Anda di halaman 1dari 10

KISI –KISI SOAL UJI COBA (PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/ Semester : XI/ 2
Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan
dalam industri.
3.9 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi
dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.
4.9 Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif
antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan.
Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia
Bentuk Soal : Pilihan ganda

Jenjang Jumlah
Indikator
C1 C2 C3 C4 C5 Soal
Menjelaskan
kesetimbangan dinamis.
Menjelaskan
kesetimbangan homogen
dan heterogen.
Menjelaskan tetapan
kesetimbangan.
Meramalkan arah
pergeseran kesetimbangan
dengan menggunakan azas
Le Chatelier
Menganalisis pengaruh
perubahan suhu,
konsentrasi, tekanan, dan
volume pada pergeseran
kesetimbangan melalui
percobaan
Menafsirkan data
percobaan mengenai
konsentrasi pereaksi dan
hasil reaksi pada keadaan
setimbang untuk
menentukan derajat
disosiasi dan tetapan
kesetimbangan
Menghitung harga Kc
berdasarkan konsentrasi
zat dalam kesetimbangan
Menghitung harga Kp
berdasarkan tekanan
parsial gas pereaksi dan
hasil reaksi pada keadaan
setimbang
Menghitung harga Kc
berdasarkan Kp atau
sebaliknya.
Menjelaskan kondisi
optimum untuk
memproduksi bahan-bahan
kimia di industri yang
didasarkan pada reaksi
kesetimbangan.
Jumlah
Presentase
SOAL UJI COBA

Satuan Pendidikan : SMA/ MA


Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Kelas/Semester : XI/2
Alokasi Waktu : 90 menit
Banyak Soal : 40 butir soal

Kerjakan soal-soal dibawah ini sesuai petunjuk!


1. Tulislah terlebih dahulu, nama, nomor absen, dan kelas di dalam lembar jawaban
yang telah tersedia.
2. Bacalah soal yang anda terima dengan baik dan kerjakan dengan teliti.
3. Soal merupakan soal pilihan ganda dengan sebanya 40 butir
4. Berikan tanda silang (X) pada huruf jawaban yang anda anggap benar pada
lembar jawaban.
5. Apabila ada jawaban yang anda anggap salah dan anda ingin memperbaiki, maka
coretlah dengan dua garis mendatar pada jawaban yang anda anggap salah,
kemudian berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap benar.
Contoh : Pilihan semula : A B C D E
Menjadi : A B C D E
6. Periksa kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan pada pengawas beserta
lembar soalnya.
7. Berdoalah sebelum mengerjakan.
8. Selamat mengerjakan.

