Anda di halaman 1dari 14

Soal Nomor 7

Di antara serial bilangan kuantum berikut, yang menjelaskan orbital 4f adalah .....

A. n = 2, l = 0, ml = 0
B. n = 3, l = 1, ml = –1
C. n = 3, l = 2, ml = –1
D. n = 4, l = 2, ml = +1 l = (n-1), m = - l s.d. +l
E. n = 4, l = 3, ml = +2

Pembahasan Soal Nomor 7 


Orbital 4f memiliki bilangan kuantum utama n = 4; orbital f → l = 3. Bilangan kuantum
azimuth l = 3 memberikan kemungkinan nilai bilangan kuantum magnetik mulai dari –3,
–2, –1, 0, +1, +2, +3
Jawaban yang tepat E.

Soal Nomor 8
Di antara unsur berikut, yang dapat membentuk ion bermuatan +2 dengan konfigurasi
elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10  adalah .... 

X2+ = jml e = 28, maka jml e atom X netral = 30 elektron

A. K
B. Si
C. Zn
D. Ca
E. Ge

Pembahasan Soal Nomor 8 


Konfigurasi elektron X2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 jumlah elektron = 28, ketika dalam
keadaan dasar (netral, bukan ion, elektron dikembalikan dengan menambah 2) maka
jumlah elektron menjadi 28+2 = 30. Unsur yang bernomor atom 30 adalah Zn.
Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 9
Di antara molekul atau ion berikut ini: SO3, CO2, NO2+, dan ClO2– (Ion klorit), yang
isoelektronik adalah .... urip.info

A. SO3 dan CO2
B. NO2+ dan ClO2–
C. CO2 dan NO2+
D. NO2+ dan SO3
E. CO2 dan ClO2–

Pembahasan Soal Nomor 9


Spesi isoelektronik adalah spesi (boleh molekul atau ion) yang memiliki jumlah elektron
sama. Jumlah elektron setiap atom = nomor atom, bila bermuatan positif jumlah
elektronnya berkurang sebanyak muatan positif, bila bermuatan negatif jumlah
elektronnya bertambah sebanyak muatan negatifnya. urip.info

Analisis jumlah elektron setiap spesi:


SO3 = 16 + (8×3) = 40 elektron
CO2 = 6 + (8×2) = 22 elektron
NO2+ = 7 + (8×2) – 1 = 22 elektron
ClO2– = 17 + (8×2) + 1 = 34 elektron
Jawaban yang tepat C.
Soal Nomor 10
Berdasarkan geometri molekulnya, di antara ion atau molekul berikut yang mempunyai
momen dipol paling besar adalah .... ip.info

A. NO3–
B. SO2
C. SiH4
D. BF4–
E. PCl5

Pembahasan Soal Nomor 10 urip.info


Semakin tidak simetris suatu molekul atau ion maka momen dipolnya semakin besar.

Jawaban yang tepat B.

Soal Nomor 11
Urutan yang benar mengenai peningkatan ukuran radius ion Na +, Mg2+, dan
Al3+ adalah .... urip.info

A. Na+ < Mg2+ < Al3+


B. Mg2+ < Al3+ < Na+
C. Al3+ < Na+ < Mg2+
D. Al3+ < Mg2+ < Na+
E. Na+ < Al3+ < Mg2+

Pembahasan Soal Nomor 11 urip.info


Umumnya jari-jari kation dari unsur seperiode dari kiri ke kanan semakin kecil. Na, Mg,
Al adalah unsur seperiode dari kiri ke kanan. Dengan demikian urutan jari-jari ion Al 3+ <
Mg2+ < Na+
Jawaban yang tepat B.
Soal Nomor 12
Di antara senyawa ion berikut, yang mempunyai energi kisi paling kecil adalah .... .i

A. NaI  Na+ + I-
B. LiF
C. KBr
D. NaCl
E. CsI

Pembahasan Soal Nomor 12


Energi kisi ditentukan oleh besarnya jari-jari ion dan jumlah muatan sesuai Hukum
Coulomb. Bahasan lebih detail dapat disimak di sini.
urip.info
mMn+ (g) + nXm– (g) ⟶ MmXn (s) + Energi kisi.

