Anda di halaman 1dari 5

BAHAN BACAAN

- CAMPURAN -

Apa itu Campuran?


Campuran adalah pengganungan dua zat murni atau lebih yang masih mempunyai sifat-sifat
aslinya dan tidak mempunyai komposisi tertentu. Dengan kata lain, campuran terdiri dari dua atau
lebih zat yang tidak membentuk zat baru.
Berbeda dengan senyawa, campuran dapat dipisahkan kembali menjadi zat-zat
penyusunnya dengan metode yang tepat.
Sifat campuran sama dengan sifat zat-zat penyusunnya.
contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari: tumpukan sampah. udara.
Jenis-Jenis Campuran
Campuran homogen adalah campuran di mana zat-zat penyusunnya terdistribusi secara merata, sehingga
sulit untuk membedakan zat-zat tersebut.
Campuran heterogen adalah campuran di mana zat-zat penyusunnya tidak terdistribusi secara merata
dan dapat dengan mudah dibedakan.

Larutan Koloid Suspensi


Larutan adalah campuran Koloid merupakan suatu Suspensi adalah campuran
homogen (serba sama) campuran yang ukuran heterogen antara zat
yang terdiri atas dua atau partikelnya lebih besar daripada padat dan zat cair.
lebih zat. larutan dan lebi kecil daripada Contoh: campuran kopi dan
Contoh: larutan garam, suspensi. air, campuran air dan pasir,
larutan gula, alkohol 70%, Contoh: cat, kabut dan awan, campuran tepung terigu
air laut, larutan deterjen, asap dan debu dalam udara, tinta, dan air, hingga obat-obatan
larutan cuka, spiritus. sampo, susu, batu permata, busa, dan juga cat minyak.
karet, agar-agar.
Perbedaan Larutan, Koloid, dan Suspensi

Jenis-jenis Koloid

Sifat-Sifat Koloid
Efek Tyndall, Elektroforesis,
yaitu efek Gerak Brown, Adsorpsi, yaitu yaitu sifat koloid
penghamburan yaitu gerak sifat koloid yang yang dapat
cahaya oleh patah-patah (zig- dapat menyerap bergerak pada
partikel koloid zag) atau tidak zat-zat lain pada medanlistrik
beraturan pada permukaan
partikel koloid partikelnya
- Pemisahan Campuran -
Pemisahan campuran adalah proses untuk memisahkan
komponen-komponen yang membentuk campuran. Sifat
campuran akan mempengaruhi metode pemisahan yang dipilih
agar tujuan tercapai.

Tujuan Pemisahan Campuran


Untuk memurnikan suatu zat
Menghilangkan endapan yang mengganggu
Memisahkan zat agar dapat dimanfaatkan kembali
a. Pemisahan Campuran pada Partikel Tidak Larut
Dilakukan pada campuran berjenis suspensi dan koloid, karena partikel zat yang dilarutkan
lebih besar dibandingkan partikel zat pelarutnya.
Dekantasi
Metode pemisahan campuran dengan cara menuangkan atau membuang cairan bagian atas setelah partikel
padat yang tidak larut mengendap di dasar wadah.
Biasanya dilakukan untuk memisahkan suspensi.
Pengayakan dan Penyaringan
Pengayakan adalah metode pemisahan yang sangat sederhana, tujuannya adalah untuk memisahkan partikel
kecil dari partikel yang lebih besar.
Penyaringan juga menggunakan prinsip yang sama, perbedaannya yaitu ukuran partikel yang akan dipisahkan.
Penyaringan dilakukan untuk memisahkan partikel yang lebih kecil dari pengayakan. Alat yang digunakan
biasayan kertas atau kain penyaring yang memiliki pori-pori kecil.
Sentrifugasi
Metode sentrifugasi menggunakan gerakan partikel dalam proses pemisahannya.
Contohnya adalah proses pengeringan baju pada mesin cuci.
Pemisahan Magnetis
Metode ini hanya dapat digunakan untuk memisahkan partikel padat yang bersifat magnetik dari campuran.

