Anda di halaman 1dari 3

Nama : KERISE MARIA SINAGA

Nim : 1705114405

TUGAS KIMIA PANGAN

IDENTIFIKASI ZAT WARNA PADA PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN

1)

A. Identifikasi Zat Warna

Pewarna beta karoten CL No40800 dan kuning FCF CL no 15985

B. Rumus Kimia

beta karoten CL No40800 : C40H16

kuning FCF CL no
15985 :
C16H10N2Na2O7S2

Struktur kuning FCF

CL

C. Batas Pemakaian
*beta karoten CL No40800

ADI : 0-5 mg/kg berat badan

*kuning FCF CL no 15985

ADI : 0-4 mg/kg berat badan

D. Efek Samping terhadap KeKesehatan


* beta karoten CL No40800
mengkonsumsi terlalu banyak beta karoten (melebihi dosis ) ternyata bisa membahayakan
kesehatan. Jika asupan beta karoten terlalu banyak dan dalam jangka waktu lama, bukan
tidak mungkin Anda akan mengalami beberapa permasalahan pada kulit, seperti telapak
kaki, telapak tangan, serta wajah menjadi berwarna kuning. Tidak hanya itu saja. Asupan
beta karoten berlebih juga bisa menyebabkan diare, pusing, dan nyeri sendi.Bahkan
sebuah studi juga menyatakan bahwa asupan beta karoten mampu meningkatkan resiko
kanker paru-paru bagi mereka yang memiliki kebiasaan merokok. Untuk itu, sebaiknya
orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok membatasi asupan beta karoten. Jika
ingin menambah asupan vitamin A, Anda yang sering merokok bisa mendapatkannya
dari jenis asupan lain selain beta karoten.

* kuning FCF CL no 15985

efek samping dari pewarna kuning FCF CI 15985 pada tubuh manusia yaitu
Dapat menimbulkan gejala alergi,seperti bintik-bintik merah pada kulit, radang selaput
lender pada hidung, bengkak,muntah-muntah, muntah-muntah dan gangguan pernafasan.

2. Brilliant Blue FCF


Brilliant Blue FCF
Brilliant Blue FCF adalah bahan pewarna yang dapat diberi pada makanan dan substansi lainnya
untuk mengubah warna. Brilliant Blue memberi warna biru pada makanan. Zat pewarna yang
memiliki rumus empiris C₃₇H₃₄N₂Na₂O₉S₃ ini termasuk pewarna golongan trifenil metan, yang
merupakan tepung berwarna ungu perunggu.
Pewarna sintetik biru berlian FCF atau nama lainnya itu briliant blue (kode zat warna sintetik di Indonesia
untuk biru berlian ialah "C.I. 42090"). Biru berlian atau briliant blue (C.I. 42090) adalah suatu jenis
pewarna yang ditambahkan ke dalam produk makanan atau minuman yang merupakan pewarna jenis
trifenil metan, yang merupakan tepung berwarna ungu perunggu. Masa simpan briliant blue FCF adalah
selama lima (5) tahun. pewarna ini memiliki kekuatan mewarnai yang lebih kuat, lebih seragam, lebih
stabil dan tentunya lebih murah dari pewarna alami. Pewarna jenis sintetik pun lebih mudah digunakan
dan lebih simpel daripada pewarna alami yang pengolahannya lebih kompleks.

Umumnya pewarna ini terkandung dalam permen, camilan, hingga produk pembersih gigi dan mulut.
Bahkan, pewarna ini juga dapat ditemukan pada makanan atau bahan apa pun yang warnanya tidak biru
sekalipun.

Rumus Kimia

Rumus: C37H34N2Na2O9S3

Batas Pemakaian
ADI : 0-12,5 mg/kg berat badan

Efek Samping Terhadap Kesehatan


Pewarna biru berlian dapat menembus sawar darah otak. Sawar darah otak sendiri adalah
perisai pelindung yang bertugas untuk menghalangi masuknya zat-zat berbahaya ke
dalam otak. Pewarna biru berlian juga dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan sel-sel
saraf dan kanker, kerusakan kromosom, reaksi alergi, dan perubahan perilaku.

Anda mungkin juga menyukai