Jawab : Energi kinetik adalah energi yang terkandung di dalam materi yang bergerak, sedangkan
energi potensial adalah energi yang terkandung dalam suatu materi yang tidak bergerak.
2. Sebutkan data pada kalor yang diserap atau dikeluarkan pada sistem reaksi !
Jawab :
Jawab : Senyawa hidrokarbon yaitu gas alam, minyak bumi dan batu bara, selain hidrokarbon, alkohol
juga dapat digunakan sebagai bahan bakar
5. Dalam memperoleh gas CO2 dapat dilakukan dengan dua cara. Sebutkan dan jelaskan!
Jawab :
C + O2 CO H = -110,5 kJ
CO + O2 CO2 H = -283 kJ
C + O2 CO2 H = -393,5 kJ
Jawab : Termokimia adalah ilmu yang mempelajari perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi
kimia.
Jawab : Energi
Jawab : Sistem adalah peristiwa reaksi kimia yang sedang diamati, sedangkan lingkungan adalah segala
sesuatu di luar sistem.
Jawab : Jika reaksi menyerap kalor dari lingkungan ke sistem, sedemikian sehingga kalor dari sistem
bertambah, maka reaksinya disebut reaksi endoterm.
Jawab : Jika kalor dilepas dari sistem ke lingkungan, sedemikian sehingga kalor dari sistem berkurang,
maka reaksinya disebut dengan reaksi eksoterm.
Jawab :
Jawab : Untuk memutuskan satu mol ikatan dari suatu molekul yang berwujud gas menjadi atom-atom
gas pada keadaan standar.
Jawab : Perubahan entalpi reaksi adalah selisih antara energi ikatan rata-rata pemutusan (pereaksi)
dengan jumlah ikatan rata-rata pembentukan (produk)
Jawab : Batu bara merupakan campuran yang mengandung hidrokarbon suhu tinggi (paling banyak) dan
berwujud padat.
18. Apa yang dimaksud dengan pembakaran sempurna dan pembakaran tidak sempurna ?
Jawab : Pada pembakaran sempurna, senyawa hidrokarbon menghasilkan karbondioksida dan uap air,
sedangkan pembakaran tidak sempurna menghasilkan karbon monoksida.
Jawab : Energi dapat diubah menjadi bentuk energi lain, tetapi tidak pernah ada energi yang hilang
atau bertambah (energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan)
21. Tuliskan rumus jumlah kalor yang diserap oleh sistem reaksi !
Jawab : Q = m.c. t
23. Apa yang dimaksud dengan perubahan entalpi pembakaran standar. Jelaskan !
Jawab : Entalpi pembakaran standar merupakan besarnya kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1
mol suatu senyawa pada keadaan standar
24. Apa pengertian harga perubahan entalpi dengan hukum Hess menurut Henry Hess !
Jawab : Entalpi suatu reaksi kimia hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir sistem, dan
tidak tergantung pada jalannya reaksi.
Jawab : Kalor adalah suatu bentuk energi yang ditransfer antara sistem dan lingkungannya sebagai
akibat adanya perbedaan temperatur
28. Apa yang dapat digunakan untuk menentukan harga entalpi suatu reaksi ?
31. Apa hal yang menyebabkan semakin sedikit kemungkinan terjadinya pembakaran sempurna ?
Jawab : Bahan bakar yang berdasarkan panjang rantai karbonnya maka semakin panjang rantai karbon,
semakin banyak memerlukan energi untuk pembakaran.
35. Apa hasil dari pembakaran sempurna dan pembakaran tidak sempurna ?
Jawab : Pembakaran sempurna menghasilkan karbondioksida dan uap air, sedangkan pembakaran tidak
sempurna menghasilkan karbon monoksida.
Jawab : Kalorimeter merupakan suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau yang
dibebaskan sistem.
Jawab : C2H5OH
Jawab : Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang mengikutsertakan perubahan entalpinya.
