Perbandingan massa dan kadar unsur dalam suatu senyawa dapat ditentukan dari rumus
molekulnya.
Dimana,
Contoh :
Berapakah kadar C dan N dalam urea (CO(NH2)2)?
Dimana, Ar C = 12 ; N = 4 ; O = 16 ; dan H = 1.
Jawab:
1 mol urea mengandung 1 atom C, 1 atom O, 2 atom N dan 4 atom H.
Mr urea = 12 + 16 + 28 + 4 = 60
Kadar C = x 100 % = 20 %
LATIHAN
1. Berapa persenkah kadar N dan S dalam senyawa ZA atau (NH4)2SO4.
Dimana Ar N = 14 ; S = 32 ; H = 1 dan O = 16.
KUNCI LATIHAN
Dalam (NH4)2SO4 terdapat 2 atom N, 8 atom H, 1 atom S, dan 4 atom O.
....Mr (NH4)2SO4 = 28 + 8 + 32 + 64 = 132
........%N = x 100 % = 20 %
........%S = x 100 % = 20 %
Rumus molekul, rumus yamg menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun
satu molekul senyawa.
Contoh : Anda perhatikan pada tabel berikut.
Contoh :
Jawab :
...Misal massa senyawa = 100 gram
...Maka massa P dan O masing-masing 43,7 g dan 56,3 g
LATIHAN
KUNCI LATIHAN
1. Jawab :
Rumus Stirena = ( Rumus empiris Stirena ) n
.....Mr Stirena = n x (Mr CH)
..............104 = n x {( 1 x 12 ) + ( 1 x 1 )}
..............104 = n x 13
.................n = =8
Jadi rumus molekul Stirena adalah ( CH ) 8 atau C8H8
2. Jawab :
Dalam 100 gram senyawa
Perbandingan massa C : massa H = 82,8 g : 17,2 g
Perbandingan mol C : mol H = :
.....................................= 6,9 : 17,2
.....................................= 1 : 2,5
.....................................= 2 : 5
Rumus empiris adalah C2H5
.........( C2H5 ) n = 58
.........( 24 + 5 ) n = 58 n = = 2
Jadi rumus molekul senyawa ( C2H5 ) 2 atau C4H10
Hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O). Rumus kimia senyawa
kristal padat sudah diketahui. Jadi pada dasarnya penentuan rumus hidrat adalah penentuan
jumlah molekul air kristal (H2O) atau nilai x.
Contoh:
1. 5,0 gram hidrat dari Tembaga (II) Sulfat dipanaskan sampai semua air
kristalnya menguap. Jika massa Tembaga (II) Sulfat padat yang
terbentuk 3,20 gram. Tentukan rumus hidrat tersebut! (Ar Cu = 63,5 ; S
= 32 ; O = 16 ; H = 1)
Jawab :
Langkah-langkah penentuan rumus hidrat :
- Misalkan rumus hidrat adalah CuSO4 . x H2O
- Tulis persamaan reaksinya
- Tentukan mol zat sebelum dan sesudah reaksi
- Hitung nilai x, dengan menggunakan perbandingan mol CuSO4 : mol
H2O
CuSO4 . x H2O (s) CuSO4 (s) + x H2O
5 gram 3,2 gram 1,8 gram
Perbandingan, mol CuSO4 : mol H2O = :
= 0.02 : 0,10
Perbandingan, mol CuSO4 : mol H2O = 1 : 5
Jadi Rumus hidrat dari tembaga (II) sulfat adalah CuSO4 . 5 H2O.
LATIHAN
Kadar air kristal dalam suatu hidrat dari Na2CO3 adalah 14,5%. Tentukan
rumus hidratnya! (Ar Na = 23 ; C = 12 ; O = 16 ; H = 1)
KUNCI LATIHAN
Misal: senyawa hidrat = 100 gram
.........Na2CO3 . x H2O ...===>....Na2CO3 ....+.... x H2O
.........100% ......... ..................85,5% ............14,5%
.........= 100 gram ............... ..= 85,5 gram .......= 14,5 gram
HITUNGAN KIMIA
Penentuan jumlah pereaksi dan hasil reaksi yang terlibat dalam reaksi harus
diperhitungkan dalam satuan mol. Artinya, satuan-satuan yang diketahui
harus diubah kedalam bentuk mol. Metode ini disebut metode pendekatan
mol.
