Kelompok :.......................................................
Nama : .......................................................
.........................................................
.........................................................
..........................................................
Kelas : .........................................................
Tujuan Pembelajaran :
KEGIATAN 1
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat membedakan antara rumus empiris dan rumus molekul melalui diskusi
KEGIATAN 2
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menentukan rumus empiris dari data massa dan Ar masing-masing penyusun suatu
zat
Siswa dapat menentukan rumus empiris dari data % massa dan Ar masing-masing penyusun suatu
zat
a. Senyawa freon telah menyebabkan rusaknya lapisan ozon. Sejumlah sampel freon diketahui
mengandung 0,60 gram C; 3,55 gram Cl; dan 1,9 gram F. tentukan rumus empiris senyawa
freon. (Ar C = 12; Cl = 35,5 ; dan F = 19)
Jawab:
Langkah 1
Tentukan mol masing-masing unsur penyusun freon
Unsur Penyusun Zat Massa Unsur (gram) 𝒎 (𝒈)
Mol (n) = 𝒈
𝑴𝒓 ( ⁄𝒎𝒐𝒍)
........... ................ n Cl = … … … … … ..
Langkah 2
Tentukan perbandingan mol unsur-unsur tersebut
Mol C : mol Cl : mol F = .......... : ........... : ...........
= .......... : ........... : ...........
Langkah 3
Tentukan rumus empirisnya
Rumus empirisnya adalah .............
b. Suatu senyawa tersusun dari 52% karbon, 13% hidrogen dan sisanya oksigen. Tentukan
rumus empiris enyawa tersebut. (Ar C = 12; H =1; dan O = 16)
Jawab :
Langkah 1
Tentukan mol masing-masing unsur penyusun senyawa tersebut.
Unsur Penyusun % Massa Massa zat tiap 100 gram 𝒎 (𝒈)
mol (n) = 𝒈
𝑴𝒓 ( ⁄𝒎𝒐𝒍)
Zat sampel = % × 100 gram
Karbon (C) 52% 52% × 100 gram = ...... 52 𝑔
nC= 𝑔 = .........
12 ⁄𝑚𝑜𝑙
gram
mol
Hidrogen (H) ...... ....................... n H = … … … … ..
Langkah 2
Tentukan perbandingan mol unsur-unsur tersebut
Mol C : mol H : mol O = ........... : ........ : ............ (sama-sama dibagi dengan angka paling
kecil)
= ........... : ........ : ............ (bulatkan angkanya!)
= ........... : ........ : ............
Langkah 3
Tentukan rumus empirisnya
Rumus empirisnya adalah ..............
KEGIATAN 3
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menentukan rumus molekul dari rumus empiris dan Mr senyawa
Suatu senyawa dengan rumus empiris CH2O memiliki massa molekul relatif (Mr) = 90.
Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar C = 12; H = 1; dan O = 16)
Jawab:
Langkah 1
Tentukan kelipatan rumus empiris (nilai n)
Rumus molekul = (rumus empiris)n
Mr rumus molekul = (Mr rumus empiris)n
90 = (Ar C + 2 Ar H + Ar O)n
......... = .......................................
......... = .......................................
n = ..............
Langkah 2
Tentukan rumus molekulnya
Rumus molekulnya adalah (............).... atau ...............
KEGIATAN 4
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengolah data massa dan Ar masing-masing unsur penyusun zat untuk menentukan
hubungan antar rumus empiris dan rumus molekul
1,5 gram suatu senyawa hidrokarbon mengandung 0,3 gram hidrogen dan sisanya karbon. Jika
massa molekul relatif hidrokarbon = 30, tentukan rumus molekul hidrokarbon jika Ar C = 12, H
= 1.
Jawab:
Langkah 1
Tentukan mol masing-masing unsur
Unsur Penyusun Zat Massa Unsur (m) 𝒎 (𝒈)
Mol (n) = 𝒈
𝑴𝒓 ( )
𝒎𝒐𝒍
Langkah 2
Tentukan perbandingan molnya
Mol C : mol H = ........ : ............
= ........ : ............
Langkah 3
Tentukan rumus empiris
Rumus empirisnya adalah ..................
Langkah 4
Tentukan kelipatan rumus empiris (nilai n)
Rumus molekul = (rumus empiris)n
Mr rumus molekul = (Mr rumus empiris)n
30 = (Ar C + 3 Ar H)n
....... = ...............................
....... = ...............................
n = ...............
Langkah 5
Tentukan rumus molekul
rumus molekulnya adalah (.............)... atau .........
KUNCI LEMBAR KERJA SISWA
Kelompok :.......................................................
Nama : .......................................................
.........................................................
.........................................................
..........................................................
Kelas : .........................................................
