Anda di halaman 1dari 13

1.

Di antara unsur berikut yang memiliki ion dengan muatan +2 dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 3d10 adalah
A. K
B. Si
C. Zn
D. Ca
E. Ge

Pembahasan Soal Nomor 1 OSK Kimia 2018


X bermuatan +2 = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 ,total elektron = 28, jadi elektron sebelumnya X = 28+2 = 30
Berdasar sistem periodik unsur, unsur yang bernomor atom 30 adalah Zn
Jawaban yang tepat C.

2. Rumus molekul suatu garam adalah XCl2. Ion X dalam garam ini mempunyai 27 elektron, maka logam X
adalah
A. Ni
B. Co
C. Fe
D. Cu
E. Zn

Pembahasan Soal Nomor 2 OSK Kimia 2018


XCl2 → X2+ + 2Cl–
X bermuatan +2 = 27 elektron, jadi elektron sebelumnya X = 27+2 = 29
Berdasar sistem periodik unsur, unsur yang bernomor atom 29 adalah Cu
Jawaban yang tepat D.

3. Larutan natrium sulfat dapat bereaksi dengan larutan barium klorida sesuai persamaan reaksi yang
setara berikut:

Na2SO4(aq) + BaCl2(aq) → 2NaCl(aq) + BaSO4(s)

Seorang siswa mencampurkan larutan yang mengandung 10,0 g Na2SO4 dicampurkan dengan larutan
yang mengandung 10,0 g BaCl2, dan diperoleh 12,0 g BaSO4. Persen hasil (rendemen) dari reaksi ini adalah
A. 60,0%
B. 73,1%
C. 82,4%
D. 93,3%
E. >100%, karena endapan barium sulfat yang diperoleh masih basah

Pembahasan Soal Nomor 3 OSK Kimia 2018


Persamaan yang seimbang untuk reaksi di atas adalah sebagai berikut;
Na2SO4 + BaCl2 → BaSO4 + 2NaCl

Na2SO4 bereaksi dengan BaCl2 dalam rasio molar 1: 1


Jumlah mol Na2SO4 = 10,0 g / (142,1 g/mol) = 0,0704 mol
Jumlah mol BaCl2 = 10,0 g / (208,2 g/mol) = 0,0480 mol
Ini berarti bahwa 0,0480 mol dari masing-masing reaktan digunakan, BaCl2 adalah reaktan pembatas dan
Na2SO4 telah diberikan secara berlebihan.

Perbandingan stoikiometri BaCl2 ke BaSO4 adalah 1: 1


Jumlah mol BaSO4 yang terbentuk = 0,0480 mol
Massa BaSO4 = 0,0480 mol × (233,2 g/mol) = 11,2 g
Hasil teoritis adalah 11,2 g tetapi hasil aktual adalah 12,0 g

Produk yang sebenarnya mungkin lebih dari hasil teoritis produk karena massa yang diukur dari hasil
aktual mungkin mengandung kotoran.

Persen rendemen (hasil) = (hasil aktual / hasil teoritis) × 100%


Persen rendemen (hasil) = (12,0 g)/(11,2 g) × 100%
Persen rendemen (hasil) = 107%

Hal ini disebabkan kotoran yang ada dalam produk atau produk masih basah.
Jawaban yang tepat E.

4. Di antara larutan dalam air berikut ini yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah
A. 1,0 m asam asetat, CH3COOH
B. 1,0 m asam klorida, HCl
C. 1,0 m asam sulfat, H2SO4
D. 1,0 m asam fosfat, H3PO4
E. 1,0 m glukosa, C6H12O6

Pembahasan Soal Nomor 4 OSK Kimia 2018


Dengan konsentrasi molal sama maka titik didih paling tinggi biasa dimiliki oleh larutan elektrolit kuat
yang hasil ionisasinya lebih banyak. ∆Tb = m.Kb.i (m = molalitas, Kb tetapan titik didih air, i = faktor van
Hoff)

Larutan elektrolit kuat yang tersedia adalah HCl yang terurai menjadi 2 ion. H2SO4 terurai menjadi 3 ion.
H3PO4 adalah asam lemah, bukan masuk kategori zat yang dapat terurai sempurna.
Jadi dalam soal ini alternatif jawaban yang tepat adalah H2SO4
Jawaban yang tepat C.