Adapun langkah-langkah metode pendekatan mol tersebut dapat Anda simak dalam bagan
berikut :
Contoh:
1. Berapa gram air (H2O) yang dihasilkan dari reaksi pembakaran 4 gram
H2 dengan O2? Ar H = 1 ; O = 16.
Penyelesaian:
....Setarakan reaksinya: 2 H2 + O2 2H2O
....Agar penyelesain lebih mudah gunakan alur berikut:
Al = 1 mol
a. AlCl3 = x mol Al
...........= x 1 mol
...........= 1 mol
....g AlCl3 = 1 x Mr AlCl3
..............= 1 x { (27) + (3 x 35,5) }
..............= 1 x 133,5
..............= 133,5 g
b. H2 = x mol H2
........= x 1 mol
........= 1,5 mol
....L H2 (STP) = mol H2 x 22,4 L
................... = 1,5 x 22,4 L
................... = 33,6 L
c. Partikel H2 = mol H2 x 6,02 . 1023
...................= 1,5 x 6,02 . 1023
...................= 9,03 x 1023 partikel
3. 13 gram Seng tepat habis bereaksi dengan sejumlah HCl menurut
reaksi:
.....Zn (s) + HCl (aq) ZnCl2 (aq) + H2 (g)
Bila 1 mol gas oksigen pada tekanan dan suhu tersebut bervolume 20
liter, berapa literkah volume gas Hidrogen yang dihasilkan pada reaksi
tersebut? Ar Zn = 65.
Penyelesaian:
.....Zn (s) ...+....2 HCl (aq)... ...ZnCl2 (aq)....+... H2 (g)
Penyelesaian:
.....2 C2H6 (g) + 7O2 (g) 4 CO2 (g) + 6 H2O (g)
LATIHAN
KUNCI LATIHAN
1. Jawab : N2 + 3 H2 2 NH3
Penentuan Volume Gas Pereaksi dan Hasil Reaksi | Massa Aton Relatif dan
Massa Molekul Relatif | Konsep MOL dan Tetapan Avogadro | Rumus Molekul
dan Kadar Unsur dalam Senyawa | Pereaksi Pembatas | Penutup | Tugas-2 |
KEGIATAN BELAJAR 1 | Home
PUSTEKKOM@2005
v
Cr(OH)3
Cr
24 Cr2O3 Oksida amfoter
HCrO2
(krom)
H2CrO4
CrO3 Oksida Asam
H2CrO7
MnO Mn(OH)2
Oksida Basa
Mn2O3 Mn(OH)3
Mn
25
(mangan)
MnO3
H2MnO4
Oksida Asam
HMnO4
Mn2O7
Cu2O CuOH
Cu
29
(tembaga)
CuO Cu(OH)2
UNSUR Sc
21 Ti
22 23 V Cr
24 25 Mn Fe
26 Co
27 Ni
28 29 Cu Zn
30
Massa jenis
Antara 3.4 - 8.92 (makin besar sesuai dengan arah panah)
(g/mL)
-------------------------------------------------------->
keelektro-
Antara 1.3 - 1.9 (makin besar sesuai dengan arah panah)
negatifan
Titik lebur
Di atas 1000oC (berbentuk padat)
(oC)
Energi
ionisasi Antara 1872 - 2705 (sukar melepaskan elektron terluarnya)
(kJ/mol)
Jumlah
elektron Satu Dua Tiga Enam Lima Empat Tiga Dua Satu -
tunggal
Sifat yang disebabkan karena adanya elektron yang tidak
Sifat para-
berpasangan
magnetik/ diama-
(=elektron tunggal)
fero- gnetik
Makin banyak elektron tunggalnya, makin bersifat
magnetik
feromagnetik
Tak
Warna ion
ber- Ungu Hijau Hijau - Kuning - - - -
M3+
warna
Ion-ion tak
Sc3+ , Ti4+ , Cu+ , Zn2+
berwarna
Catatan :
MnO4- = ungu
Cr2O72- = jingga