Anda di halaman 1dari 7

PEMBAHASAN

LATIHAN SOAL PERSIAPAN KSM KIMIA 2020


1. Pada soal ini terjadi reaksi redoks:

Reduksi: 2Cr2O72– + 28H+ + 12e– → 4Cr3+ + 14H2O


Oksidasi: C2H5OH + 3H2O → 2CO2 + 12H+ + 12e–

Reaksi redoks:
2Cr2O72– + 16H+ + C2H5OH → 4Cr3+ + 11H2O + 2CO2

Jumlah Cr2O72– = 8,76 mL × 0,0499 M = 0,437 mmol

Berdasarkan perbandingan koefisien setara:


Jumlah C2H5OH : Jumlah Cr2O72– = 1 : 2
Jumlah C2H5OH : 0,437 mmol = 1 : 2
Jumlah C2H5OH = ½ × 0,437 mmol
Jumlah C2H5OH = 0,2185 mmol
Jumlah C2H5OH ≈ 2,185 × 10–4 mol

Massa C2H5OH = jumlah C2H5OH × massa molar C2H5OH


Massa C2H5OH = 2,185×10–4 mol × 46 g/mol
Massa C2H5OH = 0,010051 g
Massa C2H5OH ≈ 0,01 g

% massa alkohol dalam sampel = (0,01 g : 10,002 g) × 100%


% massa alkohol dalam sampel ≈ 0,1 %
(Alternatif jawaban yang sesuai D)

2. Reaksi redoks setara yang terjadi:

Fe3O4 + 4CO → 3Fe + 4CO2

 Efisiensi 88% = 5 kg Fe =
→ Jika efisiensi 100% = 5 : 0,88 = 5,682 kg
5,682 kg Fe = 5.682 g : 56 g/mol = 101,46 mol

Jumlah Fe3O4 = 1/3 × 101,46 mol


Jumlah Fe3O4 = 33,83 mol
massa Fe3O4 = jumlah Fe3O4 × (massa molar Fe3O4)
massa Fe3O4 = 33,83 mol × 232 g/mol
massa Fe3O4 = 7848.56 g
massa Fe3O4 ≈ 7,9 kg

Pada reaksi tersebut CO mengalami reaksi oksidasi dan menyebabkan


Fe3O4 mengalami reduksi, maka peran CO adalah sebagai reduktor.
(Jawaban yang tepat adalah D)
3. Reaksi setara:

Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O

Jumlah HCl = 0,30 g : 36,5 g/mol


Jumlah HCl = 0,00822 mol

Jumlah Mg(OH)2 = ½ jumlah HCl


Jumlah Mg(OH)2 = ½ × 0,00822 mol
Jumlah Mg(OH)2 = 0,00411 mol

Massa Mg(OH)2 = jumlah Mg(OH)2 × massa molar Mg(OH)2


Massa Mg(OH)2 = 0,00411 mol × 58 g/mol
Massa Mg(OH)2 = 0,023838 g
Massa Mg(OH)2 ≈ 0,240 g
(Jawaban yang tepat adalah B)

4. Soal ini dapat diselesaikan dengan persamaan Nersnt:

Esel = E0sel – 0,0592/n × log(K)


Esel pada saat kesetimbangan = 0 sehingga
nE0sel = 0,0592/n × log(K)
log(K) = (n.E0sel): 0,0592

oksidasi: Sn2+ (aq) ⇌ Sn4+(aq) + 2e–


reduksi: Hg2+ (aq) + 2e– ⇌ Hg (s)

Redoks: Sn2+ (aq) + Hg2+ (aq) ⇌ Sn4+(aq) + Hg (s)


E0sel = (0,851 – 0,154) V
E0sel = 0,697 V

Transfer elektron yang terjadi (n) = 2

log(K) = (n.E0sel) : 0,0592


log(K) = (2 × 0,697) : 0,0592
log(K) = 23,547

Untuk memudahkan hitungan log (K) boleh dibulatkan menjadi 23,5 saja
log(K) = 23,5
log(K) = 0,5 + 23

K = 100,5 × 1023
K = 3,16 × 1023
(Jawaban yang tepat adalah D)
5. Qreaksi = –(Qkalorimeter)
Qreaksi = –(C.∆T)
Qreaksi = –(1,56 kJ/oC × 3,2oC)
Qreaksi = –4,992 kJ
Ini adalah kalor pembakaran untuk setiap 0,1964 g C 6H4O2
Untuk setiap gram C6H4O2 = –4,992 kJ : 0,1964 g
Untuk setiap gram C6H4O2 = –25,42 kJ/g
(Alternatif jawaban yang sesuai adalah B)

6. Penjumlah reaksi yang terjadi:

OCl–(aq) + 2H+(aq) + 2I–(aq) → I2(g) + Cl–(aq) + H2O(l)


I2(g) + 2S2O32–(aq) → S4O62–(aq)+ 2I–(aq)

Reaksi setara:

