Anda di halaman 1dari 9

TUGAS REVIEW KURIKULUM KIMIA

OLEH:
OKTAVIANA ANU SAMON
1713041015
PENDIDIKAN KIMIA A

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
2019/2020
1. Perhatikan beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari berikut:
1) Pengelasan logam
2) Fotosintesis pada tanaman
3) Pembakaran gas elpiji
4) Perkaratan besi
Pasangan yang termasuk proses endoterm adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Jawaban: A
Reaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan atau menyerap kalor. Pengelasan
logam memerlukan energi kalor untuk melelehkan logam. Fotosintesis juga
memerlukan energi yang berasal dari sinar matahari. Jadi pengelasan logam dan
fotosintesis merupakan reaksi endoterm.
2. Sebuah Kristal KNO3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditetesi
dengan air. Pada tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini dapat digolongkan….
A. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
B. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan kesistem
C. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan
D. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem
E. Endoterm, energi tidak berpindah
Jawaban: D
Pada percobaan tersebut dikatakan endoterm, karena pada saat KNO 3 beraksi
dengan air, temperaturnya turun karena tabung reaksi terasa dingin. Setelah sampai
pada titik terendah, lama-kelamaan temperatur akan naik kembali sampai
temperatur awal.
Penurunan temperatur pada saat KNO3 bereaksi dengan air, menunjukkan bahwa
reaksi menyerap kalor. Pada reaksi endoterm reaksi yang menyerap kalornya
berpindah dari lingkungan ke sistem, sehingga kalor dari sistem akan bertambah.
Sehingga lingkungannyaa terasa dingin atau pada soal lingkungannya tabung
reaksi.
3. Perhatikan persamaan termokimia di bawah ini

Pasangan persamaan reaksi yang merupakan ΔHf°, ΔHd° , dan ΔHc° adalah ….
A. 3, 4, dan 5
B. 2, 4, dan 5
C. 1, 2, dan 4
D. 1, 4, dan 2
E. 1, 2, dan 3
Jawaban: C
Ada tiga jenis kalor reaksi (perubahan entalpi reaksi):
 Kalor Pembentukan (ΔHf°), yaitu kalor yang diperlukan (endoterm) atau
kalor yang dibebaskan (eksoterm) pada pembentukan 1 mol suatu senyawa
dari unsur-unsurnya. Persamaan reaksi yang merupakan ΔHf° adalah nomor
1 (pembentukan NO) dan nomor 5 (pembentukan NaCl).
 Kalor Penguraian (ΔHd°), yaitu kalor yang diperlukan atau kalor yang
dibebaskan pada penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya.
Persamaan reaksi yang merupakan ΔHdo adalah nomor 2 (penguraian NO2)
dan nomor 3 (penguraian CO2).
 Kalor Pembakaran (ΔHc°), yaitu kalor yang dibebaskan (selalu eksoterm)
pada pembakaran 1 mol zat (unsur/senyawa) dengan oksigen. Persamaan
reaksi yang merupakan ΔHc° adalah nomor 4 (pembakaran C2H5OH).
Persamaan reaksi nomor 1 tidak bisa dikatakan pembakaran N 2 karena
koefisien N2 tidak sama dengan 1.
Jadi, pasangan persamaan reaksi yang merupakan reaksi pembentukan, penguraian,
dan pembakaran sesuai dengan opsi yang ada adalah nomor 1, 2, dan 4 (C).
4. Perhatikan reaksi berikut
H2(g) + Br2(g) → 2HBr ∆H = -72 kJ
Maka untuk dapat menguraikan 11,2 dm3 (pada STP) gas HBr menjadi H2 dan
Br2 diperlukan kalor sebanyak...
A. 9 kJ
B. 18 kJ
C. 36 kJ
D. 72 kJ
E. 144 kJ
Jawaban: B
Reaksi penguraian HBr : 2HBr(g) → H2(g) + Br2(g) ∆H = +72 kJ
Untuk penguraian 2 mol HBr, ∆H = +72 kJ
11,2
Untuk penguraian = 0,5 mol HBr maka:
22,4
0,5
∆H = × (+72 kJ) = +18 kJ
2

5. Jika diketahui:
ΔHf° CH4 (g) = -75 kJ/mol
ΔHf° CO2 (g) = -393 kJ/mol
ΔHf° H2O (g) = -242 kJ/mol
Maka ∆H reaksi pembakaran CH4 menurut reaksi
CH4(g) + 2O2(g) → CO2 (g) + 2H2O (g) adalah...
A. -1.040 kJ/mol
B. +1.040 kJ/mol
C. -445 kJ/mol
D. +890 kJ/mol
E. -802 kJ/mol
Jawaban: E
6. Dari siklus dibawah ini perubahan entalpi reaksi
CaO + H2O → Ca (OH)2 adalah….