5. Kalor pembentukan timbal (II) karbonat adalah 699 kJ/mol. Persamaan reaksi yang paling tepat untuk
proses tersebut adalah
A. Pb(s) + C(s) + O2 (g) → PbCO3 (s)
B. Pb(s) + C(s) + 3/2 O2 (g) → PbCO3 (s)
C. Pb(s) + 2C(s) + 3O2 (g) → 2PbCO3 (s)
D. PbCO3 (s) → Pb(s) + C(s) + 3/2 O2 (g)
E. 2PbCO3 (s) → 2Pb(s) + 2C(s) + 3O2 (g)

Pembahasan Soal Nomor 5 OSK Kimia 2018


Persamaan reaksi pembentukan itu adalah pembentukan dari unsur-unsur penyusunnya. Dalam soal
dinyatakan kalor pembentukan 699 kJ/mol artinya akan terbentuk 1 mol PbCO3 saja. 1 mol dapat diwakili
dengan koefisien reaksinya juga 1.
Jadi persamaan reaksi yang tepat adalah Pb(s) + C(s) + 3/2 O2 (g) → PbCO3 (s)
Jawaban yang tepat B.

6. Di antara larutan garam dengan konsentrasi 0,1 M berikut yang memberikan nilai pH paling tinggi
adalah
A. NaCl
B. NaNO3
C. NaClO4
D. NaHSO4
E. NaHCO3

Pembahasan Soal Nomor 6 OSK Kimia 2018


pH yang paling tinggi dimiliki oleh larutan yang bersifat basa. Kalau larutan itu garam yang memiliki pH
tinggi biasanya adalah garam-garam dari basa kuat dengan asam lemah.
NaCl → dari basa kuat + asam kuat
NaNO3 → dari basa kuat + asam kuat
NaClO4 → dari basa kuat + asam kuat
NaHSO4 → dari basa kuat + asam kuat
NaHCO3 → dari basa kuat + asam lemah
Jawaban yang tepat E.

7. Di antara larutan dalam air berikut:


i. 0,2 M HF
ii. 1,5 M CH3COONa
iii. 3,0 M NH4Br
iv. 0,5 M NH3
v. 0,85 M FeCl3

yang mempunyai pH di bawah 7,0 adalah


A. i, iii, v
B. ii, iv
C. i, ii, iii
D. hanya i
E. tidak ada, semua bersifat basa

Pembahasan Soal Nomor 7 OSK Kimia 2018


pH larutan di bawah 7 dimiliki oleh larutan yang bersifat asam, atau kalau larutan itu garam biasa garam
asam kuat dengan basa lemah.
0,2 M HF → asam lemah, pH < 7
1,5 M CH3COONa → dari basa kuat + asam lemah, pH > 7
3,0 M NH4Br → dari basa lemah + asam kuat, pH < 7
0,5 M NH3 → basa lemah, pH > 7
0,85 M FeCl3 → dari basa lemah + asam kuat, pH < 7
Jawaban yang tepat A.

8. Ke dalam alr HCl 4 M ditambahkan padatan berikut:


i. Zn
ii. Cu
iii. Na2SO3
iv. Na2SO4
Padatan yang akan menghasilkan gas ketika ditambaghkan ke dalam larutan HCl 4 M adalah
A. hanya i
B. hanya ii
C. Hanya i dan iii
D. i, ii, dan iii
E. Tidak ada reaksi yang menghasilkan gas

Pembahasan Soal Nomor 8 OSK Kimia 2018


Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Cu(s) + 2HCl(aq) → Tidak dapat berlangsung, daya reduksi Cu lebih kecil dibanding H.
Na2SO3(s) + 2HCl(aq) → H2O(l) + 2NaCl(aq) + SO2(g)

Na2SO4(s) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + H2SO4(aq)


Jawaban yang tepat C.

9. Panjang ikatan O–O yang paling pendek terdapat dalam molekul:

A. O2
B. O3
C. H2O2
D. O2F2
E. H2S2O8

Pembahasan Soal Nomor 9 OSK Kimia 2018


Maksud soal ini adalah membandingkan manakah ikatan yang paling pendek bila atom O membentuk
ikatan. Jadi bukan hanya ikatan tunggal O–O, tetapi boleh ikatan rangkap (dobel), intinya manakah ikatan
antara O dengan O yang paling pendek.
Di antara pilihan yang tersedia hanya O2 (O=O) yang memiliki ikatan rangkap yang murni tanpa pengaruh
dari atom lain. Jadi ikatan O dengan O paling pendek diprediksi dimiliki oleh O2 .
Jawaban yang tepat A.