Tujuan Pembelajaran :
KEGIATAN 1
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat membedakan antara rumus empiris dan rumus molekul melalui diskusi
Perhatikan Tabel Berikut
KEGIATAN 2
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menentukan rumus empiris dari data massa dan Ar masing-masing penyusun suatu
zat
Siswa dapat menentukan rumus empiris dari data % massa dan Ar masing-masing penyusun suatu
zat
c. Senyawa freon telah menyebabkan rusaknya lapisan ozon. Sejumlah sampel freon diketahui
mengandung 0,60 gram C; 3,55 gram Cl; dan 1,9 gram F. tentukan rumus empiris senyawa
freon. (Ar C = 12; Cl = 35,5 ; dan F = 19)
Jawab:
Langkah 1
Tentukan mol masing-masing unsur penyusun freon
Unsur Penyusun Zat Massa Unsur (gram) 𝒎 (𝒈)
Mol (n) = 𝒈
𝑴𝒓 ( ⁄𝒎𝒐𝒍)
C 0,635 gram 0,60 𝑔
n C= 𝑔 = 0,05 mol
12 ⁄𝑚𝑜𝑙
Cl 3,75 gram 3,55 𝑔
n Cl = 𝑔 = 0,1 mol
35,5 ⁄𝑚𝑜𝑙
F 2,00 gram 1,9 𝑔
n F= 𝑔 = 0,1 mol
19 ⁄𝑚𝑜𝑙
Langkah 2
Tentukan perbandingan mol unsur-unsur tersebut
Mol C : mol Cl : mol F = 0,05 : 0,1 : 0,1
=1:2:2
Langkah 3
Tentukan rumus empirisnya
Rumus empirisnya adalah CCl2F2
d. Suatu senyawa tersusun dari 52% karbon, 13% hidrogen dan sisanya oksigen. Tentukan
rumus empiris enyawa tersebut. (Ar C = 12; H =1; dan O = 16)
Jawab :
Langkah 1
Tentukan mol masing-masing unsur penyusun senyawa tersebut.
Unsur Penyusun % Massa Massa zat tiap 100 gram 𝒎 (𝒈)
mol (n) = 𝒈
Zat sampel = % × 100 gram 𝑴𝒓 ( ⁄𝒎𝒐𝒍)
Langkah 2
Tentukan perbandingan mol unsur-unsur tersebut
Mol C : mol H : mol O = 4,33 : 13 : 2,18 (sama-sama dibagi dengan angka paling kecil)
= 1,99 : 5,96 : 1 (bulatkan angkanya!)
=2:6:1
Langkah 3
Tentukan rumus empirisnya
Rumus empirisnya adalah C2H6O
KEGIATAN 3
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menentukan rumus molekul dari rumus empiris dan Mr senyawa
Suatu senyawa dengan rumus empiris CH2O memiliki massa molekul relatif (Mr) = 90.
Tentukan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar C = 12; H = 1; dan O = 16)
Jawab:
Langkah 1
Tentukan kelipatan rumus empiris (nilai n)
Rumus molekul = (rumus empiris)n
Mr rumus molekul = (Mr rumus empiris)n
90 = (Ar C + 2 Ar H + Ar O)n
90 = (12 + 2 . 1 + 16)n
90 = 30n
n=3
Langkah 2
Tentukan rumus molekulnya
Rumus molekulnya adalah (CH2O)3 = C3H6O3
KEGIATAN 4
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengolah data massa dan Ar masing-masing unsur penyusun zat untuk menentukan
hubungan antar rumus empiris dan rumus molekul
1,5 gram suatu senyawa hidrokarbon mengandung 0,3 gram hidrogen dan sisanya karbon. Jika
massa molekul relatif hidrokarbon = 30, tentukan rumus molekul hidrokarbon jika Ar C = 12, H
= 1.
Jawab:
Langkah 1
Tentukan mol masing-masing unsur
Unsur Penyusun Zat Massa Unsur (m) 𝒎 (𝒈)
Mol (n) = 𝒈
𝑴𝒓 ( )
𝒎𝒐𝒍
C 1,5 – 0,3 = 1,2 gram n
1,2 𝑔
C = 12 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 0,1 mol
H 0,3 gram 0,3 𝑔
n H= = 0,3 mol
1 𝑔/𝑚𝑜𝑙
Langkah 2
Tentukan perbandingan molnya
Mol C : mol H = 0,1 : 0,3
=1:3
Langkah 3
Tentukan rumus empiris
Rumus empirisnya adalah CH3
Langkah 4
Tentukan kelipatan rumus empiris (nilai n)
Rumus molekul = (rumus empiris)n
Mr rumus molekul = (Mr rumus empiris)n
30 = (Ar C + 3 Ar H)n
30 = (12 + 3 . 1)n
30 = 15n
n=2
Langkah 5
Tentukan rumus molekul
Kelompok :
Nama : 1.
2.
KEGIATAN 1
Tujuan
Melalui informasi yang diberikan, siswa dapat memahami konsep senyawa hidrat,
anhidrat dan air kristal.
CuSO4.5H2O
Dipanaskan
(senyawa Hidrat)
anhidratnya
2. Air Kristal
……………………………………………………………………………………………
……………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………….
3. Senyawa anhidrat adalah
……………………………………………………………………………………...
..............................................................................................................................................
................................
……………………………………………………………………………………………
……………………………….
KEGIATAN 2
Tujuan
Contoh :
3.2 gram CuSO4 tanpa
Kristal air (anhidrat)
5 gram hidrat dari tembaga(II)
dipanaskan
sulfat (CuSO4.x H2O)
Uap air kristal
3. Mol = Koefisien
Maka x = 5
Soal
4. Rumus hidrat adalah CuSO4.5 H2O
1. Pada pemanasan 38 gram Kristal MgSO4.xH2O didapatkan 20 gram MgSO4 anhidrat. Jika
Mr MgSO4 = 120 dan Mr H2O = 18, maka harga x = …….