E = k(Q1×Q2)/d
Q adalah jumlah muatan (coulomb)
d jarak antarion (meter).
urip.info
Semakin besar muatan ion-ion dan semakin kecil jari-jari ion maka menghasilkan energi
kisi semakin besar, sebaliknya semakin kecil jumlah muatan ion-ion dan semakin besar
jari-jari ion-ion menghasilkan energi kisi semakin kecil.
urip.info
Dalam soal ini semuanya memiliki muatan yang sama yaitu +1 dan –1, dengan demikian
yang menentukan energi kisi hanya jarak antarion, semakin besar jari-jari ion semakin
kecil energi kisinya.
urip.info
Jari-jari ion Cs+ terbesar, demikian pula jari-jari I – juga terbedar dibanding ion yang ada
dalam perbandingan soal ini, maka CsI diperkirakan mempunyai energi kisi terkecil.
Jawaban yang tepat E.
Soal Nomor 13
Jenis orbital hibrida atom C yang diberi tanda pada senyawa berikut ini adalah ....

Pembahasan Soal Nomor 13


Petunjuk yang mudah diingat mengenai orbital hibrida adalah jumlah ikatan sekitar
atom, tanpa memedulikan apakah ikatan tunggal, ganda, atau tripel, semua dianggap
satu domain. urip.info

2 domain ikatan →  orbital hibrida sp (1s + 1p)


3 domain ikatan →  orbital hibrida sp2 (1s + 2p)
4 domain ikatan →  orbital hibrida sp3 (1s + 3p)

Atom C-1 → 3 ikatan = sp2


Atom C-2 → 4 ikatan = sp3
Atom C-3 → 3 ikatan = sp2
Atom C-4 → 2 ikatan = sp
Jawaban yang tepat D.
Soal Nomor 14
Pada 298 K, perubahan entalpi pembentukan standar dan perubahan entropi standar
dari reaksi berikut : C(s) + ½O2(g) + 2H2(g) ⇌ CH3OH(g) berturut-turut adalah –205
kJ/mol dan 240 J/mol.K. Maka nilai ln Kp untuk reaksi tersebut adalah .... urip.info

A. 28,9
B. 53,9
C. 111,6
D. 133,5
E. 2931,6

Pembahasan Soal Nomor 14


ΔG° = –RT ln Kp urip.info
ΔG° = ΔH° – TΔS°
–RT ln Kp  = ΔH° – TΔS°
ln Kp  = (ΔH° – TΔS°)/(–RT)
ln Kp  = (–205.000 – (298 × 240))/(– 8,314 × 298)
ln Kp  = (–276.520)/(– 2477,572)
ln Kp  = 111,6
Jawaban yang tepat C.

Soal Nomor 15
Perhatikanlah grafik energi reaksi hipotetis berikut : A + B →  C + D,

Nilai energi yang mengalami perubahan bila ditambahkan katalis adalah ....

A. Hanya I
B. Hanya II
C. I dan II
D. I dan III
E. I, II, dan III
Pembahasan Soal Nomor 15
Penambahan katalis akan mengubah energi aktivasi menjadi lebih rendah. Dalam grafik
energi aktivasi pereakasi ditunjukkan pada nomor I dan energi aktivasi produk
ditunjukkan pada nomor III. Bila ditambahkan katalis yang berubah hanya energi aktivasi
(I dan III) mengalami penurunan atau mengalami perubahan, sementara itu tinggi II
(perubahan entalpi atau ΔH) tidak mengalami perubahan.
Jawaban yang tepat D.

Soal Nomor 16
Perhatikan reaksi kesetimbangan hipotetis berikut ini:
A(g) + 2B (g) ⇌ 3C (g) + D(g)
Sebanyak 5 mol A dan 3 mol B ditempatkan dalam suatu wadah dan kemudian
didiamkan. Setelah terjadi kesetimbangan, ternyata terdapat 1 mol B. Jumlah mol A, C
dan D pada kesetimbangan adalah ....

A. 1,0 mol A, 3,0 mol C, 1,0 mol D


B. 4,0 mol A, 3,0 mol C, 1,0 mol D
C. 1,0 mol A, 6,0 mol C, 1,0 mol D
D. 3,0 mol A, 2,0 mol C, 2,0 mol D
E. 4,0 mol A, 3,0 mol C, 4,0 mol D

urip.info
Pembahasan Soal Nomor 16
Soal Nomor 17
Senyawa aktif dalam aspirin adalah asam asetilsalisilat, HC 9H7O4, yang mempunyai nilai
tetapan kesetimbangan asam, Ka = 3,3 × 10–4. Agar larutan mempunyai pH 3,0, maka
perbandingan konsentrasi ion asetilsalisilat (ion basa konjugasi) terhadap asam
asetilsalisilat dalam larutan haruslah sama dengan ....

