Kadar HCl pekat 36% berat/berat, rapat massa atau massa jenis 1,18 g/cm3, bila 1000 cm3 (1000
mL atau 1 L ) ini setara HCl sebanyak 1180 g.
Massa molar HCl dari data tabel periodik yang diberikan = 35,45 + 1,008 = 36,458 g/mol
Di misalkan terdapat 1 L = 1180 g × 36% = 424,8 g
Jumlah HCl = 424,8 g : 36,458 g/mol = 11,65175 M
Jawaban yang tepat adalah C. 11,65 M
Ciri kasad mata reaksi disproporsionasi adalah adanya 1 macam spesi di ruas kiri kemudian
berubah menjadi 2 macam spesi, dan terdapat perubahan bilangan oksidasi meningkat bila
dipasangkan dengan 1 spesi di ruas kanan, serta terdapat perubahan bilangan oksidasi menurun
bila dipasangan dengan 1 spesi lainnya di ruas kanan juga.
Jawaban yang tepat adalah C. 2 dan 3.
m = n/(kg pelarut)
n = m × kg pelarut
n = 0,205078 molal × 0,301 kg
n = 0,061729 mol
Atom pusat suatu molekul yang dalam sistem periodik berada pada periode 2 biasanya akan
stabil bila memiliki 8 elektron yang mengitarinya.
Atom pusat yang dalam sistem periodik unsur berada pada periode 3 atau lebih tinggi seperti S,
P, Cl, Br, I, bisa saja (boleh) tidak mengikuti kaidah oktet, atau sering disebut dengan mengikuti
kaidah oktet yang diperluas, boleh lebih dari 8 elektron yang berada di sekitarnya.
Molekul pertama dan kedua sudah benar dengan alasan di atas, molekul ketiga tidak
benarkarena N hanya sanggup menampung 8 elektron atau kurang tetapi tidak akan lebih. Pada
molekul ketiga N “memiliki” 10 elektron yang ada di sekitarnya.
Jawaban yang tepat adalah B. Hanya 1 dan 2.
Atom C yang hanya mempunyai ikatan singel saja, hibridisasinya adalah sp3
Atom C yang hanya mempunyai sebuah ikatan dobel, hibridisasinya adalah sp2
Atom C yang hanya mempunyai ikatan tripel atau 2 ikatan dobel, hibridisasinya adalah sp
Jawaban yang tepat adalah E. sp ke sp
Bagaimana dengan kapasitas bufer? Walau memiliki perbandingan yang sama namun jumlah
asam/basa keduanya berbeda. jumlah asam dan garam yang lebih besar akan memiliki kapasitas
bufer lebih besar, ia dapat “mengkounter” penambahan asam/basa jauh lebih banyak.
Jawaban yang tepat adalah E.
Volume asam monoprotik sebut saja HA juga 25 mL. Bila lebih dari 7 lebih sedikit itu
diharapkan larutan indikator akan menunjukkan perubahan warna sehingga bisa jadi petunjuk
bahwa titik ekuivalen tercapai.
Dari alternatif jawaban yang tersedia bromotimol biru dengan pKa = 7,10 adalah yang paling
tepat. Karena secara ideal pada titik ekivalen itu nilai pH = pKa dari indikator.
Jawaban yang tepat adalah D
Jumlah elektron (satuan mol) = (i × t)/96500 mol = (0,0965 × 1000)/96500 = 0,001 mol
Jumlah OH– (satuan mol) = jumlah elektron (satuan mol)
Jumlah OH– (satuan mol) = 0,001 mol
[OH–] = 0,001 mol/0,05 L= 0,02 M
Jawaban yang tepat adalah E. 0,0200 M
Semakin besar temperatur, semakin kecil muatan, semakin besar Qc maka potensial sel
bertambah juga. Pada alternatif jawaban hanya memandang faktor konsentrasi, dalam hal ini
terkait Qc, Qc akan semakin besar bila konsentrasi hasil reaksi semakin besar atau dengan
menurunkan konsentrasi pereaksi.
Jadi alternatif yang tepat adalah B, menaikkan konsentrasi Mg2+ dan menurunkan konsentrasi
Ag+
Dalam molekul tersebut harus ada 10 atom C, 20 atom H, dan 2 atom O, bagaimanapun
strukturnya dan apapun gugus fungsinya.
Kemungkinan-1:
Ester, jelas merupakan gugus fungsi yang sangat mungkin pada senyawa tersebut, ingat rumus
umum ester adalah CnH2nO2 (lihat struktur pertama)
Kemungkinan-2:
Alkohol dan alkena, juga mungkin jika terdapat 2 gugus hidroksil (diol) dan 1 ikatan rangkap
(lihat struktur kedua).
Kemungkinan-3:
Eter dikombinasi dengan 1 gugus hidroksil (alkohol) dan 1 ikatan rangkap (alkena) (lihat struktur
ketiga).
Jadi dari kemungkinan 1,2,3 jelas terdapat gugus fungsi ester, alkohol, alkena, dan eter dalam
C10H20O2 tersebut.
Alkuna seperti pada contoh struktur keempat di bawah ini jumlah H menjadi tidak sama dengan
20.
Jawaban yang tepat A. Alkuna.