Suspensi adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat, atau dengan kata lain suspensi
adalah campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat cair tersebut. Partikel
padat dalam sistem suspensi umumnya lebih besar dari 1 mikrometer sehingga cukup besar untuk
memungkinkan terjadinya sedimentasi. Tidak seperti koloid, padatan pada suspensi akan mengalami
pengendapan/sedimentasi meskipun tidak ada gangguan. Lebih singkatnya, suspensi adalah campuran
yang masih bisa dibedakan antara pelarut dan zat yang dilarutkan.
Pengertian lainnya, Suspensi adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat atau
campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam suatu zat cair.
Suspensi cairan atau padatan (dalam jumlah kecil) di dalam gas disebut dengan aerosol. Contoh sistem
aerosol dalam kehidupan manusia yaitu debu di atmosfer.
Ciri-Ciri Suspensi
Mampu dilihat dengan menggunakan mikroskop dan disaring dengan menggunakan kertas
saring khusus.
Memiliki pengendapan partikel yang lambat sehingga takaran pemakaian yang serba sama bisa
dipertahankan dengan pengocokan sediaan.
Jika terjadi pengendapan selama penyimpanan bisa dengan segera terdispersi kembali jika
suspensi dikocok.
Memiliki sifat yang labil. Maksudnya yaitu suspensi tidak tahan lama dan sering berubah-ubah.
Viskositas suspensi tidak boleh terlalu tinggi sehingga sediaan dengan mudah dapat dituang dari
wadahnya.
Berikut ini perbedaan antara suspensi, larutan dan koloid, diantaranya yaitu:
Suspensi
Suspensi memiliki sifat-sifat heterogen, salah satu atau semua partikelnya berukuran lebih besar dari
100 nm, dua fasa, tidak stabil, dan dapat disaring. Ada berbagai macam contoh dari suspensi
diantaranya yaitu air sungai yang keruh, campuran air dengan pasir, dan campuran air dengan minyak.
Larutan
Perbedaan suspensi dengan larutan yaitu larutan mempunyai jenis sifat homogen yang tidak bisa
dibedakan meskipun dengan menggunakan alat mikroskop ultra sekalipun.
Selain itu, larutan semua partikelnya berukuran kurang dari 1 mm, memiliki satu fasa, stabil dan tidak
bisa disaring. Contoh larutan diantaranya seperti larutan gula, larutan garam, alkohol 70%, udara yang
bersih, dan bensin.
Koloid
Perbedaan suspensi dengan koloid yaitu secara mikroskopis, koloid mempunyai sifat homogen, tapi
heterogen jika ditinjau dengan menggunakan mikroskop ultra.
Contoh Suspensi
Cat
Debu di udara
Jelaga di udara
dll