39. Apa yang akan terjadi jika H produk lebih kecil dari H reaktan ?
Jawab : C3H8
41. Pada suatu percobaan direaksikan 30 cm3 HCI 1 M dengan 30 cm3 NaOH 1 M dengan gelas kimia.
Mula-mula suhu larutan adalah 29C. Kemudian pada saat reaksi terjadi, suhunya menjadi 30C. Kalor
jenis larutan adalah 4,2 J/gram K. Tuliskan persamaan termokimianya !
Jawab :
HCI (aq) + NaOH (aq) NaCI(aq) + H2O(l)
H = -8,4 kJ/mol
42. Dalam kalorimeter terdapat zat yang bereaksi secara eksotermik dan ternyata 0,2 kg air sebagai
pelarut mengalami kenaikan temperatur sebesar 4C. Kalor jenis air = 4,2 J/gramC. Tentukan kalor
reaksi yang terjadi !
Jawab :
c = 4,2 J/gramC
t = 4C
Q = ... ?
Q = m.c. t
C3H8 (g) + 5O2 (g) 3CO2 (g) + 4H2O (l) H = - 223 kJ.
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (l) H = - 2.672 kJ.
B. 1, 2, dan 3
Pembahasan
Jika H negatif (melepaskan kalor) berarti reaksi eksoterm sedangkan jika H positif berarti reaksi
endoterm.
2. Penulisan persamaan termokimia untuk reaksi C3H8(g) + 5O2 (g) 3CO2 (g) + 4H2O (l) dibebaskan
kalor 223 kJ adalah ...
Pembahasan
Persamaan termokimianya: C3H8 (g) + 5O2 (g) 3CO2 (g) + 4H2O (l) H = - 223 kJ. Penulisan
Pembahasan
4. Penulisan persamaan termokimia penguraian 11,2 L gas HCl (pada STP) memerlukan kalor 16,2 kJ
yang benar adalah...
Pembahasan:
5. Pencampuran 100 mL larutan HCl 2 M dan 100 mL larutan NaOH 1 M menyebabkan kenaikan suhu
larutan dari 25 C menjadi 31,5 C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2
J/g.C, kapasitas kalorimeter = 0 dan massa jenis air = 1 gr/mL, maka H reaksi adalah...
Pembahasan
Jumlah mol HCl = volume HCl x kemolaran HCl = 0,1 L x 2 M = 0,2 mol.
Koefisien reaksi kedua zat sama, tetapi jumlah mol berbeda. Oleh karena itu, jumlah mol NaCl dihitung
berdasarkan jumlah mol zat terkecil (yang habis bereaksi).
Kalor yang diterima larutan: Q = m x c x T = 200 x 4,2 x (31,5 - 25) = 5.460 J = 5,46 kJ.
Qreaksi + Qlarutan = 0
6. Diketahui:
Pembahasan:
Kedua reaksi yang diketahui harus diubah sedemikian rupa seperti reaksi yang ditanyakan. Reaksi yang
ditanyakan dapat dianggap sebagai pola dari keadaan awal (2SO2 dan O2) dan keadaan akhir (2SO3).
Agar diperoleh 2SO2 (g) diruas kiri, reaksi 1 dibalik dan dikalikan 2:
Pembahasan
Balikkan dulu reaksi diatas dari reaksi pembentukan NaCl menjadi menjadi reaksi penguraian NaCl,
jangan lupa untuk ubah juga tanda H:
Ubah koefisien NaCl menjadi 1, sehingga semua koefisien harus dibagi 2 menjadi seperti ini:
Jawab:
2. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 250C menjadi 720C. Jika
diketahui massa jenis air = 1g mL-1, dan kalor jenis air = 4,2 Jg-1 0C-1, tentukan H reaksi pemanasan
tersebut.
Jawab: 592,2 kJ
p = mv
= 1 gr/mL x 3000 mL
= 3000 gr
Q = m x c x T
= 3000 x 4,2 x (72 25)
= 3000 x 4,2 x 47
= 592200 J
= 592,2 kJ
3. Diketahui reaksi:
C = C = 614 C C = 348
C H = 413 X X = 186
Jawab: 315 kJ
H H H H
HC=CH+XXHCCH
X X
-630 = -(2 x EC X)
EC X = 630/2
= 315 kJ
4. Diketahui:
Jawab:
5. Diketahui reaksi
Untuk menguraikan 11,2 dm3 gas HBr (STP) menjadi H2 dan Br2 diperlukan kalor sebanyak
Jawab: 18 kJ
Penyelesaian:
1.Diketahui reaksi :
Dari reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH ( Ar C=12; H=1; O=16) ,
terjadi .
