Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

KIMIA DASAR

PRAKTIKUM P1. SPEKTROFOTOMETRI ULTRA VIOLET


NAMA :
NIM :
GOLONGAN :

A. Panjang Gelombang dan Absorbansi Senyawa Asam Salisilat & Asam Benzoat
No. Larutan Panjang Gelombang (nm) Absorbansi
1 Asam Salisilat 302,66 3,422
2 Asam Benzoat 222,16 3,607
3 Asam Salisilat + NaOH 308,69 3,420
4 Asam Benzoat + NaOH 229,18 3,624
5 Asam Salisilat + HCl 297,14 3,414
6 Asam Benzoat + HCl 215,17 3,766

SOAL:
1. Berapa panjang gelombang teori Asam Salisilat?
2. Berapa panjang gelombang teori Asam Benzoat?
3. Bagaimana kesimpulan hasil panjang gelombang percobaan terhadap panjang
gelombang teori senyawa Asam Salisilat?
4. Bagaimana kesimpulan hasil panjang gelombang percobaan terhadap panjang
gelombang teori senyawa Asam Benzoat?
5. Apa yang dimaksud dengan gugus Auksokrom pada asam salisilat?

B. Perhitungan Harga Serapan Senyawa Uji


Konsentrasi larutan Induk:
- Asam Benzoat: 1 mg/ ml
- Asam Salisilat: 1 mg/ ml
No. Nama Larutan Panjang Gelombang (nm) Absorbansi
1 Asam Benzoat (Kλ1.1) Asam Benzoat 0.660
2 Asam Salisilat (Kλ2.2) Asam Salisilat 0.658
3 Asam Benzoat (Kλ2.2) Asam Salisilat 0.643
4 Asam Salisilat (Kλ2.1) Asam Benzoat 0.652
5 Campuran Asam Salisilat + Asam Salisilat 0.802
Asam Benzoat
6 Campuran Asam Salisilat + Asam Benzoat 0.799
Asam Benzoat
Hitunglah Serapan total (At) dengan rumus pada buku petunjuk praktikum Kimia Inst rumen!
A. Jawaban

1. Panjang gelombang teori asma saliislat yaitu berkisar 302 nm


2. Panjang gelombang teori asama benzoat yaitu berkisar 230 nm
3. Pnajang gelombang percobaan terhadap panjang gelomabnag tidak berbeda
jadi dapat disimpulkan bahawa percobaan
4. Panjang gelombang teori asam benzoate pada percobaan ini pada panjang
gelombang teradapat perbedaan yang signifikan jadi dapat dismpulkan hasil
dari percobaan kurang akuarat. Hal ini terjadi karena beberapa factor adanya
kontaminasi bahan lain.
5. Gugus auksokrom merupakan gugus jenuh yang bila terikat pada gugus
kromoform mengubah panjang gelombang dan intesitas serapan maksimum.

B. Perhitungan serapan total (At)

At = kAt . C1 + kAt . C1
= 0,660 + 0,652
= 1,312

At = kA12 C1 + kA22 C2
= 0,643 + 0,658
= 1,301

C. Pembahasan

Cara kerja spektrofotometer dimulai dengan dihasilkannya cahaya monokromatik


dari sumber sinar. Cahaya tersebut kemudian menuju ke kuvet (tempat sampel/sel).
Banyaknya cahaya yang diteruskan maupun yang diserap oleh larutan akan dibaca
oleh detektor yang kemudian menyampaikan ke layar pembaca.

Radiasi ultraviolet memiliki panjang gelombang kurang dari 200 nm adalahsulit


untuk menangani, dan jarang digunakan sebagai alat rutin untuk analisis struktural.
Energi yang disebutkan diatas adalah cukup untuk mempromosikan atau merangsang
elektron molekul ke energi orbital yang lebih tinggi. Akibatnya, penyerapan
spektroskopi dilakukan di wilayah ini kadang disebut "spektroskopi elektronik".
Panjang gelombang cahaya UV-VIS jauh lebih pendek daripada panjang gelombang
radiasi inframerah. Spektrum sinar tampak terentang dari sekitar 400 nm (ungu)
sampai 750 nm (merah), sedangkan spektrum ultraviolet terentang dari 100 nm
sampai 400 nm.

Larutan yang akan diamati melalui spektrofotometer harus memiliki warna


tertentu. Hal ini dilakukan supaya zat di dalam larutan lebih mudah menyerap energi
cahaya yang diberikan. Secara kuantitatif, besarnya energi yang diserap oleh zat akan
identik dengan jumlah zat di dalam larutan tersebut. Secara kualitatif, panjang
gelombang dimana energi dapat diserap akan menunjukkan jenis zatnya.

Penyerapan sinar UV-Vis dibatasi pada sejumlah gugus fungsional atau gugus
kromofor yang mengandung elektron valensi dengan tingkat eksutasi rendah. Tiga
jenis elektron yang terlibat adalah sigma, phi, dan elektron bebas. Kromofor-kromofor
organik seperto karbonil, alkena, azo, nitrat, dan karboksil mampu menyerap sinar
ultraviolet dan sinar tampak. Panjang gelombang maksimumnya dapat berubah sesuai
dengan pelarut yang digunakan. Auksokrom adalah gugus fungsional yang
mempunyai elektron bebas nseperti hidroksil, metoksi, dan amina. Terkaitnya gugus
kromofor akan mengakibatkan pergeseran pita absorpsi menuju ke panjang
gelombang yang lebih besar dan disertai dengan peningkatan intensitas

Spektrum elektromagnetik terdiri dari urutan gelombang dengan sifat-sifat yang


berbeda. Kawasan gelombang penting di dalam penelitian biokimia adalah ultra
lembayung (UV, 180-350 nm) dan tampak (VIS, 350-800 nm). Cahaya di dalam
kawasan ini mempunyai energi yang cukup untuk mengeluarkan elektron valensi di
dalam molekul tersebut

Kelebihan dan kekurangan UV/VIS

 Kelebihan Spektrofotometer UV/VIS

a. Panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi


b. Caranya sederhana
c. Dapat menganalisa larutan dengan konsentrasi yang sangat kecil

 Kekurangan Spektrofotometer UV/VIS

a. Absorbsi dipengaruhi oleh pH larutan, suhu dan adanya zat pengganggu dan
kebersihan dari kuvet
b. Hanya dapat dipakai pada daerah ultra violet yang panjang gelombang >185
nm
c. Pemakaian hanya pada gugus fungsional yang mengandung elektron valensi
dengan energy eksitasi rendah
d. Sinar yang dipakai harus monokromatis

D. Kesimpulan

1. Spektrofotometri pada UV-VIS adalah suatu metode analisa yang didasarkan


pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan
berwarna.
2. Kegunaan Spektrofotometri UV-VIS untuk identifikasi senyawa organik dan
cairan berwarna.
3. Analisis Spektrofotometri UV-VIS terbagi 2:
 Analisis kualitatif
 Analisis kuantitatif

4. Kalibrasi digunakan untuk memperoleh hasil yang akurat dan presisi


5. Kromatogram berupa gelombang yang menyatakan (a- λ).

6. Penentuan kromatogram meliputi :


 Senyawa organik yang mengandung elektron σ , π, dan n.
 Absorpsi yang melibatkan elektron dari orbital d dan f.
 Absorpsi perpindahan muatan (charge transfer electrons)

7. Instrument pada spektroskopi UV-VIS terbagi 2 :


 Spektrofotometer single beam (berkas tunggal)
 Spektrofotometer double beam (berkas ganda)
8. Parameter instrumen UV-VIS terbagi 3 :
 Resolusi Spektral
 Akurasi Panjang Gelombang dan Presisi
 Akurasi Fotometri dan Presisi

9. Panjang gelombang teori asma saliislat yang didapatkan pada prktikum kali ini
adalah 302 nm dan panjang gelombang teori asma benzoat yang didapatkan
adalah 230 nm. Harga Serapan total senyawa asam benzoat didapatkan sebesar
1,312 dan harga serapan total senyawa asam salisilat didapatkan sebesar
1,301.

Anda mungkin juga menyukai