Diketahui unsur 11X dapat bereaksi dengan unsur 17Y, sifat fisik senyawa
yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut-turut adalah ....
Soal nomor 2
Diketahui dua ion A2+ dan B- memiliki lintasan elektron sebagai berikut.
Jika unsur A mempunyai jumlah neutron 12 dan unsur B mempunyai
jumlah neutron 18 pasangan data yang tepat adalah ....
Soal nomor 4
Jika unsur 7A dan 17B berikatan, struktur Lewis yang benar adalah ....
Soal nomor 5:
Pada ruang tertutup dilakukan pembakaran 7 gram besi dengan 4 gram
sulfur menghasilkan
besi sulfida sebanyak 11 gram. Kenyataan ini sesuai hukum dasar kimia,
yaitu ....
A. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
B. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)
C. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
D. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)
E. Hukum Perbandingan Molekul (Avogadro)
Pembahasan soal nomor 5:
Yang kasatmata pada soal ini adalah total massa sebelum bereaksi (7 g +
4 g = 11 g) dan setelah bereaksi juga 11 g. Ini sesuai dengan hukum
kekekalan massa (Hukum Lavoisier).
Jawaban yang tepat C.
Soal nomor 6:
Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan
berikut!
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
Soal nomor 7:
Perhatikan data titrasi asam-basa asam sulfat X M dengan NaOH 0,4 M
berikut!
V H2SO4 V NaOH
1 20 mL 24,0 mL
2 20 mL 23,8 mL
3 20 mL 24,2 mL
Kadar (%) massa H2SO4 (Mr = 98) yang terdapat dalam 20 mL larutan
asam sulfat tersebut jika massa jenisnya 1,8 gram/mL adalah ....
A. 0,32%
B. 0,49%
C. 0,98%
D. 1,30%
E. 4,90%
Soal nomor 8:
Perhatikan gambar dua larutan berikut ini!
Soal nomor 9:
Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut.
A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 3 – 2
C. 2 – 1 – 3
D. 3 – 1 – 2
E. 3 – 2 – 1
Soal nomor 10
Bacalah wacana berikut ini.
pH normal darah manusia adalah dirancang selalu relatif tetap, yaitu 7,4
± 0,05. Komponen utama bufer darah adalah H2CO3 dan HCO3- dengan
perbandingan 1:20, yang merupakan salah satu hasil metabolisme
pernafasan.
CO2(g) ⇌ CO2(aq)
CO2(aq) + H2O(l) ⇌H2CO3(aq)
H2CO3(aq) + H2O(l) ⇌ H3O+(aq) + HCO3-
Pada kasus alkalosis atau kelebihan basa yang disebabkan kekurangan
CO2 terlarut, pH darah naik hingga mencapai 7,8. Jika dibiarkan akan
menyebabkan kerusakan sistem syaraf. Salah satu upaya mengembalikan
pH normal darah adalah dengan pemberian masker gas oksigen
didukung infus larutan bufer bikarbonat pH 6,7 selama selang waktu
tertentu. (Ka H2CO3 = 4,3 x 10-7).
Berdasarkan wacana tersebut, pemberian larutan bikarbonat pH 6,7
bertujuan untuk ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4
A. 4,68 gram
B. 5,85 gram
C. 11,7 gram
D. 23,4 gram
E. 46,8 gram
A. Katalisator
B. Reduktor
C. Emulgator
D. Oksidator
E. Inhibitor
Pembahasan:
Reaksi:
Anoda : Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e
Katoda : Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
Soal UN Kimia No. 22
Diketahui notasi sel volta: Mg|Mg2+||Sn2+|Sn, E = 2,23 volt.
Gambar sel volta berdasarkan notasi sel tersebut adalah ….
Pembahasan:
anoda : Mg
katoda : Sn
arah elektron : dari anoda ke katoda
Jadi, gambar sel volta berdasarkan notasi sel tersebut adalah gambar A
dan gambar E.
Pada reaksi penyepuhan kunci besi dengan logam emas diperlukan arus
listrik 0,015 Faraday,
massa logam emas yang melapisi kunci besi tersebut adalah …. (Ar Au
= 197)
A. 0,0985 gram
B. 0,2985 gram
C. 0,9850 gram
D. 2,9850 gram
E. 9,8600 gram
Pembahasan soal nomor 27:
Soal ini sebenarnya kelebihan data. Sayangnya data pertama (arus listrik
dan waktu) memberikan hasil yang berbeda.
Au3+ + 3e–→ Ag
Massa ekivalen Au (e) = 197/3 = 65,67 g; t = 9650 detik; i = 10 ampere.
massa Au yang digunakan untuk melapisi kunci
m = (65,67 × 10 × 9.650)/96.500
m = 65,67 g → data tidak menghasilkan massa yang sama dengan data
berikut.
