SOAL Rumus Empiris & Rumus Molekul

1. Allisin adalah senyawa yang bertanggung jawab terhadap bau khas bawang putih. Analisis
senyawa memberikan persentase komposisi terhadap massa C=45,6% H=7,12% S=38,64%
dan O=8,61%. Hitunglah rumus empiris Allisin. Bagaimana rumus molekulnya jika massa
molekul relatifnya 162 ?

Pembahasan:

45,6/12 : 7,12/1 : 38,64/32 : 8,61/16

3,8 : 7,12 : `1,2 : 0,54
4 : 7 : 1 : 1

Rumus empirisnya C4H7SO

Mr (C4H7SO)n = 162
(4.ArC + 7.ArH + ArS + ArO)n = 162
(4.12+7.1+32+16)n = 162
(48+7+32+16)n = 162
103n = 162
n =1.57
n = 2

2. Analisis terhadap senyawa menunjukkan bahwa senyawa tersebut mengandung 1,3g C, 0,3g H, dan
1,4g O. Jika massa molekul relatif senyawa tersebut 75, tentukan rumus molekulnya !

Pembahasan :

%C = 1,3/3 x 100% = 130%/3 = 43%

%H = 0,3/3 x 100% = 30%/3 = 10%
%O = 1,4/3 x 100% = 140%/3 = 46,66% = 47%
RE = 43/12 : 10/1 : 47/16
= 4 : 10 : 3
Jadi RE = C4H10O3
Mr (C4H10O3)n = 75
(48+10+48)n = 60
(106)n = 60
n = 0,56 = 1
Rumus Molekulnya = C4H10O3
3. Suatu senyawa hidrokarbon terdiri dari 82% karbon dan 18% hidrogen. Jika diketahui Mr
hidrokarbon tersebut adalah 100, tentukan rumus molekul hidrokarbon tersebut?

Pembahasan :
Misalkan rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut adalah CxHy.
Gram karbon = 82/100 x 100 gram = 82 gram
Gram hidrogen = 18/100 x 100 = 18 gram
Perbandingan mol masing-masing unsur merupakan nilai x dan y.
X : Y = gram C/Mr. C : gram H/Mr.H
= 82/12 : 18/1
= 7 : 18
Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah C7H18
Rumus molekul dapat ditentukan dengan pasti jika massa molekul relatif senyawa tersebut
diketahui.
(C7H18)n = 100
102n = 100
n= 1
jadi rumus molekul senyawa tersebut sama dengan rumus empirisnya yakni C7H18.

4. Monosodium Glutamat (MSG), Suatu penyedap rasa masakan, menyebabkan ''Chinese

restaurant syndrome'' yang ditandai dengan sakit kepala dan nyeri dada. MSG memiliki
komposisi 35,25% C, 5,62% H, 37,85% O, 13,40% N, dan 7,85% Na. Bagaimana rumus
molekulnya jika massa molarnya 172 g/mol?

Pembahasan :
Jumlah atom C : Jumlah atom H : Jumlah atom O : Jumlah atom N : Jumlah atom Na
35,25/12 : 5,62/1 : 37,85/16 : 13,40/23 : 7,85/14
2,93 : 5,62 : 2,36 : 0,58 : 0,56
3 : 6 : 2 : 1 : 1
Rumus empirisnya = C3H6O2NNa
 Mr (C3H6O2NNa)n = 172
(3ArC+6ArH+2ArO+ArN+ArNa)n = 172
(3.12+6.1+2.16+14+23)n = 172
(36+6+32+14+23)n = 172
111n = 172
n = 172/111
n = 1,55 = 2
Rumus Molekulnya = (C3H6O2NNa)2

5. Allisin adalah senyawa yang bertanggung jawab terhadap bau khas bawang putih. Analisis
senyawa memberikan persentase komposisi terhadap massa C=44,4% H=6,21% S=39,5%
dan O=9,86%. Hitunglah rumus empiris Allisin. Bagaimana rumus molekulnya jika massa
molekul relatifnya 162 ?