Langkah Penyelesaian
20 g ....... g
= :
120 g / mol 18 g / mol
= …….. : …….
d. Perbandingan mol = perbandingan koefisien mol MgSO4 = koefisien MgSO4, mol H2O =
koefisien H2O. maka diperoleh rumus kristalnya yaitu
………………………………………
Latihan
1. Suatu hidrat diketahui mempunyai rumus kimia Na2CO3. x H2O. Jika massa garam hidrat
tersebut diketahui sebanyak 196 gram dan setelah melalui proses pemanasan diperoleh
massa garam anhidratnya adalah 106 gram, tentukanlah rumus kimia senyawa garam
hidrat tersebut!
Penyelesaian :
KUNCI JAWABAN LEMBAR KEGIATAN SISWA
KEGIATAN 1
Tujuan
Melalui informasi yang diberikan, siswa dapat memahami konsep senyawa hidrat,
anhidrat dan air kristal.
Uap air
CuSO4.5H2O
Dipanaskan
(senyawa Hidrat)
anhidratnya
Perhatikan tabel dibawah ini :
1. Senyawa hidrat adalah Senyawa hidrat adalah senyawa senyawa garam padat yang
mengikat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur kristalnya.
2. Senyawa anhidrat adalah Senyawa anhidrat adalah senyawa hidrat kehilangan molekul
airnya.
3. Air Kristal adalah molekul air yang terkandung atau terjebak dalam senyawa garam
Kristal (senyawa hidrat) sebagai bagian dari struktur Kristal garam tersebut.
KEGIATAN 2
Tujuan
Menentukan rumus senyawa hidrat dengan mengetahui jumlah air Kristal dalam suatu
senyawa.
Contoh :
3.2 gram CuSO4 tanpa
Kristal air (anhidrat)
5 gram hidrat dari tembaga(II)
dipanaskan
sulfat (CuSO4.x H2O)
Uap air kristal
Langkah Penyelesaian
= 38 gram – 20 gram
Ca
Massa H2O = 18 gram
20 g 18 g
= :
120 g / mol 18 g / mol
= 1 : 6
d. Perbandingan mol = perbandingan koefisien mol MgSO4 = koefisien MgSO4, mol H2O =
koefisien H2O. maka diperoleh rumus kristalnya yaitu MgSO4.6H2O(s)
Latihan
1. Suatu hidrat diketahui mempunyai rumus kimia Na2CO3. x H2O. Jika massa garam hidrat
tersebut diketahui sebanyak 196 gram dan setelah melalui proses pemanasan diperoleh
massa garam anhidratnya adalah 106 gram, tentukanlah rumus kimia senyawa garam
hidrat tersebut!
Penyelesaian :
106 g 90 g
:
106 g / mol 18 g / mol
1 mol : 5 mol
1: 5
SISWA
KEGIATAN 1
Tujuan Pembelajaran 1
Siswa dapat menentukan kadar (persen komposisi) unsur dalam senyawa melalui
diskusi kelompok dengan benar
Contoh 1
Tentukan komposisi unsur C, H dan O dalam glukosa yang mempunyai rumus kimia C6H12O6. (Ar
C = 12, H = 1, O = 16)
Mr C6H12O6 = 180
Jawab :
Unsur penyusun Jumlah Ar % massa unsur
C6H12O6 Atom
C 6 12
H 12 1
O 6 16
Contoh 2
Analisis sampel menunjukkan terdapat 40% Kalsium, 12% Karbon dan 48% Oksigen. Jika
diketahui massa sampel tersebut adalah 25 gram, tentukan massa dari masing-masing unsur
dalam sampel tersebut.
Jawab :
Komponen zat penyusun Persen massa (%) Massa zat (g)
Kalsium (Ca) 40 Massa Ca =
Tujuan Pembelajaran 2
Siswa dapat menentukan kadar (persen komposisi) senyawa dalam campuran
melalui diskusi kelompok dengan benar
Contoh 1
Sebanyak 11,2 gram batu kapur dianalisis. Hasilnya menunjukkan terdapat 10,40 gram
CaCO3, 0,61 gram MgCO3, dan sisanya endapan. Tentukan komposisi kimia batu kapur
tersebut!
Komponen Penyusun Massa zat (g) Persen massa (%)
CaCO3 10,4 % Massa CaCO3 =
Kesimpulan
Kadar unsur dalam senyawa adalah …….…………………………………………
………………………………………………………………………………………….
kadar senyawa dalam campuran adalah .........................................................................
…………………………………………………………………………………………..
Latihan
1. Analisis sampel minyak bumi menghasilkan komposisi berikut 85,7% C, 11% H,
2,6% N dan 0,7% S. Jika diketahui massa sampel seberat 2,3 kg, hitung massa
masing-masing unsur penyusun sampel minyak tersebut!
2. Sebanyak 80 gram garam dianalisis menunjukkan hasil 72 gram NaCl dan 8 gram
NaI. Tentukan komposisi kimia garam tersebut!
KEGIATAN 2 % volume
1. Berapa ml alkohol yang terlarut di dalam 300 ml larutan alkohol yang kadarnya 30 %?
Jawab
volume alkohol
% alkohol x 100%
volume laru tan
.............. x volume laru tan
volume alkohol
100 %
30 % x ...........mL
100 %
..........ml
2. Tersedia alkohol 100 ml 60%. Berapa volume air yang harus ditambahkan ke dalam larutan
supaya kadar alkohol menjadi 30 %?