Petunjuk A Petunjuk C
Berilah tanda silang (x) pada huruf A, A. Jika pernyataan benar, alasan
B, C, D, atau E yang anda anggap benar, dan keduanya menunjukkan
benar pada lembar jawaban. hubungan sebab akibat;
B. Jika pernyataan benar, alasan
Petunjuk B benar, tetapi keduanya tidak
Pilihlah : menunjukkan hubunga sebab
A. Jika pernyataan (1), (2), dan (3) akibat;
benar; C. Jika pernyataan benar dan alasan
B. Jika pernyataan (1) dan (3) benar; salah;
C. Jika pernyataan (2) dan (4) benar; D. Jika pernyataan salah dan alasan
D. Jika hanya pernyataan (4) yang benar;
benar; E. Jika pernyataan salah dan alasan
E. Jika semua pernyataan benar. salah.
GUNAKAN PETUNJUK A
1. Suatu reaksi berada dalam keadaan 4. Satu mol A dan satu mol B direaksikan
setimbang apabila … sampai tercapai kesetimbangan :
A. Reaksi ke kanan dan kekiri telah A(g) + B(g) ⇄ C(g) + D(g)
berhenti Pada kesetimbangan didapatkan zat A
B. Mol pereaksi selalu sama dengan sebanyak 0,33 mol maka tetapan
mol reaksi kesetimbangannya berharga …
C. Volume zat pereaksi sama dengan A. 4,00
volume zat hasil reaksi B. 2,00
D. Konsentrasi zat pereaksi sama C. 0,67
dengan komsentrasi zat hasil reaksi D. 0,33
E. Laju reaksi ke kanan selalu sama E. 0,25
dengan laju reaksi ke kiri
5. Untuk sistem kesetimbangan di bawah
2. Perhatikan reaksi kesetimbangan ini:
berikut: 3A(g) + B(g) ⇄ C(g) + 2D(g)
1) N2(g) + O2(g) ⇄ 2NO(g) Konsentrasi masing-masing senyawa
2) Cu(s) + 2Ag+(aq) ⇄ Cu2+(aq) + 2 Ag(s) dalam keadaan setimbang adalah
3) CO(g) + 1/2O2(g) ⇄ CO2(g) A=1/2, B=1/3, C=1/4, D=1/5. Tetapan
4) Pb2+(aq) + SO4+(aq) ⇄ PbSO4(s) kesetimbangan (Kc) untuk reaksi
Yang termasuk reaksi kesetimbangan tersebut adalah …
homogen adalah … A. 0,24
A. 1) dan 2) B. 0,01
B. 1) dan 3) C. 0,18
C. 2) dan 3) D. 0,30
D. 2) dan 4) E. 0,04
E. 1) dan 4)
6. Perhatikan reaksi kesetimbangan :
3. Diketahui reaksi kesetimbangan 2X(g) + y(g) ⇄ 3P(g) + Q(g)
berikut: Jika ke dalam suatu ruang hampa
BiCl3(aq) + H2O(l) ⇄ BiOCl(s) + 2HCl(aq) dimasukkan zat-zat X dan Y dengan
Rumus yang paling tepat menyatakan jumlah mol yang sama maka bila
hukum kesetimbangan diatas adalah … tercapai kesetimbangan akan selalu
A. 𝐾 =
[𝐻𝐶𝑙]2 berlaku …
[𝐻2 𝑂] A. [Y] = [X]
[𝐵𝑖𝑂𝐶𝑙][𝐻𝐶𝑙]2
B. 𝐾 = B. [Y] < [X]
[𝐵𝑖𝐶𝑙3 ]
[𝐵𝑖𝑂𝐶𝑙][𝐻𝐶𝑙]2
C. [Y] = [Q]
C. 𝐾 = [𝐵𝑖𝐶𝑙3 ][𝐻2 𝑂] D. [X] = [Q]
[𝐵𝑖𝑂𝐶𝑙] E. [X] < [Y]
D. 𝐾 = [𝐵𝑖𝐶𝑙3 ]
[𝐻𝐶𝑙]2
E. 𝐾 = [𝐵𝑖𝐶𝑙
3]
7. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri parsial (atm) karbon dioksida dan uap
reaksi kesetimbangan dinamis adalah... air dalam sistem kesetimbangan adalah
A. Konsentrasi pereaksi dan produk …
reaksi sama A. 0,25
B. Laju reaksi kekanan sama dengan B. 0,50
laju reaksi kekiri C. 1,00
C. Konsentrasi zat-zat pereaksi dan D. 2,00
produk reaksi harus berubah E. 4,00
D. Reaksi berlangsung satu arah
E. Jumlah mol pereaksi dan produk 12. Proses pembentukan klor terjadi
reaksi sama menurut reaksi berikut :
4HCl(g) + O2(g) ⇄ H2O(g) + 2Cl2(g)
8. Faktor-faktor yang tidak bengaruh ∆H=-12 kJ
terhadap pergeseran kesetimbangan Gas klor yang diperoleh bertambah
kimia adalah … banyak jika :
A. Molaritas reaktan 1) Suhu dinaikkan
B. Volume ruang 2) Tekanan diperbesar
C. Tekanan ruang 3) Tekanan sistem diperkecil
D. Katalis 4) Ditambah gas O2
E. Suhu ruang Pernyataan yang benar adalah
9. Bila dalam kesetimbangan dilakukan A. 1), 2), dan 3)
aksi, maka sistem akan mengadakan B. 1), 2), 3) dan 4)
reaksi dengan mengurangi pengaruh C. 1) dan 3)
aksi tersebut. Pernyataan tersebut D. 2) dan 4)
dikemukakan oleh … E. 4)
A. Fritz Haber
B. Carl Bosch 13. Diketahui beberapa reaksi:
C. Wihelm Ostwald 1) H2(g) + I2(g) ⇄ 2 HI(g)
D. Henri Louis Le Chateleir 2) N2(g) + 3 H2(g) ⇄2 NH3(g)
E. Lavoisier 3) PCl3(g) + Cl2(g) ⇄ PCl5(g)
4) N2O4(g) ⇄ 2 NO2(g)
10. Diantara reaksi dibawah ini, 5) 2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g)
kesetimbangan yang bergeser ke kanan Dari reaksi-reaksi di atas, jika pada
jika tekanan diperbesar adalah … suhu tetap dan tekanan diperbesar,
A. N2O4(g) ⇄ 2 NO2(g) maka produknya akan bertambah terjadi
B. 2HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g) pada reaksi …
C. 2NO(g) + O2(g) ⇄ H2(g) + I2(g) A. 1, 3, dan 4
D. CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2(g) B. 2, 4, dan 5
E. S(s) + O2(g) ⇄ SO2(g) C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
11. Pemanasan natrium bikarbonat akan E. 1, 2, dan 5
menghasilkan CO2 menurut reaksi:
NaHCO3(s) ⇄ Na2CO3(s) + CO2(g) + 14. Pada penguraian gas amonia saat
H2O(g) setimbang mol NH3 berbanding dengan
Jika pada 125oC nilai Kp untuk reaksi mol H2 = 4: 3. Persamaan reaksinya
tersebut adalah 0,25 maka tekanan
2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g), ∆H = +x kJ. A, setelah keadaan setimbang kembali
Maka derajat disosiasi NH3 adalah …. didapatkan [A] = 0,375 mol/liter. Dari
A. 1/3 data tersebut disimpulkan bahwa dalam
B. 3/7 tempat tersebut terjadi reaksi
C. 4/7 kesetimbangan …
D. 1/2 A. A ⇌ B
E. 3/4 B. A ⇌ B + Y
C. A ⇌ Y
15. Sebanyak n mol senyawa A2B2 D. A + X ⇌ B + Y
berdisosiasi sesuai dengan reaksi: E. A + X ⇌ B
A2B2 ⇌ 2A + 2B
Jika dalam kesetimbangan terdapat m 18. Diketahui reaksi :
mol A, derajat disosiasi A2B2 adalah … 2A(g) + B(g) ⇌ 3C(g) + 2 D(g)
𝑚
A. 2 𝑛 Rumus yang tepat untuk Kp adalah …
𝑚 (𝑃𝐶 )3 (𝑃𝐷 )2
B. A. 𝐾𝑝 = (𝑃𝐴 )2 (𝑃𝐵 )
2𝑛
𝑚 (𝑃𝑐 )3
C. B. 𝐾𝑝 = (𝑃
𝑛 𝐴)
2
(𝑛−𝑚)
D. 𝑛
C. 𝐾𝑝 = (𝑃𝐷 )2
(𝑛−2𝑚) 1
E. D. 𝐾𝑝 = (𝑃 2
𝑛 𝐷)
(𝑃𝐴 )2 (𝑃𝐵 )
E. 𝐾𝑝 = (𝑃𝐶 )3 (𝑃𝐷 )2
16. Pada suhu tertentu dalam ruang 10 Liter
terdapat kesetimbangan dari reaksi:
2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) 19. PCl5 sebanyak 0,5 mol di panaskan
Bila 80 gram SO3 (Ar S = 32; O = 16) dalam wadah 1 L dapat terdekomposisi
dipanaskan hingga keadaan setimbang menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk
tercapai, pada suhu itu ternyata reaksi kesetimbangan:
perbandingan mol SO3:O2 = 2: 1. PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
Tetapan kesetimbangan dari reaksi ini PCl5 terdisosiasi sebanyak 20%, maka
adalah … tetapan kesetimbangan adalah ….
A. 25 A. 1 x 10-2
B. 2,5 B. 2 x 10-2
C. 0,25 C. 2,5 x 10-2
D. 0,025 D. 4 x 10-2
E. 0,0025 E. 4,5 x 10-2