OCl– + 2H+ + 2S2O32– → Cl– + H2O + S4O62–

Jumlah Na2S2O3 = 19,50 mL x. 0,1 M = 1,95 mmol

Jumlah NaOCl = ½ × jumlah Na2S2O3


Jumlah NaOCl = ½ × 1,95 mmol
Jumlah NaOCl = 0,975 mmol
Jumlah NaOCl = 9,75×10–4 mol

Massa NaOCl = jumlah NaOCl × massa molar NaOCl


Massa NaOCl = 9,75×10–4 mol × (23+16+35,5) g/mol
Massa NaOCl = 9,75×10–4 mol × 74,5 g/mol
Massa NaOCl = 726,375×10–4 g
Massa NaOCl = 0,0726 g

% massa NaOCl dalam pemutih = (massa NaOCl : massa sampel) × 100%


% massa NaOCl dalam pemutih = (0,0726 g : 1,356 g) × 100%
% massa NaOCl dalam pemutih = 5,354% ≈ 5,35%
Jadi persentase massa NaOCl dalam sampel sebesar 5,35%
(Jawaban yang tepat adalah C)

7. Laju reaksi hanya ditentukan oleh tahap lambat, dalam hal ini tahap 2.
Laju berkurangnya [O3] setiap satuan waktu dapat dinyatakan −Δ[O3]/Δt
= k[O3]2/[O2]

Detail pembahasan:
Pernyataan laju reaksi pada tahap lambat:
r = −Δ[O3]/Δt = −Δ[O]/Δt  = +Δ[O2]/2Δt

Kesetimbangan pada tahap cepat berlaku


K = [O2][O]/[O3]
K[O3] = [O2][O]
[O] = K[O3]/[O2]
Pada tahap lambat berlaku:
r = k[O3][O]
r = k[O3] K[O3]/[O2]
r = k.K[O3] [O3]/[O2]
r = k.K[O3]2/[O2]

k = k.K dan r = −Δ[O3]/Δt = −Δ[O]/Δt  = +Δ[O2]/2Δt


r = k.K[O3]2/[O2]
−Δ[𝑂3]/Δt = k[O3]2/[O2]
(Jawaban yang tepat adalah C)

8. Dalam sistem kesetimbangaa terdapat spesi: HCN, H2O, CN−, H3O+


Bila ditambahkan sedikit HCl maka akan terjadi reaksi antara HCl(aq) dengan
basa konjugat (CN−). Dalam larutan HCl yang dapat bereaksi adalah spesi
H+ atau H3O+.

Reaksinya: H3O+(aq) + CN–(aq) → HCN(aq) + H2O(l)

Dari reaksi ini tampak bahwa [CN−] berkurang karena berubah menjadi HCN,
dengan kata lain [HCN] bertambah. Karena H 3O+ yang bereaksi dengan
CN– berasal dari larutan HCl maka ion H3O+ pada sistem kesetimbangan
sebelumnya tidak berubah. Secara keseluruhan maka reaksi bergeser ke
arah kiri atau ke arah reaktan.
(Jawaban yang tepat adalah B)

9. Pada soal ini berlaku hukum Faraday II.


Pada soal ini ion logam-logam yang dielektrolisis “dianggap” tereduksi
menghasilkan logamnya masing-masing.

Sel A: Ag+ + e– → Ag
Sel B: Cu2+ + 2e– → Cu
Sel C: Al3+ + 3e– → Al

m Ag : m Cu = Ar Ag/1 : Ar Cu/2
0,0234 g : m Cu = 108/1 : 63,5/2
0,0234 g : m Cu = 3,40
m Cu = 0,0234 g : 3,40
m Cu = 0,00688 g ≈ 0,0069 g

m Ag : m Al = Ar Ag/1 : Ar Al/3
0,0234 g : m Al = 108/1 : 27/3
0,0234 g : m Al = 12
m Al = 0,0234 g : 12
m Al = 0,00195 g
(Alternatif jawaban yang sesuai adalah C)
10. Ion hidrida (H–)
Reaksi ion hidrida dengan air

H– + H2O → H– + H+ + OH– → H2 + OH–

Karena menghasilkan ion OH– maka larutan bersifat basa dan tampak pada
persamaan reaksi menghasilkan gas H2 hasil reaksi H– + H+
(Jawaban yang tepat adalah C)

11. Qreaksi = –(Qair + Qkalorimeter)


Qreaksi = –(m.c.∆T + C.∆T)
Qreaksi = –(1000 g × 4,28 J/g.oC × (26,56 – 25) oC + 958 J oC × (26,56 – 25) oC)
Qreaksi = –(6520,80 + 1494.48 ) J
Qreaksi = –8015,28 J
Qreaksi = –8,01528 kJ

Ini adalah kalor pembakaran untuk setiap 0,16 g CH 4 atau setiap 0,16/16 mol
atau 0,01 mol CH4. Jadi, kalor pembakaran untuk setiap mol CH 4 = –8,01528
kJ : 0,01 mol = –801,528 kJ/mol
(Alternatif jawaban yang sesuai adalah A)

