Anda di halaman 1dari 14

1. Perhatikan tabel peralatan laboratorium berikut!

No Gambar & Nama Alat Kegunaan


1 Spatula logam Untuk mengocok atau mengaduk larutan
baik akan direaksikan mapun ketika reaksi
sementara berlangsung.

2 Labu ukur leher panjang Untuk membuat dan atau mengencerkan


larutan dengan ketelitian yang tinggi

3 Corong pisah Untuk mengukur volume larutan

4 Cawan porselen Sebagai wadah untuk mereaksikan atau


mengubah suatu zat pada suhu tinggi.

5 Gelas Kimia Untuk mengukur volume larutan. Pada saat


praktikum

Pasangan data yang tepat ditunjukkan oleh ….


A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5

2. Perhatikan pernyataan berikut:


(1) Tidak dapat menerangkan susunan muatan positif dan jumlah elektron dalam bola
(2) Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom
(3) Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom
(4) Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa
(5) Tidak dapat menerangkan spektrum warna dari atom-atom yang memiliki banyak
elektron.
Pernyataan yang merupakan kekurangan dari teori atom Dalton dan Niels Bohr adalah ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5

3. Diberikan konfigurasi elektron unsur X sebagai berikut:

Unsur tersebut terletak pada periode dan golongan berturut-turut ….


A. 3 dan IV B
B. 4 dan II B
C. 4 dan IV A
D. 4 dan IV B
E. 4 dan VI B

4. Balon hidrogen dapat terbang di angkasa, karena diisi dengan gas hidrogen yang
kerapatannya (massa jenisnya) lebih kecil dan massa jenis udara. Gas hidrogen yang diisikan
pada balon tersebut dapat diperoleh dan reaksi antara logam aluminium cengan larutan asam
sulfat encer, menghasilkan aluminium sulfat dan gas hidrogen. Persamaan reaksi setara yang
menggambarkan proses produksi gas hidrogen adalah ....
A. Al(s) + H2SO4(aq) → AlSO4(aq) + H2(g)
B. Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
C. 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
D. 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al3(SO4)2(aq) + 3H2(g)
E. 3Al(s) + 2H2SO4(aq) → Al3(SO4)2(aq) + 2H2(g)

5. Sebanyak 10 cm3 hidrokarbon bereaksi dengan 80 cm3 oksigen menghasilkan 50 cm3


karbondioksida. Jika volum semua gas diukur pada STP, maka rumus hidrokarbon tersebut
adalah ….
A. C2H6
B. C4H10
C. C5H8
D. C5H10
E. C5H12

6. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup: Ambang batas gas buang
kendaraan bermotor untuk gas karbonmonoksida < 4,5%. Jika hasil uji emisi suatu
kendaraan = 4 × 103 bpj, maka jika diukur dalam persen adalah ….
A. 0,004 %
B. 0,04 %
C. 0,4 %
D. 4,0 %
E. 40,0 %

7. Pemisahan campuran
8. Berikut ini data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan :

Air Gelembung pada


Nyala lampu elektroda
Limbah
Terang Banyak
(1)
Tidak menyala Sedikit
(2)
Tidak menyala Tidak ada
(3)
Terang Banyak
(4)
Tidak menyala Banyak
(5)

Pasangan larutan yang mempunyai α < 1 adalah ... .


A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (2) dan (5)

9. Perhatikan gambar dua buah larutan berikut ini!

HNO3 HX
0,001 M 0,1 M

Ka = 10–5
Pernyataan mengenai kedua larutan tersebut, antara lain:
(1) Kedua larutan tersebut memiliki pH yang sama
(2) Kedua larutan memiliki sifat keasaman yang sama
(3) Kedua larutan terionisasi dalam air secara sempurna
(4) Kedua larutan memberikan warna yang sama dengan indikator tertentu
Pasangan pernyataan yang sesuai dengan sifat kedua larutan tersebut adalah….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

10. Suatu larutan penyangga memiliki pH = 4. Untuk membuat larutan tersebut, maka ke dalam
0,2 M larutan CH3COOH 100 mL (Ka=10–5) perlu ditambahkan larutan CH3COONa 0,2 M
sebanyak … mL
A. 1
B. 5
C. 10
D. 50
E. 100

