Anda di halaman 1dari 9

PERGESERAN KESETIMBANGAN

DAN PENERAPANNYA DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KIMIA SMA
KELAS XI IPA

BY : RISA TRI
FADILAH
1 Faktor – faktor yang mempengaruhi Kesetimbangan

Pada tahun 1884, Henri Louis Le Chatelier dikenal dengan “azas Le Chatelier”
menyatakan : Apabila dalam suatu sistem kesetimbangan yang sedang
berlangsung dilakukan aksi maka timbul reaksi dari sistem sehingga pengaruh
aksi tersebut dapat diperkecil.

Faktor – faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan reaksi antara lain :

1. Perubahan konsentrasi
Jika kedalam sistem kesetimbangan konsentrasi pereaksi ditambah
atau diperbesar maka kesetimbngan akan bergeser ke kanan atau kearah
produk, sehinggan konsentrasi produk bertambah dan sebaliknya jika
konsentrasi pereaksi dikurangi atau diperkecil maka maka kesetimbangan
bergeser ke kiri

Contoh :
A(g) + B(g)  C(g) + D(g)

BY : RISA TRI
FADILAH
2. Perubahan suhu
Pada reaksi kesetimbangan, apabila kalor sistem reaksi diturunkan
dengan cara menurunkan suhu sistem tersebut maka sistem akan melakukan
reaksi dengan cara menggeser kesetimbangan ke arah yang melepaskan kalor
(eksoterm). Sebaliknya, jika kalor sistem dinaikkan, sistem akan menggeser
kesetimbangan ke arah yang memerlukan kalor

Contoh :
A(g) + B(g)  C(g) + D(g) H = -x Kj

Reaksi 1 ( eksoterm ), yaitu zat A dan B membebaskan kalor utk membentuk


zat C dan D.
Reaksi 2 ( endoterm ), yaitu C dan D menyerap kalor untuk membentuk zat A
dan B

Kesimpulan :
a. Jika temperatur naik, maka reaksi akan
bergeser ke pereaksi
b. Jika temperatur diturunkan, reaksi akan
bergeser ke arah hasil reaksi

BY : RISA TRI
FADILAH
3. Perubahan Tekanan dan Volume
Faktor tekanan dan volume merupakan faktor yang bersifat
kebalikan satu sama lain, artinya bila tekanan gas diperbesar, berarti volume
gas diperkecil, dan bila tekanan gas diperkecil, berarti volume gas diperbesar.

Menurut “asas Le Chatelier” , jika dalam sistem kesetimbangan


volume ruang diperbesar atau tekanan diperkecil maka kesetimbangan akan
bergeser ke pihak raksi yang jumlah koefsiennya lebih besar dan sebaliknya.
Contoh :
2A(g) + B(g)  3C(g) + D(g)

Kesimpulan
a. Jika tekanan diperbesar ( volume diperkecil )
maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
jumlah mol yang lebih kecil
b. Jika tekanan diperkecil ( volume diperbesar )
maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
jumlah mol yang lebih besar

BY : RISA TRI
FADILAH
Soal

1. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut :


BiClO3(aq) + H2O (l)  BiOCl(s) + 2HCl(aq)
Kemana arah kesetimbangan bergeser jika pada suhu tetap.
a. Jumlah reaktan ditambah
b. Jumlah BiOCl dikurangi
c. Jumlah HCl ditambah

2. Pada kesetimbangan : H2(g) + Br2(g)  2HBr(g) H = -26 kkal


Kemanakah arah pergeseran reaksinya jika suhu diturunkan ? Jelaskan.

BY : RISA TRI
FADILAH
4 Kesetimbangan dalam Industri

Contoh penggunaan prinsip Le Chatelier sistem kesetimbangan kimia dalam


industri kimia.
1. Pembuatan Amonia (NH3)
N2(g) + 3H2(g )  2NH3(g)

N2 diperoleh dari udara melalui proses penyulingan bertingkat. Udara


cair dan gas hidrogen diperoleh dari oksidasi gas alam yaitu metana (CH 4).
Menurut reaksi :
CH4(g) + O2(g )  CO2(g) + 2H2(g)

Agar NH3 yang dihasilkan memiliki nilai ekonomis tinggi maka


harus menggunakan suhu rendah, tekanan tinggi, konsentrasi N2 dan H2
ditambah hingga berlebih

BY : RISA TRI
FADILAH
2. Pembuatan Asam Sulfat
Tahapan dalam pembuatan asam sulfat adalah sebagai berikut :
a. Pembentukan Sulfur dioksida
S(l) + O2(g )  SO2(g)

b. Pembentukan Sulfur trioksida


SO2(g) + V2O5(g )  SO3(g) + V2O4(g)
V2O4(g) + ½ O2(g)  V2O5(g)
-------------------------------------------------------
SO2 + ½ O2  SO3(g) H = -x kkal
c. Pembentukan Asam Sulfat
SO3(g) + H2SO4(aq )  H2S2O7(aq)
H2S2O7(aq) H2O(l)  2H2SO4(aq)

BY : RISA TRI
FADILAH
Soal

1. Mengapa pada pembuatan amonia dengan proses Haber-Bosch suhu tidak


boleh terlalu tinggi
2. Faktor apa sajakah yang harus diperhatikan dalam pembuatan asam sulfat
dengan proses kontak agar diperoleh hasil maksimal

BY : RISA TRI
FADILAH

Anda mungkin juga menyukai