Di antara serial bilangan kuantum berikut, yang menjelaskan orbital 4f adalah .....
A. n = 2, l = 0, ml = 0
B. n = 3, l = 1, ml = –1
C. n = 3, l = 2, ml = –1
D. n = 4, l = 2, ml = +1 l = (n-1), m = - l s.d. +l
E. n = 4, l = 3, ml = +2
Soal Nomor 8
Di antara unsur berikut, yang dapat membentuk ion bermuatan +2 dengan konfigurasi
elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 adalah ....
A. K
B. Si
C. Zn
D. Ca
E. Ge
A. SO3 dan CO2
B. NO2+ dan ClO2–
C. CO2 dan NO2+
D. NO2+ dan SO3
E. CO2 dan ClO2–
A. NO3–
B. SO2
C. SiH4
D. BF4–
E. PCl5
Soal Nomor 11
Urutan yang benar mengenai peningkatan ukuran radius ion Na +, Mg2+, dan
Al3+ adalah .... urip.info
A. NaI Na+ + I-
B. LiF
C. KBr
D. NaCl
E. CsI
E = k(Q1×Q2)/d
Q adalah jumlah muatan (coulomb)
d jarak antarion (meter).
urip.info
Semakin besar muatan ion-ion dan semakin kecil jari-jari ion maka menghasilkan energi
kisi semakin besar, sebaliknya semakin kecil jumlah muatan ion-ion dan semakin besar
jari-jari ion-ion menghasilkan energi kisi semakin kecil.
urip.info
Dalam soal ini semuanya memiliki muatan yang sama yaitu +1 dan –1, dengan demikian
yang menentukan energi kisi hanya jarak antarion, semakin besar jari-jari ion semakin
kecil energi kisinya.
urip.info
Jari-jari ion Cs+ terbesar, demikian pula jari-jari I – juga terbedar dibanding ion yang ada
dalam perbandingan soal ini, maka CsI diperkirakan mempunyai energi kisi terkecil.
Jawaban yang tepat E.
Soal Nomor 13
Jenis orbital hibrida atom C yang diberi tanda pada senyawa berikut ini adalah ....
A. 28,9
B. 53,9
C. 111,6
D. 133,5
E. 2931,6
Soal Nomor 15
Perhatikanlah grafik energi reaksi hipotetis berikut : A + B → C + D,
Nilai energi yang mengalami perubahan bila ditambahkan katalis adalah ....
A. Hanya I
B. Hanya II
C. I dan II
D. I dan III
E. I, II, dan III
Pembahasan Soal Nomor 15
Penambahan katalis akan mengubah energi aktivasi menjadi lebih rendah. Dalam grafik
energi aktivasi pereakasi ditunjukkan pada nomor I dan energi aktivasi produk
ditunjukkan pada nomor III. Bila ditambahkan katalis yang berubah hanya energi aktivasi
(I dan III) mengalami penurunan atau mengalami perubahan, sementara itu tinggi II
(perubahan entalpi atau ΔH) tidak mengalami perubahan.
Jawaban yang tepat D.
Soal Nomor 16
Perhatikan reaksi kesetimbangan hipotetis berikut ini:
A(g) + 2B (g) ⇌ 3C (g) + D(g)
Sebanyak 5 mol A dan 3 mol B ditempatkan dalam suatu wadah dan kemudian
didiamkan. Setelah terjadi kesetimbangan, ternyata terdapat 1 mol B. Jumlah mol A, C
dan D pada kesetimbangan adalah ....
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 16
Soal Nomor 17
Senyawa aktif dalam aspirin adalah asam asetilsalisilat, HC 9H7O4, yang mempunyai nilai
tetapan kesetimbangan asam, Ka = 3,3 × 10–4. Agar larutan mempunyai pH 3,0, maka
perbandingan konsentrasi ion asetilsalisilat (ion basa konjugasi) terhadap asam
asetilsalisilat dalam larutan haruslah sama dengan ....
A. 0,03
B. 0,13
C. 0,23
D. 0,33
E. 0,43
HCl H+ + Cl- (asam kuat, semua molekul HCl akan berubah menjadi ion-ion)
-
HC9H7O4 H+ + HC9H6O4 (Asam lemah, hanya sebagaian kecil yang berubah menjadi
ion, memiliki derajat disosiasi α)
pH = ..? Derajat keasaman, parameter utk mengukur tingkat keasaman suatu zat
pH = - log [H+]
3 = - log [H+]
-x -x
[H+] = 10-3 [H+] = 10 [H+] = m x 10 = 2 x 10-4
pH = X pH = X – log m = 4 – log 2
[HC9H7O4]/[C9H7O4–] = 3/1
A. 1,68 L
B. 2,24 L
C. 3,36 L
D. 4,48 L
E. 7,26 L
A. 7,4 × 10–9 M
B. 7,4 × 10–13 M
C. 7,4 × 10–15 M
D. 2,6 × 10–4 M
E. 2,6 × 10–9 M
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 19
Pengaruh ion senama pada kelarutan.