17. Diketahui dalam tempat tertutup 20. Pada suhu tertentu terjadi reaksi
bervolume 1 liter terdapat kesetimbangan:
campuran_campuran gas-gs A, B, X, N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
dan Y dengan konsentrasi masing- Pada keadaan setimbang terdapat
masing [A] = [B] = 0,2 mol/liter dan tekanan gas H2 = y atm dan gas NH3 =
[X] = [Y] =0,1 mol/liter. Jika pada x atm. Jika harga Kp = 24 maka
temperatur tetap tekanan campuran tekanan parsial gas N2 adalah …
dinaikkan, perbandingan konsentrasi (𝑥)2
A. (𝑦)3 24
zat-zat tidak berubah. Namun, jika ke
24(𝑥)2
dalam tempat dimasukkan 0,2 mol zat B. (𝑦)3
(𝑥) 2) P1 > P2
C. (𝑦)24 3) P1 < P2
(𝑥)24
D. 4) T1 < T2
(𝑦)
(𝑥)2 Kemungkinan yang paling mungkin
E. (𝑦)3 adalah….
A. 1) dan 2)
21. Pada suhu ToC dalam sebuah bejana B. 1) dan 3)
V Liter terdapat kesetimbangan C. 2) dan 3)
2X(g) ⇌ 3Y(g) D. 2) dan 4)
Harga Kp pada suhu tersebut adalah E. 3) dan 4)
0,5. Apabila harga Px = 4 atm, harga
Py pada suhu tersebut adalah … atm.
24. Dalam volume 1 liter dipanaskan gas
A. 1,3
NH3 hingga terjadi reaksi:
B. 2,0
2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)
C. 5,0
Data yang diperoleh sebagai berikut:
D. 8,0
Zat 2NH3 N2 H2
E. 32,0
(mol) (mol) (mol)
22. Diketahui beberapa reaksi Mula-mula 1,0 - -
kesetimbangan sebagai berikut.
1) PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g) Reaksi 0,4 0,2 0,6
2) 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g) Setimbang 0,6 0,2 0,6
3) CO(g) + 3H2(g) ⇌ CH4(g) + H2O(g)
4) N2(g) + O2(g) ⇌ 2NO(g) Harga Kc kesetimbangan tersebut
5) N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) adalah …
(0,2)
Reaksi kesetimbangan yang A. 𝐾𝑐 = (0,6)2 (0,6)3
mempunyai harga tetapan (0,2)(0,6)3
kesetimbangan Kc = Kp adalah … B. 𝐾𝑐 = (0,6)
A. 1) dan 3) (0,6)(0,6)
C. 𝐾𝑐 =
B. 1) dan 5) (0,2)
(0,6)3
C. 2) dan 4) D. 𝐾𝑐 = (0,6)2 (0,2)
D. 2) dan 5) (0,2)(0,6)3
E. 3) dan 4) E. 𝐾𝑐 = (0,6)2