A. 0,279%
B. 0,558%
C. 1,116%
D. 2,232%
E. 4,464%
Pembahasan soal nomor 28:
Massa NaClO kotor:
Massa NaClO = Volume NaClO × massa jenis NaClO
Massa NaClO = 20 mL × 1 g/mL
Massa NaClO = 20 g
A. – 1094 kJ/mol
B. – 1380 kJ/mol
C. – 1488 kJ/mol
D. – 2986 kJ/mol
E. – 2020 kJ/mol
Pembahasan soal nomor 29:
Pembakaran standar adalah pembakaran 1 mol zat yang dilakukan pada
keadaan standar.
∆Hco = ∑∆Hfo (produk) – ∑∆Hfo (pereaksi)
∆Hco C2H5OH = (2.∆Hfo CO2 + 3.∆Hfo H2O ) – ∆Hfo C2H5OH
∆Hco C2H5OH = (2(–394) + 3.(–286)) – (–266 kJ)
∆Hco C2H5OH = –1.646 kJ + 266 kJ
∆Hco C2H5OH = –1.380 kJ
Jawaban yang tepat B.
Soal UN Kimia No. 30
Seorang siswa melakukan percobaan menyelidiki faktor-faktor penyebab
korosi pada besi. Bahan besi yang digunakan adalah paku yang telah
diamplas. Diagram percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Indikator fenolptalein membentuk wama merah muda jika terdapat
ion OH-.
CaCl2 anhidrat merupakan zat yang higroskopis (menyerap air),
sehingga udara dalam tabung bebas uap air.
Air yang sudah dididihkan kehilangan oksigen terlarut
K3Fe(CN)6 membentuk kompleks warna biru jika terdapat ion Fe2+
Setelah 2 hari kemudian diperoleh data sebagai berikut.
Tabung 1 2 3 4 5 6
Paku Paku tidak Terbentuk
berkarat berkarat warna Tidak
Paku Paku
muncul tidak biru terbentuk
Pengamatan tidak tidak
warna terjadi sepanjang warna
berkarat berkarat
merah perubahan batang biru
muda warna paku
Berdasarkan percobaan tersebut, faktor penyebab terjadinya korosi besi
adalah ....
A. Besi memiliki kemampuan mengalami reduksi > Zn
B. Adanya ion OH- (suasana basa) di sekitar besi
C. Eo reduksi besi < reduksi air
D. Besi merupakan oksidator kuat
E. Adanya gas oksigen dan uap air di sekitar besi
Pembahasan soal nomor 30:
Jawaban E adanya oksigen dan uap air yang lembab menjadi penyebab
terjadinya korosi. Cukup jelas.
Jawaban yang tepat E.
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Pembahasan soal nomor 31:
(1) nama benar tetapi isomer dan jenisnya salah, bukan isomer
melainkan indentik
(2) nama benar dan isomernya benar (jumlah dan jenis atom sama) dan
jenisnya isomer posisi, beda letak ikatan rangkap.
(3) nama benar dan isomernya benar (jumlah dan jenis atom sama) dan
jenisnya isomer fungsi. Golongan keton memang berisomer fungsi
dengan golongan aldehid.
(4) nama benar dan bukan isomer yang tepat. Asam alkanoat/ asam
karboksilat berisomer fungsi dengan alkil alkanoat, yang ada itu adalah
jenis alkanol/alkohol.
Pilhan yang benar C
Perbedaan sifat kimia senyawa (1) dan senyawa (2) adalah ....
Senyawa (1) Senyawa (2)
Dapat direduksi menjadi Dapat direduksi menjadi
A senyawa yang bereaksi senyawa yang tidak bereaksi
dengan Na dengan Na
Dapat dioksidasi menjadi Dapat dioksidasi menjadi
B
alkohol primer alkohol sekunder
Dapat diidentifikasi dengan
Tidak dapat beraksi dengan
C pereaksi Tollens menghasilkan
pereaksi Tollens
cermin perak
D Dapat dioksidasi menghasilkan Tidak dapat dioksidasi
senyawa yang dapat menjadi senyawa organik lain
memerahkan lakmus biru
Dapat bereaksi dengan Tidak dapat bereaksi dengan
E
logam Na logam Na
Jenis reaksi pada I, II, dan III berturut-turut merupakan reaksi ....
A. Adisi, eliminasi, substitusi
B. Eliminasi, adisi, substitusi
C. Adisi, substitusi, eliminasi
D. Eliminasi, substitusi, adisi
E. Substitusi, adisi, eliminasi
Pembahasan soal nomor 39:
Reaksi I adalah reaksi adisi, mengubah ikatan rangkap pada C=O
menjadi berikatan tunggal
Reaksi II adalah reaksi substitusi, terjadi pergantian gugus OH
digantikan gugus Cl.
Reaksi III adalah reaksi eliminasi, terjadi pengubahan ikatan tunggal
menjadi ikatan rangkap dan melepaskan gugus Cl dan H menjadi HCl.
Jadi jawaban yang tepat C.