Anda di halaman 1dari 15

KISI KISI SOAL UJI COBA (PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/ Semester : XI/ 2
Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan
dalam industri.
3.9 Menentukan hubungan kuantitatif antara
pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.
4.9 Memecahkan masalah terkait hubungan
kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi
dari suatu reaksi kesetimbangan.
Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia
Bentuk Soal : Pilihan ganda

Jenjang Jumlah
Indikator
C1 C2 C3 C4 C5 Soal
Menjelaskan
1,7 6 28,35 5
kesetimbangan dinamis.
Menjelaskan
kesetimbangan homogen 2 1
dan heterogen.
Menjelaskan tetapan
3 4 38 3
kesetimbangan.
Meramalkan arah
pergeseran kesetimbangan
8, 9 17 3
dengan menggunakan azas
Le Chatelier
Menganalisis pengaruh
perubahan suhu, 29,
konsentrasi, tekanan, dan 23, 30,31,
10 11
volume pada pergeseran 12,13 32,36,
kesetimbangan melalui 37,39
percobaan
Menafsirkan data
percobaan mengenai
14 19,24 15 4
konsentrasi pereaksi dan
hasil reaksi pada keadaan
setimbang untuk
menentukan derajat
disosiasi dan tetapan
kesetimbangan
Menghitung harga Kc
5,16,
berdasarkan konsentrasi zat 3
25
dalam kesetimbangan
Menghitung harga Kp
berdasarkan tekanan parsial
gas pereaksi dan hasil 18,20 11,21 4
reaksi pada keadaan
setimbang
Menghitung harga Kc
berdasarkan Kp atau 22 33,40 3
sebaliknya.
Menjelaskan kondisi
optimum untuk
memproduksi bahan-bahan
26 27 34 3
kimia di industri yang
didasarkan pada reaksi
kesetimbangan.
Jumlah 5 8 8 6 13
Presentase 12,5% 20% 20% 15% 32,5%
SOAL UJI COBA

Satuan Pendidikan : SMA/ MA


Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Kelas/Semester : XI/2
Alokasi Waktu : 90 menit
Banyak Soal : 40 butir soal

Kerjakan soal-soal dibawah ini sesuai petunjuk!


1. Tulislah terlebih dahulu, nama, nomor absen, dan kelas di dalam lembar jawaban
yang telah tersedia.
2. Bacalah soal yang anda terima dengan baik dan kerjakan dengan teliti.
3. Soal merupakan soal pilihan ganda dengan sebanya 40 butir
4. Berikan tanda silang (X) pada huruf jawaban yang anda anggap benar pada lembar
jawaban.
5. Apabila ada jawaban yang anda anggap salah dan anda ingin memperbaiki, maka
coretlah dengan dua garis mendatar pada jawaban yang anda anggap salah,
kemudian berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap benar.
Contoh : Pilihan semula : A B C D E
Menjadi : A B C D E
6. Periksa kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan pada pengawas beserta lembar
soalnya.
7. Berdoalah sebelum mengerjakan.
8. Selamat mengerjakan.
Petunjuk A
Berilah tanda silang (x) pada huruf A, Petunjuk C
B, C, D, atau E yang anda anggap benar A. Jika pernyataan benar, alasan benar,
pada lembar jawaban. dan keduanya menunjukkan
Petunjuk B hubungan sebab akibat;
Pilihlah : B. Jika pernyataan benar, alasan benar,
A. Jika pernyataan (1), (2), dan (3) tetapi keduanya tidak menunjukkan
benar; hubunga sebab akibat;
B. Jika pernyataan (1) dan (3) benar; C. Jika pernyataan benar dan alasan
C. Jika pernyataan (2) dan (4) benar; salah;
D. Jika hanya pernyataan (4) yang D. Jika pernyataan salah dan alasan
benar; benar;
E. Jika semua pernyataan benar. E. Jika pernyataan salah dan alasan
salah.
GUNAKAN PETUNJUK A
1. Suatu reaksi berada dalam keadaan setimbang apabila
A. Reaksi ke kanan dan kekiri telah berhenti
B. Mol pereaksi selalu sama dengan mol reaksi
C. Volume zat pereaksi sama dengan volume zat hasil reaksi
D. Konsentrasi zat pereaksi sama dengan komsentrasi zat hasil reaksi
E. Laju reaksi ke kanan selalu sama dengan laju reaksi ke kiri

2. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut :


1) N2(g) + O2(g) 2NO(g)
2) Cu(s) + 2Ag+(aq) Cu2+(aq) + 2 Ag(s)
3) CO(g) + 1/2O2(g) CO2(g)
4) Pb2+(aq) + SO4+(aq) PbSO4(s)
Yang termasuk reaksi kesetimbangan homogen adalah
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 1) dan 4)

3. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut :


BiCl3(aq) + H2O(l) BiOCl(s) + 2HCl(aq)
Rumus yang paling tepat menyatakan hukum kesetimbangan diatas adalah
[]2
A. = [2 ]
[][]2
B. = [3 ]
[][]2
C. = [3 ][2 ]
[]
D. = [3 ]
[]2
E. = [
3]

4. Satu mol A dan satu mol B direaksikan sampai tercapai kesetimbangan :


A(g) + B(g) C(g) + D(g)
Pada kesetimbangan didapatkan zat A sebanyak 0,33 mol maka tetapan
kesetimbangannya berharga
A. 4,00
B. 2,00
C. 0,67
D. 0,33
E. 0,25
5. Untuk sistem kesetimbangan di bawah ini :
3A(g) + B(g) C(g) + 2D(g)
Konsentrasi masing-masing senyawa dalam keadaan setimbang adalah A=1/2,
B=1/3, C=1/4, D=1/5. Tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi tersebut adalah

A. 0,24
B. 0,01
C. 0,18
D. 0,30
E. 0,04

6. Perhatikan reaksi kesetimbangan :


2X(g) + y(g) 3P(g) + Q(g)
Jika ke dalam suatu ruang hampa dimasukkan zat-zat X dan Y dengan jumlah mol
yang sama maka bila tercapai kesetimbangan akan selalu berlaku
A. [Y] = [X]
B. [Y] < [X]
C. [Y] = [Q]
D. [X] = [Q]
E. [X] < [Y]

7. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri reaksi kesetimbangan dinamis adalah...


A. Konsentrasi pereaksi dan produk reaksi sama
B. Laju reaksi kekanan sama dengan laju reaksi kekiri
C. Konsentrasi zat-zat pereaksi dan produk reaksi harus berubah
D. Reaksi berlangsung satu arah
E. Jumlah mol pereaksi dan produk reaksi sama

8. Faktor-faktor yang tidak bengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan kimia


adalah
A. Molaritas reaktan
B. Volume ruang
C. Tekanan ruang
D. Katalis
E. Suhu ruang
9. Bila dalam kesetimbangan dilakukan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi
dengan mengurangi pengaruh aksi tersebut. Pernyataan tersebut dikemukakan
oleh
A. Fritz Haber
B. Carl Bosch
C. Wihelm Ostwald
D. Henri Louis Le Chateleir
E. Lavoisier

10. Diantara reaksi dibawah ini, kesetimbangan yang bergeser ke kanan jika tekanan
diperbesar adalah
A. N2O4(g) 2 NO2(g)
B. 2HI(g) H2(g) + I2(g)
C. 2NO(g) + O2(g) H2(g) + I2(g)
D. CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
E. S(s) + O2(g) SO2(g)

11. Pemanasan natrium bikarbonat akan menghasilkan CO2 menurut reaksi:


NaHCO3(s) Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)
Jika pada 125oC nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah 0,25 maka tekanan parsial
(atm) karbon dioksida dan uap air dalam sistem kesetimbangan adalah
A. 0,25
B. 0,50
C. 1,00
D. 2,00
E. 4,00

12. Proses pembentukan klor terjadi menurut reaksi berikut :


4HCl(g) + O2(g) H2O(g) + 2Cl2(g) H=-12 kJ
Gas klor yang diperoleh bertambah banyak jika :
1) Suhu dinaikkan
2) Tekanan diperbesar
3) Tekanan sistem diperkecil
4) Ditambah gas O2
Pernyataan yang benar adalah
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), 3) dan 4)
C. 1) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 4)

13. Diketahui beberapa reaksi:


1) H2(g) + I2(g) 2 HI(g)
2) N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
3) PCl3(g) + Cl2(g) PCl5(g)
4) N2O4(g) 2 NO2(g)
5) 2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)
Dari reaksi-reaksi di atas, jika pada suhu tetap dan tekanan diperbesar, maka
produknya akan bertambah terjadi pada reaksi
A. 1, 3, dan 4
B. 2, 4, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 1, 2, dan 5

14. Pada penguraian gas amonia saat setimbang mol NH3 berbanding dengan mol H2
= 4: 3. Persamaan reaksinya 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g), H = +x kJ. Maka derajat
disosiasi NH3 adalah .
A. 1/3
B. 3/7
C. 4/7
D. 1/2
E. 3/4

15. Sebanyak n mol senyawa A2B2 berdisosiasi sesuai dengan reaksi:


A2B2 2A + 2B
Jika dalam kesetimbangan terdapat m mol A, derajat disosiasi A2B2 adalah

A. 2

B. 2

C.
()
D.
(2)
E.

16. Pada suhu tertentu dalam ruang 10 Liter terdapat kesetimbangan dari reaksi:
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Bila 80 gram SO3 (Ar S = 32; O = 16) dipanaskan hingga keadaan setimbang
tercapai, pada suhu itu ternyata perbandingan mol SO3:O2 = 2: 1. Tetapan
kesetimbangan dari reaksi ini adalah
A. 25
B. 2,5
C. 0,25
D. 0,025
E. 0,0025

17. Diketahui dalam tempat tertutup bervolume 1 liter terdapat campuran_campuran


gas-gs A, B, X, dan Y dengan konsentrasi masing-masing [A] = [B] = 0,2 mol/liter
dan [X] = [Y] =0,1 mol/liter. Jika pada temperatur tetap tekanan campuran
dinaikkan, perbandingan konsentrasi zat-zat tidak berubah. Namun, jika ke dalam
tempat dimasukkan 0,2 mol zat A, setelah keadaan setimbang kembali didapatkan
[A] = 0,375 mol/liter. Dari data tersebut disimpulkan bahwa dalam tempat tersebut
terjadi reaksi kesetimbangan
A. A B
B. A B + Y
C. A Y
D. A + X B + Y
E. A + X B

18. Diketahui reaksi :


2A(g) + B(g) 3C(g) + 2 D(g)
Rumus yang tepat untuk Kp adalah
( )3 ( )2
A. = ( )2 ( )
( )3
B. = ( 2
)
C. = ( )2
1
D. = ( 2
)
( )2 ( )
E. = ( )3 ( )2

19. PCl5 sebanyak 0,5 mol di panaskan dalam wadah 1 L dapat terdekomposisi
menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan:
PCl5 PCl3 + Cl2
PCl5 terdisosiasi sebanyak 20%, maka tetapan kesetimbangan adalah .
A. 1 x 10-3
B. 2 x 10-3
C. 2,5 x 10-3
D. 4 x 10-3
E. 4,5 x 10-3

20. Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetimbangan :


N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Pada keadaan setimbang terdapat tekan gas H2 = y atm dan gas NH3 = x atm. Jika
harga Kp = 24 maka tekanan parsial gas N2 adalah
()2
A. ()3 24
24()2
B. ()3
()
C. ()24
()24
D. ()
()2
E. ()3
21. Pada suhu ToC dalam sebuah bejana V Liter terdapat kesetimbangan
2X(g) 3Y(g)
Harga Kp pada suhu tersebut adalah 0,5. Apabila harga Px = 4 atm, harga Py
pada suhu tersebut adalah atm.
A. 1,3
B. 2,0
C. 5,0
D. 8,0
E. 32,0

22. Diketahui beberapa reaksi kesetimbangan sebagai berikut.


1) PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
2) 2HI(g) H2(g) + I2(g)
3) CO(g) + 3H2(g) CH4(g) + H2O(g)
4) N2(g) + O2(g) 2NO(g)
5) N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Reaksi kesetimbangan yang mempunyai harga tetapan kesetimbangan Kc = Kp
adalah
A. 1) dan 3)
B. 1) dan 5)
C. 2) dan 4)
D. 2) dan 5)
E. 3) dan 4)

