Anda di halaman 1dari 2

Aturan Markovnikov dan Anti Markovnikov

1. Aturan Markovnikov

Produk mayor dari suatu reaksi adisi elektrofilik selalu mengikuti aturan Markovnikov dan disebut
sebagai produk Markovnikov. Menurut aturan Markovnikov: “jika suatu alkena direaksikan dengan
asam halida (HX), maka atom H dari HX akan masuk pada atom C rangkap yang mengikat H lebih
banyak”, sebagaimana diilustrasikan pada gambar berikut. Atau: Aturan Markovnikov menyatakan
bahwa dengan penambahan asam protik HX pada alkena, menyebabkan hidrogen asam (H) terikat
pada atom karbon dengan substituen alkil yang lebih sediki, dan halida (X terikat pada atom karbon
dengan substituen alkil lebih banyak).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk mayor reaksi antara propena dengan
HBr adalah 2-bromopropana. Selanjutnya, untuk memahami aturan Markovnikov dengan baik, Anda
dapat mempelajari beberapa contoh reaksi berikut.
2. Aturan anti Markovnikov

Dalam kasus adanya suatu peroksida, produk mayor dari suatu reaksi adisi elektrofilik
teramati tidak mengikuti aturan Markovnikov. Produk mayor yang berlawanan dari aturan
Markovnikov ini disebut sebagai produk anti Markovnikov.

Aturan anti Markovnikov ini hanya berlaku pada reaksi alkena dengan HBr yang dibantu oleh
kehadiran suatu peroksida. Kehadiran suatu peroksida dalam reaksi menyebabkan H-Br mengalami
pemutusan homolitik, sehingga dihasilkan radikal bebas Br. Radikal bebas Br ini selanjutnya
menyebabkan reaksi adisi tersebut berlangsung dengan mekanisme radikal bebas, sehingga
menghasilkan produk mayor berupa produk anti Markovnikov. Hal ini disebabkan oleh sifat alamiah
dari ikatan H-Br yang mudah mengalami pemutusan homolitik dan ikatan C-Br yang terbentuk juga
bersifat stabil. Oleh karena itu, aturan ini tidak berlaku pada reaksi adisi antara alkena dengan asam
halida yang lain.

Anda mungkin juga menyukai