Penyelesaian :
Mr C 2 H5OH = 46
Dari persamaan termokimia di atas diketahui untuk pembentukan 2 mol C 2 H5OH H = - 13,28 kkal.
Untuk pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH (0,2 mol) = 0,2 mol x 6,64 kkal/mol = -1,328 kkal
2. Diketahui kalor pembakaran aseteline ( C2H2) adalah a kkal/mol; sedang kalor pembentukan CO2
(g) = b kkal/mol; dan kalor pembentukan H2O (l) = c kkal/mol. Maka menurut hukum Hess , kalor
Penyelesaian :
H2 + O2 H2O = c kkal +
3. Diketahui:
Penyelesaian :
= + 52,4 kJ
4. Diketahui:
Besarnya perubahan entalpi pada pembakaran 11 gram C3H8 (Ar C = 12, H = 1) adalah .
Penyelesaian: M r C3H8 = 44
= -556,25 kJ
5.Kalor reaksi yang terjadi pada reaksi 0,25 mol NaOH(aq) dengan 0,25 mol HCl(aq), jika diketahui
Penyelesaian :
H reaksi untuk 0,25 mol zat = 0,25 mol x 56, 60 kJ/mol = 14,15 kJ
1. Kapur tohor (CaO) digunakan untuk melabur rumah agar tampak putih bersih. Sebelum kapur
dipakai, terlebih dahulu dicampur dengan air dan terjadi reaksi yang disertai panas. Apakah reaksi ini
eksoterm atau endoterm? Bagaimana perubahan entalpinya?
Jawab:
Oleh karena timbul panas, artinya reaksi tersebut melepaskan kalor atau reaksinya eksoterm, ini
berarti kalor hasil reaksi lebih rendah dari pereaksi. Jika reaksi itu dilakukan pada tekanan tetap
(terbuka) maka kalor yang dilepaskan menyatakan perubahan entalpi ( H) yang harganya negatif.
2. Sepotong es dimasukkan ke dalam botol plastik dan ditutup. Dalam jangka waktu tertentu es
mencair, tetapi di dinding botol sebelah luar ada tetesan air. Dari mana tetesan air itu?
Jawab:
Perubahan es menjadi cair memerlukan energi dalam bentuk kalor. Persamaan kimianya:
3. Larutan NaHCO3 (baking soda) bereaksi dengan asam klorida menghasilkan larutan natrium klorida,
air, dan gas karbon dioksida. Reaksi menyerap kalor sebesar 11,8 kJ pada tekanan tetap untuk setiap
mol baking soda. Tuliskan persamaan termokimia untuk reaksi tersebut.
Jawab:
Oleh karena reaksi membutuhkan kalor maka entalpi reaksi dituliskan positif.
Persamaan termokimianya:
NaHCO3(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O( l) + CO2(g) H= +11,8 kJ
4. Sebanyak 2 mol H2(g) dan 1 mol O2(g) bereaksi membentuk air disertai pelepasan kalor sebesar 572
kJ.
Tuliskan persamaan termokimia untuk pembentukan satu mol air. Tuliskan juga reaksi untuk
kebalikannya.
Jawab:
Pembentukan satu mol air, berarti mengalikan persamaan termokimia dengan faktor
5. Berapa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25C menjadi 60C? Diketahui kalor
jenis air, c = 4,18 J gC1.