23. Dalam pembuatan gas SO3 dengan


katalis V2O5 terjadi reaksi berikut. 25. Sebanyak 2,5 mol NOCl ditempatkan
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ΔH = -188,2 dalam wadah tertutup bervolume 1 L
KJ pada 800oC. setelah kesetimbangan
Mula-mula dilak ukan pada suhu T1 dan tercapai, 60% NOCl terurai menurut
tekanan P1, kemudian dilakukan lagi reaksi :
pada suhu T2 dan tekanan P2, ternyata 2NOCl⇌ 2NO(g) + Cl2(g)
gas yang dihasilkan pada keadaan T1P1 Harga Kc untuk reaksi kesetimbangan
lebih banyak daripada keadaan T2P2. tersebut adalah …
Beberapa kemungkinan yang ada 27
A. 16
sebagai berikut.
27
1) T1 >T2 B. 8
27 E. menggeser ke koefisien besar
C. 4
9
D. 27. Dalam pembuatan gas amonia pada
16
9 proses Haber-Bosch, untuk
E. 8 memperoleh gas amonia yang
maksimum, maka diperlukan kondisi
26. Proses pembuatan asam sulfat pada sebagai berikut, kecuali ….
reaksi 2SO2 + O2 ⇌ 2SO3 digunakan A. gas NH3 yang terbentuk segera
katalis V2O5, fungsinya adalah …. dipisahkan
A. memperbanyak terbentuknya SO3 B. tekanan diperbesar
B. mengurangi SO3 C. konsentrasi N2 dan H2 diperbesar
C. mengurangi pemakaian SO2 D. adanya katalis
D. mempercepat tercapainya E. gas NH3 yang terbentuk dibiarkan
kesetimbangan

