Anda di halaman 1dari 9

Pembahasan Soal Kimia OSK (KSN) Tingkat

Kabupaten/Kota 2020 (Bagian 2 dari 2)


Soal Nomor 16

Perhatikan reaksi kesetimbangan hipotetis berikut ini:

A(g) + 2B (g) ⇌ 3C (g) + D(g)

Sebanyak 5 mol A dan 3 mol B ditempatkan dalam suatu wadah dan kemudian didiamkan. Setelah terjadi
kesetimbangan, ternyata terdapat 1 mol B. Jumlah mol A, C dan D pada kesetimbangan adalah...

A. 1,0 mol A, 3,0 mol C, 1,0 mol D


B. 4,0 mol A, 3,0 mol C, 1,0 mol D
C. 1,0 mol A, 6,0 mol C, 1,0 mol D
D. 3,0 mol A, 2,0 mol C, 2,0 mol D
E. 4,0 mol A, 3,0 mol C, 4,0 mol D

Pembahasan Soal Nomor 16

Jawaban yang tepat B.

Soal Nomor 17

Senyawa aktif dalam aspirin adalah asam asetilsalisilat, HC9H7O4, yang mempunyai nilai tetapan
kesetimbangan asam, Ka 3,3 × 10–4. Agar larutan mempunyai pH 3,0, maka perbandingan konsentrasi ion
asetilsalisilat terhadap asam asetilsalisilat dalam larutan haruslah sama dengan ....

A. 0,03
B. 0,13
C. 0,23
D. 0,33
E. 0,43

Pembahasan Soal Nomor 17

Bahasan tentang pH larutan penyangga asam.

pH = pKa – log (asam/basa konjugasi)

3 = 4 – log 3,3 – log ([HC9H7O4]/[C9H7O4–])

3 – 4 = –log 3,3 – log ([HC9H7O4]/[C9H7O4–])

–1 = –log 3,3 – log ([HC9H7O4]/[C9H7O4–])

1 = log 3,3 + log ([HC9H7O4]/[C9H7O4–])


Log ([HC9H7O4]/[C9H7O4–]) = 1 – log 3,3

Log ([HC9H7O4]/[C9H7O4–]) = log 10 – log 3,3

Log ([HC9H7O4]/[C9H7O4–]) = log 10/3,3

Log ([HC9H7O4]/[C9H7O4–]) = log (3/1)

[HC9H7O4]/[C9H7O4–] = 3/1

Jadi perbandingan [C9H7O4–] : [HC9H7O4] = 1 : 3 atau 0,33

Jawaban yang tepat D.

Soal Nomor 18

Larutan Fe(NO3)3 dielektrolisis dengan elektroda platina hingga diperoleh endapan besi seberat 24,2 gram.
Pada elektrolisis ini, volume gas yang dihasilkan pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atmosfer adalah ....

A. 1,68 L
B. 2,24 L
C. 3,36 L
D. 4,48 L
E. 7,26 L

Pembahasan Soal Nomor 18

Reaksi pada elektrolsis larutan Fe(NO3)3

Reduksi: 4Fe3+ + 12e– → 4Fe

Oksidasi: 6H2O → 12H+(aq) + 3O2 (g) + 13e–

Redoks: 4Fe3+(aq) + 6H2O → 4Fe(s) + 12H+(aq) + 3O2(g)

n(Fe) = 24,2 g / 55,85 g/mol

n(Fe) = 0,4333 mol

n(O2) = 3 × 0,4333 mol/4

n(O2) = 0,325 mol

V(O2) = 0,325 mol × 22,4 L/mol

V(O2) = 7,28 L

Jawaban yang mendekati E.

Soal Nomor 19

Hasil kali kelarutan MgF2 dalam air murni adalah 7,4 × 10–11. Kelarutan MgF2 dalam larutan NaF 0,1 M
adalah ....

A. 7,4 × 10–9 M
B. 7,4 × 10–13 M
C. 7,4 × 10–15 M
D. 2,6 × 10–4 M
E. 2,6 × 10–9 M
Pembahasan Soal Nomor 19

Pengaruh ion senama pada kelarutan.

Ksp MgF2 = 7,4 × 10–11

MgF2 ⇌ Mg2+ + 2F–

Ksp = [Mg2+][F–]2

7,4 × 10–11 = x . (0,1 + 2x)²

Asumsi nilai x << 0,1 maka

7,4 × 10–11 = x . (0,1)²

7,4 × 10–11 = x . (0,01)

X = (7,4 × 10–11)/ 0,01

X = 7,4 × 10–9

Uji asumsi, asumsi diterima bila nilai x < 5%, dan nilai x memang jauh lebih kecil dari 0,1. Asumsi diterima.

Jawaban yang tepat A.

Soal Nomor 20

Elektrolisis umum digunakan untuk mendapatkan logam murni dari ion-ionnya. Suatu percobaan dilakukan
dengan memberikan arus sebesar 3 A selama 2 jam terhadap larutan ion logam X yang memiliki muatan +2. Di
akhir percobaan, diperoleh logam X sebanyak 7,11 g. Logam X tersebut adalah ....

A. Ba
B. Ni
C. Sr
D. Cu
E. Zn

Pembahasan Soal Nomor 20

N = (i × t )/96500

N = (3 × 2 × 3600)/96500

N = 21600/96500

N = 0,224 mol

Karena elektron yang terlibat sama dengan 2 maka n logam = ½ n = 0,114 mol

M = m/n

M = 7,11 g/0,114 mol

M = 63,48 g/mol
Logam dengan M mendekati 63,48 adalah Cu 63,55

Jawaban yang tepat D.

Soal Nomor 21

Kelarutan molar magnesium hidroksida (Ksp = 8 × 10–12) dalam suatu larutan penyangga dengan pH = 11
adalah ....

A. 1,7 × 10–4 M
B. 1,0 × 10–11 M
C. 8,0 × 10–12 M
D. 8,0 × 10–9 M
E. 8,0 × 10–6 M

Pembahasan Soal Nomor 21

pH = 11 → pOH = 14–11 = 3 → [OH–] = 10–³ M

Mg(OH)2 ⇌ Mg²+ + 2OH–

Ksp Mg(OH)² = [Mg²+][OH–]²

8 × 10–¹² = [Mg²+][10–³]²

8 × 10–¹² = [Mg²+] 10–⁶

[Mg²+] = 8 × 10–¹² /10–⁶

[Mg²+] = 8 × 10–⁶ M

Jawaban yang tepat E.

Soal Nomor 22

Tata nama yang paling tepat untuk senyawa organik berikut adalah....

A. (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
B. (Z)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
C. (E)-4-sikloheksil-4-ol-but-2-ena
D. (Z)-4-sikloheksil-4-ol-but-2-ena
E. ((Z)-1-ol-but-2-enil)sikloheksana

Pembahasan Soal Nomor 22

Nama (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol

Jawaban yang tepat A.


Soal Nomor 23

Urutan keasaman senyawa turunan asam asetat berikut mulai dari yang paling asam adalah ....

A. I > II > III


B. I > III > II
C. II > III > I
D. II > I > III
E. III > II > I

Pembahasan Soal Nomor 23

Substituen yang bersifat lebih elektronegatif yang dekat gugus karboksil akan meningkatkan keasaman
turunan asam asetat. Substituen yang lebih elektronegatif memberi efek induksi atau memiliki tarikan awan
elektron ke arah substituen tersebut dan ini membantu mempermudah lepasnya proton pada asam yang
tersubstitusi sehingga lebih kuat karakter asam-nya. O memang lebih elektronegatif dibanding Br tetapi O juga
mengikat H sehingga tarikan elektron O ke C menjadi lebih lemah dibanding Br sendiri.

Jawaban yang tepat D.

Soal Nomor 24

Di antara oksidator di bawah ini yang paling sesuai digunakan untuk mengoksidasi senyawa propena menjadi
1,2-propanadiol, adalah ....

I. KMnO4(dingin)
II. KMnO4(panas)
III. Ozon (O3)
IV. OsO4
A. I, dan II
B. I dan IV
C. Hanya III
D. III dan IV
E. Hanya II

Pembahasan Soal Nomor 24

KMnO4 merupakan oksidator yang kuat. Pada suhu rendah sudah cukup mengoksidasi C pada ikatan rangkap
menjadi diol. Penggunaan KMnO4 pada suhu tinggi menyebabkan oksidasi lebih lanjut pada diol menjadi
aldehide atau yang lain.

Oksidasi menggunakan ozon akan menghasilkan aldehid.

OsO4 punya mekanisme mirip dengan KMnO4.

Jawaban yang tepat B.


Soal Nomor 25

Pernyataan yang tidak benar mengenai senyawa berikut adalah....

A. Mempunyai delapan ikatan σ-antar atom karbon dan empat ikatan rangkap dua yang terkonjugasi.
B. Nama senyawa tersebut adalah 4-vinil-1,3,5-heptatriena.
C. Dapat mengikat delapan atom klor jika direaksikan dengan Cl2/CCl4 berlebih.
D. Mempunyai empat ikatan π (pi) dengan nama 4-propenil-1,3,5-heksatriena
E. Mempunyai delapan ikatan σ antaratom karbon, dapat mengalami reaksi adisi elektrofilik jika
direaksikan dengan larutan HBr dalam air.