Ksp MgF2 = 7,4 × 10–11
MgF2 ⇌ Mg2+ + 2F–
Ksp = [Mg2+][F–]2
7,4 × 10–11 = x . (0,1 + 2x)2
Asumsi nilai x << 0,1 maka
7,4 × 10–11 = x . (0,1)2
7,4 × 10–11 = x . (0,01)
x = (7,4 × 10–11)/ 0,01
x = 7,4 × 10–9
urip.info
Uji asumsi, asumsi diterima bila nilai x < 5%, dan nilai x memang jauh lebih kecil dari
0,1. Asumsi diterima.
Jawaban yang tepat A.
Soal Nomor 20
Elektrolisis umum digunakan untuk mendapatkan logam murni dari ion-ionnya. Suatu
percobaan dilakukan dengan memberikan arus sebesar 3 A selama 2 jam terhadap
larutan ion logam X yang memiliki muatan +2. Di akhir percobaan, diperoleh logam X
sebanyak 7,11 g. Logam X tersebut adalah ....
A. Ba
B. Ni
C. Sr
D. Cu
E. Zn
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 20
n = (i × t )/96500
n = (3 × 2 × 3600)/96500
n = 21600/96500
n = 0,224 mol
X2+(aq) + 2e X(s)
Karena elektron yang terlibat sama dengan 2 maka n logam = ½ n = 0,114 mol
(ekuivalen elektrolisis)
urip.info
Menentukan unsur logam dengan cara menghitung nilai Mr
Mr = massa / mol ekuivalen
M = 7,11 g/0,114 mol
M = 63,48 g/mol
Soal Nomor 21
Kelarutan molar magnesium hidroksida (Ksp = 8 × 10–12) dalam suatu larutan
penyangga dengan pH = 11 adalah ....
A. 1,7 × 10–4 M
B. 1,0 × 10–11 M
C. 8,0 × 10–12 M
D. 8,0 × 10–9 M
E. 8,0 × 10–6 M
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 21
pH = 11 → pOH = 14–11 = 3 → [OH–] = 10–3 M
Mg(OH)2 ⇌ Mg2+ + 2OH–
Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+][OH–]2
8 × 10–12 = [Mg2+][10–3]2
8 × 10–12 = [Mg2+] 10–6
[Mg2+] = 8 × 10–12 /10–6
[Mg2+] = 8 × 10–6 M
Jawaban yang tepat E.
Soal Nomor 22
Tatanama yang paling tepat untuk senyawa organik berikut adalah urip.info
A. (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
B. (Z)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
C. (E)-4-sikloheksil-4-ol-but-2-ena
D. (Z)-4-sikloheksil-4-ol-but-2-ena
E. ((Z)-1-ol-but-2-enil)sikloheksana
Nama (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
Jawaban yang tepat A.
Soal Nomor 23
Urutan keasaman senyawa turunan asam asetat berikut mulai dari yang paling asam
adalah ....
Soal Nomor 24
Di antara oksidator di bawah ini yang paling sesuai digunakan untuk mengoksidasi
senyawa propena menjadi 1,2-propanadiol, adalah ....
I. KMnO4(dingin)
II. KMnO4(panas)
III. Ozon (O3)
IV. OsO4
A. I, dan II
B. I dan IV
C. Hanya III
D. III dan IV
E. Hanya II
Pembahasan Soal Nomor 24
KMnO4 merupakan oksidator yang kuat. Pada suhu rendah sudah cukup mengoksidasi
C pada ikatan rangkap menjadi diol. Penggunaan KMnO4 pada suhu tinggi
menyebabkan oksidasi lebih lanjut pada diol menjadi aldehide atau yang lain. urip.info
Oksidasi menggunakan ozon akan menghasilkan aldehid.
OsO4 punya mekanisme mirip dengan KMnO4.
Soal Nomor 25
Pernyataan yang tidak benar mengenai senyawa berikut adalah
A. Mempunyai delapan ikatan σ-antar atom karbon dan empat ikatan rangkap dua
yang terkonjugasi.
B. Nama senyawa tersebut adalah 4-vinil-1,3,5-heptatriena.
C. Dapat mengikat delapan atom klor jika direaksikan dengan Cl2/CCl 4 berlebih.
D. Mempunyai empat ikatan π (pi) dengan nama 4-propenil-1,3,5-heksatriena
E. Mempunyai delapan ikatan σ antaratom karbon, dapat mengalami reaksi adisi
elektrofilik jika direaksikan dengan larutan HBr dalam air.
Pada setiap ikatan rangkap memang dapat diadisi dengan Cl 2 berlebih. Karena terdapat
4 ikatan rangkap maka jumlah Cl akan masuk pada setiap C yang berikatan rangkap
tersebut. urip.info
Rantai terpanjang pada molekul tersebut sebanyak 7 atom C dengan 3 ikatan rangkap
(tri-ena), 1,3,4-heptatriena.
Adisi elektrofilik adalah adisi suatu substituen yang menyerang posisi C dengan muatan
parsial negatif akibat pemutusan pada setiap 1 ikatan π menjadi 2 ikatan σ.