A. 0,03
B. 0,13
C. 0,23
D. 0,33
E. 0,43

Pembahasan Soal Nomor 17

HCl  H+ + Cl- (asam kuat, semua molekul HCl akan berubah menjadi ion-ion)

-
HC9H7O4  H+ + HC9H6O4 (Asam lemah, hanya sebagaian kecil yang berubah menjadi
ion, memiliki derajat disosiasi α)

pH = ..? Derajat keasaman, parameter utk mengukur tingkat keasaman suatu zat

pH larutan asam asetilsailisilat = 3

pH = - log [H+]

3 = - log [H+]

-x -x
[H+] = 10-3  [H+] = 10 [H+] = m x 10 = 2 x 10-4
pH = X pH = X – log m = 4 – log 2

pH larutan penyangga asam.

[H+] = Ka (mol asam/ mol bs konjugasi)

10-3 = 3,3 × 10–4 (mol asam asetilsalisilat/ mol ion asetilsalisilat)

[HC9H7O4]/[C9H7O4–] = 3/1

Jadi perbandingan [C9H7O4–] : [HC9H7O4] = 1 : 3 atau 0,33


Jawaban yang tepat D.
Soal Nomor 18
Larutan Fe(NO3)3 dielektrolisis dengan elektroda platina (inert, tidak bereaksi) hingga
diperoleh endapan besi (endapan logam, reduksi) seberat 24,2 gram. Pada elektrolisis
ini, volume gas yang dihasilkan pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atmosfer
adalah .... urip.info

A. 1,68 L
B. 2,24 L
C. 3,36 L
D. 4,48 L
E. 7,26 L

Pembahasan Soal Nomor 18


Reaksi pada elektrolsis (terjadi 2 reaksi pada katoda dan anoda) larutan Fe(NO 3)3

Katoda  Reduksi: 4Fe3+ + 12e–  →  4Fe


Anoda  Oksidasi: 6H2O → 12H+(aq) + 3O2 (g) + 12e–
Kemungkinan oksidasi di anoda: Air atau anion

Redoks: 4Fe3+(aq) + 6H2O  →  4Fe(s) + 12H+(aq) + 3O2(g)


R 0,4333 0,325 mol

n(Fe) = 24,2 g / 55,85 g/mol


n(Fe) = 0,4333 mol
urip.info
n(O2) = 3 × 0,4333 mol/4
n(O2) = 0,325 mol
urip.info
V(O2) = 0,325 mol × 22,4 L/mol
V(O2) = 7,28 L
Jawaban yang mendekati E.
Soal Nomor 19
Hasil kali kelarutan MgF2 dalam air murni adalah 7,4 × 10–11. Kelarutan MgF2 dalam
larutan NaF 0,1 M adalah .... urip.info

A. 7,4 × 10–9 M
B. 7,4 × 10–13 M
C. 7,4 × 10–15 M
D. 2,6 × 10–4 M
E. 2,6 × 10–9 M

urip.info
Pembahasan Soal Nomor 19
Pengaruh ion senama pada kelarutan.
Ksp MgF2 = 7,4 × 10–11
MgF2 ⇌ Mg2+ + 2F–

Ksp = [Mg2+][F–]2
7,4 × 10–11 = x . (0,1 + 2x)2
Asumsi nilai x << 0,1 maka
7,4 × 10–11 = x . (0,1)2
7,4 × 10–11 = x . (0,01)
x = (7,4 × 10–11)/ 0,01
x = 7,4 × 10–9
urip.info
Uji asumsi, asumsi diterima bila nilai x < 5%, dan nilai x memang jauh lebih kecil dari
0,1. Asumsi diterima.
Jawaban yang tepat A.
Soal Nomor 20
Elektrolisis umum digunakan untuk mendapatkan logam murni dari ion-ionnya. Suatu
percobaan dilakukan dengan memberikan arus sebesar 3 A selama 2 jam terhadap
larutan ion logam X yang memiliki muatan +2. Di akhir percobaan, diperoleh logam X
sebanyak 7,11 g. Logam X tersebut adalah ....

A. Ba
B. Ni
C. Sr
D. Cu
E. Zn

urip.info
Pembahasan Soal Nomor 20
n = (i × t )/96500
n = (3 × 2 × 3600)/96500
n = 21600/96500
n = 0,224 mol

X2+(aq) + 2e  X(s)

Karena elektron yang terlibat sama dengan 2 maka n logam = ½ n = 0,114 mol
(ekuivalen elektrolisis)
urip.info
Menentukan unsur logam dengan cara menghitung nilai Mr
Mr = massa / mol ekuivalen
M = 7,11 g/0,114 mol
M = 63,48 g/mol

Logam dengan M mendekati 63,48 adalah Cu 63,55

Jawaban yang tepat D.

Soal Nomor 21
Kelarutan molar magnesium hidroksida (Ksp = 8 × 10–12) dalam suatu larutan
penyangga dengan pH = 11 adalah ....

