KIMIA FARMASI II
PERCOBAAN II
“PENETAPAN KADAR ASAM SALISILAT PADA BEDAK SALISIL
DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK V/FARMASI 21C
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bibir, dan organ bagian luar ) atau gigi dan membran mukosa mulut
adalah tidak boleh lebih dari 2% dan untuk persyaratan lain tidak boleh
ini metode yang di gunakan untuk mengukur kadar asam salisilat yang
terdapat pada bedak salisil dan bedak kartina boot yaitu dengan
menggunakan metode Spektrofotometri UV-VIS. Spektrofotometri
2008).
B. Maksud Percobaan
C. Tujuan Percobaan
Spektrofotometri UV-VIS.
D. Prinsip Percobaan
Spektrofotometri UV-VIS.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
bisu dan tuli. Hal ini di sebabkan karna struktur kulit bayi yang masih
(Kantikosimi, 2018).
(Chal, 2012).
terbagi atas dua kelas ester dari asam salisilat dan ester asam salisilat
konsentrasi tinggi pada daerah yang luas pada kuliat dan pada kulit
B. UraianBahan
menusuk
RumusStruktur :
tidak berasap.
p dan eter p.
Pemerian : Serbukputihkeabu-abuan
Kegunaan : Sebagaipereaksidanzatuji
BAB III
METODE KERJA
1. Alat
a. Spektrofotometri uv-vis
b. Sendok tanduk
c. Neraca analitik
d. Pipet volume
e. Labu ukur
f. Gelas kimia
g. Penangas air
2. Bahan
b. Etanol pa
c. Feri nitrat 1%
d. Asam nitrat 1%
B. Prosedur Kerja
ditambah dengan air Sampai batas tanda larutkan akhir ini harus
pada panjang gelombang 525 nm. Terhadap blanko. Larutan baku ini
2. Penyiapan sampel
dalam labu takar 1 L dan ditambah air sampai tanda. Sebanyak 25, 0
sampel ini harus masuk pada kisaran absorbansi pada kurva baku.
A. Hasil pengamatan
1. Kurva baku
2. A 1 PPM 0,108
3. B 2 PPM 0,271
4. C 3 PPM 0,424
5. D 4 PPM 0,579
6. E 5 PPM 0,724
2. Kadar asam salisilat
ringan. Asam salsilat bersifat sukar larut dalam air. Apabila asam
Dalam percobaan kali ini alat yang digunakan yaitu gelas kimia,
labu ukur neraca analitik, pipet volume, penangas air, sendok tanduk.
Adapun bahan yang digunakan yaitu asam nitrat 1%, baku asam
salisilat, etanol pa, feri nitrat 1%, bedak salisil (bedak marcks).
Adapun langkah yang dolakukan pertama yaitu menimbang
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
salisil yaitu 0,671 sedangkan pada kurva baku asam salisil yaitu standard
yaitu 4000.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DepartemenkesehatanRepublik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia
edisi III (i) kementriankesehatanrepublik Indonesia: Jakarta
Departemenkesehatan republic Indonesia. 1949 farmakopeIndonesia edisi
IV kementriankesehatanrepublik Indonesia: Jakarta
Hajianti, R.S, 2018 Zatwainakunyitsebagai indicator titrasiasabasa.
Presiding sumnasteknikkimia: Indonesia.
Kaitikarini, N.2018. Analisisasamsalisilatpadaperlengkapanbermerekbayi
di pasarblauran: Surabaya.
Peraturanmentrikesehatan republic Indonesia. 2010.
Tentangizinproduksikesehatan. Nomor/1175/MENKES/VIII/2010.
Rahmawaty, d. 2019.Buku ajar teknologikosmetik: malang.
Rao.k.2010. konsepdasarkimiaanalitik.Ui press: Jakarta
Sulistianingrum. 2012. Penggunaanasamsalisilatdalamdermatologi: Jindon
med Assoc, vol.62, no.7.
Sunaryo, A. 2015 kimiafarmasi.Bukukedokteran EGC: Jakarta.
Tjay, T.h 2010.Obat-obatpentingedisi 6.Ptelex media kamputinda: Jakarta
LAMPIRAN
A. Dokumentasi
Penimbangansampel 2mg Penambahanetanol 15ml
Penambahanaquadwstsecukupnya penyaringan
Hasilpenyaringan Penambahanferinitrat+as.nitrat+ ad
100 ml aq