk isomer geometri cis-trans adalah
A. 1
B. 2
C. 3 urip.info
D. 4
E. 5
urip.info
Pembahasan Soal No. 22 OSK Kimia 2019
Jawaban yang tepat C. urip.info

Soal NO. 23 OSK Kimia 2019


Nama IUPAC senyawa berikut adalah

A. 2,4-dimetil-2-pentenon
B. 2,5-dimetilsiklopenten-3-on
C. 3,5-dimetilsiklopent-2-enon
D. 2,4-dimetilsiklopent-2-enon
E. 2-metil-5-metilsiklopent-2-enon

Pembahasan Soal NO. 23 OSK Kimia 2019


Jawaban yang tepat D. urip.info

Soal NO. 24 OSK Kimia 2019


Senyawa DDT sejak tahun 1945 sampai dengan 1980 banyak digunakan sebagai pembasmi insektisida
penyebab penyakit malaria.

Di antara pernyataan mengenai DDT di bawah ini yang benar adalah


A. Suatu molekul yang mempunyai satu atom karbon kiral
B. DDT merupakan senyawa yang sangat polar
C. Bereaksi dengan NaOH menghasilkan senyawa yang mempunyai dua gugus fenolik
D. Dapat diendapkan jika direaksikan dengan perak nitrat dalam etanol
E. Jika direaksikan dengan PCl5 akan mengeluarkan uap HCl

Pembahasan Soal No. 24 OSK Kimia 2019


Pada DDT tidak ada karbon kiral, karbon yang mengikat 4 gugus atau atom berbeda;
DDT sifatnya nonpolar, ia larut dalam lemak.
Jawaban yang tepat . urip.info

Soal No. 25 OSK Kimia 2019


Oksidator yang dapat digunakan untuk mengoksidasi metilbenzena menjadi asam benzoat adalah
A. Klor urip.info
B. Campuran asam nitrat pekat dan asam sulfat
C. Hidrogen peroksida
D. Larutan Iod dan NaOH
E. Larutan kalium permanganat

Pembahasan Soal No. 25 OSK Kimia 2019


Syarat terjadinya oksidasi metilbenzena (sebuah alkilbenzena) menjadi asam benzoat adalah alkil
benzena memilik atom C benzilik yang kemudian di oksidasi dengan oksidator kuat seperti
KMnO4 (kalium permanganat)
Jawaban yang tepat E. urip.info

Soal No. 26 OSK Kimia 2019


Di antara senyawa berikut yang merupakan produk dari reaksi brom/CCl4 dengan alkena (C4H8)
Pembahasan Soal No. 26 OSK Kimia 2019
Beberapa kemungkinan reaksi adisi butena:

Jawaban yang tepat A. urip.info

Soal No. 27 OSK Kimia 2019


Produk minor yang penting dari reaksi antara natrium sianida dengan 2-iodopentana dalam aseton
anhidrat adalah
A. 1-pentena
B. 2-pentena urip.info
C. 2-pentanol
D. 2-pentanon
E. 4,5-dimetiloktana
Pembahasan Soal No. 27 OSK Kimia 2019
Secara umum reaksi yang terjadi:
R–X + NaCN → RCN (produk mayor) + Alkena (sebagai produk minor)
X = halogen seperti Cl, Br, I; R = alkil

Jawaban yang tepat B.

Soal No. 28 OSK Kimia 2019


Di antara pernyataan berikut yang benar tentang ikatan C-C dalam benzena adalah
A. Ikatannya lebih lemah dari ikatan tunggal C-C
B. Mempunyai energi ikatan yang lebih kecil daripada ikatan C=C
C. Ikatannya lebih pendek daripada ikatan C-C
D. Tidak semua ikatannya mempunyai panjang yang sama
E. Ikatan tunggal dan ganda berselang-seling
urip.info
Pembahasan Soal No. 28 OSK Kimia 2019
Soal ini fokusnya adalah tentang ikatan C–C dalam benzena. Jawaban yang paling tepat adalah energi
ikatan C–C memang lebih kecil dari energi ikatan C=C dalam benzena itu sendiri.
Jawaban yang tepat B. urip.info

Soal No. 29 OSK Kimia 2019


Suatu senyawa Y dapat menghilangkan warna brom jika ditambahkan dengan Br2 /CCl4 . Senyawa Y
tersebut adalah
A. Benzena
B. Sikloheksana
C. Metilbenzena
D. Pentana
E. Pentena urip.info

Pembahasan Soal No. 29 OSK Kimia 2019


Alkena bereaksi dengan larutan bromin (Br2 ) dalam pelarut organik seperti tetraklorometana (CCl4).
Ikatan rangkap akan putus, dan atom brom terikat pada masing-masing karbon yang berikatan rangkap
itu. Brom kehilangan warna merah-coklat berubah menjadi cairan tidak berwarna.

Misalnya 1-pentena,
CH2=CH–CH2–CH2–CH3 + Br2 → CH2Br–CHBr–CH2–CH2–CH3 (1,2-dikloropentana)
Jawaban yang tepat E.

Soal No. 30 OSK Kimia 2019


Senyawa trikloroetena banyak dipakai sebagai bahan pembersih. Di antara pereaksi berikut yang dapat
bereaksi dengan trikloroetena menghasilkan produk khiral adalah
A. H2
B. Br2
C. HCl urip.info
D. NaOH
E. NaCN
urip.info
Pembahasan Soal No. 30 OSK Kimia 2019
Atom C kiral, atom C yang mengikat 4 gugus/atom yang berbeda-beda.

Jawaban yang tepat B. urip.info

Anda mungkin juga menyukai