Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Larutan, Koloid, dan Suspensi

Suspensi
Pada istilah umum, suspensi adalah suatu campuran antara larutan dan padatan,
yang dapat dipisahkan melalui melalui 2 cara :

 Pengendapan. Karena biasanya padatan cenderung lebih berat dari cairan, maka
dengan sendirinya padatan akan mengendap. Kesempurnaan endapan berbanding
lurus dengan waktu.
 Penyaringan. Suspensi dapat dipisahkan dari larutan melalui proses penyaringan
menggunakan kertas saring. Partikel suspensi akan tertahan, dan larutan lolos dari
kertas saring.

Disebut dengan istilah campuran, berarti terdapat 2 zat yang berbeda ; larutan dan
padatan. Oleh sebab itu campuran disebut juga dengan istilah heterogen.

Ciri-ciri Suspensi

1. Bersifat heterogen

2. Ukuran partikel > 10-5 cm

3. Terdiri dari dua fase

4. Bersifat tidak stabil

5. Dapat disaring

Contoh : air keruh, air pasir, lumpur, tepung, kopi, minyak air, kuah, kaldu dan lain – lain.  

Koloid
Secara umum, defenisi dan pengertian koloid adalah ; campuran dua atau lebih zat
yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 –
999 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall. Partikel koloid juga disebut terus bergerak
secara acak, yang disebut dengan Gerak Brown.X
Analisa ; partikel koloid (yang secara atomik berfase padat) adalah partikel padat yang sama
dengan suspensi, namun memiliki ukuran yang lebih kecil (antara 1 nanometer – 999
nanometer). Koloid umumnya terbentuk karena adanya kesamaan muatan listrik antara
masing-masing pertikel, sehingga terjadi gaya tolak-menolak antar masing-masing partikel
tersebut.
Ciri-ciri Koloid
1. Terlihat homogen tetapi bersifat heterogen jika dilihat dengan miskroskop ultra
2. Ukuran partikel 10-7 s/d 10-5 cm  
3. Terdiri dari dua fase
4. Umumnya bersifat Stabil
5. Tidak dapat disaring, tetapi dapat disaring dengan penyaring ultra
Contoh : sabun, susu, kabut, santan, agar – agar, tinta, mayones, awan, shampo, kecap dan
lain-lain

Larutan
Secara umum, defenisi larutan adalah ; campuran homogen (berbentuk cair) yang terdiri
dari dua atau lebih zat/unsur/molekul/senyawa kimia. Secara kasat mata, larutan terlihat
jernih, dan tembus cahaya (tidak mengalami efek tyndall).
Disebut larutan, karena ada zat pelarut, dan zat yang terlarut. Suatu contoh, kristal gula yang
dilarutkan dalam air tawar, membentuk larutan gula. Atau kristal garam yang dilarutkan
dalam air, membentuk larutan garam. 
Ciri-ciri Larutan
1. Bersifat homogen
2. Ukuran partikel < 10-7 cm (1nm)
3. Terdiri dari satu fase
4. Bersifat Stabil
5. Tidak dapat disaring
Contoh : larutan gula, larutan alkohol, larutan asam cuka, larutan NaCl, larutan MgCl2,
larutan HCl dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai