Di Susun Oleh:
Maryati A.
Natasya P. D
Novi
Riri N.
Nurul Huda
Sugiyono
A. UNSUR DAN SENYAWA KEHIDUPAN
O Oksigen 8 65,0
C Karbon 6 18,5
H Hidrogen 1 9,5
N Nitrogen 7 3,3
Ca Kalsium 20 1,5
P Fosfor 15 1,0
K Kalium 19 0,4
S Sulfur 16 0,3
Na Natrium 11 0,2
Cl Klorin 17 0,2
Mg Magnesium 12 0,1
C. ATOM DAN MOLEKUL DALAM SEL HIDUP
Sel
Sel adalah merupakan unit organisasi terkecl yang menjadi dasar dalam arti
biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung didalam sel
karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh
kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniseluler,
misalnya, bakteri, archaeta, serta sejumlah fungsi dan protozoa) atau dari
banyak sel (multiseluler). Pada organisme multiseluler terjadi pembagian
tugas terhadap sel-sel penyusunannya, yang menjadi dasar hierarki hidup
struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk
semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing
golongan besar organisme (regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-
sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan unisseluler
sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerjasama
dalam organisasi yang sangat rapi.
Molekul
Molekul bagian tak terpisahkan yang paling kecil senyawa murni yang
memiliki ciri unik kimia dan fisik. Molekul terdiri atas dua atau lebih ikatan
atom bersama, kita mungkin mengigingkan untuk melihat molekul secara
analogi, sebagai kata : kata “bis dapat menjadi contoh molekul; jika “a”
ditambahkan, kita mendapatkan kata bisa.
Gen
Bahan genetik yang terkait dengan sifat tertentu
sebagai bahan genetik tentu saja gen diwariskan dari
satu individu ke individu lainnya, gen memiliki bentuk-
bentuk alternatif yang dinamakan alel. Ekspresi dari
alel dapat serupa, tetapi orang lebih sering
menggunakan istilah aleluntuk ekspresi gen yang
secara fenotipik berbeda
Gregor Mendel telah berasumsi tentang adanya suatu
bahan yang terkait dengan suatu sifat atau kararkter
yang dapa diwariskan dia menyebutnya ‘faktor’ pada
1910, Thomas Hund Morgan menunjukkan bahwa gen
terletak di kromosom. Selanjutnya, terjadi perlombaan
seru untuk menemukan substansi yang merupakan
gen banyak penghargaan nobel yang kemudian jatuh
pada peneliti yang terlibat dalam subjek ini.
D. STRUKTUR DAN FUNGSI MOLEKUL BIOLOGIS
(komponen monosakarida)
Lipid (Lipid adalah Kelompok Hirofobik Triasilgliserol (lemak atau Sumber energi penting.
yang Beraneka Ragam) : Lipid adalah minyak) : gliserol + 3 asam
salah satu kelas molekul berukuran lemak.
besar yang tidak mencakup polimer Sebagai lapisan ganda lipid
sejati dan biasanya tidak cukup besar Fosfolipid : gugus fosfat + 2 pada membran.
untuk dianggap sebagai makromolekul. asam lemak.
Lipid sulit bercampur dengan air,
bahkan tidak mungkin. Ikatan C – H Steroid : empat cincin menyatu Sebagai komponen
yang relatif non polar dalam rantai yang dilekati gugus kimia membran sel (kolestrol),
hidrokarbon asam lemak merupakan Sebagai sinyal yang berjalan
penyebab lemak bersifat hidrofobik ( melalui tubuh (hormon)
menjauhi air ). Lemak terpisah dari air
karena molekul – molekul air saling
membentuk ikatan hidrogen dan tidak
mengikutkan lemak.
(komponen lipid)
Protein (Protein Memiliki Banyak Enzim Mengkatalis reaksi kimia.
Struktur yang Menimbulkan Banyak
Ragam Fungsi): Protein adalah polimer Protein Struktural Memberikan sokongan
yang tersusun dari monomer yang struktural
biasa disebut asam amino. Asam amino Protein Simpanan Menyimpan asam amino
adalah rangka karbon pendek yang
mengandung gugus amino fungsional Protein Transpor Mentranspor zat
(nitrogen dan hidrogen dua) yang
melekat pada salah satu ujung Hormon Mengkoordinasi hormon
kerangka dan gugus asam karboksilat organisme
di ujung lain. Protein tersusun atas Protein Reseptor Menerima sinyal dari luar
unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen sel
(O), nitrogen (N), dan terkadang Protein Motorik
mengandung zat belerang (S) dan Berfungsi dalam pergerakan
fosfor (P). Protein Pertahanan sel
Melindungi dari penyakit
(DNA) (RNA)
KESIMPULAN
Kehidupan ini tersusun atas unsur – unsur kimia yaitu
berupa C (karbon), H (hidrogen), O (oksigen), N (nitrogen), S
(sulfur), dan P (fosfor). Unsur – unsur tersebut berikatan
menjadi molekul – molekul yang mampu menyokong
kehidupan. Air salah satu molekul yang sangat berperan
dalam kehidupan. Karena air memungkinkan adanya
kehidupan. Semua organisme pun terdiri dari air dan hidup
dalam lingkungan yang didominasi oleh air. Selain air,
organisme sendiri tersusun dari molekul – molekul besar
yang biasa disebut makromolekul yang terdiri dari
karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat. Karbohidrat
berfungsi sebagai penghasil energi untuk aktivitas sel
organisme. Lipid berfungsi sebagai pelindung organ bagian
dalam organisme. Protein berfungsi untuk proses
regenerasi sel. Dan asam nukleat berperan dalam
pewarisan sifat organisme. Jadi, alangkah pentingnya
peranan unsur – unsur kimia dalam kehidupan yang
kompleks ini.