Anda di halaman 1dari 6

PENYAKIT ASMA

OLEH:

A. NURJAYANTI ILYAS 15020150091


ERIKA CAESAR HIDAYAH 15020150105
NUR QALBI 15020150106
BESSE YULISMAYANTI 15020150104
TRI SUSILOWATI 15020150110
LARAS APRILIA 15020150107
A. Deskripsi
 Asma sendiri berasal dari kata
asthma. Kata ini berasal dari
bahasa Yunani yang memiliki arti
sulit bernafas. Penyakit asma
dikenal karena adanya gejala
sesak nafas, batuk, dan mengi
yang disebabkan oleh
penyempitan saluran nafas
(Prasetyo,2010)
 Atau dengan kata lain asma
merupakan penyakit saluran
pernafasan yang ditandai
dengan adanya peradangan atau
pembengkakan akibat respon
yang berlebih dan menyebabkan
kejang otot polos saluran nafas
(bronko spasme) yang bersifat
reversibel.
B. Patofisiologi
C. Etiologi
Faktor predisposisi Faktor presipitasi
Faktor predisposisi atau  Alergen (alergi terhadapa
faktor genetik, memiliki hewan ataupun makanan)
beberapa penyebab:  Perubahan cuaca (dingin,
 riwayat atopi panas, ataupun berkabut)
 pada penderita asma  Stress atau gangguan emosi
biasanya mempunyai  Obat-obatan tertentu
keluarga dekat yang juga (golongan NSAID)
memiliki alergi
 Olahraga ataupun aktifitas
fisik yang berat
 Penyakit obesitas
 Polusi udara
D. Manifestasi klinik
Secara klinis ditemukan gejala berupa sesak episodik, mengi
(wheezing), batuk kronik berulang dan dada terasa sakit/sesak.
Penemuan tanda pada pemeriksaan fisik pasien asma, tergantung
dari episode gejala dan derajat obstruksi saluran napas. Melalui
pemeriksaan fisik pasien asma, tampak adanya perubahan bentuk
anatomi thoraks dan ditemukan perubahan cara bernapas. Pada
pemeriksaan inpeksi dapat ditemukan pasien menggunakan otot
napas tambahan di leher, perut, dan dada, napas cepat hingga
sianosis, juga kesulitan bernapas. Ekspirasi memanjang dan mengi
dapat ditemukan saat dilakukan auskultasi pada pasien asma.
Dinyatakan asma bila didapat peningkatan Volume ekspirasi
paksa detik pertama / VEP1 sebanyak ≥ 12% atau ( ≥ 200ml ).
Bila respon yang didapat ≤ 12% atau ( ≤ 200ml ) belum pasti
menunjukkan bahwa pasien tersebut tidak menderita asma, hal
tersebut dapat dijumpai pada pasien yang sudah dalam keadaan
normal atau mendekati normal.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai