Sebanyak 5 mol A dan 3 mol B ditempatkan dalam suatu wadah dan kemudian didiamkan. Setelah terjadi
kesetimbangan, ternyata terdapat 1 mol B. Jumlah mol A, C dan D pada kesetimbangan adalah...
Soal Nomor 17
Senyawa aktif dalam aspirin adalah asam asetilsalisilat, HC9H7O4, yang mempunyai nilai tetapan
kesetimbangan asam, Ka 3,3 × 10–4. Agar larutan mempunyai pH 3,0, maka perbandingan konsentrasi ion
asetilsalisilat terhadap asam asetilsalisilat dalam larutan haruslah sama dengan ....
A. 0,03
B. 0,13
C. 0,23
D. 0,33
E. 0,43
[HC9H7O4]/[C9H7O4–] = 3/1
Soal Nomor 18
Larutan Fe(NO3)3 dielektrolisis dengan elektroda platina hingga diperoleh endapan besi seberat 24,2 gram.
Pada elektrolisis ini, volume gas yang dihasilkan pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atmosfer adalah ....
A. 1,68 L
B. 2,24 L
C. 3,36 L
D. 4,48 L
E. 7,26 L
V(O2) = 7,28 L
Soal Nomor 19
Hasil kali kelarutan MgF2 dalam air murni adalah 7,4 × 10–11. Kelarutan MgF2 dalam larutan NaF 0,1 M
adalah ....
A. 7,4 × 10–9 M
B. 7,4 × 10–13 M
C. 7,4 × 10–15 M
D. 2,6 × 10–4 M
E. 2,6 × 10–9 M
Pembahasan Soal Nomor 19
Ksp = [Mg2+][F–]2
X = 7,4 × 10–9
Uji asumsi, asumsi diterima bila nilai x < 5%, dan nilai x memang jauh lebih kecil dari 0,1. Asumsi diterima.
Soal Nomor 20
Elektrolisis umum digunakan untuk mendapatkan logam murni dari ion-ionnya. Suatu percobaan dilakukan
dengan memberikan arus sebesar 3 A selama 2 jam terhadap larutan ion logam X yang memiliki muatan +2. Di
akhir percobaan, diperoleh logam X sebanyak 7,11 g. Logam X tersebut adalah ....
A. Ba
B. Ni
C. Sr
D. Cu
E. Zn
N = (i × t )/96500
N = (3 × 2 × 3600)/96500
N = 21600/96500
N = 0,224 mol
Karena elektron yang terlibat sama dengan 2 maka n logam = ½ n = 0,114 mol
M = m/n
M = 63,48 g/mol
Logam dengan M mendekati 63,48 adalah Cu 63,55
Soal Nomor 21
Kelarutan molar magnesium hidroksida (Ksp = 8 × 10–12) dalam suatu larutan penyangga dengan pH = 11
adalah ....
A. 1,7 × 10–4 M
B. 1,0 × 10–11 M
C. 8,0 × 10–12 M
D. 8,0 × 10–9 M
E. 8,0 × 10–6 M
8 × 10–¹² = [Mg²+][10–³]²
[Mg²+] = 8 × 10–⁶ M
Soal Nomor 22
Tata nama yang paling tepat untuk senyawa organik berikut adalah....
A. (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
B. (Z)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
C. (E)-4-sikloheksil-4-ol-but-2-ena
D. (Z)-4-sikloheksil-4-ol-but-2-ena
E. ((Z)-1-ol-but-2-enil)sikloheksana
Nama (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
Urutan keasaman senyawa turunan asam asetat berikut mulai dari yang paling asam adalah ....
Substituen yang bersifat lebih elektronegatif yang dekat gugus karboksil akan meningkatkan keasaman
turunan asam asetat. Substituen yang lebih elektronegatif memberi efek induksi atau memiliki tarikan awan
elektron ke arah substituen tersebut dan ini membantu mempermudah lepasnya proton pada asam yang
tersubstitusi sehingga lebih kuat karakter asam-nya. O memang lebih elektronegatif dibanding Br tetapi O juga
mengikat H sehingga tarikan elektron O ke C menjadi lebih lemah dibanding Br sendiri.
Soal Nomor 24
Di antara oksidator di bawah ini yang paling sesuai digunakan untuk mengoksidasi senyawa propena menjadi
1,2-propanadiol, adalah ....
I. KMnO4(dingin)
II. KMnO4(panas)
III. Ozon (O3)
IV. OsO4
A. I, dan II
B. I dan IV
C. Hanya III
D. III dan IV
E. Hanya II
KMnO4 merupakan oksidator yang kuat. Pada suhu rendah sudah cukup mengoksidasi C pada ikatan rangkap
menjadi diol. Penggunaan KMnO4 pada suhu tinggi menyebabkan oksidasi lebih lanjut pada diol menjadi
aldehide atau yang lain.