Pembahasan Soal Nomor 25

Jumlah 1 ikatan σ terdapat pada ikatan tunggal maupun rangkap, 1 ikatan π terdapat pada ikatan rangkap dua,
pada ikatan rangkap tiga terdapat 2 ikatan π. Pada setiap ikatan rangkap memang dapat diadisi dengan Cl2
berlebih. Karena terdapat 4 ikatan rangkap maka jumlah Cl akan masuk pada setiap C yang berikatan rangkap
tersebut. Rantai terpanjang pada molekul tersebut sebanyak 7 atom C dengan 3 ikatan rangkap (tri-ena), 1,3,4-
heptatriena. Adisi elektrofilik adalah adisi suatu substituen yang menyerang posisi C dengan muatan parsial
negatif akibat pemutusan pada setiap 1 ikatan π menjadi 2 ikatan σ.

Jawaban yang tepat D.

Soal Nomor 26

Toluena dapat mengalami reaksi substitusi elektrofilik. Di antara kelima pereaksi di bawah ini yang akan
menghasilkan produk pada posisi orto dan para toluena adalah ....

A. CH3MgBr
B. CH3COCl, FeCl3
C. Zn(Hg), HCl, H2O
D. H2N-NH2
E. KMnO4, H2O

Pembahasan Soal Nomor 26

Gugus pengarah orto dan para adalah gugus pendonor elektron; gugus pengarah meta adalah kelompok
penarik elektron. Kecuali ion halida, yang merupakan penarik elektron tetapi merupakan gugus pengarah
orto/para. Subtitutuen elektrofilik adalah substituen yang suka/menyukai/menyerang bagian yang bermuatan
parsial negatif karena dirinya cenderung bermuatan parsial positif. Sering juga disebut spesi yang merupakan
asam lewis. Pilihan reagen yang mungkin menghasilkan substituen bermuatan positif hanya ada pada CH3COCl
yang melepaskan Cl– menjadi CH3CO+. CH3CO+ inilah yang merupakan substituen elektrofilik. CH3MgBr →
reagen yang cenderung nukleofil (dirinya memerankan sebagai basa lewis) urip.info

H2N-NH2 → donor elektron juga nukleofil


KMnO4 → dapat mengoksidasi lebih lanjut. Jawaban yang tepat B.

Soal Nomor 27

Di antara pereaksi di bawah ini yang dapat digunakan untuk membedakan antara fenol dan asam benzoat
adalah ....

A. CH3Cl, FeCl3
B. HNO3, H2SO4
C. CH3COCl, FeCl3
D. Cl2, FeCl3
E. NaHCO3

Pembahasan Soal Nomor 27

Fenol yang bersifat kurang asam dibandingkan asam karboksilat, maka fenol tidak bereaksi dengan NaHCO3
(yang bersifat basa) tidak dapat membentuk air, sementara itu asam karboksilat dapat bereaksi dengan
NaHCO3 membentuk garam, air dan menghasilkan gelembung gas CO2.

Jawaban yang tepat E.

Soal Nomor 28

Pereaksi I dan II yang paling tepat digunakan pada tahapan reaksi di bawah ini

Adalah...

Pembahasan Soal Nomor 28

Reaksi double displacement:

2CH3COOH + 2HCN → 2CH3CH(CN)OH + O2

CH3CH(CN)OH + 2H2O → CH3CH(OH)COOH + NH3

Jawaban yang tepat C.

Soal Nomor 29

Senyawa trikloretena banyak dipakai sebagai bahan pembersih, di antara pereaksi berikut yang ketika bereaksi
dengan trikloretena dapat menghasilkan senyawa yang mempunyai satu atom karbon yang asimetris adalah ....

A. Br2
B. H2
C. HCl
D. NaOH
E. NaCN

Pembahasan Soal Nomor 29

C warna merah adalah C kiral (asimetris) mengikat 4 atom berbeda.

Jawaban yang tepat A.

Soal Nomor 30

Di antara pereaksi berikut yang paling tepat untuk mensintesis etana dari etil alkohol seperti pada tahapan
reaksi berikut

Adalah....

Pembahasan Soal Nomor 30

Ada beberapa cara mengonversi etanol ke etana:

A. Dehidrasi alkohol menggunakan asam sulfat pekat untuk menghasilkan etena, etena selanjutnya
diadisi dengan H2 menggunakan katalis Pt.
B. Mereaksikan CH3CH2OH dengan TsCl untuk menghasilkan CH3CH2OTs, selanjutnya dilakukan reduksi
menggunakan LiAlH4 untuk menghasilkan etana.
C. Menggunakan SOCl2 untuk membentuk kloroetana (etil klorida), etil klorida di reaksikan dengan Mg
membentuk etil magnesium klorida (pereaksi Grignard), selanjutnya direaksikan dengan H2O dalam
suasana asam untuk menghasilkan etana dan MgClOH.
Jawaban yang tepat A.

Anda mungkin juga menyukai