Jawab:
Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air adalah sebesar 50 kali 1 g air. Kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 35C adalah sebanyak 35 kali kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1C. Jadi, kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25C menjadi
60C (T = 35C) adalah
Q = m c T
= 7,315 kJ
6. Sebanyak 75 mL air dipanaskan dengan LPG. Jika tidak ada kalor yang terbuang, berapa kalor yang
dilepaskan oleh LPG jika suhu air naik dari 25C menjadi 90C? Kalor jenis air, c = 4,18 J g 1C1,
massa jenis air 1 g mL1
Jawab:
Ubah satuan volume air (mL) ke dalam berat (g) menggunakan massa jenis air.
= 20,377 kJ
Kalor yang diserap air sama dengan kalor yang dilepaskan oleh pembakaran gas LPG.
Jadi, kalor yang dilepaskan oleh hasil pembakaran gas LPG sebesar 20,377 kJ.
7. Ke dalam kalorimeter dituangkan 50 g air dingin (25C), kemudian ditambahkan 75g air panas (60C)
sehingga suhu campuran menjadi 35C. Jika suhu kalorimeter naik sebesar 7, tentukan kapasitas kalor
kalorimeter? Diketahui kalor jenis air = 4,18 J g1 C1.
Jawab:
Kalor yang dilepaskan air panas sama dengan kalor yang diserap air dingin dan kalorimeter.
= 7.837,5 J
= + 2.090 J
Qkalorimeter = Ck T
8. Dalam kalorimeter yang telah dikalibrasi dan terbuka direaksikan 50g alkohol dan 3g logam natrium.
Jika suhu awal campuran 30C dan setelah reaksi suhunya 75C, tentukan Hreaksi. Diketahui kalor
jenis larutan 3,65 J g1 C1, kapasitas kalor kalorimeter 150 J C1, dan suhu kalorimeter naik sebesar
10C.
Jawab:
= 8.705,25 J
Qkalorimeter = (Ck) ( T)
Jadi, reaksi alkohol dan logam natrium dilepaskan kalor sebesar 10.205 kJ. Oleh karena pada
percobaan dilakukan pada tekanan tetap maka Qreaksi = Hreaksi = 10.205 kJ.
Pembahasan :
-1.297,5
2. Diketahui :
Jika kalor pembentukan H2O (l) dan NH3 (g) berturut-turut adalah a kJ/mol dan b kJ/mol, maka kalor
pembentukan NO2 (g) sama dengan .
Pembahasan :
H = Hf produk - Hf reaktan
= [ 4 x H1 NO2 + 6 x Hf H2O]-
= [ 4 x Hf NH3 + 7 x Hf O2]
x = 1ab-c
3. Dari data :
2H2 (g) + O2(g) 2H2O(l) H = -571 kJ
Pembahasan :
Ca + OH + H2 Ca (OH)2 H = -984 kJ
4. Perhatikan reaksi :
Reaksi pembentukan 40 gram karbon mono oksida (Mr = 28) disertai dengan H sebesar .
Pembahasan :
C + O2 CO H = -109,5 kJ/mol
= -547,5 kJ/mol
Pembahasan:
-------------------------------------------------------------- +
Soal: A dan B adalah dua buah unsur gas yang dapat membentuk senyawa AB. Jika diketahui:
A + B AB(g) H = x kJ
A + B AB(l) H = y kJ
A + B AB(s) H = z kJ
Pembahasan:
------------------------------------------------- +
AB(s) AB(g) H = (x - z) kJ
Pembahasan:
1. Kalau kalor netralisasi adalah 120 kkal/mol, maka kalor netralisasi 100 mL HCl 0.1 M dengan 150 mL
NaOH 0.075 M adalah.
Pembahasan :
Pembahasan :
H2 + O2 H2O H = b kJ/mol
Pembahasan :
2x (H2 + O2 H2 O H = a kJ/mol)
2 Mg + O2 2 MgO H = c = 2a + 2b
2a = c 2b
4. Pada reaksi
Pembahasan :
Energi ikatan rata-rata N H adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan N-H
menjadi atom N dan H. Jadi, soal ini bisa diselesaikan bila disediakan data energi ikatan N = N dan H
H, yaitu 946 dan 436 kJ. Data H reaksi seharusnya +92 kJ, bukan + 1.173 kJ.
H = [6 (N H) [ (N = N) + 3 (H N)