Dekantasi Penyaringan Pengayakan Pemisahan magnetis


- Pemisahan Campuran -
b. Pemisahan Campuran pada Partikel Larut
Dilakukan untuk partikel zat yang lebih kecil dibandingkan pemisahan campuran pada partikel
tak larut.
Evaporasi dan Kristalisasi
Evaporasi adalah metode untuk memisahkan zat terlarut (padatan) dari pelarutnya (cairan)
dengan cara menguapkan pelarut.
Kristalisasi adalah proses pembentukan kristal padat dari larutan yang pelarutnya diuapkan.
Contohnya, untuk memisahkan garam dari air garam (larutan garam), dilakukan evaporasi
dengan memanaskan larutan hingga airnya menguap. Setelah itu, garam akan membentuk
kristal.
Distilasi/Penyulingan
Distilasi adalah metode untuk memisahkan campuran dua atau lebih jenis cairan yang memiliki
titik didih berbeda.
Caranya adalah dengan memanaskan campuran cairan tersebut hingga menguap, lalu uap
dikondensasikan (diembunkan) menjadi cairan kembali.
Contohnya, untuk memisahkan air dari campuran air dan minyak tanah, dilakukan distilasi. Uap
air akan mengembun terlebih dahulu karena titik didihnya lebih rendah.
Kromatografi
Kromatografi adalah metode pemisahan campuran dengan memanfaatkan perbedaan
kecepatan perpindahan zat-zat dalam campuran tersebut di antara dua fase, yaitu fase
diam dan fase gerak.
Contohnya, kromatografi kertas digunakan untuk memisahkan campuran tinta berdasarkan
warna penyusunnya. Kertas sebagai fase diam, sementara pelarut (air atau alkohol) sebagai
fase gerak.

Kristalisasi Kromatografi Distilasi


RANGKUMAN
PERBEDAAN LARUTAN, KOLOID, DAN SUSPENSI
Larutan
Jernih/tidak keruh
Partikel tidak terlihat bahkan dengan mikroskop cahaya biasa
Tidak ada endapan, karena partikel terlarutnya berukuran sangat kecil
Termasuk campuran homogen
Koloid
Agak keruh
Partikel tidak dapat terlihat dengan mata telanjang, tetapi dapat dilihat dengan mikroskop
cahaya
Tidak ada endapan yang jelas, tetapi akan terjadi pengendapan setelah waktu yang lama
Termasuk campuran heterogen
Suspensi
Keruh
Partikel terlihat dengan mata telanjang
Ada endapan
Termasuk campuran heterogen

PEmisahan campuran
Pada contoh campuran air dan gula, air dan susu, serta air dan kopi, pemisahan campuran yang
terjadi menggunakan metode penyaringan (filtrasi) yaitu:
Air + Gula (Larutan)
Sebelum penyaringan: Larutan gula terlihat jernih dan tidak ada endapan
Sesudah penyaringan: Tidak ada residu, dan filtratnya berupa larutan gula yang tetap
jernih
Air + Susu (Koloid)
Sebelum penyaringan: Campuran berwarna putih agak keruh, terlihat pemisahan antara air
dan susu.
Setelah penyaringan: Residu berupa endapan susu, dan hasilnya berupa filtrat campuran
susu berwarna putih jernih.
Air + Kopi (Suspensi)
Sebelum penyaringan: Campuran berwarna hitam kopi, terdapat ampas kopi yang
mengapung atau mengendap.
Setelah penyaringan: Residu yang berupa ampas kopi berhasil dipisahkan dari air kopi
melalui penyaringan. Hasilnya yaitu berupa filtrat campuran kopi berwarna hitam jernih.

Filtrat = Cairan yang tersaring


Residu = Zat yang tertahan di kertas saring

Anda mungkin juga menyukai