Jawab
Dalam 100 ml alkohol 70% terdapat
alkohol yang volumenya = 60 % x 100 ml =.............ml
Volume air = 100 ml – ..........ml = ........... ml
Misalkan volume yang ditambahkan adalah x hingga kadar alkohol menjadi 30 % maka
besarnya x dapat dihitung
....................
%volume x ..........
......................
........ml
..............% x ...........
30ml x
.......ml
..............% x 100 %
30 ml x
......30 ml x .......ml
.........ml .....x ........ml
........ x
x ...........
Kesimpulan
% volume adalah …….…………………………………………
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
Kunci lks
Kegiatan 1
Contoh 2
Komponen zat penyusun Persen massa (%) Massa zat (g)
Kalsium (Ca) 40 40
Massa Ca = 100 𝑥 25 𝑔 = 10 𝑔
Latihan
4. Sebanyak 80 gram garam dianalisis menunjukkan hasil 72 gram NaCl dan 8 gram NaI.
Tentukan komposisi kimia garam tersebut!
% Volume
1. Berapa ml alkohol yang terlarut di dalam 300 ml larutan alkohol yang kadarnya 30 %?
Jawab
volume alkohol
% alkohol x 100%
volume laru tan
% alkohol x volume laru tan
volume alkohol
100 %
30 % x 300 mL
100 %
90 ml
2. Tersedia alkohol 100 ml 60%. Berapa volume air yang harus dtambahkan ke dalam larutan
supaya kadar alkohol menjadi 30 %?
Jawab
Dalam 100 ml alkohol 60% terdapat
alkohol yang volumenya = 60 % x 100 ml = 60 ml
Volume air = 100 ml – 60 ml = 40 ml
Misalkan volume yang ditambahkan adalah x hingga kadar alkohol menjadi 30 % maka
besarnya x dapat dihitung
volume alkohol
%volume x100%
volume campuran
60 ml
30% x100%
40 ml x
x 160 ml
Kesimpulan
Persen volume menyatakan bagian volume komponen dalam 100 bagian volume campuran.
LKS ( LEMBAR KEGIATAN SISWA )
MENENTUKAN
KADAR ZAT
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian bpj/ppm melalui diskusi kelompok
2. Siswa mampu menentukan persamaan untuk menghitung kadar zat (bpj/ppm)
suatu campuran dari massa/ volume dan persentase zat
3. Siswa mampu menghitung kadar zat ( bpj/ppm ) jika diketahui massa/volume
dalam campuran tersebut
4. Siswa mampu menghitung kadar zat (bpj/ppm) jika diketahui persentase zat
dalam campuran tersebut.
Kita dapat mengetahui kadar setiap unsur dalam suatu senyawa baik dalam bentuk massa
tiap unsur/senyawa, persen massanya maupun dalam bpj/ppmnya . Untuk memahaminya
perhatikan contoh dalam bahan ajar dancontoh dibawah ini sebelum memperhatikan contoh
bacalah informasi dibawah ini…
INFORMASI
PPM atau nama kerennya “Part per Million” jika dibahasa Indonesiakan akan menjadi
“Bagian per Sejuta Bagian” satuan konsentrasi yang sering dipergunakan dalam di cabang
Kimia Analisa. Satuan ini sering digunakan untuk menunjukkan kandungan suatu senyawa
dalam suatu larutan misalnya kandungan garam dalam air laut, kandungan polutan dalam
sungai, atau biasanya kandungan yodium dalam garam juga dinyatakan dalam ppm. Ppm
Sama halnya denngan “persentase” yang menunjukan bagian per seratus.
Misalkan kelarutan gas CO2 dalam air pada suhu 10°C sebanyak 0,7 ppm massa artinya
terdapat 0,7 gram gas CO2 dalam 1 juta ( 106 ) gram larutan
Misalkan kadar gas CO2 dalam udara sebesar 315 ppm artinya terdapat 315mL gas CO2
dalam 1 juta ( 106 ) mL udara
Contoh 1
Sebanyak 1mg zat besi dilarutkan ke dalam 50mL air sumur ( massa jenis air sumur 1gram/mL ). Berapa bpj kadar zat
besi dalam air sumur tersebut ?
Penyelesaian :
1 mg = ………gram
Jadi artinya……………………………………………………………………………………...
Contoh 2
Dalam 250 mL air limbah terlarut 0,0005 mL oksigen. Nyatakan kadar oksigen itu dalam bpj
Penyelesaian :
Ditanya = ……………………
………………
Jawab : kadar oksigen = ………………
X ………..
………………
Kadar oksigen = ………………
X ………..
Jadi artinya…………………………………………………………………………………………
Contoh 3
Gas CO2 dalam udara sebanyak 0,033% dari volume udara. Tentukanlah kadar CO2 tersebut di
udara dalam ppm?
Penyelesaian :
Ditanya : ……………?
Jawab :
Jadi Artinya……………………………………………………………………………………
Contoh 4
Kadar gas metana di udara maksimum hanya diperbolehkan sebesar 0,0002% . Berapa kadar gas
metana tersebut jika dinyatakan dalam satuan bpj?
Penyelesaian :
Jawab :
Kesimpulan
Bpj/ppm adalah………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
Jadi persamaan untuk menghitung kadar zat dalam bpj/ppm adalah…
………....
Rumus ppm Massa = x ………
………….