11. Perhatikan kurva perubahan harga pH pada titrasi CH3COOH dengan NaOH berikut:

Data beberapa indikator sebagai berikut:


Indikator Daerah perubahan warna
Metil merah pH 3,1 – 4,4
merah kuning
Brom kresol hijau pH 3,8 – 5,4
kuning biru
Bromtimol biru pH 6,0 – 7,6
kuning biru
Fenolftalein pH 8,0 – 10,0
tak berwarna merah

Daerah kurva yang merupakan larutan penyangga serta indikator yang paling tepat
digunakan adalah ….
A. P, metil merah dan bromkesol hijau
B. R, bromtimol biru dan fenolftalein
C. Q, bromkesol hijau dan bromtimol biru
D. S, bromtimol biru dan fenolftalein
E. T, bromtimol biru dan fenolftalein

12. Apabila 200 mL larutan yang mengandung ion Ba2+ dengan konsentrasi 2 × 10–4 M
dicampur dengan 200 mL larutan Na2SO4 2 × 10–3 M dengan Ksp BaSO4 = 1,1 × 10–10 .
Setelah direaksikan, pernyataan paling tepat yang berkaitan dengan percobaan tersebut
adalah….
A. Larutan BaSO4 yang dihasilkan tidak mengendap karena memiliki harga Qc < Ksp nya
B. Ion Ba2+ akan bereaksi dengan larutan Na2SO4 menghasilkan endapan BaSO4 karena
harga Qc < Ksp nya
C. Terbentuk endapan BaSO4 yang berwarna putih, kemudian akan larut kembali
D. Terbentuk endapan BaSO4 karena campuran memiliki harga Qc > Ksp nya
E. Ion Ba2+ akan bereaksi dengan larutan Na2SO4 tepat menghasilkan endapan BaSO4
karena harga Qc = Ksp nya

13. Perhatikan tabel data percobaan berikut:


NH4OH HCl
Larutan Konsentrasi Volume Konsentrasi Volume
(M) (mL) (M) (mL)
1 100 0,1 100 0,1
2 100 0,4 400 0,1
3 50 0,02 50 0,02
Kb NH4OH = 10–5

Dari data percobaan, urutan larutan berdasarkan kenaikan pHnya adalah...


A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 3 – 2
C. 2 - 1 – 3
D. 3 – 2 – 1
E. 3 – 1 – 2

14. Perhatikan diagram tingkat energi berikut!


Energi
H1 C2H2 (g)

H2 2C(s) + H2 (g)
Berdasarkan diagram, reaksi tersebut merupakan reaksi ….
A. Eksoterm, karena H1 < H2
B. Endoterm, karena H1 < H2
C. Eksoterm, karena H1 > H2
D. Endoterm, karena melepas kalor
E. Endoterm, karena ∆H > 0

15. Sebanyak 200 mL larutan KOH 0,5 M direaksikan dengan 200 mL larutan HNO3 y M dalam
kalorimeter volume tetap. Suhu larutan naik dari 26 ˚C menjadi 36 ˚C. Bila kalor jenis
larutan yang terbentuk dianggap sama dengan kalor jenis air sebesar 4,2 J. mL .˚C , dan
kalor penetralan KOH oleh HNO3 yang dilepas sebesar 52,5 kJ/mol,
maka nilai y adalah ... M
A. 0,2
B. 0,4
C. 0,8
D. 1,2
E. 1,6

16. Beberapa siswa mengadakan percobaan mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi laju
reaksi. Mereka mereaksikan pita magnesium dengan larutan asam klorida dengan ilustrasi
berikut:

(1) (2) (3) (4) (5)

Mg Mg Mg Mg Mg

HCl 2 M HCl 2 M HCl 1 M HCl 1 M HCl 1 M


28oC 38oC 38oC 38oC 28oC
t=2s t=3s t = 10 s t = 10 s t=9s

Apabila kondisi yang diharapkan sesuai variabel berikut:


- Variabel bebas: luas permukaan bidang sentuh dan konsentrasi
- Variabel terkontrol: suhu
- Variabel terikat: waktu/laju reaksi
Pasangan percobaan yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah ….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (1) dan (5)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)

17. Perhatikan data percobaan reaksi Ce4+(aq) + Fe2+(g) → Ce3+(aq) + Fe3+(g) berikut:

Laju reaksi
Percobaan [Ce4+] M [Fe2+] M
(M/det)
1 0,1 0,1 3
2 0,1 0,5 15
3 0,3 0,1 9

Pernyataan berikut yang paling tepat adalah ….