Orde ikatan=Σ elektron pada ikatan orbital molekul−Σ elektron pada antiikatan orbital molekul2

Panjang ikatan∝1orde ikatan

Kekuatan ikatan berbanding lurus dengan orde ikatan, semakin besar orde ikatan maka kekuatan ikatan
antaratom dalam molekul semakin besar pula.
Kekuatan ikatan∝orde ikatan
Petunjuk untuk memudahkan mengingat bila jumlah ikatan pada:
F–F adalah 1 (total elektron pada 2F = 2×9 = 18)
O=O adalah 2 (total elektron pada 2F = 2×8 = 16)
N≡N adalah 3 (total elektron pada 2N = 2×7 = 14) orde ikatan tertinggi
Bila jumlah elektron dalam dua atom adalah ganjil maka nilainya x,5, seperti 2,5 ; 1,5 ; 0,5
Sekarang kita dapat membandingkan kekuatan dan panjang ikatan antara O dengan O pada O2, O2+, O22-.
Pertama hitung jumlah elektron kemudian tentukan orde ikatannya.
O2 = 2×8 = 16 → orde ikatannya 2
O2+ = 2×8 – 1 = 15 → orde ikatannya 2,5
O22- = 2×8 + 2 = 18 → orde ikatannya 1

Perkirakan manakah yang lebih kuat ikatan dalam CN- atau O2


Penyelesaian:
Jumlah elektron pada CN- = 6 + 7 + 1 = 14 → orde ikatan = 3
Jumlah elektron pada O2 = 8 + 8 = 16 → orde ikatan = 2

Jadi ikatan yang lebih kuat adalah CN- dibanding dalam O2.
Untuk beberapa kasus cara penentuan orde ikatan di atas kurang tepat bila digunakan, seperti penentuan
orde ikatan pada NO3-, secara simpel orde ikatan dapat dihitung dengan membagi jumlah ikatan
antaratom dibagi jumlah atom (dalam hal ini O) yang membentuk ikatan dengan atom pusat (dalam hal
ini N).

Jadi orde ikatan pada NO3- = 4/3 = 1,33


4 itu jumlah ikatan yang terdapat pada NO3-, dan 3 itu jumlah atom (O) yg terhubung ke atom pusat (N)

Dari orde ikatan ini kita dapat membandingkan untuk memprediksi kekuatan ikatan, panjang ikatan yang
terjadi antara dua atom.
10. Berdasarkan teori VSEPR, pasangan molekul/ion yang memiliki geometri segiempat planar adalah
A. NH4+ dan S2O32–
B. CCl4 dan SiF4
C. SO42– dan BF4–
D. ICl4– dan XeO4
E. POF3 dan SF4

Pembahasan Soal Nomor 10 OSK Kimia 2018


Molekul atau ion akan memiliki geometri segiempat plnar bila memiliki rumus umua AX4E2 pada teori
VSEPR.
Terdapat 4 ikatan dan 2 PEB.
Analisis:
NH4+→ N memiliki 5 ev (anggaplah dilepas 1 elektron) sisa 4 elektron, kemudian digunakan berikatan
dengan 4 atom H. Tanpa sisa elektron bebas → AX4
S2O32–→ S dan O masing-masing memiliki 6 ev, total elektron valensi dan muatan = (6×5) + 2 = 32
elektron

Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX4
CCl4→ C memiliki 4 ev dan setiap Cl memiliki 7 ev, total ev = 4+(7×4) = 32 elektron
Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX4
SiF4→ Si memiliki 4 ev dan setiap F memiliki 7 ev, total ev = 4+(7×4) = 32 elektron
Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX4
SO42–→ S dan O masing-masing memiliki 6 ev, total elektron valensi dan muatan = (6×5) + 2 = 32 elektron
Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX4
BF4–→ B memiliki 3 ev dan setiap F memiliki 7 ev, terdapat 1 muatan negatif, total ev = 3+(7×4)+1= 32
elektron
Jumlah ikatan = 32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa atau tanpa PEB → AX4
ICl4–→ I memiliki 7 ev ; setiap Cl memiliki 7 ev, terdapat 1 muatan negatif, total elektron = 7+(7×4)+1= 36
elektron; 36/8 = 4 PEI, sisa 4 elektron, 4/2 = 2 PEB,→ AX4E2
XeO4→ Xe memiliki 8 ev, O masing-masing memiliki 6 ev, total elektron valensi = 8+(6×4) = 32 elektron
32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa, → AX4.
POF3→ P memiliki 5 ev, O memiliki 6 ev, setiap F memiliki 7 ev, total ev = 5+6+(7×3) = 32 elektron
32/8 = 4 ikatan, tanpa sisa, → AX4.
SF4→ S memiliki 6 ev dan setiap F memiliki 7 ev, total ev = 6+(7×4) = 34 elektron
Jumlah ikatan = 34/8 = 4 ikatan, sisa 2 elektron atau 1 PEB → AX4E.
Tidak ada pilihan yang tepat untuk soal ini.
11. Di antara pernyataan di bawah ini yang benar adalah
A. Energi kisi MgF2 lebih kecil dibandingkan MgCl2
B. Energi kisi NaCl lebih kecil dibandingkan KCl
C. Energi kisi KCl lebih kecil dibandingkan MgCl2
D. Energi kisi MgO lebih kecil dibandingkan CaS
E. Energi kisi NaF lebih kecil dibandingkan NaCl

