Si
KROMATOGRAFI
Prinsip dasar kromatografi
Klasifikasi metode kromatografi
Teori dasar kromatografi: kesetimbangan distribusi,
laju migrasi komponen, waktu retensi, faktor
kapasitas, faktor selektifitas
Mekanisme dan aplikasi berbagai jenis kromatografi
Metode kromatografi merupakan
metode yang digunakan untuk
memisahkan komponen kimia yang
bercampur dalam sampel.
Cair Gas
GPC GFC
Klasifikasi Kromatografi
Berdasarkan Jenis Fasa
Fasa gerak
Gas: Inert (helium, argon)
Fasa diam
Padat: silka, alumina
Klasifikasi Kromatografi
Berdasarkan Mekanisme Pemisahan Yang Terjadi
Kromatografi Adsorpsi
Kromatografi Partisi
Kromatografi Penukar Ion
Kromatografi Eksklusi (kromatografi permeasi
gel atau filtrasi gel)
Kromatografi Afinitas
Kromatografi Supercritical Fluida (SFC)
Beberapa mekanisme yang digunakan untuk
menjelaskan proses terjadinya pemisahan :
Mekanisme Adsorpsi Bahan dari fasa gerak
mengalami penyerapan di permukaan fasa diam.
Digambarkan dengan isoterm Freundlich, Langmuir
dan BET (Brunauer-Emmer-Teller).
Mekanisme Pemisahan Partisi jika senyawa dibagi
antara 2 fase (terjadi jika fs diam dan fs gerak = cair).
Mekanisme Kromatografi Fase Balik Fs.diam dibuat
tidak polar dan hidrofobik, fs.gerak dibuat polar dan
hidrofil (ex: Krom.Pertukaran Ion).
Hukum Kesetimbangan Distribusi
Gambaran sederhana dari dinamika di antara fase
diam dan fase gerak dalam kolom
Di dalam kolom, aliran fasa gerak akan
membawa komponen-komponen analit ke arah
sepanjang kolom.
Pada saat fasa gerak mengalir sepanjang kolom
akan terjadi kesetimbangan dinamis antara
komponen yang terdapat dalam fasa gerak,
dengan komponen yang terdapat dalam fasa
diam.
Cs
K
Cm
dimana,
K = koefisien distribusi atau koefisien partisi;
W W1/ 2
Dimana,
N= jumlah plat teori
W= lebar puncak
Adalah ukuran kuantitatif yang menyatakan
kemampuan kolom dalam memisahkan
komponen-komponen
Tujuan : untuk mendapat
pemisahan yang sempurna
Resolusi dipengaruhi oleh
tiga faktor yaitu efisiensi,
selektivitas dan retensi (K)
Untuk memperbaiki resolusi kromatogram (Pecsok, et al) :
1. Menaikkan harga tR = ty tx dengan cara :
a. Menambah panjang kolom (L)
b. Menaikkan jumlah fase diam (Vs)
c. Membuat faktor separasi (=t2/t1) lebih baik :
- Menurunkan T
- Memilih fase diam yang lain
- Memilih fase gerak yang lain
2. Menurunkan lebar puncak (W) dengan cara :
a. Menggunakan isi kolom dengan ukuran yang lebih seragam
- Menggunakan partikel yang lebih kecil
- Hindari rongga udara
b. Menaikkan daerah atar muka antara fase diam dan fase gerak
c. Optimasi laju alir
d. Mengecilkan ukuran sampel yang dimasukkan dalam kolom
e. Menghindari terjadinya rongga udara
f. Mengecilkan diameter kolom
Pada kromatografi ideal, bentuk pita (puncak)
kromatogram yang diperoleh seharusnya berupa
puncak yang sempit, yang terpisah satu sama lain.
Thin-Layer Chromatography
Menggunakan lapisan tipis atau gelas
kaca untuk memisahkan komponen
kimia dan bahan lainnya
Gas Chromatography
Digunakan untuk menentukan komposisi kimia Paper Chromatography
zat-zat yang tidak diketahui, seperti senyawa Dapat digunakan untuk memisahkan
berbeda dalam bensin yang ditunjukkan oleh tiap- komponen-komponen tinta,
tiap puncak dalam grafik di bawah ini. pewarna, senyawa tumbuhan
(klorofil), make-up, dan banyak zat
lain
Kromatografi Adsorpsi
Kromatografi Partisi
Kromatografi Gas