A. Orde reaksi terhadap Ce4+ adalah 2
B. Harga K sebesar 30 M.det-1
C. Persamaan laju reaksinya adalah V = k [Ce4+][Fe2+]2
D. K tetap pada berbagai suhu
E. Apabila [Ce4+] = 0,2 M dan [Fe2+] = 0,3 M, maka laju reaksinya sebesar 18 M.det-1

18. Pada proses pembuatan roti menggunakan pengembang yaitu soda kue, terjadi reaksi
peruraian soda kue berdasarkan reaksi kesetimbangan berikut:
2 NaHCO3(s) ⇌ Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)
Rumusan tetapan kesetimbangan yang benar untuk reaksi tersebut adalah ….
[CO2 ][ H 2O]
A. Kc 
[ NaHCO3 ]2

[ Na2CO3 ][CO2 ]
B. Kc 
[ NaHCO3 ]2

[ Na2CO3 ][CO2 ][ H 2O]


C. Kc 
[ NaHCO3 ]2

D. Kc  [CO2 ][ H 2O ]

E. Kc  [CO2 ]

19. Asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia yang banyak di gunakan baik
di laboratorium maupun industri. Penggunaan utama asam sulfat di industri adalah sebagai
bahan baku pembuatan pupuk, di antaranya pupuk superfosfat dan ammonium sulfat.
Metode pembuatan asam sulfat dengan proses kontak terdiri atas 3 tahap:
1) S (s) + O2 (g) → SO2 (g) ΔH = -297 kJ
2) 2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g) ΔH = -190 kJ V2O5
3) (i) SO3 (g) + H2SO_4 (aq) →H2S2O7 (l)
(ii) H2S2O7 (l) + H2O (l) → 2H2SO4 (aq)
Bahan baku utama pembuatan asam sulfat adalah belarang trioksida (SO3). Untuk
memperoleh keuntungan optimal, SO3 yang di hasilkan harus optimal juga sehingga perlu di
cari kondisi yang optimum.
Pernyataan yang tepat untuk mendapatkan kondisi optimum tersebut, yang dilakukan setelah
mencapai kesetimbangan adalah....
A. tekanan di perbesar dan suhu reaksi dinaikkan
B. tekanan di perbesar dan suhu reaksi diturunkan
C. tekanan di perkecil dan suhu reaksi dinaikkan
D. tekanan di perkecil dan suhu reaksi diturunkan
E. di tambah katalis pada suhu dan tekanan yang tetap

20. Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari – hari sebagai berikut :


(1) Penambahan gelatin dalam pembuatan es krim.
(2) Terbentuknya delta di muara sungai
(3) Penggunaan deodorant sebagai anti keringat
(4) Pemutihan gula tebu
(5) Pengobatan diare dengan norit
Pasangan peristiwa yang menerapkan sifat koagulasi koloid dan adsorpsi berturut-turut
adalah …
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)

21. Perhatikan wacana berikut


Penggunaan obat tetes mata sudah sangat lazim digunakan
dalam keseharian kita. Biasanya obat tetes mata digunakan
apabila mata mengalami gangguan, seperti mata kering atau
kekurangan cairan, mata merah akibat iritasi atau alergi,
maupun kelelahan yang terjadi pada mata. Kandungan dasar
pada obat tetes mata adalah air garam, dengan bahan
tambahan yang beragam sesuai tujuan penggunaannya.
Pembuatan obat tetes mata tentu saja tetap memperhatikan
keamanan penggunanya. Faktor penting dalam obat tetes mata adalah tonisitas, pH,
stabilitas, viskositas, seleksi pengawet yang sesuai, serta sterilisasi. Sifat koligatif yang
berkaitan dengan wacana tersebut adalah….
A. tekanan osmotik
B. kenaikan titik didih
C. penurunan tekanan uap
D. osmotik balik
E. penurunan titik beku

22. Sebanyak 0,1 mol gula dan 0,1 mol garam LX dengan derajat ionisasi 0,5 masing-masing
dilarutkan dalam 1 L air (ρ air = 1 g/mL). Jika penurunan titik beku larutan gula t oC, maka
penurunan titik beku larutan garam LX adalah ….
A. 0,25 t oC
B. 0,5 t oC
C. 0,75 t oC
D. t oC
E. 1,5 t oC

23. Roket yang dikembangkan saat ini merupakan roket kimia. Mesin roket ini memerlukan
bahan bakar padat atau cair, booster atau penguat pesawat ulang – alik untuk melepaskan
diri dari gaya gravitasi bumi. Reaksi kimia dari ruang bakar akan menghasilkan gas panas
dengan tekanan tinggi yang menuju ke arah saluran belakang roket. Tekanan gas yang
menyembur keluar inilah yang menghasilkan gaya dorong roket, sehingga menyebabkan
roket dapat bergerak ke atas (arah berlawanan). Bahan bakar roket terdiri dari campuran
12% serbuk aluminium, 74% ammonium perklorat, dan 12% polimer binder. Reaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut:
8Al(s) + 3NH4ClO4(aq) → 4Al2O3(s) + 3NH4Cl(aq)
Berdasarkan wacana tersebut, zat yang berfungsi sebagai oksidator adalah….
A. Al
B. Al dalam Al2O3
C. N dalam NH4ClO4
D. N dalam NH4Cl
E. Cl dalam NH4ClO4

24. Diketahui reaksi redoks berikut:


Cl2(g) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + NaClO(aq) + H O(l) (belum setara)
Pernyataan paling tepat untuk reaksi tersebut adalah….
A. Reaksi tersebut merupakan reaksi konproporsionasi, sehingga gas klorin mengalami
reaksi reduksi sekaligus oksidasi
B. Reaksi tersebut merupakan reaksi disproporsionasi, sehingga NaOH mengalami reaksi
reduksi sekaligus oksidasi
C. Apabila 3,36 liter gas klorin direaksikan dengan NaOH berlebih, akan dihasilkan air
dalam volume yang sama pada kondisi standar
D. Perbandingan koefisien reaksi yang paling tepat berturut–turut adalah 1 : 2 : 1 : 1 : 2
E. Reaksi antara gas klorin dengan NaOH ini hanya dapat berlangsung apabila dipanaskan

25. Perhatikan rangkaian sel volta berikut :


e e
saklar V
jembatan garam
Ni NO3 Na+ Cu

Ni2+ SO42
SO42 Cu2+

Ni2+ + 2 e → Ni E0 = - 0,25 V
Cu2+ + 2 e → Cu E0 = +0,34 V
Pernyataan yang benar tentang gambar tersebut adalah ....
A. Elektroda Ni di katoda
B. Reaksi selnya Ni2+ + Cu → Ni + Cu2+
C. Harga potensial sel + 0,09 V
D. Notasi selnya adalah Ni/Ni2+ // Cu2+/Cu
E. Reaksi tidak dapat berjalan secara spontan

26. Besi merupakan salah satu logam yang banyak digunakan dalam
kehidupan sehari – hari, namun memiliki kelemahan yakni
mudah berkarat. Proses korosi/perkaratan dipicu oleh adanya air
dan kelembaban udara, elektrolit dipermukaan logam (asam
atau garam), atau permukaan logam yang tidak rata. Terdapat
berbagai cara yang dapat ditempuh untuk mencegah terjadinya
perkaratan pada logam besi. Proses pencegahan karat yang
dilakukan pada velg mobil seperti ilustrasi gambar yang paling tepat adalah ….
A. perlindungan katodik
B. pengecatan
C. sherardizing
D. galvanisasi
E. elektroplating

27. Pada reaksi elektrolisis dengan menggunakan elektrode karbon seperti terlihat pada gambar
berikut ini :
(+) (-)

Larutan CuSO4

Reaksi yang berlangsung pada bagian X adalah ....


