Anda di halaman 1dari 5

.

Nama : Aulia Dwi Nur Anggraini


NIM : P07231118009
Tanggal masuk : 22/10/2021
Tanggal Ambil kasus : 23/10/2021
CATATAN ASUHAN GIZI
Nama : TN. Y
No.Register :-
Ruang : Enggang 3
Usia : 55 thn
Diagnosa penyakit : Post op hr 1 Efisema sub. Cutis ec. Trauma grevival + hepatitis B
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
CH - Pasien bekerja sebagai pedagang
- Pendidikan terakhir pasien SLTA
- Keluhan pasien masuk rumah sakit yaitu akibat
jauh dari motor dan luka dibagian leher tersangkut
kabel
- Pasien meiliki riwayat pre-hipertensi
- Riwaya penyaki keluarga tidak ada
- Pasien belum pernah mendapatkan edukasi
FH - tidak memiliki alergi makanan berdasarkan hasil Recall
- sumber karbohidrat yang dikonsumsi pasien nasi dibandingkan dengan hasil
sering dikonsumsi 2x/hari @1 ctg, roti dan biscuit perhitungan di dapakan hasil :
hanya dikonsumsi 1-2x/seminggu @1 bj - energi 1549,7 kkal
- pasien mengkonsumsi protein nabati yang sering (80,7%) (defisit tingkat
dikonsumsi seperti tempe dan tahu 1-2x/hari@ 2 ringan)
ptg sdg - protein 61 g (66,6%)
- pasien mengkonsumsi protein hewani yang sering (defisit tingkat ringan)
dikonsumsi seperti ayam 1-2x/minggu@ 1 ptg sdg - lemak 48,4 g (113%)
ikan 1-2x/hari@ 2-3 ptg sdg yang sering (kelebihan)
dikonsumsi seperi ikan nila ikan gabus dan ikan - KH 212,3 g (72.7%)
lele (defisit tingkat sedang)
- Sayur yang dikonsumsi semua jenis sayur 1-
2x/hari @1-2 ctg syr seperi sayur bayam,
kangkung dan sayur bening
- Buah yang dikonsumsi seperti pisang 1-2x/hari
pepaya dan jeruk mengonsumsi 1-3x/hari@1 buah
- proses pengolahan yang sering dikonsumsi adalah
direbus ditumis sesekali digoreng
hasil recall :
- energi 1549,7 kkal (80,7%) (defisit tingkat ringan)
- protein 61 g (66,6%) (defisit tingkat ringan)
- lemak 48,4 g (113%) (kelebihan)
- KH 212,3 g (72.7%) (defisit tingkat sedang
AD - BB 62,5 kg Status gizi pasien overweight
- tinggi lutut 44 cm
- TB estimasi : 161 cm
- IMT : 24,1 kg/mm2 (overweight)
- BBI 61 Kg
BD 22/10/2021 - Pasien mengalami
- CT : 430 menit hematokrit rendah
- BT : 200 menit - Pasien mengalami infeksi
- Hemoglobin 14,9 gr/dl (normal 13-16 gr/dl)
- hematokrit 45 vol % (normal 37-43% vol )
- leukosit 15.800/mm3 (normal 5.000-10.000) 
- limfosit 11,0% (normal 20-40%)
- monosit 5,3% (normal 2-8%)
- trombosit 297.000 /mm3 (normal 150.000-450.000
/mm3)
- GDS 129 mg/dl (normal 60-150)
- sgot 23 U/L (normal P<35 W<31)
- sgpt 24 U/L (normal P<35 W<31)
- ureum 18 mg/dl (normal 17-43)
- kreainin 0.9 g/dl (0.5-0.9)
- Na+ : 138 mmoI/L
- K+ : 3.8 mmoI/L
- CI- : 101 mmoI/L
- HBSAG : positif
PD - KU sedang Pasien mengalami pre-hipertensi
- Kes : CM
- Aknal : hangat
- TD : 130/80 mmHg (normal 120/80 mmHg)
- RR : 20 x/i (12-20 x/menit)
- N : 80 x/i (normal 60 -100x/menit)
- T : 36.°C (36,7-36,8C.)
- Keluhan : nyeri pada leher
Terapi Manfaat Interaksi Obat dan Makanan
cefotaxime obat antibiotik untuk tidak ada interaksi obat dan
mengobati berbagai macam makanan
penyakit infeksi bakteri.
Beberapa penyakit infeksi
yang bisa diatasi oleh obat ini
adalah pneumonia, infeksi
saluran kemih, kencing nanah,
meningitis, peritonitis, atau
osteomielitis (infeksi pada
tulang).
Keterolac obat untuk meredakan nyeri tidak ada interaksi obat dan
dan peradangan. Obat ini makanan
sering digunakan setelah
operasi atau prosedur medis
yang bisa menyebabkan nyeri.
Ketorolac merupakan obat
golongan antiinflamasi
nonsteroid (OAINS) yang
memiliki bentuk sediaan tablet
dan suntik.
Kalnex membantu menghentikan tidak ada interaksi obat dan
pendarahan pada sejumlah makanan
kondisi, misalnya mimisan,
cedera, pendarahan akibat
menstruasi berlebihan, dan
pendarahan pada penderita
angio-edema turunan.
DIAGNOSA - NI.5.4 penurunan kebutuhan zat gizi tertenu (natrium) berkaitan dengan pre-hipertensi
GIZI yang ditandai dengan tekanan darah 130/80 mmHg
- NI.2.1 asupan makanan dan minuan per oral tidak adekuat berkaitan dengan kesulitan
menelan yang ditandai dengan hasil recall energi 1549,7 kkal (80,7%) (defisit tingkat
ringan) protein 61 g (66,6%) (defisit tingkat berat) lemak 48,4 g (113%) (kelebihan)
KH 212,3 g (72.7%) (defisit tingkat sedang)
- NC.3.3 berat badan berlebih berkaitan dengan kelebihan asupan energy yang ditandai
dengan nilai IMT 24,1 kg/mm2 (overweight)
- NI.5.4 penurunan kebutuhan zat gizi terentu (protein) berkaitan dengan infeksi yang
dialami oleh pasien yan ditandai dengan nilai leukosit 15.800/mm3
- NI.5.4 penurunan kebutuhan zat gizi terenu (lemak) yang berkaitan dengan gangguan
fungsi hati yang di tandai dengan HBSAG (+)
RENCANA INTERVENSI GIZI
Perhitungan P = 1.5 x 61
BBI = TB-100 = 91.5 x 4
= 161-100 = 366 : 1.918
= 61 kg = 19 %
BEE = 66+(13.7.61)+ (5.161)- (6.8.55) L = 20% x 1.918
= 66+(835) + (805) – (374) = 310.2 : 9
= 66 + 1.640 – 374 = 42.6 gr
= 1.332 kkal KH = 61.7 % x 1.918
TEE = BEE x FA x FS = 1169 : 4
= 1.332 x 1.2 x 1.2 = 292 gr
= 1.918 Kkal 1900
INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING & EVALUASI
ND 1.2 modifikasi diet TP RG 3 rendah lemak FH 1.2.2 asupan makan
kalori 1900 kkal P : 95 gr dalam bentuk biasa Via BD hasil lab (leukosit. HBSAG)
oral dengan frekuensi 3x makan utama 2x selingan. PD.1.1 tanda-Tanda vital (tekanan darah)
C.2.2 menerapkan tujuan diet pada pasien agar dapat +Antropometri
mematuhi dan menerapkan diet yang diberikan
E. 1 edukasi mengenai diet yang diberikan
RC.1 kolaborasi dengan tenaga medis yang lainnya.
Terkait hasil lab
PERUBAHAN DIET
Diet TP RG 3 rendah lemak kalori 1900 kkal P : 95
gr dalam bentuk biasa Via oral dengan frekuensi 3x
makan utama 2x selingan.

MONITORING DAN EVALUASI


TANGGAL 24/10/2021
ANTROPOMETRI BB : 62,7 kg
- energi 1576,7 kkal (82%) (defisit tingkat ringan)
- protein 65.2 g (71,2%) (defisit tingkat ringan)
ASUPAN MAKAN
- lemak 54,7 g (113%) (kelebihan)
- KH 200,7 g (72.7%) (defisit tingkat sedang
- TD : 130/80 mmHg (normal 120/80 mmHg)
- RR : 20 x/i (12-20 x/menit)
FISIK/KLINIS
- N : 87 x/i (normal 60 -100x/menit)
- T : 36°C (36,7-36,8C.)
LABORATORIUM -
diet TP RG 3 rendah lemak kalori 1900 kkal P : 95 gr dalam
DIET bentuk biasa Via oral dengan frekuensi 3x makan utama 2x
selingan.

Mengetahui,
Clinical Instructor

(...........................................)
NIP:

Anda mungkin juga menyukai