Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan

Pada percobaan di atas, dilakukan penetapan kadar kalsium laktat dengan metode


kompleksometri. Cara titrimetri ini didasarkan pada kemampuan ion-ion logam membentuk senyawa
kompleks yang mantap dan larut dalam air. Pereaksi yang dipakai adalah ligan bergigi banyak, salah satu
diantaranya yaitu asam etilendiamin tetraasetat (EDTA). EDTA merupakan ligan seksidentat yang
berpotensi yang dapat berkoordinasi dengan ion logam dengan pertolongan kedua nitrogen dan empat
gugus karbonil. Sebagian besar titrasi kompleksometri menggunakan indikator yang bertindak sebagai
pengompleks dan tentu saja kompleks logamnya mempunyai warna yang berbeda dengan
pengkompleksnya sendiri.
Kompleksometri ini termasuk salah satu analisis kimia kuantitatif. Adapun prinsip kerjanya yaitu
berdasarkan reaksi pembentukan senyawa kompleks dengan EDTA, sebagai larutan standar dengan bantuan
indikator tertentu.Titik akhir ditunjukkan dengan  terjadinyaperubahan warna larutan, yaitu dari ungu
menjadi biru. Penetapan kadar ini dilakukan dengan mereaksikan sampel dengan air, dikocok dan disaring,
kemudian ditambahkan ditambahkan dapar ammonia pH 10 dan indikator biru hidroksi naftol dan
selanjutnya dititrasi dengan larutan baku EDTA 0,05 M hingga titik akhir berwarna biru.
Hasil penetapan kadar kalsium laktat dalam tablet kalsium laktat 500 mg
dengan nomor bets N51399 T yang diproduksi oleh PT. Kimia Farma ( Persero)
Tbk. Plant Medan secara titrasi kompleksometri yang diperoleh pada sampel
pertama yaitu 102,79 %, dan hasil penetapan kadar pada sampel kedua yaitu
103,32 %.
Kadar yang diperoleh ini jika dibandingkan dengan persyratan kadar tablet
kalsium laktat dalam Farmakope Indonesia edisi IV (1995), yaitu tidak kurang
dari 94,0 % dan tidak lebih dari 106,0 % yang tertera pada etiket, maka kadar
kalsium laktat tersebut memenuhi persyaratan ( Ditjen POM RI., 1995).
Universitas Sumatera Utara

Adapun perbedaan hasil yang diperoleh pada penetapan kadar sampel


pertama dan sampel kedua disebabkan oleh :
1. Kesalahan dalam mengamati skala ukur diburet.
2. Kesalahan dalam mengamati pemipetan larutan uji.
3. Kesalahan dalam mengamati perubahan warna pada titik akhir titrasi.

Kesimpulan

Dari hasil percobaan penetapan kadar kalsium laktat dalam tablet kalsium
laktat 500 mg menggunakan titrasi kompleksometri didapat kadar rata-rata
yaitu 103,05 %. Dari hasil pengujian ini maka dapat disimpulkan bahwa kadar
tablet kalsium laktat dalam sediaan tablet kalsium laktat 500 mg memenuhi
syarat seperti yang tertera pada Farmakope Indonesia edisi IV (1995) yaitu tidak
kurang dari 94,0 % dan tidak lebih dari 106,0 %.

Anda mungkin juga menyukai