23. Dalam pembuatan gas SO3 dengan katalis V2O5 terjadi reaksi berikut.
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) H = -188,2 KJ
Mula-mula dilak ukan pada suhu T1 dan tekanan P1, kemudian dilakukan lagi pada
suhu T2 dan tekanan P2, ternyata gas yang dihasilkan pada keadaan T1P1 lebih
banyak daripada keadaan T2P2. Beberapa kemungkinan yang ada sebagai berikut.
1) T1 >T2
2) P1 > P2
3) P1 < P2
4) T1 < T2
Kemungkinan yang paling mungkin adalah.
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)
24. Dalam volume 1 liter dipanaskan gas NH3 hingga terjadi reaksi:
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
Data yang diperoleh sebagai berikut:
Zat 2NH3 (mol) N2 (mol) H2 (mol)
Mula-mula 1,0 - -
Reaksi 0,4 0,2 0,6
setimbang 0,6 0,2 0,6
Harga Kc kesetimbangan tersebut adalah
(0,2)
A. = (0,6)2 (0,6)3
(0,2)(0,6)3
B. = (0,6)
(0,6)(0,6)
C. = (0,2)
(0,6)3
D. = (0,6)2 (0,2)
(0,2)(0,6)3
E. = (0,6)2

25. Sebanyak 2,5 mol NOCl ditempatkan dalam wadah tertutup bervolume 1 L pada
800oC. setelah kesetimbangan tercapai, 60% NOCl terurai menurut reaksi :
2NOCl 2NO(g) + Cl2(g)
Harga Kc untuk reaksi kesetimbangan tersebut adalah
27
A. 16
27
B. 8
27
C. 4
9
D. 16
9
E. 8

26. Proses pembuatan asam sulfat pada reaksi 2SO2 + O2 2SO3 digunakan katalis
V2O5, fungsinya adalah .
A. memperbanyak terbentuknya SO3
B. mengurangi SO3
C. mengurangi pemakaian SO2
D. mempercepat tercapainya kesetimbangan
E. menggeser ke koefisien besar
27. Dalam pembuatan gas amonia pada proses Haber-Bosch, untuk memperoleh gas
amonia yang maksimum, maka diperlukan kondisi sebagai berikut, kecuali .
A. gas NH3 yang terbentuk segera dipisahkan
B. tekanan diperbesar
C. konsentrasi N2 dan H2 diperbesar
D. adanya katalis
E. gas NH3 yang terbentuk dibiarkan

GUNAKAN PERUNJUK B
28. Ciri-ciri suatu reaksi dalam keadaan setimbang adalah
1. Terjadi perubahan mikroskopis
2. Konsentrasi masing-masing komponen tetap
3. Harga K tetap
4. Kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri

29. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan disosiasi :


PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
Apabila temperatur diturunkan, maka
1. Kesetimbangan bergeser ke kiri
2. Derajat disosiasi mengecil
3. Fraksi mol PCl5 bertambah
4. Fraksi mol PCl5 bertambah

30. Proses Deacon untuk pembuatan klorin, dikerjakan pada temperature 345oC dan
merupakan reaksi eksoterm. Persamaan reaksinya adalah :
4HCl(g) + O2(g) 2H2O(g) + 2Cl2(g) H = -11,7 kJ
Gas klorin yang diperoleh akan bertambah banyak apabila
1. Temperature dinaikkan
2. Tekanan diperbesar
3. Volume diperbesar
4. Ditambah gas O2

31. Jika diketahui kesetimbangan:


FeS(s) + O2(g) Fe2O3(g) + SO2(g)
Agar kesetimbangan bergeser ke kanan maka yang harus dilakukan adalah
1. Mengambil sebagian FeS
2. Menambah tekanan
3. Menambah katalis
4. Memperkecil volume

32. Derajat disosiasi untuk reaksi:


PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
Akan bertambah apabila
1. Ditambah gas klorin
2. Tekanan diperbesar
3. Volume diperkecil
4. Volume diperbesar

33. Berdasarkan persamaan reaksi :


N2O4(g) 2NO2(g)
Diketahui Kp pada temperature 600oC dan temperature 1.000oC adalah 1,8 x 10-4
dan 2,8 x 10-4. Dapat dikatakan bahwa
1. Tekanan parsial NO2 akan meningkat jika temperature dinaikkan
2. Kenaikan tekanan total campuran gas dalam kesetimbangan akan
menurunkan persentase NO2
3. H > 0
4. Kp = Kc

34. Reaksi kimia yang terjadi di industri sering menggunakan katalis. Jika terjadi pada
temperatur tetap maka
1. Katalis tidak ikut bereaksi
2. Katalis tidak mempengaruhi kedudukan kesetimbangan reaksi
3. Katalis mempercepat reaksi maju
4. Katalis memercepat tercapainya keadaan setimbang

GUNAKAN PETUNJUK C
35. Jika suatu reaksi A + B AB mencapai kesetimbangan pada temperature tertentu
maka baik reaksi maju A + B AB maupun reaksi balik AB A + B berhenti
Sebab
Dalam kesetimbangan, konsentrasi dari A, B, dan AB tidak berubah dengan
waktu.

36. Pada reaksi setimbang :


2NO(g) N2(g+ O2(g)) H = +181,44 kJ
Apabila temperatur dinaikkan, tidak akan terjadi pergeseran kesetimbangan.
Sebab
Pada reaksi kesetimbangan tersebut, jumlah mol zat sebelah kiri sama dengan
jumlah mol zat sebelah kanan.

37. Hasil bererang trioksida berdasarkan reaksi terkatalisis :


2SO2(g) + O2(g) 2SO2(g)
Akan meningkat jika ditambahkan suatu katalis lain yang lebih berdaya guna
(efektif)
Sebab
Dengan menggunakan katalis yang lebih berdaya guna, kesetimbangan tersebut
akan bergeser ke kanan.
38. Reaksi yang tampaknya berkesudahan adalah reaksi yang mempunyai harga K
yang sangan besar
Sebab
K sangat besar menunjukkan konsentrasi zat hasil sangat besar jika dibandingkan
konsentrasi zat pereaksi.

39. Untuk memperoleh endapan NaCl, dialirkan gas HCl ke dalam larutan NaCl jenuh
Sebab
Jika pada kesetimbangan NaCl(s) Na+(aq) + Cl-(aq) ditambahkan Cl-,
kesetimbangan akan bergeser ke kiri.

40. Pada temperature 500oC, nilai Kc untuk kesetimbangan fase gas:


N2(g) + 3H2(g) 2NH2(g)
adalah 6,04 x 10-2
Nilai Kp = 1,5 x 10-5
Sebab
Pada reaksi : N2(g) + 3H2(g) 2NH2(g)
n1 mol n2 mol n3 mol
2
( 3)
diperoleh nilai =

3
sehingga = ()2 (R=0,082 dm3 atm K-1
( 1 )( 2 )

mol-1)
KUNCI JAWABAN

1. C 11. B 21. E 31. D


2. A 12. D 22. D 32. A
3. B 13. D 23. B 33. A
4. A 14. A 24. C 34. E
5. A 15. B 25. A 35. D
6. E 16. D 26. D 36. E
7. C 17. C 27. D 37. C
8. D 18. A 28. E 38. D
9. D 19. C 29. B 39. B
10. C 20. A 30. C 40. A
Nama :
No. Abs :
Kelas :

LEMBAR JAWAB

1. A B C D E 21. A B C D E
2. A B C D E 22. A B C D E
3. A B C D E 23. A B C D E
4. A B C D E 24. A B C D E
5. A B C D E 25. A B C D E
6. A B C D E 26. A B C D E
7. A B C D E 27. A B C D E
8. A B C D E 28. A B C D E
9. A B C D E 29. A B C D E
10. A B C D E 30. A B C D E
11. A B C D E 31. A B C D E
12. A B C D E 32. A B C D E
13. A B C D E 33. A B C D E
14. A B C D E 34. A B C D E
15. A B C D E 35. A B C D E
16. A B C D E 36. A B C D E
17. A B C D E 37. A B C D E
18 A B C D E 38. A B C D E
19. A B C D E 39. A B C D E
20 A B C D E 40. A B C D E

Anda mungkin juga menyukai