Anda di halaman 1dari 4

BAHAN KAJIAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI FARMASI


STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Jumlah SKS
Penempatan
N
o

: Kromatografi dan analisis instrumen


: FI.0416
: 2 SKS (2T)
: Semester IV

Capaian Pembelajaran
Pengetahuan

Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang cara
pemisahan suatu senyawa
Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang
perbedaan antara
kromatografi kertas dan
kromatografi lapis dan
pelacakan kromatogram
Mahasiswa dapat
menjelaskan dasar dasar
teori kromatografi kolom
sederhana danmampu
menjelaskan dasar dasar
teori kromatografi kolom
efisien.

Keterampilan
Khusus

Bahan Kajian

Materi

Cara Pemisahan suatu senyawa


1. Cara cara pemisahan klasik
2. Pemisahan dengan kromatografi
3. Parameter kromatografi
Spesifikasi kromatografi kertas dan lapis
tipis
1. Kromatografi kertas
2. Kromatografi lapis tipis
3. Pelacakan bercak (kromatogram)
Kromatografi kolom konvensional
1. Pendahuluan
kromatografi kolom sederhana
2. Kolom preparatif
Teori kromatografi kolom efisiensi tinggi
1. Teori dasar pemisahan dengan kolom
2. Parameter pemisahan dengan

Mahasiswa mampu
menjelaskan bagian
bagian dari instrumen
KCKT

Mahasiswa dapat
menjelaskan teori
kromatografi gas dan
mampu menjelaskan
bagian bagian dari
instrumen kromatografi gas

Mahasiswa menjelaskan
aplikasi KCKT dan
kromatografi gas

Mahasiswa menjelaskan
kromatografi pertukaran
ion

Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
kromatografi eksklusi

Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
elektroforesis

10

Mahasiswa mengetahui
cara-cara analisis kualitatif
dan kuantitatif dengan
menggunakan spektrofoto-

kromatografi kolom
Instrumen KCKT
1. Reservoir fase gerak
2. Injektor
3. Kolom kromatografi
4. Detektor dan rekorder
5. Pengembangan KCKT
Teori kromatografi gas
1. Kolom kromatografi gas
2. Parameter kromatografi gas
3. Macam macam kromatografi gas
Instrumen kromatografi gas
1. Dasar-dasar kromatografi gas
2. Jenis detektor
3. Kolom kromatografi
4. Detektor dan rekorder
5. Pengembangan KCKT
Analisa kualitatif dan kuantitatif
1. Analisa dengan KCKT
2. Analisa dengan kromatografi gas
Kromatografi pertukaran ion
1. Proses pertukaran ion
2. Kemasan kolom dan jenis-jenis
penyangga
Kromatografi eksklusi
1. Dasar-dasar pemisahan berbagai jenis
senyawa
2. Kemasan fase diam dan pemilihannya
Elektroforesis
1. Dasar-dasar pemisahan senyawa
2. Macam fase pendukung dan
pemanfaatannya

CARA ANALISIS
1. Istilah-istilah yang digunakan
2. Aspek pengukuran kuantitatif
3. Hukum Beer

meter ultraviolet dan


tampak

Mahasiswa mengetahui
dasar-dasar teoridan cara11
cara analisis kuantitatif
secara flurometri.

Mahasiswa mengetahui
dasar-dasar analisis dengan
12 menggunakan
spektrofotometer absorpsi
atom

13

Mahasiswa mengetahui
interaksi yang terjadi antara
radiasi daerah infra merah
dengan molekul.
Penggunaannya untuk

4. Keterbatasan hokum Beer


5. Deviasi kimiawi, instrumen-tasi,
radiasi polikromatik dan lebar celah
6. Rancangan spektrofotometer (single
beam dan double beam)
7 analisis kualitatif,
8 Analisis kuantitatif, tunggal dan
campuran
SPEKTROMETRI FLUORESENSI
1 Teori tentang fluorosensi dan fosfori-sensi.
2. Vari zbel yzng mempengzruhi fluoresensidan fosforisensi.
3. Hubungan struktur dan fluoresensi
4. efek pH, suhu,
5. Instrumentasi
6. Penggunaan dalam analisis
SPEKTROMETRI ABSORPSI ATOM
Perbedaan antara spektrosfotometer absorpsi,
emisi, dan fluoresensi atom
2. Hukum Boltzman
3..Atomisasi atom
4. Lampu katoda
5. Instrumentasi
4. interferensi
5. Teknik analisis
SPEKTROMETRIU INFRAMERAH
1.Interaksi radiasi inframerah dengan
molekul
2. Jenis-jenis dan jumlah vibrasi dalam
molekul

analisa kualitatif dan


kuantitatif
Mahasiswa mengetahui
interaksi antara radiasi
elektro
14 Magneik dengan nuklir
hydrogen dan karbon-13
yang dipengaruhi medan
magnet.
Mahasiswa mengetahui
tentang penggunaan sifatsifat listrik dalam larutan
15
analit, jika merupakan
bagian dari sel
elektrokimia
Mahasiswa mengetahui
penggunaan instrument pH
16
meter, potensiometer,
amperometer

8.

3.analisis kualitatif dan kuantitatif


RESONANSI MAGNETIK NUKLIR
Pengaruh medan magnet terhadap nuklir
2. Instrumentasi
3, geseran kimia,,integral, kopling, dan
tetapan kopling
4. interpretasispektra sederhana

ELEKTROKIMIA
1. Sel elektrokimia
2. elektroda
3. potensial elektroda
CARA ANALISA
1. potensiometri
2. pH metri
3. Amperometri
4. Polarografi

Kepustakaan :
1. Adnan M., 1997, Teknik kromatografi untuk analisis bahan makanan, Yogyakarta, Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
2. Edward L. dan Stevenson R., 1991, Dasar Kromatografi Cair, Bandung, Penerbit ITB Bandung.
3. Elena D. 1996, HPLC. Principles and Methods in Biotechnology; John Wiley and Sons Inc., New York, USA
4. Hardjono Sastrohamidjojo, 1985, Kromatografi, Yogyakarta, Penerbit Liberty Yogyakarta.
5. Lioyd, R. S. Joseph I. 1997, Practical HPLC Method Development, 2nd, John Wiley and Sons Inc. New York, USA
6. Melvin M., 1987, Elektrophoresis Analytical Chemistry by Open Learning, John Wiley & Sons, Manchester.
7. Sujadi, 1988, Metode Pemisahan, Cetakan I, Kanisius, Yogyakarta.
Poole S., Poole K., 1994, Chromatography today, 3rd

Anda mungkin juga menyukai