A. -50 kJ
B. -44 kJ
C. -266 kJ
D. 55 kJ
E. 60 kJ
Jawaban: C
Untuk menyelesaikan model siklus Hess harus diperhatikan arah anak panah. Pada
soal di atas ∆H1 dan ∆H3 mempunyai arah anak panah yang berlawanan jarum jam,
sedangkan ∆H2 searah jarum jam. Dari arah tersebut dapat diketahui bahwa jumlah
∆H yang searah jarum jam akan sama dengan ∆H yang berlawanan dengan arah
jarum jam sehingga :
∆H2 = ∆H1 + ∆H3
-986 kJ = (-720 kJ) + (-986 kJ) + (∆H3 )
-986 kJ + 720 kJ = ∆H3
∆H3 = -266 kJ
7. Data energi ikatan rata-rata:
C = C : 609 kJ/mol
C-Cl : 326 kJ/mol
C-H : 412 kJ/mol
H-Cl : 426 kJ/mol
C-C : 345 kJ/mol
Besarnya entalpi reaksi CH2=CH2 + HCl → CH3CH2Cl adalah...
A. -312 kJ/mol
B. -48 kJ/mol
C. +48 kJ/mol
D. +100 kJ/mol
E. +312 kJ/mol
Jawaban: B

Energi pemutusan ikatan:


1 × EC=C : 1 × 609 kJ/mol = 609 kJ/mol
4 × EC-H : 4 × 412 kJ/mol = 1.648 kJ/mol
1 × EH-Cl : 1 × 426 kJ/mol = 426 kJ/mol +
∑ Energi pemutusan ikatan 2.683 kJ/mol
Energi pembentukan ikatan:
1 × EC-C : 1 × 345 kJ/mol = 345 kJ/mol
5 × EC-H : 5 × 412 kJ/mol = 2.060 kJ/mol
1 × EC-Cl : 1 × 326 kJ/mol = 326 kJ/mol +
∑ Energi pembentukan ikatan 2.731 kJ/mol
∆H = ∑ Energi pemutusan ikatan - ∑ Energi pembentukan ikatan
= 2.683 kJ/mol - 2.731 kJ/mol = -48 kJ/mol
8. Diketahui:
ΔHf°C3H8 (g) = – 24,8 kJ/mol.
ΔHf°CO2 (g) = – 94,7 kJ/mol.
ΔHf°H2O (l) = – 68,3 kJ/mol.
ΔHc°C3H8 (g ) adalah….
A. 532,5 kJ/mol
B. +81 kJ/mol
C. –81 kJ/mol
D. –94 kJ/mol
E. –208 kJ/mol
Jawaban: A

9. Di dalam suatu kalorimeter bom direaksikan 0,16 gram gas metana (CH 4)
dengan oksigen berlebihan, sehingga terjadi reaksi sebagai berikut.
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
Ternyata terjadi kenaikan suhu 1,56°C. Jika diketahui kapasitas kalor bom
kalorimeter adalah 958 J°C‾¹, massa air di dalam kalorimeter adalah 2000
gramdan kalorjenis air 5,18 J g‾¹°C‾¹. kalor pembakaran gas metana dalam KJ
mol‾¹. (Ar C = 16 , H = 1 ) adalah….
A. – 8,014 kJ
B. – 1765,5 kJ
C. -9,500 kJ
D. -10,543,7 kJ
E. -11,545 kJ
Jawaban: B
Kalor yang dilepas selama reaksi berlangsung sama dengan kalor yang diserap oleh
air dan oleh bomnya dalam kalorimeter,maka
Qreaksi = – (qair + qbom)
Qair = mair x cair x ∆T
= 2000 g x 5,18 J g‾¹ x 1,56°C
= 16161 J
Qbom = Cbom x ∆T
= 958 J°C‾¹ x 1,56°C
=1494 J
Maka, qreaksi = -(16161 + 1494 ) J
= -17655 J = -17,655 kJ
Jumlah metana yang dibakar sebanyak 0,16 gram.
0.16
Mol CH4 = = 0,01 mol
16
Maka untuk setiap reaksi pembakaran satu mol CH4 akan dilepas kalor sebanyak
−17,665
Q= = -1765,5 kJ mol-1
0,01

Karena reaksi berlangsung pada volum (∆V = 0 ) maka, ∆U = q


∆U = -1765,5 kJ mol‾¹
10. Dalam suatu kalorimeter direaksikan 100 cm3 larutan NaOH 1M dengan 100
cm3 larutan HCL 1M. Ternyata suhunya naik dari 30°C menjadi 35° kalor jenis
larutan dianggap sama dengan kalor jenis air,yaitu 4,18 J g‾¹ K‾¹ dan massa jenis
larutan dianggap 1 g/cm3 . jika dianggap bahwa kalorimeter tidak menyerap
kalor,perubahan entalpi dari reaksi NaOH + HCl → NaCl + H2O adalah...
A. -50,16 Kj/mol
B. -49,50 Kj/mol
C. -41,80 kj/mol
D. -42.30 kj/mol
E. -41.90 kj/mol
Jawaban: C
Qreaksi = -(qkalorimeter + qlarutan)
Oleh karena kalorimeter tidak menyerap kalor,maka : q reaksi – qlarutan
Masa larutan = m NaOH + m HCl
= (100 + 100 )
= 200 gram
∆T = ( (35 + 273) – (30 + 273) ) = 5 K
Qlarutan = mlarutan x clarutan x ∆T
= 200 gram x 4,18 J g‾¹ k‾¹ x 5 K
= 4.180 J
NaOH = HCl = 0.1 L x 1 mol/L = 0.1 mol
Jadi,pada reaksi antara 0.1 mol NaOH dengan 0,1 mol HCl → terjadi perubahan
kalor sebesar qreaksi = -4.180 J
Maka, untuk setiap 1 mol NaOH yang bereaksi dengan 1 mol HCl akan tejadi
perubahan kalor sebesar qreaksi = = 41,80 kJ/mol
Perubahan kalor yang bertanda negatif menunjukkan reaksi berlangsung secara
eksoterm. Pada tekanan konstan,perubahan kalornya sama dengan perubahan
entalpinya. Persamaan termikimianya
NaOH + HCl → NaCl + H2O ∆H = -41,80 kJ

Anda mungkin juga menyukai