i n
o rd
ko
wa Sc .
nya , M .
s
n se uly Z
ila tin o
ta b gu
s
s A
Ke r. nat .
e
D r. r
Latihan Soal
2 04/08/20 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Latihan Soal
3 04/08/20 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Logam Trasisi dan Senyawa kompleks
Pendahuluan
Senyawa Kompleks
Ligand
Tata Nama senyawa kompleks
Bilangan Koordinasi
Isomer
Kestabilan kompleks
Teori Ikatan Senyawa Koordinasi
Teori Ikatan Valensi
Teori Medan Kristal
Teori Medan Ligand
Spektra elektronik senyawa koordinasi
Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Ion Logam dalam air
Ion logam dalam pelarut air berada dalam kompleks air,
dengan molekul air sebagai ligand, dan berkoordinasi kepada
ion logam melalui atom oksigen sebagai contoh: :
[Al(H2O)6]3+
Ion logam dalam air
The inner and outer sphere of waters around metal ions in
solution:
Ion logam dalam air
Molekul air sebagai ligan “inner and outer sphere”
mengelilingin ion logam dalam larutan:
BULK Molekul air (inner-sphere)
SOLVENT terkoordinasi pada ion logam
melalui ikatan M-O
n+
Molekul air (outer-sphere )
terikat pada molekul air
(inner-sphere) melalui
ikatan-H dan tarikan
electrostatic
BULK BULK
SOLVENT SOLVENT
Ion logam dalam air
Molekul air dapat berada sebagai ligan jembatan:
Ion logam dalam air
Molekul air dapat berada sebagai asam Bronsted:
Keasaman
Faktor-faktor yang memperngaruhi
keasaman dalam air
3) Kelektronegatifan. Semakin dekat suatu logam dengan Au
(emas) semakin besar kelektronegatifannya.
Kerapatan elektron
pada O-H berkurang
Ion logam menyebabkan proton
membentuk H mudah lepas
ikatan yang lebih
M O +
kutan pada M-O M O + H
Dan menarik
kerapatan
H H
elektron pada
ikatan O-H
Electronegativities of the Elements
Faktor-faktor yang memperngaruhi
keasaman dalam air
Higher electronegativity
Ionic radius
(Å): 1.19 1.18 1.00 1.02
E.N. 1.0 1.9 1.0 1.9
pKa 13.2 8.0 12.7 3.4
log K1(OH-) 0.8 6.0 1.3 10.6
Kestabilan termodinamika
Konstanta kestabilan
H terkait energi ikatan
S derajat keteraturan reaksi
Potensial reduksi
Kestabilan kinetika
Laju reaksi
Energi aktifasi
Mekanisme reaksi
Pembentukan kompleks intermediet
15 04/08/20 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Kestabilan Kompleks
Konstanta pembentukan (K1) adalah ukuran kestabilan
kompleks (ML) yang dibentuk dari ion logam (M) dengan
ligand (L) dalam pelarut air, merujuk pada kesetimbangan:
M + L ML
K1 = [ ML ]
[M][L]
1 = K1
2 = K1 . K2
3 = K1 . K2 . K3
4 = K1 . K2 . K3 . K4
n = K1 . K2 . K3 . K4 … Kn
17 04/08/20 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
[Cu(NH 3 )]2
Cu2+ + NH3 [Cu(NH3)2+] K1 1.7 x 10 4
[Cu 2 ][NH 3 ]
[Cu(NH3 ) 2 ]2
K2 3.2 x 10 3
[Cu(NH3)]2+ + NH3 [Cu(NH3)2]2+ [Cu(NH3 ) 2 ][NH3 ]
[Cu(NH 3 ) 3 ]2
K3 2
8.3 x 10 2
[Cu(NH 3 ) 2 ][NH 3 ]
[Cu(NH3)2]2+ + NH3 [Cu(NH3)3]2+
[Cu(NH 3 ) 4 ]2
K4 2
1.5 x 10 2
[Cu(NH3)3]2+ + NH3 [Cu(NH3)4]2+ [Cu(NH 3 ) 3 ][NH 3 ]
4 = K1 x K2 x K3 x K4 = 6.8 x 1012
19 04/08/20 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai K
1. Efek kelat
G = H – T S
G = - RT ln K
20 04/08/20 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai K
[Ni(H2O)6]2+ + n py [Ni(H2O)6-n(py)n]2+ + n H2O
[Ni(H2O)6]2+ + n bipy [Ni(H2O)6-2n(bipy)n]2+ + 2n H2O
# of ligands log β ΔG° (kJmol-1)
2 py (1 bipy) 3.5 (6.9) -20 (-39)
4 py (2 bipy) 5.6 (13.6) -32 (-78)
6 py (3 bipy) 9.8 (19.3) -56 (-110)
21 04/08/20 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai K
2. Efek Makrosiklik
22 04/08/20 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai K
3. Efek Geometrik
>
23 04/08/20 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai K
4. Efek Asam Basa Lunak (HSAB)
AL + BL kompleks stabil
AK + BK kompleks stabil
24 04/08/20 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai K
5. Efek Jari-jari ion
25 04/08/20 Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia