FAKULTAS FARMASI
OLEH
KELOMPOK III
FAKULTAS FARMASI
MAKASAR
2016
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Rumusan masalah
BAb II Pembahasan
a. Pengertian senyawa aromatik
b. Tata Nama Benzena dan Turunannya
c. Sifat Kimia dan Fisika Benzena
d. Senyawa aromatik dan strukturnya
e. Reaksi terhadap Benzena
f. Kegunaan benzene dan turunannya
Bab III Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi, para ahli berlomba-lomba
melakukan berbagai macam penelitian dalam bidang teknologi.
Sekarang sangat banyak hal- hal yang menarik yang membuat para
ilmuan penasaran untuk mengetahui berbagai macam hal tentang
teknologi, dan khususnya tentang bahan- bahan kimia, reaksi maupun
manfaatnya. Pada makalah ini, kami akan membahas tentang benda-
benda atau unsur- unsur kimia yang berkaitan dengan senyawa
aromatik atau benzena tersebut. Banyak sekali hal yang sangat
menarik yang perlu diketahui dan di pelajari tentang senyawa
aromatik. Michael Farady dapat mengisolasi senyawa benzena dari
gas yang ditekan. Senyawa ini merupakan induk dari kelompok
senyawa aromatik. Nama aromatik digunakan bukan karena aroma
(bau) senyawanya melainkan karena sifat- sifatnya yang istimewa.
B. Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini antara lain :
g. Pengertian senyawa aromatik
h. Tata Nama Benzena dan Turunannya
i. Sifat Kimia dan Fisika Benzena
j. Senyawa aromatik dan strukturnya
k. Reaksi terhadap Benzena
l. Kegunaan benzene dan turunannya
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian dari senyawa aromatik ?
2. Bagaimana tata nama benzena dan turunannya?
3. Bagaimana sifat kimia dan fisika benzena?
4. Bagaimana Senyawa aromatik dan strukturnya
5. Bagaimana reaksi-reaksi benzena?
6. Bagaimana kegunaan benzenen dan turunannya
BAB 2
PEMBAHASAN
Br
Br
o-Dibromobensena m-Dibromobensena p-Dibromobensena
orto meta para
Jika gugus substituen sebanyak tiga atau lebih, penataan nama
menggunakan penomoran dan ditulis secara alfabet. Nomor terkecil
diberikan kepada gugus fungsional (alkohol, aldehida, atau
karboksilat) atau gugus dengan nomor paling kecil.
Sedangkan jika terdapat tiga substituen atau lebih pada cincin
benzena, maka sistem o, m, p tidak dapat diterapkan lagi dan hanya
dapat dinyatakan dengan angka.
Semua senyawa aromatis berdasarkan benzen, C6H6, yang
memiliki enam karbon. Setiap sudut dari segienam memiliki atom
karbon yang terikat dengan hidrogen.
Cl Br I NO 2
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penjelasan diatas dapat disimpulkan senyawa
aromatik adalah senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan
ikatan rangkap diantara atom-atom karbonnya. kongfigurasi 6 atom
karbon pada senyawa ini di kenal dengan cincin benzene.
Kegunaan benzena yang terpenting adalah sebagai pelarut dan
sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa aromatik lainnya
yang merupakan senyawa turunan benzena. Masing-masing dari
senyawa turunan benzena tersebut memiliki kegunaan yang beragam
bagi kehidupan manusia
B. Saran
Berhati-hatilah menggunakan senyawa benzena karena senyawa
benzena bersifat karsinogenik. Gunakanlah secukupnya jika
diperlukan.
Daftar Pustaka