1. Air buangan industry mengandung 0,015g CuSO4 dalam dua liter. Hitunglah
konsentrasi zat ini dalam ppm.( rapat air =1 )
2. Udara di kota B tercatat mempunyai kandungan 0,0002% volume gas CO2. Berapa
bpj kadar CO dalam udara di kota B tersebut ?
KUNCI LKS
MENENTUKAN
KADAR ZAT
Tujuan Pembelajaran
5. menjelaskan pengertian bpj/ppm
6. menentukan persamaan untuk menghitung kadar zat (bpj/ppm) suatu campuran
dari massa/ volume dan persentase zat
7. menghitung kadar zat ( bpj/ppm ) jika diketahui massa/volume dalam
campuran tersebut
8. menghitung kadar zat (bpj/ppm) jika diketahui persentase zat dalam campuran
tersebut
Kita dapat mengetahui kadar setiap unsur dalam suatu senyawa baik dalam bentuk massa
tiap unsur/senyawa, persen massanya maupun dalam bpj/ppmnya . Untuk memahaminya
perhatikan contoh dalam bahan ajar dancontoh dibawah ini sebelum memperhatikan contoh
bacalah informasi dibawah ini…
INFORMASI
PPM atau nama kerennya “Part per Million” jika dibahasa Indonesiakan akan menjadi
“Bagian per Sejuta Bagian” satuan konsentrasi yang sering dipergunakan dalam di cabang
Kimia Analisa. Satuan ini sering digunakan untuk menunjukkan kandungan suatu senyawa
dalam suatu larutan misalnya kandungan garam dalam air laut, kandungan polutan dalam
sungai, atau biasanya kandungan yodium dalam garam juga dinyatakan dalam ppm. Ppm
Sama halnya denngan “persentase” yang menunjukan bagian per seratus.
Misalkan kelarutan gas CO2 dalam air pada suhu 10°C sebanyak 0,7 ppm massa artinya
terdapat 0,7 gram gas CO2 dalam 1 juta ( 106 ) gram larutan
Misalkan kadar gas CO2 dalam udara sebesar 315 ppm artinya terdapat 315mL gas CO2
dalam 1 juta ( 106 ) mL udara
Contoh 1
Sebanyak 1mg zat besi dilarutkan ke dalam 50mL air sumur ( massa jenis air sumur 1gram/mL ). Berapa
bpj kadar zat besi dalam air sumur tersebut ?
Penyelesaian :
1 mg = 0,001 gram
𝟎,𝟎𝟎𝟏𝒈𝒓𝒂𝒎
kadar besi = X 106
𝟓𝟎
Jadi artinya dalam air limbah terdapat 20gram zat besi dalam 1 juta (106) gram larutan
Contoh 2
Dalam 250 mL air limbah terlarut 0,0005 mL oksigen. Nyatakan kadar oksigen itu dalam bpj
Penyelesaian :
𝟎,𝟎𝟎𝟎𝟓𝒎𝑳
Kadar oksigen = X 106
𝟐𝟓𝟎𝒎𝑳
kadaroksigen = 2bpj
Jadi artinya dalam air limbah terdapat 2mL oksigen dalam juta (106) mL air limbah
Contoh 3
Gas CO2 dalam udara sebanyak 0,033% dari volume udara. Tentukanlah kadar CO2 tersebut di
udara dalam ppm?
Penyelesaian :
Jawab :
Jadi Artinya didalam udara bersih terdapat 330mL gas CO2 dalam 1juta (106) mL udara.
Contoh 4
Kadar gas metana di udara maksimum hanya diperbolehkan sebesar 0,0002% . Berapa kadar gas
metana tersebut jika dinyatakan dalam satuan bpj?
Penyelesaian :
Jawab :
Jadi Artinya dalam udara terdapat 2mL gas metana dalam 1juta (106) mL udara
Kesimpulan
Bpj/ppm adalah kadar zat yang menyatakan banyaknya bagian zat yang terdapat dalam setiap
satu juta bagian campuran
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒛𝒂𝒕
Rumus ppm Massa = x 106
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒄𝒂𝒎𝒑𝒖𝒓𝒂𝒏
𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒛𝒂𝒕
Rumus ppm volume = x 106
𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒄𝒂𝒎𝒑𝒖𝒓𝒂𝒏
latihan
1. Air buangan industrimengandung 0,015g CuSO4 dalam dua liter. Hitunglah
konsentrasi zat ini dalam ppm.( rapat air =1 )
2. Udara di kota B tercatat mempunyai kandungan 0,0002% volume gas CO2. Berapa
bpj kadar CO dalam udara di kota B tersebut ?
Nama : ................................................
…………………………………………........
Kelas : ................................................
Kelompok : ................................................
Kegiatan 1
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kemolaran melalui demonstrasi
2. Siswa dapat menyelesaikan perhitungan yang berhubungan dengan kemolaran
dari data percobaan melalui diskusi kelompok
3. Siswa dapat menghitung kemolaran zat setelah diencerkan dari data percobaan
melalui diskusi kelompok
4. Siswa dapat menghitung kemolaran campuran dari data percobaan melalui diskusi
kelompok
5.
A. Pengertian Kemolaran
Perhatikan gambar berikut!
LARUTAN NaCl 1M
Secara matematis, hubungan antara molaritas dengan mol dan volume larutan dapat ditulis :
............
M Dengan satuan …………………..
