Semakin besar muatan ion-ion dan semakin kecil jari-jari ion maka menghasilkan energi
kisi semakin besar, sebaliknya semakin kecil jumlah muatan ion-ion dan semakin besar
jari-jari ion-ion menghasilkan energi kisi semakin kecil.
Dalam soal ini semuanya memiliki muatan yang sama yaitu +1 dan –1, dengan demikian
yang menentukan energi kisi hanya jarak antarion, semakin besar jari-jari ion semakin
kecil energi kisinya.
Jari-jari ion Cs+ terbesar, demikian pula jari-jari I – juga terbedar dibanding ion yang ada
dalam perbandingan soal ini, maka CsI diperkirakan mempunyai energi kisi terkecil.
Jawaban yang tepat E.
Pembahasan Soal Nomor 13
Petunjuk yang mudah diingat mengenai orbital hibrida adalah jumlah ikatan sekitar
atom, tanpa memedulikan apakah ikatan tunggal, ganda, atau tripel, semua dianggap
satu domain.
Ksp = [Mg2+][F–]2
7,4 × 10–11 = x . (0,1 + 2x)2
Asumsi nilai x << 0,1 maka
7,4 × 10–11 = x . (0,1)2
7,4 × 10–11 = x . (0,01)
x = (7,4 × 10–11)/ 0,01
x = 7,4 × 10–9
Uji asumsi, asumsi diterima bila nilai x < 5%, dan nilai x memang jauh lebih kecil dari
0,1. Asumsi diterima.
Jawaban yang tepat A.
Pembahasan Soal Nomor 20
n = (i × t )/96500
n = (3 × 2 × 3600)/96500
n = 21600/96500
n = 0,224 mol
Karena elektron yang terlibat sama dengan 2 maka n logam = ½ n = 0,114 mol
M = m/n
M = 7,11 g/0,114 mol
M = 63,48 g/mol
Logam dengan M mendekati 63,48 adalah Cu 63,55
Jawaban yang tepat D.
Pembahasan Soal Nomor 21
pH = 11 → pOH = 14–11 = 3 → [OH–] = 10–3 M
Mg(OH)2 ⇌ Mg2+ + 2OH–
Ksp Mg(OH)2 = [Mg2+][OH–]2
8 × 10–12 = [Mg2+][10–3]2
8 × 10–12 = [Mg2+] 10–6
[Mg2+] = 8 × 10–12 /10–6
[Mg2+] = 8 × 10–6 M
Jawaban yang tepat E.
Pembahasan Soal Nomor 22
Nama (E)-1-sikloheksilbut-2-en-1-ol
Jawaban yang tepat A.
Pembahasan Soal Nomor 23
Substituen yang bersifat lebih elektronegatif yang dekat gugus karboksil akan
meningkatkan keasaman turunan asam asetat.
Substituen yang lebih elektronegatif memberi efek induksi atau memiliki tarikan awan
elektron ke arah substituen tersebut dan ini membantu mempermudah lepasnya proton
pada asam yang tersubstitusi sehingga lebih kuat karakter asam-nya.
O memang lebih elektronegatif dibanding Br tetapi O juga mengikat H sehingga tarikan
elektron O ke C menjadi lebih lemah dibanding Br sendiri.
Jawaban yang tepat D.
Pembahasan Soal Nomor 24
KMnO4 merupakan oksidator yang kuat. Pada suhu rendah sudah cukup mengoksidasi
C pada ikatan rangkap menjadi diol. Penggunaan KMnO4 pada suhu tinggi
menyebabkan oksidasi lebih lanjut pada diol menjadi aldehide atau yang lain. urip.info
Oksidasi menggunakan ozon akan menghasilkan aldehid.
OsO4 punya mekanisme mirip dengan KMnO4.
Pada setiap ikatan rangkap memang dapat diadisi dengan Cl 2 berlebih. Karena terdapat
4 ikatan rangkap maka jumlah Cl akan masuk pada setiap C yang berikatan rangkap
tersebut.
Rantai terpanjang pada molekul tersebut sebanyak 7 atom C dengan 3 ikatan rangkap
(tri-ena), 1,3,4-heptatriena.
Adisi elektrofilik adalah adisi suatu substituen yang menyerang posisi C dengan muatan
parsial negatif akibat pemutusan pada setiap 1 ikatan π menjadi 2 ikatan σ.