Anda di halaman 1dari 2

DIAJECT®

No. Reg: DKL 2012365443A1


Injeksi Intra Vena Diazepam

Isi : 5 Vial @ 5 ml

Exp Date : April 2023


Mfg Date: April 2020
No. Batch: A020001
Diproduksi oleh :
PT. COV FARMA
Jakarta - Indonesia

Komposisi :
Tiap ml vial mengandung 5 mg Diazepam.

Indikasi :
Sebagai Antikonvulsan , hipnotik, menghilangkan rasa cemas, dan keadaan psikosomatik yang ada hubungan dengan rasa cemas.

AturanPakai :
Diinjeksikan secara intravena 1 mL 1 kali sehari

Cara Penyimpanan:
Simpan di tempat yang terlindungi dari cahaya dan pada suhu antara 15-30°C

Peringatan :
Jangan menggunakan diazepam dalam jangka panjang untuk menghindari ketagihan, kacanduan, dan efek kebal terhadap obat
ini. Hindari mengkonsumsi dengan alcohol karena meningkatkan efek sedative obat. Diazepam mengakibatkan rasa kantuk,
pusing, pengelihatan kabur, usahakan jangan mengemudi setelah mengonsumsi obat ini.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Komposisi
Tiap ml mengandung 5mg Diazepam

Indikasi :
DIAJECT® Sebagai Antikonvulsan , hipnotik, menghilangkan rasa
cemas, dan keadaan psikosomatik yang ada hubungan
dengan rasa cemas
Injeksi Diazepam
KETERANGAN LEBIH LENGKAP LIHAT BROSUR
5mg/Ml No. Reg : DKL 2012365443A
No. Batch : J020001
Mfg Date : April 2020
Diproduksi oleh : Exp Date

PT. COV FARMA


Jakarta - Indonesia
DIAJECT®
Injeksi Diazepam

Komposisi :
Tiap ml vial mengandung Diazepam 5 mg.

Indikasi :
Sebagai Antikonvulsan , hipnotik, menghilangkan rasa cemas, dan keadaan psikosomatik yang ada hubungan dengan rasa
cemas.

Farmakologi :
Diazepam merupakan benzodiazepin yang digunakan sebagai anxiolytic, sedatif, relaksan otot, antikonvulsan, dan efek
amnestik. Sebagian besar efek ini dianggap sebagai hasil dari aksi reseptor GABA, sebuah penghambat neurotransmiter di
susunan sistem saraf pusat.

Farmakodinamik
Hampir semua efek benzodiazepin merupakan hasil kerja golongan ini pada SSP dengan efek utama : sedasi, hipnosis,
pengurangan terhadap rangsangan emosi/ansietas, relaksasi otot,dan anti konvulsi. Hanya dua efek saja yang merupakan
kerja dari diazepam pada jaringan perifer: vasodilatasi koroner setelah pemberian dosis terapi benzodiazepin tertentu
secara IV, dan blokade neuromuskular yang hanya terjadi pada pemberian dosis tinggi.

Farmakokinetik :
Semua golongan benzodiazepin termasuk diazepam diabsorpsi secara sempurna disaluran cerna. Setelah pemberian secara
IV ambilan kedalam otak dan organ dengan perfusi lainnya terjadi sangat cepat, diikuti dengan redistribusi ke jaringan yang
kurang baik perfusinya. Kinetika redistribusi diazepam yang lipofilik menjadi rumit oleh adanya sirkulasi enterohepatik.
Volume distribusi diazepam adalah besar dan meningkat pada usia lanjut. Diazepam dapat melewati sawar uri dan disekresi
kedalam asi. Diazepam dimetabolisme secara ekstensif oleh kelompok enzim sitokrom P 450 dihati, terutama CYP3A4 dan
CYP2C19. Diazepam dieliminasi melalui urin.

Efek Samping :
Dosis hipnotik pada kadar puncak dapat menimbulkan kepala ringan,malas/tak termotivasi, lamban, koordinasi motorik,
ataksia,ganguan fungsi mental dan psikomotorik, gangguan koordinasi berpikir, bingung, disartia, dan amnesia anterograd.

Interaksi Obat :
Dapat meningkatkan efek depresan terhadap system syaraf pusat dengan penggunaan bersama obat antiviral. Pengeluaran
obat diazepam dari dalam tubuh akan menurun apabila dikonsumsi dengan antibiotik yang mempengaruhi kerja enzim hati.
Dapat menekan pengeluaran obat digoksin dari dalam tubuh. Meningkatkan kadar obat di dalam darah bila dikonsumsi
bersama andengan disulfiram. Dapat mengurangi efek terapi dari teofilin.

Kontra Indikasi :
Pasien hipersensitif terhadap diazepam dan penderita glaucoma. Pasien dengan gangguan pernapasan dapat memperberat
gejala sesak napas. Sebaiknya jangan diberikan bersama alkohol, barbiturat atau fenotiazin. Kombinasi tersebut dapat
menimbulkan efek depresi yang berlebihan.

Peringatan :
Jangan menggunakan diazepam dalam jangka panjang untuk menghindari ketagihan, kacanduan, dan efek kebal terhadap
obat ini. Hindari mengkonsumsi dengan alcohol karena meningkatkan efek sedative obat. Diazepam mengakibatkan rasa
kantuk, pusing, pengelihatan kabur, usahakan jangan mengemudi setelah mengonsumsi obat ini.

Aturan Pakai :
Diinjeksikan secara intravena 1 mL 1 kali sehari

Jalur Pemberian
Intra Vena

Penyimpanan :
Simpan ditempat yang terlindungi dari cahaya dan pada suhu antara 15-30 oC.

Kemasan :
Vial coklat @ 5 ml

No. Reg : DKL 2012365443A1

Diproduksi Oleh :
PT. COV FARMA
Jakarta – Indonesia

Anda mungkin juga menyukai