Pembahasan Soal Nomor 11 OSK Kimia 2018


Energi kisi ditentukan oleh ukuran jari-jari ion dan banyaknya muatan sesuai dengan hukum Coulomb.
Perkiraan energi kisi = (hasil kali jumlah muatan) : (jumlah jari-jari ion). Energi kisi berbanding lurus
dengan hasil kali jumlah muatan, dan berbanding terbalik dengan jumlah jari-jari ion.

Jadi energi kisi:


MgF2 > MgCl2 → hasil kali jumlah muatan keduanya sama, kationnnya sama dan jari-jari ion F lebih kecil
dari ion Cl lebih besar.

NaCl > KCl → hasil kali jumlah muatan keduanya sama, anionnya sama dan jari-jari ion Na lebih kecil dari
ion K.

KCl < MgCl2 → hasil kali jumlah muatan KCl < MgCl2 dan meskipun ukuran ion jari-jari K > ion Mg2+
namun faktor hasil kali muatan jauh lebih besar pengaruhnya.

MgO > CaS → hasil kali jumlah muatan sama namun jumlah jari-jari ion CaS lebih besar dibanding MgO.

NaF > NaCl → hasil kali jumlah muatan keduanya sama, kationnya sama dan jari-jari ion F lebih kecil dari
ion Cl.
Jawaban yang tepat C.

12. Berikut ini diberikan tabel entalpi dissosiasi ikatan (EDI)

Ikatan EDI, kJ.mol-1 Ikatan EDI, kJ.mol-1


H–H 432 O–O 146
O–H 467 O=O 495
Nilai entalpi pembentukan, ∆Hfo untuk H2O(g) adalah
A. -934 kJ.mol-1
B. -858kJ.mol-1
C. -510 kJ.mol-1
D. -429 kJ.mol-1
E. -255 kJ.mol-1

Pembahasan Soal Nomor 12 OSK Kimia 2018


∆Hfo atau entalpi pembentukan standar adalah entalpi/energi yang dihasilkan dalam pembentukan 1 mol
senyawa dari unsur-unsur penyusunnya dalam wujud gas.

Reaksi pembentukan H2O


H2 (g) + ½ O2 (g) → H2O (g)
H–H + ½ O=O → H–O–H

∆Hfo H2O = (H–H + ½ O=O) – 2 O–H


∆Hfo H2O = (432 + ½ . 495) – 2.467
∆Hfo H2O = (432 + 247,5) – 934
∆Hfo H2O = 679,5 – 934
∆Hfo H2O = -254,5 kJ/mol ≈ -255 kJ/mol
Jawaban yang tepat E.

13. Diketahui energi ikatan:


C=C = 614 kJ/mol; C–Cl = 328 kJ/mol; C–C = 348 kJ/mol
Cl–Cl = 244 kJ/mol; C–H = 413 kJ/mol
Perubahan entalpi bagi reaksi berikut adalah
H2C=CH2(g) + Cl2(g) → ClH2C-CH2Cl(g)
A. 32 kJ
B. 62 kJ
C. 93 kJ
D. 124 kJ
E. 146 kJ

Pembahasan Soal Nomor 13 OSK Kimia 2018


∆Hreaksi = Σ energi pemutusan ikatan – Σ energi pembentukan ikatan

Jawaban yang tepat -146 kJ

14. Perhatikan reaksi berikut:


A+B+C→D Laju = k[A][B]2
Di antara pernyataan berikut yang tidak meningkatkan laju reaksi adalah
A. Menaikkan konsentrasi A
B. Menaikkan konsentrasi B
C. Menaikkan konsentrasi C
D. Menambah katalis ke dalam campuran reaksi
E. Temperatur reaksi dinaikkan