Pembahasan:

44,4/12 : 6,12/1 : 39,15/32 : 9,86/16

3,7 : 6,12 : `1,23 : 0,61
4 : 6 : 1 : 1

Rumus empirisnya C4H7SO

Mr (C4H6SO)n = 162
(4.ArC + 6.ArH + ArS + ArO)n = 162
(4.12+6.1+32+16)n = 162
(48+6+32+16)n = 162
102n = 162
n =1.58
n = 2

Soal kadar
1. Tentukan massa besi dan oksigen dalam suatu senyawa oksida Fe2O3 sebanyak 80 g.
Diketahui Ar : Fe = 56 dan O = 16.

Pembahasan :

Mr Fe2O3 = (2 × 56) + (3 × 16) g/mol

Mr Fe2O3 = 112 + 48 g/mol
Mr Fe2O3 = 160 g/mol
massa Fe dalam Fe2O3 = ((2 × Ar Fe) / (Mr Fe2O3)) x massa Fe2O33
 massa Fe dalam Fe2O3 = ((2×56 g/mol) / (160 g/mol)) x 80 g = 56 g

massa O dalam Fe2O3 = ((2 × Ar O) / (Mr Fe2O3)) x massa Fe2O3

massa O dalam Fe2O3 = ((3×16 g/mol) / (160 g/mol)) x 80 g = 24 g

massa O dalam Fe2O3 = massa Fe2O3 – massa Fe dalam Fe2O3 = 80 – 56 = 24 g

2. Tentukan massa Mg, S, dan O dalam 30 gram senyawa MgSO4. Diketahui Ar Mg = 24, S = 32,
dan O = 16.

Pembahasan :

Mr MgSO4 = Ar Mg + Ar S + (4 × Ar O) g/mol
Mr MgSO4 = 24 + 32 + (4 × 16) g/mol
Mr MgSO4 = 120 g/mol

massa Mg = (Ar Mg / Mr MgSO4) x massa MgSO4 = ((24 g/mol) / (120 g/mol)) x 30 g = 6 g

massa S = (Ar S / Mr MgSO4) x massa MgSO4 = ((32 g/mol) / (120 g/mol)) x 30 g = 8 g

massa O = (4 x Ar O / Mr MgSO4) x massa MgSO4 = ((4 x 16 g/mol) / (120 g/mol)) x 30 g = 16 g

3. Tentukan perbandingan massa nitrogen dan oksigen dalam NO2 jika diketahui Ar.N = 14 dan
Ar.=16
Pembahasan:
Perbandingan massa dalam NO2 dapat ditentukan dengan persamaan yang telah diberikan
di atas yakni N
massa C : massa O = jumlah atom C x Ar.N : jumlah atom O x Ar.O
= 1 x 14 : 2 x 16
= 14 : 32
= 7 : 16
4. 8 gram tembaga dapat bereaksi dengan 4 gram belerang membentuk tembaga sulfida. jika
direaksikan 20 gram tembaga dengan 20 gram belerang, hitunglah:
a. tembaga sulfida yang terbentuk
b. massa pereaksi yang tersisa
 Pembahasan :
Perbandingan massa tembaga dan belerang dalam tembaga sulfida = 8 : 4. Agar semua 20
gram belerang habis bereaksi maka massa tembaga yang dibutuhkan adalah

Hal ini tidak mungkin terjadi karena tembaga yang tersedia hanya 20 g.
Agar semua tembaga habis bereaksi maka belerang yang bereaksi adalah

a. massa tembaga sulfida yang terbentuk = massa tembaga yang bereaksi + massa belerang
yang bereaksi
= ( 20 + 10 ) gram
= 50 gram
b. dari uraian di atas dapat diketahui bahwa yang tersisaa adalah belerang sebanyak
= ( 20 – 10 ) gram
= 10 gram

Soal kadar
1. Berapa persen (%) C, O, N dan H yang terdapat dalam urea (CO(NH2)2), jika diketahui Ar.C =
12, Ar.O = 16, Ar.N = 28 dan Ar.H =1?

Tentukan % massa masing-masing unsur dengan cara:

Massa masing-masing atom dibagi dengan massa semua atom (Mr) kemudian dikali 100%.
2. Dalam 50 g pupuk urea (CO(NH2)) terdapat 21 g nitrogen. Berapa persen kemurnian pupuk
tersebut?. Jika diketahui Ar.C = 12, Ar.O = 16, Ar.N = 14, Ar.H = 1.

Jawab

Kadar karbon dalam vitamin C adalah 41%. Berapa jumlah atom karbon yang terdapat dalam
vitamin C?. Bila diketahui Mr senyawa tersebut adalah 176 dan Ar.C= 12.