GUNAKAN PERUNJUK B
28. Ciri-ciri suatu reaksi dalam keadaan 3. Volume diperbesar
setimbang adalah … 4. Ditambah gas O2
1. Terjadi perubahan mikroskopis
2. Konsentrasi masing-masing 31. Jika diketahui kesetimbangan:
komponen tetap FeS(s) + O2(g) ⇄ Fe2O3(g) + SO2(g)
3. Harga K tetap Agar kesetimbangan bergeser ke kanan
4. Kecepatan reaksi ke kanan sama maka yang harus dilakukan adalah …
dengan kecepatan reaksi ke kiri 1. Mengambil sebagian FeS
2. Menambah tekanan
29. Diketahui persamaan reaksi 3. Menambah katalis
kesetimbangan disosiasi: 4. Memperkecil volume
PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g)
∆H = +445,6,7 kJ 32. Derajat disosiasi untuk reaksi:
PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g)
Apabila temperatur diturunkan, maka Akan bertambah apabila …
… 1. Ditambah gas klorin
1. Kesetimbangan bergeser ke kiri 2. Tekanan diperbesar
2. Derajat disosiasi mengecil 3. Volume diperkecil
3. Fraksi mol PCl5 bertambah 4. Volume diperbesar
4. Fraksi mol PCl3 berkurang
33. Berdasarkan persamaan reaksi :
30. Proses Deacon untuk pembuatan klorin, N2O4(g) ⇄ 2NO2(g)
dikerjakan pada temperature 345oC dan Diketahui Kp pada temperature 600oC
merupakan reaksi eksoterm. Persamaan dan temperature 1.000oC adalah 1,8 x
reaksinya adalah : 10-4 dan 2,8 x 10-4. Dapat dikatakan
4HCl(g) + O2(g) ⇄ 2H2O(g) + 2Cl2(g) bahwa …
∆H = -11,7 kJ 1. Tekanan parsial NO2 akan
Gas klorin yang diperoleh akan meningkat jika temperature
bertambah banyak apabila dinaikkan
1. Temperature dinaikkan
2. Tekanan diperbesar
2. Kenaikan tekanan total campuran 1. Katalis tidak ikut bereaksi
gas dalam kesetimbangan akan 2. Katalis tidak mempengaruhi
menurunkan persentase NO2 kedudukan kesetimbangan reaksi
3. ∆H > 0 3. Katalis mempercepat reaksi maju
4. Kp = Kc 4. Katalis memercepat tercapainya
keadaan setimbang
34. Reaksi kimia yang terjadi di industri
sering menggunakan katalis. Jika terjadi
pada temperatur tetap maka …

GUNAKAN PETUNJUK C
35. Jika suatu reaksi A + B ⇄ AB mencapai 38. Reaksi yang tampaknya berkesudahan
kesetimbangan pada temperature adalah reaksi yang mempunyai harga K
tertentu maka baik reaksi maju A + B yang sangan besar
 AB maupun reaksi balik AB  A + Sebab
B berhenti K sangat besar menunjukkan
Sebab konsentrasi zat hasil sangat besar jika
Dalam kesetimbangan, konsentrasi dari dibandingkan konsentrasi zat pereaksi.
A, B, dan AB tidak berubah dengan
waktu. 39. Untuk memperoleh endapan NaCl,
dialirkan gas HCl ke dalam larutan
36. Pada reaksi setimbang: NaCl jenuh
2NO(g) ⇄ N2(g+ O2(g) ∆H = +181,44 Sebab
kJ Jika pada kesetimbangan
Apabila temperatur dinaikkan, tidak NaCl(s) ⇄ Na+(aq) + Cl-(aq)
akan terjadi pergeseran kesetimbangan. ditambahkan Cl-, kesetimbangan
Sebab akan bergeser ke kiri.
Pada reaksi kesetimbangan tersebut,
jumlah mol zat sebelah kiri sama 40. Pada temperature 1000K, nilai Kc
dengan jumlah mol zat sebelah kanan. untuk kesetimbangan fase gas:
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH2(g)
37. Hasil bererang trioksida berdasarkan adalah 2,00 x 10-2 dm4 mol-2
reaksi terkatalisis: Nilai Kp = 2,97 x 10-4 dm4 atm
2SO2(g) + O2(g) ⇄ 2SO2(g) Sebab
Akan meningkat jika ditambahkan Pada reaksi : N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH2(g)
suatu katalis lain yang lebih berdaya n1 mol n2 mol n3 mol
guna (efektif) 𝑛 2
( 3)
𝑉
Sebab diperoleh nilai 𝐾𝑐 = 𝑛 𝑛 3
sehingga
( 1 )( 2 )
Dengan menggunakan katalis yang 𝑉 𝑉

lebih berdaya guna, kesetimbangan 𝐾𝑝 = 𝐾𝑐 (𝑅𝑇)−2 (R=0,082 dm atm K-1


tersebut akan bergeser ke kanan. mol-1)
Nama :
No. Abs :
Kelas :

LEMBAR JAWAB

1. A B C D E 21. A B C D E
2. A B C D E 22. A B C D E
3. A B C D E 23. A B C D E
4. A B C D E 24. A B C D E
5. A B C D E 25. A B C D E
6. A B C D E 26. A B C D E
7. A B C D E 27. A B C D E
8. A B C D E 28. A B C D E
9. A B C D E 29. A B C D E
10. A B C D E 30. A B C D E
11. A B C D E 31. A B C D E
12. A B C D E 32. A B C D E
13. A B C D E 33. A B C D E
14. A B C D E 34. A B C D E
15. A B C D E 35. A B C D E
16. A B C D E 36. A B C D E
17. A B C D E 37. A B C D E
18 A B C D E 38. A B C D E
19. A B C D E 39. A B C D E
20 A B C D E 40. A B C D E

Anda mungkin juga menyukai