12. Pada reaksi orde kesatu maka akan berlaku:

ln[N2O5] = –kt + ln[N2O5]0

Boleh menggunakan data yang manapun, misal data diambil pada waktu t =
50 s

ln[0,0707] = –k.50 + ln[0,1000]


ln[0,0707] = –k.50 + ln[0,1000]
–2,649 = –k.50 + (–2,303)
–2,649 = –k.50 – 2,303
k.50 = 0,346
k = 0,346 : 50
k = 0,00693 s–1
(Jawaban yang tepat adalah C)

13. Pada soal ini tidak diberikan tabel periodik unsur yang diperlukan, siswa
mungkin dianggap sudah hafal Ar setiap unsur atau pembuat soal lupa
melampirkannya. Soal ini sesungguhnya diambil dari buku teks kimia
(Raymond Chang) yang kemudian di bumbui sedikit sehingga seolah
terintegrasi 😊. Ayo semangat belajar!

Pertama, hitung jumlah masing-masing unsur

Unsur C dalam CO2


Setiap 1 mol CO2 terdapat 1 mol unsur C
n CO2 = massa CO2 : massa molar CO2
Massa CO2 = 9,708 mg = 9,708×10–3 g
n CO2 = 9,708×10–3 g : 44 g/mol
n CO2 = 2,206×10–4 mol

Karena jumlah C sebanding dengan jumlah CO 2 


maka: n C = 2,206 × 10–4 mol

Unsur H dalam H2O


Setiap 1 mol H2O terdapat 2 mol unsur C
n H2O = massa H2O : massa molar H2O
Massa H2O = 3,969 mg = 3,969 × 10–3 g
n H2O = 3,969 × 10–3 g : 18 g/mol
n H2O = 2,205 × 10–4 mol

Karena jumlah H sebanding dengan 2 kali jumlah H 2O maka:


n H = 2 × 2,205 × 10–4 mol
n H = 4,410 × 10–4 mol

Untuk menghitung jumlah O maka dihitung dengan cara mengurangkan


massa cairan dengan massa C dan massa H.
massa C = 2,206 × 10–4 mol × 12 g/mol = 26,472 × 10–4 g = 2,6472 mg

massa H = 4,410 × 10–4 mol × 1 g/mol = 4,41 × 10–4 g = 0,441 mg

Massa O = 3,795 mg – (2,6472 mg + 0,441 mg)


Massa O = 0,7068 mg = 7,068 × 10–4 gn O = 7,068 × 10–4 g : 16 g/mol
n O = 4,42 × 10–5 mol

Kedua, hitung perbandingan jumlah mol C : jumlah mol H : jumlah mol O


Tentukan perbandingan jumlah mol C : jumlah mol H : jumlah mol O
Perbandingan C : H : O = 2,206 × 10–4 mol : 4,410 × 10–4 mol : 4,42 × 10–5 mol
(bagi dengan angka terkecil)
Perbandingan C : H : O = 5 : 10 : 1
(hasil pembulatan menjadi bilangan bulat).
Diperoleh rumus empiris C5H10O

Ketiga, tentukan massa molar untuk menentukan rumus kimianya.


n = PV : RT
n = (1 atm × 0,0898 L) : (0,0821 L.atm/K.mol × (273+200)K
n = 0,00231 mol

massa molar (C5H10O)n = 0,205 : 0,00231 = 88,71 g/mol


(C5H10O)n = 88,71 g/mol
(12×5 + 1×10 + 16)n = 88,71
86.n = 88,71
n = 1,031 1

Jadi rumus kimia yang tepat adalah C5H10O


(Jawaban yang tepat adalah A)
14. Pertama, hitung arus listrik yang digunakan selama 1 jam
Soal ini menerapkan konsep elektrokimia, serta hukum Ohm (W = V × I)
dengan W adalah daya/energi listrik (watt), V adalah tegangan listrik (volt),
dan I adalah kuat arus (ampere)
Arus yang digunakan selama 1 jam → I = W/V → I = 3,4 watt : 3,6 volt =
0,944 ampere.

Kedua, hitung muatan listri yang digunakan selama 1 jam atau 3600 detik
Q=I×t
Q = 0,944 ampere × 3.600 detik
Q = 3.399,84 Coulomb ≈ 3.400 coulomb

Ketiga, hitung jumlah elektron yang mengalir


Jumlah elektron = Q : 96,500 = 3.400 coulomb : 96.500 = 0,035 mol

Berdasarkan reaksi yang terjadi Li+ + e– → Li


bahwa jumlah Li+ yang bermigrasi setara dengan jumlah elektron dan setara
dengan Li, maka
Jumlah Li = jumlah elektron
Jumlah Li = 0,035 mol

Massa Li = jumlah Li × massa molar Li


Massa Li = 0,035 mol × 6,9 g/mol = 0,2415 g ≈ 0,24 g
(Jawaban yang tepat adalah A)

Anda mungkin juga menyukai