Topik Pembelajaran: Penentuan perubahan entalpi (ΔH) reaksi dengan cara percobaan kalorimeter. Tujuan Pembelajaran 1. Menentukan jumlah kalor yang menyertai suatu reaksi berdasarkan data yang diperoleh dari kalorimeter. 2. Menentukan ∆H per mol reaksi berdasarkan data yang diperoleh dari kalorimeter. 3. Melakukan percobaan untuk menentukan ∆H reaksi dengan cara kalorimeter. Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kalor yang menyertai suatu reaksi.
Kalorimetri adalah metode atau proses pengukuran kalornya.
Kapasitas Kalor Kalor Jenis
Kapasitas kalor (C) adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah suhu sejumlah benda sebesar 1°C. Bersifat ekstensif berarti bahwa jumlahnya bergantung pada ukuran zat. Kalor jenis (c) adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 gram zat sebesar 1°C. Bersifat spesifik terhadap zat tertentu dan intensif yang berarti jumlahnya tidak bergantung pada ukuran zat. Contoh: kalor spesifik air 4,18 J g-1°C-1, sedangkan kalor spesifik besi hanya 0,452 J g-1°C-1. Hubungan antara kapasitas panas dan kalor jenis dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: C=mxc Persamaan yang digunakan untuk menentukan kalor reaksi yaitu: q = m x c x ∆T atau qkalorimeter = C x ∆T
∆T = Takhir – Tawal JENIS KALORIMETER
KALORIMETER SEDERHANA KALORIMETER BOM
KALORIMETER TEKANAN TETAP KALORIMETER VOLUME TETAP qsistem = qreaksi + qlarutan + qkalorimeter
Kalorimeter merupakan sistem terisolasi.
qsistem = 0 qreaksi + qlarutan + qkalorimeter = 0
qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter)
Jika qkalorimeter diabaikan, maka:
qreaksi = - qlarutan
Perubahan energi yang diukur dengan kalorimeter sederhana
merupakan kalor reaksi pada tekanan tetap (qp), sehingga qreaksi = ∆H 1. Jumlah kalor yang menyertai suatu reaksi dapat ditentukan berdasarkan nilai perubahan suhu dari reaksi tersebut yang kemudian hitung K menggunakan persamaan q = m x c x ∆T. es 2. Perubahan entalpi (∆H) = qreaksi i 3. Penentuan perubahan entalpi melalui praktikum dilaksanakan melalui m beberapa tahap, yaitu: p a) Mengukur suhu awal pereaksi yang digunakan. ul b) Mencampur pereaksi ke dalam kalorimeter dan mengukur suhu akhir a reaksi. n c) Menentukan jumlah kalor reaksi dengan melakukan perhitungan terhadap data hasil percobaan. d) Menentukan perubahan entalpi berdasarkan kalor reaksi. Refleksi