A. Cu(s)  Cu2+(aq) + 2e-
B. 2H2O(l)  4H+(aq) + O2 + 4e-
C. 2H2O(l) + 2e-  2OH- (aq)+ H2(g)
D. Cu2+(aq)+ 2e-  Cu(s)
E. 2SO42-(aq)+2H2O(l)  H2SO4(aq)+4e-+O2(g)

28. Pada elektrolisis larutan garam LSO4 dengan menggunakan elektroda platina, di katode
terbentuk 0,295 g endapan logam L. Larutan hasil elektrolisis itu ternyata dapat dinetralkan oleh
50 mL KOH 0,2 M. Massa atom relatif (Ar) logam tersebut adalah ....
A. 24
B. 40
C. 56
D. 59
E. 65

29. Konfigurasi elektron dari 2 unsur, sebagai berikut:


A: [Ar] 4s1
B: [Ar] 3d10 4s2 4p5
Berdasarkan sifat-sifat periodik dari kedua unsur tersebut, pernyataan yang benar adalah ….
A. Titik didih A lebih rendah dari titik didih B
B. Jari-jari atom B lebih besar dari jari-jari atom A
C. Energi ionisasi A lebih tinggi dari energi ionisasi B
D. Keelektronegatifan B lebih besar dari keelektronegatifan A
E. Afinitas elektron A lebih besar dari afinitas elektron B

30. Perhatikan notasi unsur A dan B berikut:


16 35,5
8A 17 B
Apabila keduanya bersenyawa, jenis ikatan kimia yang terbentuk, senyawa yang dihasilkan,
beserta sifat fisiknya dalam air berturut–turut adalah ….
A. Kovalen non polar, AB , tidak menghantarkan listrik
B. Ionik, AB , menghantarkan listrik
C. Kovalen polar, AB , menghantarkan listrik
D. Kovalen non polar, AB , tidak menghantarkan listrik
E. Ionik, AB , menghantarkan listrik
31
31. Berikut notasi 2 unsur 15 X dan 3517
,5
Y . Rumus kimia, jumlah pasangan elektron bebas (PEB)
dan pasangan elektron terikat (PEI) serta bentuk molekul senyawa yang terjadi jika kedua
unsur tersebut berikatan secara oktet adalah ....

Senyawa PEB PEI Bentuk molekul


A XY3 1 3 Piramida segitiga
B XY5 0 5 Oktahedral
C X2Y 2 2 Linier
D XY4 0 4 Tetrahedral
E XY3 0 3 Segitiga planar

32. Interaksi antarmolekul


33. Perhatikan reaksi asam basa Bronsted-Lowry berikut ini
1) NH3 (aq) + H2O(I) NH4+(aq) + OH-(aq)
2) HSO4-(I) + H2O(I) H3O(I) + SO42-(I)
Yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah ….
A. NH4+(aq) dan NH3 (aq)
B. NH3 (aq) dan OH-(aq)
C. HSO4-(I) dan H3O(I)
D. H2O(I) dan SO42-(I)
E. H2O(I) dan NH4+(aq)

34. Terdapat 3 unsur (P, Q, dan R) dengan sifat berikut:


1) Unsur P dalam senyawa hidroksidanya bersifat basa kuat bervalensi dua, apabila berada
dalam senyawa sulfatnya mampu menghasilkan endapan berwarna putih.
2) Unsur Q tidak dapat bereaksi dalam air, berikatan secara kovalen, dan bersifat amfoter.
3) Unsur R bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida dan digunakan sebagai
bahan kembang api dengan nyala merah
Urutan ketiga unsur berdasarkan nomor atom yang semakin meningkat berturut – turut
adalah….
A. R, Q, P
B. Q, P, R
C. Q, R, P
D. P, Q, R
E. P, R, Q

35. Besi merupakan logam paling banyak digunakan dalam kehidupan, yakni 14 kali
penggunaan dari semua logam lainnya. Proses pembuatan besi menggunakan tanur
tiup/tanur tinggi. Proses ini menggunakan bahan baku bijih besi hematit/Fe2O3, kokas/C, dan
batu kapur/CaCO3.
Reaksi yang terjadi adalah:
Tahap 1: 3 Fe2O3 + CO → 2Fe3O4 + CO2
Tahap 2: Fe3O4 + CO → 3FeO + CO2
Tahap 3: FeO + CO → Fe + CO2
Reaksi totalnya adalah:
Fe2O3(s) + 3CO(g) → 2Fe(l) + 3CO2(g)
Berdasarkan reaksi total yang terjadi, zat yang berperan sebagai reduktor adalah….
A. Unsur Fe dalam Fe O
B. Unsur O dalam Fe O
C. Unsur Fe
D. Unsur C dalam CO
E. Unsur C dalam CO