A. 1,7 × 10–4 M
B. 1,0 × 10–11 M
C. 8,0 × 10–12 M
D. 8,0 × 10–9 M
E. 8,0 × 10–6 M
urip.info
Pembahasan Soal Nomor 21
pH = 11 →  pOH = 14–11 = 3 →  [OH–] = 10–3 M
Mg(OH)2 ⇌ Mg2+ + 2OH–
Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+][OH–]2
8 × 10–12 = [Mg2+][10–3]2
8 × 10–12 = [Mg2+] 10–6
[Mg2+] = 8 × 10–12 /10–6
[Mg2+] = 8 × 10–6 M
Jawaban yang tepat E.

Soal Nomor 22
Tatanama yang paling tepat untuk senyawa organik berikut adalah urip.info

A. (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
B. (Z)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
C. (E)-4-sikloheksil-4-ol-but-2-ena
D. (Z)-4-sikloheksil-4-ol-but-2-ena
E. ((Z)-1-ol-but-2-enil)sikloheksana

Pembahasan Soal Nomor 22

Nama (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
Jawaban yang tepat A.
Soal Nomor 23
Urutan keasaman senyawa turunan asam asetat berikut mulai dari yang paling asam
adalah ....

A. I > II > III


B. I > III > II
C. II > III > I
D. II > I > III
E. III > II > I

Pembahasan Soal Nomor 23


Substituen yang bersifat lebih elektronegatif yang dekat gugus karboksil akan
meningkatkan keasaman turunan asam asetat.
urip.info
Substituen yang lebih elektronegatif memberi efek induksi atau memiliki tarikan awan
elektron ke arah substituen tersebut dan ini membantu mempermudah lepasnya proton
pada asam yang tersubstitusi sehingga lebih kuat karakter asam-nya.
urip.info
O memang lebih elektronegatif dibanding Br tetapi O juga mengikat H sehingga tarikan
elektron O ke C menjadi lebih lemah dibanding Br sendiri.
Jawaban yang tepat D.

Soal Nomor 24
Di antara oksidator di bawah ini yang paling sesuai digunakan untuk mengoksidasi
senyawa propena menjadi 1,2-propanadiol, adalah ....

I. KMnO4(dingin)
II. KMnO4(panas)
III. Ozon (O3)
IV. OsO4

A. I, dan II
B. I dan IV
C. Hanya III
D. III dan IV
E. Hanya II
Pembahasan Soal Nomor 24
KMnO4  merupakan oksidator yang kuat. Pada suhu rendah sudah cukup mengoksidasi
C pada ikatan rangkap menjadi diol. Penggunaan KMnO4  pada suhu tinggi
menyebabkan oksidasi lebih lanjut pada diol menjadi aldehide atau yang lain. urip.info
Oksidasi menggunakan ozon akan menghasilkan aldehid.
OsO4 punya mekanisme mirip dengan KMnO4.

Jawaban yang tepat B.

Soal Nomor 25
Pernyataan yang tidak benar mengenai senyawa berikut adalah

A. Mempunyai delapan ikatan σ-antar atom karbon dan empat ikatan rangkap dua
yang terkonjugasi.
B. Nama senyawa tersebut adalah 4-vinil-1,3,5-heptatriena.
C. Dapat mengikat delapan atom klor jika direaksikan dengan Cl2/CCl 4 berlebih.
D. Mempunyai empat ikatan π (pi) dengan nama 4-propenil-1,3,5-heksatriena
E. Mempunyai delapan ikatan σ antaratom karbon, dapat mengalami reaksi adisi
elektrofilik jika direaksikan dengan larutan HBr dalam air.

Pembahasan Soal Nomor 25


Jumlah 1 ikatan σ terdapat pada ikatan tunggal maupun rangkap, 1 ikatan π terdapat
pada ikatan rangkap dua, pada ikatan rangkap tiga terdapat 2 ikatan π.

Pada setiap ikatan rangkap memang dapat diadisi dengan Cl 2 berlebih. Karena terdapat
4 ikatan rangkap maka jumlah Cl akan masuk pada setiap C yang berikatan rangkap
tersebut. urip.info

Rantai terpanjang pada molekul tersebut sebanyak 7 atom C dengan 3 ikatan rangkap
(tri-ena), 1,3,4-heptatriena.

Adisi elektrofilik adalah adisi suatu substituen yang menyerang posisi C dengan muatan
parsial negatif akibat pemutusan pada setiap 1 ikatan π menjadi 2 ikatan σ.

Jawaban yang tepat D.

Anda mungkin juga menyukai