.............
soal :
Sebanyak 4 gram NaOH dilarutkan ke dalam air, sehingga volume larutan menjadi 200
mL. Tentukanlah kemolaran larutan itu. (Ar H = 1 ; O = 16; Na = 23)
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
Di suatu laboratorium terdapat larutan H2SO4 berkadar 98% dengan massa jenis 1,8
gr/mL. hitunglah kemolaran larutan tersebut!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
C. Pengenceran
Ketika suatu larutan diencerkan, maka volume dan konsentrasinya akan berubah, tetapi
jumlah zat terlarut tidak berubah. Oleh karena itu, pada pengenceran berlaku rumus:
M1 V1 M 2 V2
(V1 x M1 = jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran ; V2 x M2 = jumlah mol zat
terlarut sesudah pengenceran)
Soal :
1. Ke dalam 50 mL larutan HCl 2 M ditambahkan air, sehingga volume larutan menjadi 200
mL. Berapakah konsentrasi HCl sekarang?
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
2. Berapakah banyak air yang ditambahkan ke dalam 100 mL larutan HCl 0,5 M untuk
mengubah konsentrasinya menjadi 0,2 M?
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
D. Pencampuran
Pencampuran larutan sejenis dengan konsentrasi berbeda menghasilkan konsentrasi baru, dengan
rumusan :
V1M 1 V2 M 2 ... Vn M n
M campuran
V1 V2 ... Vn
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian kemolalan melalui demonstrasi
Siswa dapat menyelesaikan perhitungan yang berhubungan dengan kemolalan dari
data percobaan melalui diskusi kelompok
A. Pengertian Kemolalan
Perhatikan demonstrasi pembuatan larutan NaCl 1m oleh gurumu!
LARUTAN NACL 1 m
Secara matematis, hubungan antara molaritas dengan mol dan volume larutan dapat ditulis :
............
m .......
............. Dengan satuan …………………..
Soal ;
Tentukan kemolalan larutan yang dibuat dengan melarutkan 4,5 gram glukosa (C6H12O6)
dalam 100 gram air! (Mr glukosa = 180)
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kegiatan 1
E. Pengertian Kemolaran
Apakah yang dimaksud dengan kemolaran?
Kemolaran adalah jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan
Larutan NaCl 1M artinya
Terdapat 1 mol NaCl dalam tiap liter larutan
Secara matematis, hubungan antara molaritas dengan mol dan volume larutan dapat ditulis :
molzatterlarut
M
volume larutan Dengan satuan Molar (M)
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
Di suatu laboratorium terdapat larutan H2SO4 berkadar 98% dengan massa jenis 1,8
gr/mL. hitunglah kemolaran larutan tersebut!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
G. Pengenceran
Ketika suatu larutan diencerkan, maka volume dan konsentrasinya akan berubah, tetapi
jumlah zat terlarut tidak berubah. Oleh karena itu, pada pengenceran berlaku rumus:
M1 V1 M 2 V2
(V1 x M1 = jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran ; V2 x M2 = jumlah mol zat
terlarut sesudah pengenceran)
Soal :
2. Ke dalam 50 mL larutan HCl 2 M ditambahkan air, sehingga volume larutan menjadi 200
mL. Berapakah konsentrasi HCl sekarang?
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
2. Berapakah banyak air yang ditambahkan ke dalam 100 mL larutan HCl 0,5 M untuk
mengubah konsentrasinya menjadi 0,2 M?
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
H. Pencampuran
Pencampuran larutan sejenis dengan konsentrasi berbeda menghasilkan konsentrasi baru, dengan
rumusan :
V1M 1 V2 M 2 ... Vn M n
M campuran
V1 V2 ... Vn
Kegiatan 2
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian kemolalan melalui demonstrasi
Siswa dapat menyelesaikan perhitungan yang berhubungan dengan kemolalan dari
data percobaan melalui diskusi kelompok
C. Pengertian Kemolalan
Perhatikan demonstrasi pembuatan larutan NaCl 1m oleh gurumu!
LARUTAN NACL 1 m
1 mol NaCl Tambahkan 1000 gram air
Secara matematis, hubungan antara molaritas dengan mol dan volume larutan dapat ditulis :
............
m .......
............. Dengan satuan …………………..
Soal ;
Tentukan kemolalan larutan yang dibuat dengan melarutkan 4,5 gram glukosa (C6H12O6)
dalam 100 gram air! (Mr glukosa = 180)
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Tujuan pembelajaran 1:
Siswa dapat menjelaskan pengertian fraksi mol melalui diskusi dengan benar
KEGIATAN 1
Contoh Soal!!
1. Dalam suatu larutan terdapat x mol pelarut (A) dan y mol zat terlarut (B), maka fraksi
mol zat A dan zat B dapat dinyatakan:
𝑚𝑜𝑙 𝐴
Fraksi mol pelarut (𝑋𝐴 ) =
𝑚𝑜𝑙 𝐴 + 𝑚𝑜𝑙 𝐵
𝑚𝑜𝑙 𝐵
Fraksi mol pelarut (𝑋𝐵 ) =
𝑚𝑜𝑙 𝐴 + 𝑚𝑜𝑙 𝐵
Sehingga 𝑋𝐴 + 𝑋𝐵 = 1
2. Suatu larutan terdiri dari 3 mol glukosa dan 6 mol air, maka fraksi mol glukosa dan
air dapat dihitung:
𝑚𝑜𝑙………………. …… 𝑚𝑜𝑙
X C6H12O6 = = = ………….
𝑚𝑜𝑙…………… + 𝑚𝑜𝑙……… …… 𝑚𝑜𝑙 +..… 𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙………………. …… 𝑚𝑜𝑙
X H2O = = = ………….
𝑚𝑜𝑙…………… + 𝑚𝑜𝑙……… …… 𝑚𝑜𝑙 +..… 𝑚𝑜𝑙
Maka X…………….+ X………….= 1
3. Sebanyak 0,2 mol etanol dilarutkan dalam 2 mol air. Hitung fraksi mol etanol dan air!
𝑚𝑜𝑙………………. …… 𝑚𝑜𝑙
X C2H5OH = = = ………….
𝑚𝑜𝑙…………… + 𝑚𝑜𝑙……… …… 𝑚𝑜𝑙 +..… 𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙………………. …… 𝑚𝑜𝑙
X H2O = = = ………….
𝑚𝑜𝑙…………… + 𝑚𝑜𝑙……… …… 𝑚𝑜𝑙 +..… 𝑚𝑜𝑙
Maka X…………….+ X………….= 1
Kesimpulan:
1. Fraksi mol adalah
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Fraksi mol ….. ……… + fraksi mol ………………… = 1
..……………..…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
Tujuan pembelajaran 2:
Siswa dapat menghitung fraksi mol suatu zat dalam larutan melalui diskusi dengan benar
KEGIATAN 2
Soal latihan
1. Hitunglah fraksi mol glukosa di dalam larutan glukosa 36% ( Mr glukosa = 180 dan
Mr air = 18)
Penyelesaian:
Misalnya dianggap massa larutan keseluruhan adalah 100 gram, maka:
Massa glukosa : 36% x 100 = ……... gram
Massa air : 100 − …….. = …….. gram
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 ……..𝑔
mol glukosa = = = ……. mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 ……𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 …….𝑔
mol air = = = ……. mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 …….𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙………………. …… 𝑚𝑜𝑙
X C6H12O6 = = = ………….
𝑚𝑜𝑙…………… + 𝑚𝑜𝑙……… …… 𝑚𝑜𝑙 +..… 𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙………………. …… 𝑚𝑜𝑙
X H2O = = = ………….
𝑚𝑜𝑙…………… + 𝑚𝑜𝑙……… …… 𝑚𝑜𝑙 +..… 𝑚𝑜𝑙
2. Hitunglah fraksi mol zat terlarut bila 117 gram NaCl (Mr = 58,7) dilarutkan dalam 3
kg air (Mr = 18).
Penyelesaian:
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 …..𝑔
mol NaCl = = = …… mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 ……𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 …… 𝑔
mol air = = = …….mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 …… 𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑛…….. …… 𝑚𝑜𝑙 …… 𝑚𝑜𝑙
X NaCl = = = = ………
𝑛……..+ 𝑛…….. …… 𝑚𝑜𝑙+.....𝑚𝑜𝑙 …… 𝑚𝑜𝑙
𝑛…….. …..𝑚𝑜𝑙 …… 𝑚𝑜𝑙
X air = = = = ………
𝑛…….+ 𝑛….. ….𝑚𝑜𝑙+..… 𝑚𝑜𝑙 …… 𝑚𝑜𝑙
3. Sebanyak 27,6 gram etanol C2H5OH dilarutkan dalam 54 gram air (Ar C = 12, H = 1,
O = 16). Hitunglah fraksi mol etanol dan fraksi mol air!
Penyelesaian:
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 …..𝑔
mol C2H5OH = = = …… mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 ……𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 …… 𝑔
mol air = = = …….mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 …… 𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑛…….. …… 𝑚𝑜𝑙 …… 𝑚𝑜𝑙
X C2H5OH = = = =
𝑛……..+ 𝑛…….. …… 𝑚𝑜𝑙+.....𝑚𝑜𝑙 …… 𝑚𝑜𝑙
………
𝑛…….. …..𝑚𝑜𝑙 …… 𝑚𝑜𝑙
X air = = = =
𝑛…….+ 𝑛….. ….𝑚𝑜𝑙+..… 𝑚𝑜𝑙 …… 𝑚𝑜𝑙
………
Tujuan pembelajaran 1:
Siswa dapat menjelaskan pengertian fraksi mol melalui diskusi dengan benar
KEGIATAN 1
Contoh Soal!
4. Dalam suatu larutan terdapat x mol pelarut (A) dan y mol zat terlarut (B), maka fraksi
mol zat A dan zat B dapat dinyatakan:
𝑚𝑜𝑙 𝐴
Fraksi mol pelarut (𝑋𝐴 ) =
𝑚𝑜𝑙 𝐴 + 𝑚𝑜𝑙 𝐵
𝑚𝑜𝑙 𝐵
Fraksi mol zat terlarut (𝑋𝐵 ) =
𝑚𝑜𝑙 𝐴 + 𝑚𝑜𝑙 𝐵
5. Suatu larutan terdiri dari 3 mol glukosa dan 6 mol air, maka fraksi mol glukosa dan
air dapat dihitung:
𝑚𝑜𝑙 𝐶6 𝐻12 𝑂6 3 𝑚𝑜𝑙
X C6H12O6 = = = 0,333
𝑚𝑜𝑙 𝐶6 𝐻12 𝑂6 + 𝑚𝑜𝑙 𝐻2 𝑂 3 𝑚𝑜𝑙 + 6 𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝐻2 𝑂 6 𝑚𝑜𝑙
