Anda di halaman 1dari 1

Peristiwa pembunuhan suami oleh isteri yang sah sangat menyita peristiwa publik akhir-akhir ini

dengan menggunakan pem bunuh bayaran ternyata terjadi berulang kali. Paling kurang ada 3
kejadian yang sempat menjadi pemberitaan media dan viral di medsos yaitu, pertama
pembunuhan yang dilakukan Aulia Kesuma yang membunuh dan membakar sang Suami Edi
Chandra Purnama dan anak tirinya M. Pradana. Kedua, sebagaimana yang diberitkan media
massa yaitu Sinde Silitongga yang membunuh suaminya Marison Simaremare di kecamatan
Pusako, kabupaten Siak. Ketiga, yamg teranyar, dilakukan oleh Zuraida Hanum membunuh
suaminya Jamaluddin yang juga hakim karier di Medan.
Peristiwa pembunuhan tersebut sangat mengerikan dan tidak masuk akal. Seorang Isteri yang
selalu berada disamping suami, tidur dalam satu ranjang dan kemudian dengan teganya
membunuh suaminya. Padahal, pasti pada saat awal-awal pertemuan keduanya memiliki rasa
cinta dan kasih sayang. Tetapi kemudian isteri menjadi "Monster" yang menakutkan.
Berdasarkan informasi dari kepolisian yang dilansir oleh berbagai media, ternayata motif
pembunuhan paling kurang ada tiga faktor, pertama faktor ekonomi, kedua faktor asmara atau
perselingkuhan dan yang ketiga sakit hati.
Faktor ekonomi utang piutang terutama melalui Bank yang mencapai miliaran rupiah. Pada
awalnya, pasti utang piutang bisa terjadi karena bisnis kemudina bangkrut, ingin hidup mewah
atau berfoya dan gengsi. Tetapi permasalahannya, yang menjadi subjek dari piutang ini adalah
isteri. Ketika terjadi kebangkrutan hal lain yang menyebabkan tidak mampu membayar cicilan
maka isteri menjadi terbeban mungkin karena semua itu atas inisiatif isteri. Sementara suami
tidak mau peduli dengan keadaan yang ada.
Faktor percintaan atau perselingkuhan, bisa jadi isteri yang terlibat cinta segitiga atau suami yang
memang doyan gonta-ganti pasangan. Bahkan sebagai mana pengakuan Isteri Hakim
Jamaluddin, bahwa suaminya sering membawa perempuan ke rumahnya. Bila ini yang terjadi
dan tidak bisa dihentikan, ujung-ujungnya pasti ada yang dikorbankan dalam hal ini adalah
suami.
Faktor sakit hati, bisa jadi karena dendam. Sakit hati dan dendam ini bisa karena suami tidak
peduli baik berupa ekonomi dan finansil, perselingkuhan dan hal-hal lain seperti karena keluarga
besar dan sebagainya. Sakit ini bisa jadi karena hal-hal yang sepele. Apakah peristiwa tragis
belakangan ini juga karena disebab hal-hal sepele? Tetapi yang jelas, kerana sakit hati dan
dendam yang membara, terlepas apapun penyebabnya, ini\lah penyebab terjadinya
poembunuhan.

Anda mungkin juga menyukai