Pembahasan Soal Nomor 14 OSK Kimia 2018


Dalam persamaan laju reaksi Laju = k[A][B]2 , C tidak muncul sebagai faktor penentu laju reaksi, maka
kenaikan konsentrasi C tidak akan mempengaruhi laju reaksi juga.
Jawaban yang tepat C. Menaikkan konsentrasi C

15. Diberikan data deret aktivitas berikut ini:

Ion yang dapat direduksi oleh logam Zn adalah


A. Al dan Mn
B. Al3+ dan Mn2+
C. Cr3+ dan Fe2+
D. Hanya Cr3+
E. Hanya Fe2+

Pembahasan Soal Nomor 15 OSK Kimia 2018


Zn dapat mereduksi zat lain, berarti Zn sendiri mengalami oksidasi. Zn hanya bisa mereduksi zat yang
lebih mudah mengalami reduksi dibanding yang lebih mudah mengalami oksidasi.
Jadi Zn akan mereduksi Cr3+ dan Fe2+
Jawaban yang tepat C. Cr3+ dan Fe2+

16. Proses hidrometalurgi untuk pemurnian emas melibatkan pembentukan selektif senyawa komples
emas yang larut dalam air. Spesi yang direduksi dan dioksidasi dalam reaksi berikut adalah
4Au(s) + CN–(aq) + O2(g) + 2H2O(l) → 4 Au(CN)2–(aq) + 4 OH– (aq)

A. CN– mengalami oskidasi dan Au(s) mengalami reduksi


B. Au(s) mengalami oskidasi dan CN– mengalami reduksi
C. O2 mengalami oskidasi dan Au(s) mengalami reduksi
D. Au(s) mengalami oskidasi dan O2 mengalami reduksi
E. Reaksi ini bukan reaksi reduksi-oskidasi

Pembahasan Soal Nomor 16 OSK Kimia 2018


Au + 2CN– → Au(CN)2– + 1e– (Au mengalami okaidasi)
O2 + 2H2O + 4e– → 4OH– (O mengalami reduksi)
Jawaban yang tepat D.

17. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:


2NOBr(g) ⇌ 2NO(g) + B2 (g) Keq = 0,064
Pada kesetimbangan, wadah tertutup yang volumenya 1,00 L mengandung 0,030 mol NOBr dan 0,030 mol
NO. Jumlah mol Br2 dalam wadah tersebut adalah

A. 0,0019
B. 0,030
C. 0,064
D. 0,470
E. 0,090

Pembahasan Soal Nomor 17 OSK Kimia 2018


Keq=[NO]2×[Br2][NOBr]2
0,064=0,32×[Br2]0,32
0,064=[Br2]
Jawaban yang tepat C.

18. Asam lemah HA mempunyai nilai tetapan disosiasi Ka = 1,0 × 10–7. Di antara pernyataan berikut yang
benar untuk larutan 0,30 M HA dalam air adalah
i. [A–] << [HA]
ii. [H+] = (Ka[HA])½
iii. [OH–] >> [A–]
A. hanya i
B. hanya ii
C. hanya i dan ii
D. hanya ii dan iii
E. semua betul i, ii, dan iii

Pembahasan Soal Nomor 18 OSK Kimia 2018


HA(aq) ⇌ H+(aq) + A-(aq)
[H+] = [A-]

Ka HA=[H+]×[A−][HA]
1,0×10−7=[H+]20,3
[H+]=1,0×10−7×0,3−−−−−−−−−−−−−√→ (Ka[HA])½
[H+]=0,000577
→ [OH−]=1×10140,000577
→ [OH−= 1,73 × 10–11
[A−]=0,000577
Jawaban yang tepat C

19. Diketahui nilai Kb NH3 = 1,8 x. 10–5 dan Ka HC2H3O2 = 1,8 × 10–5. nilai pH dari larutan amonium asetat,
NH4C2H3O2 0,065 M adalah
A. 1,19
B. 2,96
C. 7,00
D. 11,06
E. 12,81

Pembahasan Soal Nomor 19 OSK Kimia 2018


Bila larutan basa lemah dan asam lemah dengan nilai Ka = Kb maka konsentrasi garam tidak lagi
berpengaruh terhadap derjat keasamaannya, dan pH-nya = 7 (netral).
Jawaban yang tepat C.

20. Di antara senyawa berikut ini yang kelarutannya paling besar di dalam air adalah
A. MnS, Ksp = 2,3 × 10–13
B. CoCO3, Ksp = 1,0 × 10–10
C. Fe(OH)2, Ksp = 7,9 × 10–16
D. Ag2CrO4, Ksp = 1,2 × 10–12
E. Al(OH)3, Ksp = 1,2 × 10–33

Pembahasan Soal Nomor 20 OSK Kimia 2018


Soal seperti ini biasa dengan mudah membandingkan kelarutan (s) hanya dengan membagi pangkat dari
10 dengan jumlah ion. Bila diperoleh angka yang sama sila periksa angka pengali dari 10n. Pangkat negatif
terkecil berarti nilai kelarutannya terbesar.
Senyawa Jumlah ion Ksp Perkiraan s
MnS 2 2,3×10–13 10–13/2 = 10–6,5
CoCO3 2 1,0×10–10 10–10/2 = 10–5
Fe(OH)2 3 7,9×10–16 10–16/3 = 10–5,33
Ag2CrO4 3 1,2×10–12 10–12/3 = 10–4
Al(OH)3 4 1,2×10–33 10–33/4 = 10–8,5
Jawaban yang tepat adalah D.

21. Semua senyawa berikut adalah isomer dari siklopetanon, kecuali


A. 2-metil siklobutanon
B. 2-etil siklopropanon
C. 2,3-dimetil siklo propena
D. metil-siklobutil-eter
E. 1-pentena-3-on

Pembahasan Soal Nomor 21 OSK Kimia 2018


Isomer adalah senyawa yang memiliki jumlah unsur sama namun strukturnya berbeda. Siklopentanon
(C5H8O)

2-metil siklobutanon → (C5H8O)


2-etil siklopropanon → (C5H8O)
2,3-dimetil siklopropena → (C5H8)
metil-siklobutil-eter → (C5H10O)
1-pentena-3-on → CH3C4H5O → (C5H8O)
Terdapat 2 jawaban yang tepat yaitu C dan D

22. Konformasi Newman yang benar untuk senyawa di bawah ini adalah
A. Gauche-2-metil pentana
B. Gauche-3-metil pentanan
C. Eclips-4-metil heksana
D. Trsans-2-metil heksana
E. Trans-3-metil heksana

Pembahasan Soal Nomor 22 OSK Kimia 2018

Jawaban yang tepat E. trans-3-metilheksana

23. Untuk mendapatkan senyawa jenuh, yaitu senyawa yang tidak memiliki ikatan rangkap, dapat
dilakukan reaksi-reaksi berikut, kecuali
A. hidrogenasi sikloheksena dengan katalis logam
B. reduksi aseton dengan hidrida logam
C. reaksi alkohol dalam larutan asam sulfat pekat
D. adisi asam halida pada propena
E. pembuatan polietilena

Pembahasan Soal Nomor 23 OSK Kimia 2018


Alkohol dalam larutan asam sulfat pekat merupakan reaksi dehidrasi (pelepasan molekul air) yang justru
akan menghasikan senyawa alkena.
Jawaban yang tepat C.

24. Di antara reaksi-reaksi di bawah ini yang tidak dapat digunakan untuk membuat CH3CH2Cl adalah
A. CH2=CH2 + HCl
B. CH2=CHCl + H2
C. CH3CH2OH + HCl
D. CH3CH2OH + Cl2
E. CH3CH2OH + PCl3

Pembahasan Soal Nomor 24 OSK Kimia 2018


CH2=CH2 + HCl → CH3CH2Cl
CH2=CHCl + H2 → CH3CH2Cl
CH3CH2OH + HCl → CH3CH2Cl + H2O
CH3CH2OH + Cl2 → CH3-CHO + 2HCl
3CH3CH2OH + PCl3 → 3CH3CH2Cl + H3PO3
Jawaban yang tepat D.

25. Reaksi substitusi nukleofilik ion metoksida (CH3O–) dapat berlangsung pada senyawa-senyawa berikut,
kecuali

Pembahasan Soal Nomor 25 OSK Kimia 2018


Reaksi pergantian (substitusi) akan terjadi pada senyawa yang memiliki gugus pergi yang baik, seperti Br,
OH, Cl. Jadi yang tidak dapat berlangsung adalah senyawa di B.

Anda mungkin juga menyukai