Jawab
Jadi jumlah atom C dalam vitamin C = 6.
3. Pada pembakaran 12 g suatu senyawa karbon dihasilkan dihasilkan 12 g gas CO2. Berapa
persen unsur karbon dalam senyawa tersebut?. jika diketahui Ar.C = 12 dan Ar.O = 16.

Jawab
Misalkan senyawa karbon tersebut = CxHy
Massa CO2 yang dihasilkan = 22 g

Massa C dalam CO2 = massa C dalam CxHy (sesuai hukum kekekalan massa)

4. Pada pembakaran 12 g suatu senyawa karbon dihasilkan dihasilkan 12 g gas CO2. Berapa
persen unsur karbon dalam senyawa tersebut?. jika diketahui Ar.C = 12 dan Ar.O = 16.

Jawab
Misalkan senyawa karbon tersebut = CxHy
Massa CO2 yang dihasilkan = 22 g

Massa C dalam CO2 = massa C dalam CxHy (sesuai hukum kekekalan massa)
Soal Molaritas
Contoh Soal 1
Tentukan molaritas dari larutan yang terdiri atas 17,1 gram gula pasir (C12H22O11) dalam 0,25
liter larutan.

Jawab:
Diketahui:
massa = 17,1 gr
Mr. C12H22O11 = 342 gr/mol
V = 0,25 L

Ditanyakan: M = ?
Penyelesaian:
Jumlah mol C12H22O11 = massa/Mr
Jumlah mol C12H22O11 = 17,1 gr /(342 gr/mol)
Jumlah mol C12H22O11 = 0,05 mol

M = jumlah mol/V
M = 0,05 mol/0,25 L
M = 0,2 mol/L

Contoh Soal 2
Berapa molaritas larutan asam sulfat 95 % (massa) dengan massa jenis 1,2 g/mL?
Jawab:
Diketahui:
massa H2SO4= 95 %
ρ H2SO4= 1,2 g/mL
Mr H2SO4: 98 gr/mol

Ditanyakan: M = ?
Penyelesaian:
Misalkan massa larutan = 100 gr, maka volume H2SO4 yaitu:
massa. H2SO4 = 95% x 100 gr
massa. H2SO4 = 95 gr

jumlah mol H2SO4 = massa/Mr

jumlah mol H2SO4 = 95 gr /(98 gr/mol)
jumlah mol H2SO4 = 0,97 mol

V. larutan = massa/ρ
V. larutan = 100 gr /(1,2 g/mL)
V. larutan = 83,33 mL
V. larutan = 0,08333 L

M = jumlah mol/V
M = 0,97 mol /0,08333 L
M = 11,6 mol/L

Contoh Soal 3
Tentukan molaritas larutan etanol 43 % (massa) dalam air dengan massa jenis 0,95 g/mL.
Jawab:
Diketahui:
massa etanol = 43 %
ρ etanol = 0,95 g/mL
Mr etanol = 46 gr/mol

Ditanyakan: M = ?
Penyelesaian:
Misalkan massa larutan = 100 gr, maka volume H2SO4 yaitu:
massa. H2SO4 = 43 % x 100 gr
massa. H2SO4 = 43 gr

jumlah mol H2SO4 = massa/Mr

jumlah mol H2SO4 = 43 gr /(46 gr/mol)
jumlah mol H2SO4 = 0,935 mol

V. larutan = massa/ρ
V. larutan = 100 gr /(0,95 g/mL)
V. larutan = 105,26 mL
V. larutan = 0,105 L

M = jumlah mol/V
M = 0,935 mol /0,105 L
M = 8,9 mol/L

Contoh Soal 4
Hitung molaritas 200 mL larutan glukosa yang mengandung 2 gram
glukosa.

Jawab:
Diketahui:
massa glukosa = 2 gr
V.Larutan = 200 mL = 0,2 L
Mr glukosa = 180 gr/mol

Ditanyakan: M = ?
Penyelesaian:
jumlah mol glukosa = massa/Mr
jumlah mol glukosa = 2 gr /(180 gr/mol)
jumlah mol glukosa = 0,01 mol

M = jumlah mol/V
M = 0,01 mol /0,2 L
M = 0,05 mol/L