36. Perhatikan reaksi berikut ini:


OH
(a) H3C CH CH CH CH3 + 11 O2 7 CO2 + 8 H2O
CH3 CH3

O O
(b) H3C C C 2 H 5 + H2 O H 3C C OH + HO C2 H 5

Jenis reaksi (a) dan (b) masing-masing adalah ….


A. oksidasi dan adisi
B. substitusi dan eliminasi
C. reduksi dan esterifikasi
D. oksidasi dan hidrolisis
E. substitusi dan reduksi

37. Dewasa ini berbagai Negara di dunia, digalakkan usaha pencegahan terhadap pemanasan
global (global warming) karena dapat berakibat menaikkan suhu bumi yang pada akhirnya
menyebabkan kerusakan ekosistem di bumi. Konsentrasi tinggi gas-gas rumah kaca seperti
metana (CH4), gas CO2 dan gas H2O di atmosfer dapat memicu hal tersebut karena ....
A. dapat terbakar oleh oksigen di udara sehingga membebaskan banyak panas
B. menahan radiasi panas (infra red) yang akan dipancarkan kembali ke luar angkasa
C. menahan sinar tampak (uv visible) yang berasal dari matahari
D. mengubah sinar ultraviolet menjadi gelombang panas
E. berinteraksi dengan rumah kaca menghasilkan panas

38. Senyawa A dengan rumus molekul C4H10O memiliki sifat berikut:


(1) Bereaksi dengan logam alkali menghasilkan gas hidrogen
(2) Dapat di dehidrasi dengan asam sulfat pada suhu 180 oC menghasilkan alkena
(3) Jika direaksikan dengan asam asetat dengan katalis asam sulfat menghasilkan senyawa
etil butanoat
Jumlah beserta nama semua isomer fungsi senyawa A berturut – turut adalah….
A. 2 isomer: 1–metoksi propana; 2–metoksi propana
B. 3 isomer: 1–metoksi propana; 2–metoksi propana; etoksi etana
C. 3 isomer: 1–butanol; 2–butanol; 2–metil–1–propanol
D. 4 isomer: 1–butanol; 2–butanol; 2–metil–1–propanol; 2–metil–2–propanol
E. 7 isomer: 1–metoksi propana; 2 –metoksi propana; etoksi etana; 1–butanol; 2–butanol;
2–metil–1–propanol; 2–metil–2–propanol

39. Suatu senyawa turunan benzena apabila diuji menggunakan kertas lakmus dapat
memerahkan kertas lakmus biru. Senyawa ini sering digunakan sebagai bahan detergen dan
pemanis buatan. Gugus fungsi beserta nama senyawa yang dimaksud adalah….
A. COOH, asam benzoat
B. SO3H, asam benzena sulfonat
C. COONa, natrium benzoat
D. CHO, benzaldehida
E. NO , nitrobenzena
40. Perhatikan data senyawa X berikut:
(1) Memiliki tingkat kemanisan yang sangat rendah
(2) Tidak dapat merubah warna iodin menjadi biru
(3) Bila dihidrolisis menghasilkan dua macam karbohidrat yang berbeda
(4) Bereaksi positif dengan reagen fehling menghasilkan endapan Cu2O
Berdasarkan data tersebut, nama, monomer penyusun, dan contoh terdapatnya senyawa X
dalam kehidupan sehari–hari berturut–turut adalah….

Nama Monomer Penyusun Contoh


A. maltosa glukosa dan glukosa gandum
B. galaktosa glukosa dan laktosa pati
C. sukrosa glukosa dan fruktosa gula pasir
D. laktosa glukosa dan galaktosa susu
E. amilum glukosa dan fruktosa beras

Anda mungkin juga menyukai