X H2O = = = 0,667
𝑚𝑜𝑙 𝐶6 𝐻12 𝑂6 + 𝑚𝑜𝑙 𝐻2 𝑂 3 𝑚𝑜𝑙 + 6 𝑚𝑜𝑙
Maka X C6H12O6 + X H2O = 0,333 + 0,667 = 1
6. Sebanyak 0,2 mol etanol dilarutkan dalam 2 mol air. Hitung fraksi mol etanol dan air?
𝑚𝑜𝑙 𝐶2 𝐻5 𝑂𝐻 0,2 𝑚𝑜𝑙
X C2H5OH = = = 0,090
𝑚𝑜𝑙 𝐶2 𝐻5 𝑂𝐻 + 𝑚𝑜𝑙 𝐻2 𝑂 0,2 𝑚𝑜𝑙 + 2 𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝐻2 𝑂 2 𝑚𝑜𝑙
X H2O = = = 0.910
𝑚𝑜𝑙 𝐶2 𝐻5 𝑂𝐻 + 𝑚𝑜𝑙 𝐻2 𝑂 0,2 𝑚𝑜𝑙 + 2 𝑚𝑜𝑙
Maka X C2H5OH + X H2O = 0,090 + 0,910 = 1
Kesimpulan:
1. Fraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang menyatakan perbandingan
antara jumlah mol salah satu komponen larutan (jumlah mol zat pelarut atau
jumlah mol zat terlarut) dengan jumlah mol total larutan.
2. Fraksi mol pelarut + fraksi mol zat terlarut = 1
Tujuan pembelajaran 2:
Siswa dapat menghitung fraksi mol suatu zat dalam larutan melalui diskusi dengan benar
KEGIATAN 2
Soal latihan!!!
4. Hitunglah fraksi mol glukosa di dalam larutan glukosa 36% ( Mr glukosa = 180 dan
Mr air = 18)
Penyelesaian:
Misalnya dianggap massa larutan keseluruhan adalah 100 gram, maka:
Massa glukosa : 36% x 100 = 36 gram
Massa air : 100 − 36 = 64 gram
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 36𝑔
mol C6H12O6 = = = 0,2 mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 180𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 64 𝑔
mol H2O = = = 3,56 mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 18 𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝐶6 𝐻12 𝑂6 0,2 𝑚𝑜𝑙 0,2 𝑚𝑜𝑙
X C6H12O6 = = = =
𝑚𝑜𝑙 𝐶6 𝐻12 𝑂6 + 𝑚𝑜𝑙 𝐻2 𝑂 0,2 𝑚𝑜𝑙+ 3,56 𝑚𝑜𝑙 3,76𝑚𝑜𝑙
0,053
𝑛 𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑠𝑎 3,56 𝑚𝑜𝑙 3,56 𝑚𝑜𝑙
X H2O = = = =
𝑛 𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑠𝑎+ 𝑛 𝑎𝑖𝑟 0,2 𝑚𝑜𝑙+3,56 𝑚𝑜𝑙 3,76 𝑚𝑜𝑙
0,947
5. Hitunglah fraksi mol zat terlarut bila 117 gram NaCl (Mr = 58,7) dilarutkan dalam 3
kg air (Mr = 18).
Penyelesaian:
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 117𝑔
mol NaCl = = = 2 mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 58,7𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 3000 𝑔
mol H2O = = = 166,6 mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 18 𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑛 𝑁𝑎𝐶𝑙 2 𝑚𝑜𝑙 2 𝑚𝑜𝑙
X NaCl = = = = 0,012
𝑛 𝑁𝑎𝐶𝑙+ 𝑛 𝐻2 𝑂 2 𝑚𝑜𝑙+166,6 𝑚𝑜𝑙 168,6 𝑚𝑜𝑙
𝑛 𝐻2 𝑂 166,6 𝑚𝑜𝑙 166,6 𝑚𝑜𝑙
X 𝐻2 O = = = = 0,988
𝑛 𝑁𝑎𝐶𝑙+ 𝑛 𝐻2 𝑂 2 𝑚𝑜𝑙+166,6 𝑚𝑜𝑙 168,6 𝑚𝑜𝑙
6. Sebanyak 27,6 gram etanol C2H5OH dilarutkan dalam 54 gram air (Ar C = 12, H = 1,
O = 16). Hitunglah fraksi mol etanol dan fraksi mol air!
Penyelesaian:
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 27,6 𝑔
mol C2H5OH = = = 0,6 mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 46 𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 54 𝑔
mol H2O = = = 3 mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 18𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑛 𝐶2 𝐻5 𝑂𝐻 0,6 𝑚𝑜𝑙 0,6 𝑚𝑜𝑙
X C2H5OH = = = =
𝑛 𝐶2 𝐻5 𝑂𝐻+ 𝑛 𝐻2 𝑂 0,6 𝑚𝑜𝑙+3 𝑚𝑜𝑙 3,6 𝑚𝑜𝑙
0,167
𝑛 𝐻2 𝑂 3 𝑚𝑜𝑙 3 𝑚𝑜𝑙
X H2O = = = =
𝑛 𝐶2 𝐻5 𝑂𝐻+ 𝑛 𝐻2 𝑂 0,6 𝑚𝑜𝑙 + 3 𝑚𝑜𝑙 3,6 𝑚𝑜𝑙
0,833