Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No induk
Kelas
Mata pelajaran:
d. 0,06
e. 0,6
Larutan yang memiliki tekanan uap paling besar terdapat pada gambar
nomor.
a. (1)
c. (3)
e. (5)
b. (2)
e. (4)
a.
b.
c.
d.
Bagian yang merupakan perubahan wujud dari cair ke gas suatu larutan
adalah...
A. K L
D. T - M
B. M N
E. R - N
C. M P
11. Perhatikan diagram P - T berikut!
ESSAY !
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Jelaskan perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit !
2. Sebutkan masing - masing 3 contoh fenomena sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari hari pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku dan tekanan osmotic !
3. Sebanyak 20 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 50 gram air. Pada
suhu tertentu, tekanan uap air murni = 20 mmHg. Maka penurunan
tekanan uap larutan glukosa tersebut adalah.
4. Hitunglah titik didih dan titik beku larutan yang mengandung 50 gram
glukosa Mr = 180 dalam 500 gram air. Kb air= 0,520C/m kf air = 1,86
0
C/m
5. Sebanyak 1 g MgCl2 dilarutkan dalam 500 mL air (Mr BaCl2 = 95) Kb air
= 0,52 0C dan Kf air = 1,86 0C /m, derajat ionisasi MgCl2 adalah 1,5
a. Tentukan titik didih larutan
b. Tentukan titik beku larutan
c. Tentukan tekanan osmotic larutan pada suhu 27 0C !
Indikator
soal
Soal
Jawaban
Bentuk
Jenjang
soal
kognitif
Menjelaskan
sifat koligatif
larutan non
elektrolit dan
larutan
elektrolit.
Menghitung
konsentrasi
larutan
( kemolalan
dan fraksi
mol ).
Menghitung
konsentrasi
larutan
( kemolalan
dan fraksi
mol ).
Menjelaskan
pengaruh zat
terlarut
terhadap
tekanan uap
Pilihan
ganda
(PG)
Pilihan
C3
ganda
(PG)
Pilihan
C3
ganda
(PG)
Pilihan
ganda
(PG)
C2
C4
Menjelaskan
pengaruh zat
terlarut
terhadap sifat
koligatif
larutan
Menganalisis
penyebab
adanya
fenomena
sifat koligatif
larutan
dalam
kehidupan
sehari hari.
Menganalisis
penyebab
adanya
fenomena
sifat koligatif
larutan
dalam
kehidupan
sehari hari.
Pilihan
C4
ganda
(PG)
Pilihan
C4
ganda
(PG)
Pilihan
ganda
(PG)
C4
10
11
Pilihan
C2
ganda
(PG)
Pilihan
C2
ganda
(PG)
Pilihan
C4
ganda
(PG)
Pilihan
ganda
(PG)
C4
12
13
penurunan
tekan uap,
penurunan
titik beku
dan kenaikan
titik didih
Menganalisis
diagram P-T
untuk
menafsirkan
penurunan
tekan uap,
penurunan
titik beku
dan kenaikan
titik didih
Mengihitung
tekanan
osmotic
larutan non
elektrolit
14
Menghitung
penurunan
titik beku
larutan non
elektrolit
15
Menganalisis
perbedaan
sifat koligatif
larutan
elektrolit dan
non elektrolit
C. KL
Pilihan
C4
ganda
(PG)
Pilihan
C3
ganda
(PG)
Pilihan
C3
ganda
(PG)
Pilihan
ganda
(PG)
C4
a.1
b.2
c.3
16
17
d.4
e.5
Menganalisis
perbedaan
sifat koligatif
larutan
elektrolit dan
non elektrolit
Memaparkan
fenomena
sifat koligatif
larutan
dalam
kehidupan
tekanan osmotic !
sehari-hari
larutan elektrolit
Uraian
memiliki sifat
koligatif yang tidak
sama dengan larutan
nonelektrolit akibat
jumlah mol ion-ion
dalam larutan
meningkat sesuai
derajat ionisasinya.
Harga sifat koligatif
larutan elektrolit lebih
besar disbanding sifat
koligatif larutan non
elektrolit karena pada
sifat koligatif larutan
elektrolit terjadi reaksi
ionisasi dan
dipengaruhi oleh
factor vanthoff
Penurunan tekanan
Uraian
uap : laut mati,kolam
apung, penjemuran
baju
Penurunan titik beku :
pencairan salju dengan
garam/urea,
pembuatan ice cream,
pendingin radiator
Kenaikan titik didih
:pemanasan air,
pemansan air
gula,pembuatan sup
yang ditmabah garam
Tekanan osmotic :
pembasmian
lintah,pembuatan
asinan,penyerapan air
oleh akar tanaman
C2
C2
18
19
Mengitung
penurunan
tekanan uap
larutan non
elektrolit
Menghitung
adalah.
Hitunglah titik didih dan titik beku
kenaikan
titik didih
dan
penurunan
C/m
titik beku
larutan non
elektrolit
Xter = 0,1
Uraian
2,87
p = 20 mmHg X 2,87
= 57,4 mmHg
C3
Titik didih ;
Tb = mXKb = 0,54
X 0,520C = 0,28080C
Titik didih larutan =
Tb pelarut + Tb =
100 + 0,28080C
= 100, 28080C
Titik beku :
Tf = mXKf = 0,54 X
1,860C = 1,0044 0C
Titik beku larutan =
Tb pelarut - Tf = 01,00440C
Uraian
C3
Uraian
C3
= - 1,00440C
20
Menghitung
sifat koligatif
= 0,01x 0,52x4
larutan
= 0.0208 0C
elektrolit.
Tb = Tb0 + Tb
= 100 0C + 0,0208
0C = 100,0208 0C
a. Tb = m.Kb.i
b.Tf = m.Kf.i
= 0,01 x 1,86x4
= 0,0744 0C
Tf = Tf0 + Tf
=0 0C 0,0744 0C =
-0,0744 0C
c.
=MRTi