A. Mempunyai delapan ikatan σ-antar atom karbon dan empat ikatan rangkap dua yang terkonjugasi.
B. Nama senyawa tersebut adalah 4-vinil-1,3,5-heptatriena.
C. Dapat mengikat delapan atom klor jika direaksikan dengan Cl2/CCl4 berlebih.
D. Mempunyai empat ikatan π (pi) dengan nama 4-propenil-1,3,5-heksatriena
E. Mempunyai delapan ikatan σ antaratom karbon, dapat mengalami reaksi adisi elektrofilik jika
direaksikan dengan larutan HBr dalam air.
Jumlah 1 ikatan σ terdapat pada ikatan tunggal maupun rangkap, 1 ikatan π terdapat pada ikatan rangkap dua,
pada ikatan rangkap tiga terdapat 2 ikatan π. Pada setiap ikatan rangkap memang dapat diadisi dengan Cl2
berlebih. Karena terdapat 4 ikatan rangkap maka jumlah Cl akan masuk pada setiap C yang berikatan rangkap
tersebut. Rantai terpanjang pada molekul tersebut sebanyak 7 atom C dengan 3 ikatan rangkap (tri-ena), 1,3,4-
heptatriena. Adisi elektrofilik adalah adisi suatu substituen yang menyerang posisi C dengan muatan parsial
negatif akibat pemutusan pada setiap 1 ikatan π menjadi 2 ikatan σ.
Soal Nomor 26
Toluena dapat mengalami reaksi substitusi elektrofilik. Di antara kelima pereaksi di bawah ini yang akan
menghasilkan produk pada posisi orto dan para toluena adalah ....
A. CH3MgBr
B. CH3COCl, FeCl3
C. Zn(Hg), HCl, H2O
D. H2N-NH2
E. KMnO4, H2O
Gugus pengarah orto dan para adalah gugus pendonor elektron; gugus pengarah meta adalah kelompok
penarik elektron. Kecuali ion halida, yang merupakan penarik elektron tetapi merupakan gugus pengarah
orto/para. Subtitutuen elektrofilik adalah substituen yang suka/menyukai/menyerang bagian yang bermuatan
parsial negatif karena dirinya cenderung bermuatan parsial positif. Sering juga disebut spesi yang merupakan
asam lewis. Pilihan reagen yang mungkin menghasilkan substituen bermuatan positif hanya ada pada CH3COCl
yang melepaskan Cl– menjadi CH3CO+. CH3CO+ inilah yang merupakan substituen elektrofilik. CH3MgBr →
reagen yang cenderung nukleofil (dirinya memerankan sebagai basa lewis) urip.info
Soal Nomor 27
Di antara pereaksi di bawah ini yang dapat digunakan untuk membedakan antara fenol dan asam benzoat
adalah ....
A. CH3Cl, FeCl3
B. HNO3, H2SO4
C. CH3COCl, FeCl3
D. Cl2, FeCl3
E. NaHCO3
Fenol yang bersifat kurang asam dibandingkan asam karboksilat, maka fenol tidak bereaksi dengan NaHCO3
(yang bersifat basa) tidak dapat membentuk air, sementara itu asam karboksilat dapat bereaksi dengan
NaHCO3 membentuk garam, air dan menghasilkan gelembung gas CO2.
Soal Nomor 28
Pereaksi I dan II yang paling tepat digunakan pada tahapan reaksi di bawah ini
Adalah...
Soal Nomor 29
Senyawa trikloretena banyak dipakai sebagai bahan pembersih, di antara pereaksi berikut yang ketika bereaksi
dengan trikloretena dapat menghasilkan senyawa yang mempunyai satu atom karbon yang asimetris adalah ....
A. Br2
B. H2
C. HCl
D. NaOH
E. NaCN
Soal Nomor 30
Di antara pereaksi berikut yang paling tepat untuk mensintesis etana dari etil alkohol seperti pada tahapan
reaksi berikut
Adalah....
A. Dehidrasi alkohol menggunakan asam sulfat pekat untuk menghasilkan etena, etena selanjutnya
diadisi dengan H2 menggunakan katalis Pt.
B. Mereaksikan CH3CH2OH dengan TsCl untuk menghasilkan CH3CH2OTs, selanjutnya dilakukan reduksi
menggunakan LiAlH4 untuk menghasilkan etana.
C. Menggunakan SOCl2 untuk membentuk kloroetana (etil klorida), etil klorida di reaksikan dengan Mg
membentuk etil magnesium klorida (pereaksi Grignard), selanjutnya direaksikan dengan H2O dalam
suasana asam untuk menghasilkan etana dan MgClOH.
Jawaban yang tepat A.