Jenis-jenis KOLOID
Fase Terdispersi Medium pendispersi Jenis (nama) koloid Contoh
Padat Sol Padat Mutiara, kaca warna
Cair Padat Emulsi Padat Keju, mentega
Gas Buih Padat Batu apung, kerupuk
Padat Sol Pati dalam air, cat, jeli
Cair Cair Emulsi Susu, mayones, santan
Gas Buih Krim, pasta
Padat Aerosol Padat Debu, asap
Gas
Cair Aerosol Cair Awan, kabut
SIFAT – SIFAT KOLOID
Efek tyndall Terhamburnya berkas cahaya oleh partikel koloid
Gerak brown Gerak partikel koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak yang terjadi
akibat adanya tumbukan partikel-partikel pendispersi sehingga partikel
terdispersi akan terlontar
Pembuatan Koloid
Pembuatan koloid ada 2 cara :
1. Cara Dispersi : dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel
2. Cara kondensasi : dilakukan dengan mengubah larutan menjadi koloid, antara lain
melalui reaksi hidrolisis, reaksi redoks, atau pertukaran ion.
Koloid liofil dan Koloid liofob
Berdasarkan interaksi antar-partikel terdispersi dengan medium pendispersinya,
system koloid dibedakan menjadi 2 macam :
Koloid liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium
pendispersinya.
Koloid liofob adalah koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium
pendispersinya
Perbedaan sifat liofil dan liofob
TUGAS !!
Sebutkan 3 contoh sediaan farmasi yang bersifat larutan, suspense dan koloid.