Anda di halaman 1dari 11

PEMBUATAN DAN PEMBAKUAN NATRIUM THIOSULFAT 0.

1N

PENETAPAN KADAR GLICOSE INFUS 10%


Kelompok 2

1. Luthfia Badriyanti 8. Sabrina Nur Irawan


2. Vanesh Dea Arfina 9. Sabrina Khaerunnisa
3. Silfa Hadinata 10. Rani Istiqomaria
4. Irfan Saputra 11. Salma Destiliana
5. Niken Nurputri S 12. Safira Yulia
6. Jihadun Akbar 13. Sabila Dea
7. Lusy Sephiani 14. Salwa Izzatul
15. Nurul Harastri
PEMBUATAN NATRIUM THIOSULFAT 0.1N

Prosedur Asli Pembuatan larutan Berdasarkan FI III


• Larutan 26 g natrium tiosulfat P dan 200 mg natrium karbonat P dalam
air bebas karbondioksida P segar secukupnya hingga 1000,0 ml
Langkah Kerja Pembuatan Natrium tiosulfat 0,1 N


1. Siapkan
  alat dan bahan yang 3. Dilarutkan natrium tiosulfat dengan
dibutuhkan aquades 200 ml dengan menggunakan
labu ukur 1L
2. Timbang 24,8 gr Natrium tiosulfat
menggunakan timbangan analitik. 4. Ditambahkan natrium karbonat P
sebanyak 0,2 g
perhitungan : N
5. Lalu tambahkan aquades sampai
0,11 batas miniskus.
0,1

gr = 24,8
Prosedur Pembakuan larutan Natrium tiosulfat 0,1 N

●  
Prosedur pembakuan (Farmakope Indonesia Edisi III Hal.749)

 Timbang seksama 210 mg kalium bikromat P yang sebelumnya telah dikeringkan pada
suhu C selama 4 jam, larutkan dalam 100 ml air dalam iodine flask 500 ml. Goyangkan
hingga larut, angkat tutup, tambahkan dengan cepat 3 gr kalium iodida P, 2 g natrium
bikarbonat P dan 5 ml asam klorida P. sumbat labu , goyangkan hingga tercampur,
biarkan di tempat gelap selama 10 menit. Bilasi tutup dan dinding labu sebelah dalam
dengan air. Titrasi dengan larutan natrium tiosulfat menggunakan indicator larutan kanji
P. hitung normalitas larutan.

1 ml natrium tiosulfat 0,1 N setara dengan 4,903 mg kalium bikarbonat


Langkah kerja pembakuan Natrium Tiosulfat

Langkah kerja pembakuan Natrium Thiosulfat :


1. Dipanaskan kalium Bikromat P pada suhu 120°C selama 4 jam
2. Dinginkan Kalium Bikromat menggunakan desikator selama 15menit
3. Ditimbang seksama 210mg Kalium Bikromat menggunakan
timbangan analitik
4. Kemudian larutkan Kalium Bikromat dengan 100ml aquades dengan
menggunakan iodine flask 500 ml
5. Tambahkan 3gr KI P, 2gr Natrium Karbonat P dan 5ml asam klorida
P. Goyangkan hingga tercampur dan biarkan ditempat gelap selama 10
menit
Lanjutan


6.   Tambahkan kanji sebagai indikator lalu titrasi dengan natrium
thiosulfate hingga warna biru kehijauan
menghitung titik ekivalen
TE

= 42, 83 ml
Sehingga dapat diperkirakan bahwa perubahan warna biru kehijauan
terjadi pada volume 42-43 ml
7. Hitung normalitas Natrium Thiosulfat
PROSEDUR PENETAPAN KADAR GLICOSE INFUS
10%

Prosedur Penetapan (Farmakope Indonesia Edisi II Hal.241-242)

Lebih kurang 100 mg yang di timbang saksama, larutkan dalam


50 ml air, tambahkan 30 ml iodium 0,1 N dan 10 ml Natrium
Karbonat i.P. Biarkan 20 menit. Tambahkan 15 ml asam klorida
encer P. Titrasi dengan Natrium Thiosulfat 0,1 N menggunakan
indikator kanji LP. Lakukan percobaaan blanko.

Note : Tiap ml iodium 0,1 N setara dengan 9,008 mg C6H1206


Langkah kerja Penetapan Kadar Glukose ;

1. Dipipet secara seksama10 ml larutan sampel (infus glukosa).


2. Dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer tutup asah vol. 300 ml.
3. Ditambahkan 25 ml iodium dan 10 ml Na.Karbonat 10 %.
4. Dimasukkan kedalam ruang gelap atau panaskan diatas waterbath selama 20
menit.
5. Ditambahkan 15ml HCI 10%.
6. Dittitrasi dengan larutan Na .Thiosulfat sampai kuning pucat.
7. Ditambahkan indikator 1ml amilum 1%.
8. Dititrasi kembali hingga warna biru hilang lakukan titrasi blangko.
9. Dihitung kadar glukosa dalam infus.
Perhitungan dan penetapan kadar glicose infus 10%
THANK
YOU !!

Anda mungkin juga menyukai